Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Solidaritas Sosial Masarakat Sajrone Tradhisi Sedhekah Bumi Ing Desa Sukorame Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan Hidayat, Aida Nurul; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.862 KB) | DOI: 10.26740/job.v19n1.p84-103

Abstract

ABSTRAKTradisi sedekah bumi merupakan salah satu tradisi yang tumbuh dan berkembang didalam masyarakat Jawa. ditengah-tengah masyarakat yang semakin modern tradisi sedekah bumi masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang, termasuk didaerah-daerah yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai budaya. Salah satu daerah yang masih melestarikan tradisi sedekah bumi yaitu masyarakat Desa Sukorame. Kecamatan Sukorame, Kabupeten Lamongan. Tradisi sedhekah bumi merupakan salah satu wujud tradhisi yang didalamnya mengajarkan nilai-nilai budaya dan nilai-nilai sosial. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan solidaritas sosial yang ada dalam masyarakat Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan lewat tradisi Sedekah Bumi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan menggunakan teori Solidaritas Sosial dari Emile Durkheim. Teori ini dibagi menjadi dua yaitu teori solidaritas organik dan solidaritas mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif etnografi. Peneliti menggunakan metode etnografi karena untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan unsur unsur yang ada dalam kelompok budaya. Desain dari metode etnografi sendiri juga untuk menggambarkan dan menganalisis sebuah kelompok budaya. Teknik pengumpulan data dengan cara mencatat asil data dengan teliti sesuai dengan yang dijelaskan oleh narasumber dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu didukung dengan jurnal-jurnal sebagai referensi penelitian yang hasil referensi penelitian ini mendeskripsikan prosesi sedhekah bumi yang ada di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, mendeskripsikan wujud solidaritas sosial Emile Durkheim yang ada didalam prosesi sedekah bumi di Desa Sukorame.Kata kunci : Sedekah bumi, tradisi, solidaritas sosial
Tradhisi Bedhah Sumber Minangka Sarana Nglestarekake Budaya Ing Desa Sumberjo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar Prasetyowati, Ratna Dewi; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.277 KB) | DOI: 10.26740/job.v19n1.p104-121

Abstract

ABSTRAK Tradhisi bedhah sumber yaiku upacara adat kang nduweni ancas kanggo nglestarekake alam lan budaya. Durung akeh pawongan kang mangerteni tradhisi bedhah sumber. Underane panliten iki yaiku (1) mula bukane tradhisi bedhah sumber, (2) makna lan ancas dilaksanakake tradhisi bedhah sumber, (3) prosesi tradhisi bedhah sumber, lan (4) cara nglestarekake tradhisi bedhah sumber ing Desa Sumberjo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Ancase panliten iki yaiku njlentrehake interaksi antarane manungsa lan lingkungan alam. Panliten iki nggunakake metodhe deskriptif kualitatif kanthi teori ekologi budaya Steward. Sumber dhata sajrone panliten iki yaiku sumber dhata primer lan sumber dhata sekunder. Sumber dhata primer diolehake saka observasi lan wawancara kanthi langsung marang sesepuh uga pamangku praja Desa Sumberjo. Dhata sekunder kajupuk saka artikel lan jurnal kang gegayutan karo tradhisi bedhah sumber. Asil panliten iki yaiku tradhisi bedhah sumber nduweni piguna kang gedhe tumrap panguripane manungsa, yaiku kanggo ngolehake banyu kang resik saengga bisa nyukupi kebutuhan saben dina. Kata Kunci: Tradhisi, Bedhah Sumber.
Wujud Kemandirian Wanita dalam Novel Sekar Ratri Karya Rita Nugroho Dwi Krisnawati Wahyuningtyas, Febila; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n2.p20-39

