Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kombinasi Mindfulness Spiritual Islam dan Relaksasi Spiritual Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Lansia Suwandi, Edi Wibowo; Rahmawati, Ashri Maulida; Himawan, Rizka; Jauhar, Muhamad
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v4i2.397

Abstract

Penurunan kondisi fisik dan psikis akibat proses menua menimbulkan berbagai masalah pada lansia sehingga mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Kondisi rendahnya kesejahteraan psikologis tidak hanya berdampak pada kualitas hidup lansia, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik secara keseluruhan. Organisasi Aisyiyah dalam gerakan Desa Qoryah Toyyibah memiliki misi mewujudkan suasana keluarga yang tenang, tentram, dan sejahtera. Meskipun Organisasi Aisyiyah memiliki potensi yang besar untuk dapat berperan aktif dalam meningkatkan Kesehatan Psikologis pada lansia di Kabupaten Kudus, permasalahan utama yang dialami oleh organisasi Aisyiyah adalah masih minimnya pengetahuan anggota terkait penanganan masalah psikologis. Tujuan dari diadakannya pengabdian masyarakat pada organisasi Aisyiyah dengan terapi relaksasi spiritual dan mindfulness diharapkan dapat membantu lansia anggota Aisyiyah untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup lansia. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan edukasi dan terapi diikuti pembentukan kader, serta tahap pendampingan kader dalam pelaksanaan terapi. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat kombinasi Mindfulness Spiritual Islam dengan Relaksasi spiritual telah terlaksana pada tanggal 30 September 2024 bekerjasama dengan PDA Aisyiyah Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar dengan total 35 peserta. Variabel yang dinilai yaitu karakteristik lansia dan kesejahteraan psikologis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil identifikasi awal didapatkan mayoritas lansia memiliki tingkat kesejahteraan psikologis pada kategori buruk sebanyak 19 anggota (54,3%). Evaluasi hasil peningkatan kesejahteraan psikologis akan diprogramkan rutin satu bulan sekali pada saat pertemuan rutin bulanan. Mindfulness spiritual Islam mengajarkan individu untuk meyakini bahwa doa, usaha, dan pasrah kepada Tuhan adalah salah satu bentuk healing process.
The Role of Spiritual Mindfulness Therapy in Increasing Self-Confidence Among Adolescent Rahmawati, Ashri Maulida; Jauhar, Muhamad; Masithoh, Anny Rosiana; Pusparatri, Edita
Indonesian Journal of Health Research and Development Vol. 2 No. 3 (2024): Indonesian Journal of Health Research and Development (November)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/ijhrd.v2i3.253

Abstract

This study aimed to determine the influence of spiritual Mindfulness on increasing adolescent self-confidence. Evaluating the benefits of spiritual therapies such as mindfulness for the mental health of adolescents is highly needed. Adolescence is difficult to adjust to and is especially susceptible to declining self-confidence. Low self-confidence causes most adolescent crises in the current school system. Spiritual Mindfulness is an easy-to-use strategy that can help adolescents become aware of their problems without passing judgment, which reduces costs and saves time. The study design was a pre-experiment with a pre and post-test with the control group. In purposive sampling, the intervention and control students chose twenty-six respondents from senior high school students in Kudus. The research instrument used in this study was the Student Self-Confidence Questionnaire. The researcher conducted six 30-minute sessions of spiritual mindfulness therapy over two days. Research results showed the difference in self-confidence scores before and after the intervention in the intervention group was found statistically significant with a p-value of 0.013 (p < 0.05) and in the control group with a p-value of 0.000 (p < 0.05). The effect of spiritual mindfulness therapy on self-confidence was not statistically significant, with a p-value of 0.110 (p> 0.05). So, it can be concluded that Spiritual mindfulness therapy has no significant influence on self-confidence. The way spiritual mindfulness therapy is given to teenagers needs to be altered to see more noticeable improvements in self-confidence.
Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Intervensi Terapi Aktivitas Kelompok Psikodrama di Panti Wredha Rahmawati, Ashri Maulida; Suwandi, Edi Wibowo; Pusparatri, Edita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi tua merupakan proses alami yang diikuti perubahan fisik, kognitif maupun psikososial. Kemunduran yang dialami lansia berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Hal ini perlu diperhatikan agar lansia dapat menjalani hidupnya dengan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah diberikan TAK model psikodrama. Rancangan penelitian menggunkan preexperimental one group pre-post test design. Populasi adalah seluruh lansia di Panti Wredha Sultan Fatah. Jumlah sampel 12 orang diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen WHO-QoL BREEF. Data dianalisis menggunakan uji statistic wilcoxon dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Pengukuran kualitas hidup sebelum diberikan TAK psikodrama, sebagian besar lansia berada pada tingkat sedang, dengan hasil domain satu sampai empat sebanyak: 10 orang (83,3%), 7 orang (58,3%), 11 orang (91,7%) dan 7 orang (58,3%). Sesudah diberikan TAK Psikodrama sebagian besar lansia berada pada tingkat kualitas hidup baik, dengan hasil domain satu, dua, dan empat sebanyak 12 orang (100%), 7 orang (58,3%), 11 orang (91,7%), sedangkan pada domain tiga sebagian besar berada pada tingkat sangat baik yaitu 7 orang (58,3%). Ada perbedaan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah diberikan TAK psikodrama (p value domain satu 0,003, dan domain dua sampai empat 0,002). Terdapat perbedaan dan peningkatan kualitas hidup yang signifikan pada lansia sebelum dan sesudah diberikan intervensi psikodrama. Panti Wredha perlu diberikan TAK model psikodrama rutin untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia.
Dominant Factors Barriers to Hypertension Diet Management in Hypertension Sufferers Nisdayanti, Dela Amanda; Lestari, Diana Tri; Rahmawati, Ashri Maulida
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.6035

Abstract

Hypertension is a serious problem because it causes high morbidity and mortality. One indicator of successful management is diet management. Diet management is often an obstacle for hypertension sufferers. This study aimed to determine the dominant factors that inhibit hypertension diet management in hypertension sufferers in the working area of the Juwana Health Center. This research method used a correlation study with a cross-sectional design. The number of samples in this study was 65 respondents, using a total sampling technique with the inclusion criteria of hypertensive patients who were routinely checked on prolongs, hypertensive patients who implemented hypertension diet management, and hypertensive patients without comorbidities. The instruments used in this research are HKT (Hypertension Knowledge Test), FFQ (Food Frequency Questionnaire), FFS (Family Support Scale), PSS (Perceived Stress Scale), and HSMBQ (Hypertension Self Management Behavior Questionnaire). Data analysis used chi-square and simple logistic regression. The results of data analysis show that hypertension diet management is affected by knowledge (p: 0.003, OR: 2.764), dietary habits (p: 0.001, OR: 7.986), income (p: 0.004, OR: 2.098), family support (p: 0.001, OR: 9.986), and stress (p: 0.001, OR: 3.874). The most dominant factors are family support (p: 0.001, OR: 9.986, 95% CI: 0.653 < OR < 23.98). Family support is the most dominant factor affecting hypertension diet management. Positive system support is necessary for the patient's success in controlling blood pressure. Conclusion: There are factors that affected diet management of the hypertension: knowledge, dietary patterns, income, family support, and stress, with the dominant factor being family support.