Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kekerasan Seksual dan Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai Yulizawati Yulizawati; Rika Susanti; Yantri Maputra; Taufik Hidayat; Laila Rahmi; Afriandi Putra; Siti Dzakiyyah Masyar; Taufik Saputra
Warta Pengabdian Andalas Vol 26 No 4.c (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkompilasi masalah kesehatan reproduksi remaja yang terjadi di seluruh dunia. Sekitar 50 juta orang (20%) populasi Indonesia adalah remaja (usia 10-19 tahun). Berdasarkan data PKBI tahun 2005, sebanyak (33,79%) remaja siap untuk melakukan aborsi. Pada penelitian lain didapatkan, dari 2,4 juta kasus aborsi atau 21% (700-800 ribu) dilakukan oleh remaja (BBKBN-LDFEUI, 2000). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi sehingga menekan terjadinya pergaulan bebas di kalangan remaja. Kegiatan PKM dilakukan dengan pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta Konseling tentang : 1)Kekerasan Seksual pada Anak, 2)Kesehatan Reproduksi, 3)Kondisi Psikologis terhadap Kekerasan Seksual pada Anak, dan, 4)Dampak Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini pada Remaja. Kegiatan pemberikan pendidikan kesehatan dan konseling kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi pada remaja di SMP 01 Desa Sioban dan Asrama Putri Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai terlaksana dengan baik dengan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak baik dari perangkat Desa, Kepala Sekolah dan Majelis Guru, serta warga sekitar. Maraknya pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja di Desa Sioban memberikan kesan yang negatif terhadap remaja karena penyimpangan perilaku yang dilakukan serta kurangnya pengawasan dari masyarakat.
Gambaran Stres Akademik Mahasiswa Asal Papua di Provinsi Sumatera Barat Muhammad Hasbi; Nila Anggreiny; Yantri Maputra
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.201 KB) | DOI: 10.25077/jikesi.v1i1.15

Abstract

Latar Belakang. Mahasiswa asal Papua yang berkuliah di Provinsi Sumatera Barat dituntut untuk mampu beradaptasi, bukan hanya beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, tetapi juga beradaptasi dengan kehidupan akademiknya. Mahasiswa Papua merasa bahwa beban dan tuntutan akademik yang diterima membebani dan menimbulkan masalah bagi kehidupan akademiknya. Stres akademik adalah keadaan tertekan yang dialami oleh individu karena tuntutan dan beban akademik yang melebihi kemampuan individu yang tidak dapat diatasi oleh individu tersebut. Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sumber utama stres akademik dan tingkat stres akademik mahasiswa asal Papua di Provinsi Sumatera Barat. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah stres akademik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling, dimana semua sampel yang ditemui dan bersedia dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 53 orang mahasiswa. Pada penelitian ini, stres akademik diukur dengan menggunakan Academic Stress Inventory of Students dari Lin dan Chen (2009) yang terdiri dari tujuh sumber stres yang tersebar menjadi 34 item dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,944. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat stres akademik mahasiswa asal Papua berada pada kategori tinggi dan yang menjadi sumber utama stres akademik mahasiswa asal Papua di Provinsi Sumatera Barat adalah pengajar. Kesimpulan. Mahasiswa asal papua yang dominan memiliki stress adalah jenis kelamin laki-laki dan berada di semester satu. Sumber utama mereka stress dari pengajar. Kata kunci: mahasiswa papua, stres, stres akademik
WEBINAR PENDAMPINGAN ANAK BELAJAR DARI RUMAH DAN PELATIHAN MINDFULNESS UNTUK ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI KOTA PADANG Tri Rahayuningsih; Rozi Sastra Purna; Diny Amenike; Septi Mayang Sari; Siska Oktari; Izzanil Hidayati; Yantri Maputra; Nila Anggreiny
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.9636