Abstract

Abstract The novel Sekar Ratri by Rita Nugroho Dwi Krisnawati is a literary work in the form of a Javanese novel which tells about a woman who has an independent attitude in doing various things in her life. This study has the aim of research, namely to explain the form of women's independence in the field of work in the novel Sekar Ratri. The theory used in this study is the theory of liberal feminism where the theory fights for rights and equality for all women. The method used in this study is using qualitative methods. This research requires data using descriptive qualitative techniques. So, the data is in the form of words, sentences or phrases or paragraphs contained in the novel. The data source obtained in this study is from the Sekar Ratri novel itself. The form of women's independence can be answered through the formulation of the problem in this study, namely how is the form of women's independence in the novel Sekar Ratri by Rita Nugroho Dwi Krisnawati. The results of this study include women's independence which is divided into 3 areas, namely in the field of work which shows that the main female character is a hard worker and has a strong determination and a woman who never gives up, a form of women's independence in the family which shows that as a woman the work done not only outside the home but women also have to take care of the house independently as housewives and as a wife, the manifestation of women's independence in society shows that women must also be in the public sphere, as social beings women also have an important role in social life. Keywords: Independent, Women, Liberal Feminism. Abstrak Novel Sekar Ratri karya Rita Nugroho Dwi Krisnawati adalah suatu karya sastra yang berwujud novel bahasa Jawa yang menceritakan tentang wanita yang mempunyai sikap mandiri dalam melakukan berbagai hal dikehidupannya. Penelitian ini memiliki tujuan dari penelitian yaitu menjelaskan wujud kemandiran wanita pada bidang pekerjaan dalam novel Sekar Ratri. Teori yang digunakakn dalam penelitian ini yaitu teori feminisme liberal dimana teori tersebut memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi seluruh wanita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini data dijabarkan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Jadi, data berupa kata, kalimat maupun frasa ataupun paragraph yang terdapat dalam novel. Sumber data yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu dari novel SekarRatri ini sendiri. Wujud kemandirian wanita dapat dijawab melalui rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana wujud kemandirian wanita dalam novel Sekar Ratri karya Rita Nugroho Dwi Krisnawati. Hasil dari penelitian ini yaitu diantaranya kemandirian wanita yang dibagi menjadi 3 bidang yakni pada bidang pekerjaan yang menunjukan bahwa tokoh utama wanita merupakan sosok pekerja keras dan mempunyai tekad yang kuat serta wanita pantang menyerah, wujud kemandirian wanita dalam keluarga yang menunjukan bahwa sebagai wanita pekerjaan yang dilakukan tidak hanya di luar rumah namun wanita juga harus mengurus rumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai seorang istri, wujud kemandirian wanita dalam masyarakat menunjukan bahwa wanita juga harus mandiri di ranah public, sebagai makhluk sosial wanita juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kata kunci: Kemandirian, Wanita, Feminisme Liberal
Kebutuhan Rasa Cinta dan Memiliki dalam Novel Truntum Karya Siti Aminah (Kajian Psikologi Kepribadian Abraham Maslow) Suselowati, Danik; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The need for love and belonging is the third level of need in the Hierarchy of Needs concept. The need for love and belonging can be fulfilled by building relationships. Socialize with other people or certain groups. Through a literary work in the form of Truntum Novel by Siti Aminah, it tells several descriptions of the needs for love and belonging experienced by the characters in it. The need for love and belonging in Siti Aminah's novel Truntum can be classified into five. The need for love and belonging is like the need for love for religion, culture, neighbor, family, and man or woman. The focus of the problem in this study is regarding the description of the need for love and belonging, as well as the identification of forms of love and belonging for the personality of the Javanese people in Siti Aminah's Truntum Novel. Abraham Maslow's Psychological Theory of Personality can help in analyzing the level of love and belonging needs in depth. This study uses a qualitative method. Through data analysis, it can be seen that the form of love and belonging is in accordance with the personality of the Javanese people. Collecting data in this study using library techniques, reading techniques, and writing techniques. The results of this study are the classification of the need for love and belonging which is described in Siti Aminah's Truntum Novel based on its objects, such as love for religion, culture, neighbors, family, and priya or women. To fulfill the need for love and belonging, effort and motivation are needed. So that the need for love and belonging can be fulfilled properly. Identification of forms of love and belonging for the personality of the Javanese people, such as gemati, compassion, and sotya. Keywords: Hierarchy of needs, love and belonging, literary psychology Abstrak Kebutuhan rasa cinta dan memiliki merupakan tingkat kebutuhan nomer tiga dalam konsep kebutuhan bertingkat (Hierarchy of Needs). Kebutuhan rasa cinta dan memiliki bisa tepenuhi dengan cara membangun relasi. Bersosialisasi dengan orang lain atau kelompok tertentu. Melalui karya sastra berupa Novel Truntum karya Siti Aminah ini menceritakan beberapa gambaran mengenai kebutuhan rasa cinta dan memiliki yang dialami oleh tokoh-tokoh di dalamnya. Kebutuhan rasa cinta dan memiliki Novel Truntum karya Siti Aminah dapat diklasifikasikan menjadi lima. Kebutuhan rasa cinta dan memiliki tersebut seperti, kebutuhan rasa cinta kepada agama, budaya, sesama, keluarga, dan pria atau wanita. Fokus masalah dalam penelitian ini mengenai gambaran dari kebutuhan rasa cinta dan memiliki, serta identifikasi wujud rasa cinta dan memiliki bagi kepribadian masyarakat Jawa dalam Novel Truntum karya Siti Aminah. Teori Psikologi Kepribadian Abraham Maslow dapat membantu dalam menganalisis tingkat kebutuhan rasa cinta dan memiliki secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Melalui analisis data dapat diketahui wujud rasa cinta dan memiliki yang sesuai dengan kepribadian masyarakat Jawa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik baca, serta teknik tulis. Hasil dari penelitian ini yaitu pengklasifikasian kebutuhan rasa cinta dan memiliki yang digambarkan dalam Novel Truntum karya Siti Aminah berdasarkan objeknya seperti, rasa cinta kepada agama, budaya, sesama, keluarga, dan priya atau wanita. Untuk memenuhi kebutuhan rasa cinta dan memiliki perlu adanya sebuah upaya dan motivasi. Sehingga kebutuhan rasa cinta dan memiliki dapat terpenuhi dengan baik. Identifikasi wujud rasa cinta dan memiliki bagi kepribadian masyarakat Jawa seperti, gemati, welas asih, dan sotya. Kata kunci: Hierarchy of needs, rasa cinta dan memiliki, psikologi sastra
Budaya Patriarki Dalam Novel Kupu Wengi Mbangun Swarga Karya Tulus Setiyadi (Kajian New Historicism) Afifah, Nurizma; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p66-81

Abstract

AbstractPatriarchy is a cultural system that develops in society as a result of a mindset towards differences in the degree of women who are considered lower than men. That is creates the notion that women are a class that deserves to be treated as they please because the strata in life below men. This study uses the study of new historicism. New historicism is a theory of study tha focuses on discussing from a historical point of view the reasons why groups are marginalized. The purpose of the research is to find out the forms of patriarchal culture in the Kupu Wengi Mbangun Swarga novel. This research is a qualitative descriptive study using data analysis methods. The source of the research comes from the story excerpts in the novel Kupu Wengi Mbangun Swarga. Data collection techniques using library techniques, namely taking data from nove ang e-journal excerptsthat are still relevant. The results ang renewal are in the form of patriarchal culture, namely discrimination, violence, harassement, and women trafficking. While the impact of patriarchal culture is the loss of freedom and the lack jobs for woman.Key Word : Patriarchal Culture, Women, New Historicism AbstrakPatriarki adalah sistem budaya yang berkembang dalam lingkungan masyarakat akibat dari adanya pola pikir terhadap perbedaan derajat perempuan yang dinilai lebih rendah daripada laki-laki. Hal tersebut menumbuhkan anggapan bahwa sosok perempuan sebagai satu golongan yang layak untuk diperlakukan seenaknya karena berada pada strata terendah dalam kehidupan dibawah laki-laki. Penelitian ini mengunakan kajian New Historicism. New Historicism sendiri merupakan salah satu teori kajian yang memberikan perhatian lebih terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan seperti perempuan. Kajian ini lebih fokus membahas permasalahan dari sudut pandang sejarah penyebabmengapa beberapa kelompok dipinggirkan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahuibentuk budaya patriarki dalam novel Kupu Wengi Mbangun Swarga dan dampak budaya patriarki dalam Kupu Wengi Mbangun Swarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode analisis data. sumber penelitian berupa kutipan cerita yang terdapat pada novel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka yankni mengambil data dari kutipan novel dan e-journal yang masih relevan dengan penelitian. Hasil dan pembahasan berupa bentuk budaya patriarki yakni dikriminasi, kekerasan, pelecehan, dan perdagangan perempuan. Sedangkan dampak budaya patriarki yakni hilangnya kebebasan dan minimnya lapangan pekerjaan untuk perempuan. Kata kunci : Budaya Patriarki, Perempuan, New Historicism
Srimpi Pamor: Wujud Kebudayaan Jawa Dalam Novel Srimpi Pamor Karya Purwadmadi (Kajian Antropologi Sastra) Az Zahra, Fatimah; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Srimpi Pamor's novel by Purwadmadi is a Javanese novel that has a story background about Javanese culture, especially the art and culture of the Srimpi dance. The purpose of this research is toexamines the form of Javanese culture in the novel. This study uses research methods qualitative descriptive and using data collection techniques using study techniques bibliography and interviews. The data analysis technique used in this research is technique content analysis. The form of culture in the novel Srimpi Pamor by Purwadmadi in society can be answered through two problem formulations in this study, namely (1) How description of the procedure for selecting Srimpi Pamor dancers in the Srimpi Pamor novel by Purwadmadi? (2) How is the description of the Srimpi Pamor dance in the Srimpi Pamor novel by Purwadmadi? The results of the research show that in the novel Srimpi Pamor by Purwadmadi has a form of culture, especially Javanese art, namely the Srimpi Pamor dance described through the activities of the characters in the novel. The Srimpi Pamor novel studied uses the theory of literary anthropology with clearly illustrates the form of Srimpi Pamor through the procedures for selecting dancers, the order in which the Srimpi Pamor dance is performed from the start to the end, the dress and paes styles used by the dancers. Key Word: Srimpi, Culture, Javanese Abstrak Novel Srimpi Pamor karya Purwadmadi merupakan novel Jawa yang memiliki latar belakang cerita tentang kebudayaan Jawa, khususnya seni budaya tari Srimpi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji wujud budaya Jawa dalam novel tersebut. Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Wujud kebudayaan dalam novel Srimpi Pamor karya Purwadmadi di masyarakat dapat dijawab melalui dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana gambaran tata laksana pemilihan penari Srimpi Pamor dalam Novel Srimpi Pamor oleh Purwadmadi? (2) Bagaimana gambaran tari Srimpi Pamor dalam novel Srimpi Pamor karya Purwadmadi? Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Srimpi Pamor karya Purwadmadi terdapat salah satu wujud kebudayaan khususnya kesenian Jawa yaitu tari Srimpi Pamor yang digambarkan melalui aktivitas tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Novel Srimpi Pamor yang dikaji meggunakan teori antropologi sastra dengan jelas menggambarkan wujud Srimpi Pamor melalui tata cara pemilihan penari, urutan pementasan tari Srimpi Pamor dari awal hingga akhir, hingga tata busana dan tata paes yang digunakan oleh para penari. Kata Kunci: Srimpi, Kebudayaan, Jawa
Peralihan Eksistensi Tokoh Utama dalam Novel Akik Sapta Rengga Karya JFX Hoery (Kajian Psikologi Eksistensial) Yunita, Meywa Tiara; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n2.p258-276