Abstract

The prolonged quarantine during the Covid-19 pandemic has an impact on negative emotions, and psychological problems that arise when children have to learn from home such as boredom and decreased motivation to learn. Parents as learning companions for their children experienced fatigue. Therefore, Department of Psychology, Andalas University, holded community service activities in the form of online workshops using technological media (webinars) to increase mental health knowledge in the fields of education, community and family in facing the COVID-19 pandemic as a manifestation readiness to enter a new normal era. The purpose of this service program is for the people of Padang, especially when accompanying children while learning from home during the COVID-19 pandemic, namely helping teachers, students, parents and the public meet health protocols and stay happy, and prevent COVID-19 cases in both sector education and family. This activity consisted of learning from home mentoring and mindfulness training for teenagers. Children need socio-emotional competence to stay focused and creative when learning from home. The evaluation of these educational activities was identified through a survey after the webinar. The questionnaire link was provided on Zoom Application during the event. The result of this activity was knowledge about mental health for teachers, students and parents in dealing with children and adolescents during the COVID-19 pandemicABSTRAK:Karantina berkepanjangan selama pandemi covid-19 berdampak pada emosi negatif, dan masalah psikologis yang muncul ketika anak harus belajar dari rumah seperti kebosanan, dan menurunnya motivasi belajar. Orang tua sebagai pendamping belajar anak pun mengalami kelelahan. Oleh karena itu, Program Studi Psikologi Universitas Andalas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa workshop dalam bentuk daring menggunakan media teknologi (webinar) untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan mental di bidang pendidikan, sosial masyarakat, dan keluarga dalam menghadapi pandemi COVID-19 sebagai bentuk kesiapan memasuki era normal baru. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk masyarakat kota Padang khususnya saat mendampingi anak belajar dari rumah selama pandemi COVID- 19 yaitu membantu guru, siswa, wali murid, dan masyarakat umum memenuhi protokol kesehatan dan tetap merasa bahagia, serta mencegah kasus COVID- 19 di sektor pendidikan dan keluarga melalui pelatihan mindfullness. Kegiatan ini terdiri dari pelatihan pendampingan belajar dari rumah dan mindfulness untuk anak-remaja. Anak perlu kompetensi sosio-emosional agar tetap fokus dan kreatif selama belajar dari rumah. Evaluasi kegiatan edukasi ini diketahui melalui survei setelah acara webinar. Link kuisioner diberikan di media Zoom saat acara berlangsung. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan tentang kesehatan mental pada guru, siswa, dan orang tua dalam menghadapi anak-anak dan remaja selama masa pandemi COVID-19. 
Program Layanan Konsultasi Psikologis pada Penyintas Long Covid-19 Diny Amenike; Egha Febrianingsih; Sylvia Dewiriza; Haznaz Dhiya Ulhaq Z.N.; Cikita Aidha Putri; Rozi Sastra Purna; Dwi Puspasari; Septi Mayang Sarry; Nila Anggreiny; Meria Susanti; Amatul Firdausa Nasa; Siska Oktari; Yantri Maputra; Tri Rahayuningsih; Fitria Rahmi; Mafaza Mafaza; Izzanil Hidayati; Liliyana Sari
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.2.94-100.2022

Abstract

Survivors of Covid-19 can still experience symptoms such as being still infected with a virus known as Long Covid-19. Covid-19 survivors with long Covid-19 experience physical and psychological disorders. Psychological disorders include cognitive disorders, memory loss, anxiety, sleep disorders, quality of life disorders, and work problems. This problem will undoubtedly impact individual productivity, so it is necessary to carry out a "Long Covid-19 Hotline". This activity aims to provide health services to Covid-19 survivors to overcome their Post-Covid conditions. The Psychologist Team of Psychology Study Program and Respiration and Pulmonology Medical Faculty Universitas Andalas conducted this activity by telephone in September and October 2021. Activities were carried out by providing psychological consultation or further recommendations for participants' psychological complaints. The results of the psychological condition of participants using Generalized Anxiety Disorder (GAD) 7 screening tools showed that the highest complaints were anxiety at 46%, insomnia at 24%, difficulty concentrating at 13%, and depression at 9% and stress at 8%. As for the follow-up results after the consultation, 90% of participants' psychological complaints were reduced, 89% of participants had made follow-up recommendations, and 100% of participants felt this activity was beneficial. Based on a survey of Covid-19 survivors, their psychological condition improved after conducting a Long Covid-19 Hotline.
Differences in Anxiety Levels of Menopausal Women Before and After Given Psychoeducation and Relaxation Fitra Ermila Basri; Yuliarni Syafrita; Yantri Maputra
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause is a transitional period in a woman's life that shows that the ovaries have stopped producing eggs, menstrual activity decreases and finally stops.. One of the treatments for this complaint is non-pharmacological therapy, namely psychoeducation and relaxation. The research objective was to determine the differences in the anxiety levels of menopausal women before and after psychoeducation and relaxation. This research is a quasy experiment with one group pretest and posttest design. The research was conducted at the Elderly Posyandu in the working area of ​​the Dadok Tunggul Hitam Community Health Center to 54 menopausal women who were divided into a treatment group and a control group. The results showed that most respondents in the treatment and control groups prior to psychoeducation and relaxation were in the mild anxiety level category. After doing psychoeducation and relaxation, there was a decrease in anxiety levels in the treatment group.Based on the t test, the p-value is less than 0.05, it can be concluded that there are differences in the level of anxiety in menopausal women before and after psychoeducation and relaxation. (p =0.001). The conclusion of this study is that there are differences in the decrease in anxiety levels after psychoeducation and relaxation.
Orientasi Masa Depan Pada Remaja Pelaku Tindak Pidana Arravi Agustian Kennedy; Yantri Maputra; Dwi Puspasari
Psycho Idea Vol 18, No 1 (2020): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.681 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v18i1.5965

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana individu sudah mampu merancang dan mempersiapkan masa depannya dengan baik, ditunjang dengan fasilitas dan juga kondisi situasi lingkungan yang mendukung. Remaja pelaku tindak pidana dituntut untuk dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan Lembaga Pembinaan yang menekan, monoton dan kaku. Kondisi dan situasi seperti ini, remaja tetap dapat merancang orientasi masa depan meskipun kehidupan yang dijalani berbeda dengan remaja pada umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara. Penelitian ini dilakukan kepada tiga responden remaja pelaku tindak pidana di LPKA Klas II Tanjung Pati.Hasil penelitian menggambarkan orientasi masa depan ketiga responden, yang berorientasikan kepada pendidikan dan ada juga satu responden yang berorientasikan kepada pekerjaan, dengan cara mengumpulkan informasi dan melakukan persiapan diri. Orientasi masa depan pada ketiga responden dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor kontekstual.
GAMBARAN STRES PADA MAHASISWA ANGKATAN PERTAMA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI DI PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Riri Nirmala Sari; Yantri Maputra; Lala Septiyani Sembiring
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.741 KB)

Abstract

Skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Sebagai angkatan pertama, mahasiswa Psikologi 2009 mengahadapi berbagai kendala seperti keterbatasan fasilitas, informasi, dan pengalaman sehingga membuat mahasiswa mengalami ketegangan yang mengarah pada kondisi stres. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk untuk mengambarkan tahap stress mahasiswa angkatan pertama yang mengambil skripsi. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Stres menggunakan teori Sarafino&timothy yang terdiri dari aspek fisiologis dan aspek psikologis (aspek emosi, kognitif, dan perilaku sosial) yang terdiri dari 34 aitem (rix = 0.880). Teknik persampelan dalam penelitian ini mengunakan teknik sampel jenuh, dimana diambil seluruh dari populasi yang ada. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 37 mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah mengambil mata kuliah skripsi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan secara umum stres mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi di Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kognitif merupakan reaksi yang paling banyak dirasakan dan aspek perilaku sosial merupakan reaksi yang tidak terlalu dirasakan oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Analysis of Differences in Student Learning Achievement: A Review of Gender and Majors Afrinaldi Afrinaldi; M Arif; Yantri Maputra; Sahlan bin Surat
HUMANISMA : Journal of Gender Studies Vol 6, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/humanisme.v6i2.5955

Abstract

The article explains student learning achievement, then looks at differences in student learning achievement in terms of gender and major aspects. This research uses a combined approach through descriptive and inferential quantitative approaches. Data collection using questionnaires and documentation. A total of 438 samples have been studied through random sampling techniques to see differences in learning achievement for male and female students in science and social studies majors. Data were also collected by interviewing 12 students and 3 teachers, the selection of informants referring to social situations, the selection of informants was carried out with a purposeful sample technique. Data analysis using the t-test found that learning achievement was no difference in terms of background majoring in science and social studies, in contrast to gender there were differences in learning achievement between male and female students. Qualitative data analysis obtained by students practicing learning achievements in the form of memorization, understanding, practice, and evaluation. Meanwhile, affective learning achievement through aspects of: receiving, responding, valuing, organizing. Psychomotor academic achievement on aspects of: reflex movements, basic skills, physical skills.
Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Psychological Well-Being pada Pengangguran Terdidik Desi Kurniati; Yulistini Yulistini; Yantri Maputra; Liliyana Sari; Mafaza Mafaza; Rozi Sastra Purna; Rani Armalita
Psibernetika Vol 16, No 1 (2023): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v16i1.3640