Abstract

Novel Akik Sapta Rengga karya JFX Hoery merupakan sastra Jawa modern yang menceritakan tentang proses eksistensi diri seseorang yang mengalami peralihan akibat kondisi psikologis yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan motif peralihan eksistensi tokoh utama dalam novel Akik Sapta Rengga karya JFX Hoery; (2) mendeskripsikan eksistensi tokoh utama berdasarkan perkembangan kesadaran diri dalam novel Akik Sapta Rengga karya JFX Hoery. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kajian teori psikologi eksistensial Rollo May. Teknik mengumpulkan data menggunakan teknik studi pustaka yaitu membaca, menginventarisasi data, dan mengklasifikasi data. Teknik analisis data menggunakan model alir yaitu tahap reduksi data, tahap menyajikan data, dan tahap menyajikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat tiga motif peralihan eksistensi yang dialami oleh tokoh utama yaitu kurangnya rasa kepercayaan diri, menemukan eksistensinya secara umwelt, dan merasakan kecemasan (2) terdapat tiga tahap kesadaran diri dalam diri tokoh utama sesuai dengan teori Rollo May yaitu tahap pemberontak, tahap kesadaran diri yang wajar, dan tahap kesadaran diri kreatif. Kata Kunci: Eksistensi, Kesadaran Diri, Peralihan
BATIK TULIS TENGAH SAWAH DI DESA WIYORO KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN (Kajian Wujud, Makna, Ekologi Budaya dan Fungsi) Pamungkas, Dinda Dara; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Kirab Tirta Amerta Sari di Candi Sumberawan, Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang (Tintingan Folklor) Puspitasari, Riantina; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n2.p373-392