Abstract

Persentase pengangguran terdidik di Indonesia meningkat secara signifikan sehingga memunculkan berbagai reaksi emosional. Pengangguran terdidik memerlukan dukungan dan bantuan dari orang-orang di lingkungan sekitarnya. Akan tetapi, belum ada ditemukan penelitian yang mengkaji terkait pengaruh dukungan sosial terhadap psychological well being pada pengangguran terdidik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan sosial terhadap psychological well-being pada pengangguran terdidik. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi sebab-akibat. Sejumlah 116 orang direkrut dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakanalat ukur Psychological Well-being Scale (PWBS) oleh Atikasari (2019) berdasarkan Ryff (1989) dan Social Provisions Scale oleh Cutrona dan Russell (1987). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap psychological well-being pada pengangguran terdidik. Hasil juga menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh sebesar 51,2% terhadap psychological well-being. Dengan demikian, semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh oleh pengangguran terdidik, maka semakin tinggi pula psychological well-being yang dimilikinya.
Metakognisi dan Kaitannya dengan Self Efficacy Siswa Asra Dewika; Fitria Rahmi; Yantri Maputra
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.684 KB) | DOI: 10.26858/dikdasmen.v1i2.1394

Abstract

Self efficacy is student’s belief about their ability to accomplish task or problem. Students with high self efficacy, will be believe to resolve the problems. There were many thing that correlation with self efficacy, one of them was metacognition. Students with high metacognition will be confident to resolve problem with their ability. This research aimed to seen positive correlation of meatcognition with self efficacy students in Junior High School 1 Sijunjung. This research was a descriptive research with quantitative approach. The measuring instrument used in this study was the Metacognitive Awareness Inventory (MAI) by Schraw and Denisson (1994) and self efficacy scale by Suri (2015). Questionnaire was given to 227 subjects who were chosen by saturated sampling type. Data was analyzed using correlation product moment pearson test. The result showed that there was significant positive correlation between metacognition and self efficacy in students Junior High School 1 Sijunjung. The result of analysis correlation showed that correlation value (r) is 0,397 with p 0,000.
Co-Authors Afrainin Syah, Nur Afriandi Putra Afrinaldi Afrinaldi Aisyah Elyanti Amatul Firdausa Nasa Anggreiny, Nila Arni Amir Arravi Agustian Kennedy Asra Dewika Aulia, Wina Cania Putri, Azzahra Cikita Aidha Putri Desi Kurniati Dewi Susanti Diana Putri Dien Gusta Anggraini Nursal Diny Amenike Dwi Maputra, Supardi Dwi Puspasari Egha Febrianingsih Evi Hasnita Ezalina, Ezalina Firdawati Firdawati Fitra Ermila Basri Fitria Rahmi Fitria Rahmi Hardisman Haznaz Dhiya Ulhaq Z.N. HELNI ANGGRAINI Hidayah Putri, Dian Ilannur Lubis, Siska Iney Pive Enosentris Izzanil Hidayati Kamal Kasra Lady Diana Yusri Laila Isrona Laila Rahmi lala septiyani sembiring, lala septiyani Liliyana Sari Luthfi , Hafizhul M. Arif Mafaza Mafaza Marsafa Putri, Viorika Marzatia Yulika Masrul Meri Susanti Mudjiran Mudjiran Muhammad Hasbi Nabilah, Farah Salsabil Nasa, Amatul Firdausa Nelia Afriyeni Nila Anggreiny Nila Angreiny Nur Afrainin Syah Nursyirwan Effendi, Nursyirwan Nursyrwan Effendi Prety Zinta Aprila Qolbi Khoiri Radhiyatan, Radhiyatan Rahmayani Afrah Rani Armalita Rezi Fatrima Surya Rika Susanti Riri Nirmala Sari Rizanda Machmud Rozi Sastra Purna Sahlan bin Surat Sastra Purna, Rozi Septi Mayang Sari Septi Mayang Sarry Shasitharan Raman Kutty Shierly Luthfia Shalsa Silmi, Harridhil Siska Ilannur Lubis Siska Oktari Siti Dzakiyyah Masyar Siti Rahmah , Lioni Susanti, Meria Sylvia Dewiriza Taufia, Dina Taufik Hidayat Taufik Saputra Tri Rahayuningsih Tri Rahayuningsih Ummul Khairat Viorika Marsafa Putri Wati, Yuliza Widya Utami Nasution Wiwit Fetrisia Yuliarni Syafrita Yulistini, Yulistini Yulizawati . Yusrawati Yusrawati Zikria, Wahyu Zinta Aprila, Prety