Abstract

Abstract The tradition of Kirab Tirta Amerta Sari (TKTAS) tradition is one of the cultural activities carried out to preserve water sources as a form of gratitude for the gift of God Almighty. Over time, the carnival has become a cultural icon in Sumberawan Hamlet because this tradition is carried out in the courtyard of Sumberawan Temple, Sumberawan Hamlet, Toyomarto Village, Singosari District, Malang Regency. The interesting thing to study in the carnival is that it contains various cultural values ??and traditional values ??that reflect the personality of the Javanese people around Sumberawan Hamlet. To analyze this tradition using folklore tinting and qualitative descriptive research methods. Data collection techniques using observation techniques, interviews, and documentation. From this research, an extraordinary thing was found, namely the shape of the temple, which is actually the only stupa in East Java, contains amerta water, similar to Rompitaan or holy baths located in Kadewaguruan or Mandhalagiri. The amerta water is the basis for the implementation of this tradition. The developments and changes in this tradition are from the implementation procedures and ubarampe. The procedure for implementing it is different from in the past, at first it was only a water source salvation which was carried out by several people bringing ubarampe core cok akan, flower setaman, and rice ambeng. Currently, the water source salvation is carried out in a procession style, so it is called the Kirab Tirta Amerta Sari. The ubarampe used today is added with a pretala jug, some ancak, and plantains surrounded by betel leaves. Keywords:Sumberawan Temple, Salvation Water Source, Kirab Tirta Amerta Sari Abstrak Tradisi Kirab Tirta Amerta Sari (TKTAS) merupakan salah satu kegiatan budaya yang dilaksanakan untuk melestarikan sumber air sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa. Seiring berjalannya waktu, kirab tersebut menjadi ikon budaya di Dusun Sumberawan karena tradisi ini dilakukan di pelataran Candi Sumberawan, Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hal menarik untuk dikaji dalam kirab tersebut yaitu mengandung berbagai nilai budaya dan nilai tradisi yang mencerminkan kepribadian masyarakat Jawa di sekitar Dusun Sumberawan. Untuk menganalisis tradhisi tersebut menggunakan tintingan folklor dan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian tersebut ditemukan hal yang luar biasa yaitu bentuk candi yang sebenarnya berupa stupa satu-satunya di Jawa Timur ini terdapat air amerta mirip dengan petirtaan atau pemandian suci yang terletak di Kadewaguruan atau Mandhalagiri. Air amerta tersebut yang mendasari pelaksanaan tradisi ini. Adapun perkembangan dan perubahan dalam tradhisi ini yaitu dari tata pelaksanaan dan ubarampe. Tata pelaksanaan berbeda dengan jaman dahulu, awalnya hanya selamatan sumber air yang dilaksanakan oleh beberapa orang dengan membawa ubarampe inti cok bakal, bunga setaman, dan nasi ambeng. Saat ini, selamatan sumber air dilaksanakan dengan model arak-arakan maka dari itu dinakaman Kirab Tirta Amerta Sari. Ubarampe yang digunakan saat ini ditambah dengan kendi pretala, beberapa ancak, dan pisang raja dikelilingi daun sirih. Perkembangan dan perubahan ini untuk menjaga eksistensi dan kelestarian TKTAS di Dusun Sumberawan. Kata Kunci: Candi Sumberawan, selamatan sumber air, Kirab Tirta Amerta Sari
Emosi Dalam Novel Kasrimpet Piweling Karya Tulus Setiyadi (Teori Psikologi Allport) Anggraini, Winda; Andriyanto, Octo Dendy
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p113-130

Abstract

Abstract Allport's theory uses several terms that are considered important, namely traits, attitudes, and habits. Of these three can determine the emotions of every human being. Emotions are prejudices that arise when humans are in certain situations. The purpose of this research is The form of emotion experienced by the characters. The method used is qualitative in the form of a description. The source of the data in this study was the novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi and the data collected in this panel were in the form of words, phrases and sentences. The instrument in this study was the researcher herself in analyzing the novel, also assisted by supporting tools in the form of laptops, novels, books, and stationery used to record and store the data found. Collecting research data by way of literature study. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The results of this study are divided into two, namely The Emotional Forms experienced by the Characters, divided into three, namely confusion, love, and disappointment. Keywords: Allport Psychology, Structure of Personality, Emotional form.AbstrakTeori Allport menggunakan beberapa istilah yang dianggap penting yaitu sifat, sikap, dan kebiasaan. Dari ketiga tersebut dapat menentukan emosi setiap manusia. Emosi yaitu prasangka yang timbul ketika manusia berada di situasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini yaitu wujud emosi yang dialami tokoh. Metode yang digunakan yaitu kualitatif yang berupa deskripsi. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi dan data yang dikumpulkan dalam panliten ini berupa kata, frasa lan kalimat. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dalam menganalisis novel, juga dibantu alat-alat pendukung berupa laptop, novel, buku, dan alat-alat tulis yang digunakake untuk mencatat dan menyimpan data-data yang ditemukan. Mengumpulkan data penelitian dengan cara studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis dekriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu Wujud Emosi yang dialami oleh tokoh, dibagi menjadi tiga yaitu bingung, cinta, dan kecewa.Kata Kunci : Psikologi Allport, Struktur Kepribadian, Wujud Emosi.