Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Nilai-nilai Islam dalam Pendidikan Bahasa Inggris Nur Fadiah Arifah Siregar; Siti Harahap; Widiya Mentari Hakim; Windi Wulandari; Syahbudin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode penerapan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Data diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis seperti jurnal dan buku yang membahas topik terkait. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi langkah-langkah penerapan nilai Islam dalam materi, metode pengajaran, serta peran guru dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam dapat dilakukan melalui pemilihan materi ajar yang islami, penggunaan metode pengajaran yang mendukung pembentukan karakter, serta penciptaan lingkungan belajar yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan Tria Arini; Amanda Siregar; Aura Rahma Azzahra; Vira Ulfia Zhani; Syahbudin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1179

Abstract

Artikel ini membahas peran penting kepemimpinan dalam manajemen pendidikan sebagai fondasi utama dalam mencapai tujuan institusi pendidikan. Kepemimpinan tidak hanya berperan dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan sumber daya, tetapi juga dalam membangun budaya organisasi yang positif, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Dalam konteks pendidikan, kepemimpinan yang efektif ditandai oleh kemampuan untuk memotivasi, menginspirasi, serta memberdayakan seluruh komponen organisasi pendidikan. Artikel ini juga menyoroti perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, menekankan bahwa meskipun keduanya saling berkaitan, masing-masing memiliki fokus dan fungsi yang berbeda. Kajian ini menyimpulkan bahwa pemimpin pendidikan harus memiliki visi, kompetensi, integritas, dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan serta mampu mengintegrasikan fungsi manajerial dan kepemimpinan secara sinergis untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Kepemimpinan Pendidikan Islam: Implementasi Nilai-nilai Islami dalam Manajemen Lembaga Pendidikan Putri Anantasari Barus; Syahbudin; Tiara Fadiyah Rambe; Ade Khofipah Indah Harahap; Raihani; Via Adelia Fitri
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1364

Abstract

Kepemimpinan pendidikan Islam merupakan aspek fundamental dalam pengembangan lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep kepemimpinan pendidikan Islam, karakteristik pemimpin yang efektif, serta implementasinya dalam lembaga pendidikan modern. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan pendidikan Islam memiliki karakteristik unik yang mengintegrasikan kompetensi manajerial dengan nilai-nilai spiritual Islam. Pemimpin pendidikan Islam efektif harus memiliki sifat amanah, adil, bijaksana, dan menjadi teladan. Implementasi kepemimpinan pendidikan Islam memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan, pembentukan karakter siswa, dan penciptaan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Kepemimpinan pendidikan Islam tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pembentukan karakter Islami holistik.
Etika Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam: Teladan Nabi Sebagai Fondasi Integritas Pemimpin Modern Agung Arif Hakim Batubara; Cindy Salsabila Ginting; Murni Amalia; Mutiara Ramadhan Nasution; Syahbudin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1369

Abstract

Kepemimpinan dalam konteks pendidikan Islam mencakup tanggung jawab yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencakup aspek spiritual dan moral. Para pemimpin di institusi pendidikan Islam dituntut untuk menjalankan peran mereka berdasarkan prinsip-prinsip etika yang bersumber dari Al-Qur'an, Hadis, serta keteladanan Rasulullah SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam prinsip-prinsip etika kepemimpinan dalam Islam, sumber normatifnya, implementasi di lembaga pendidikan, serta tantangan dan strategi pemecahannya. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui metode studi pustaka, hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang etis memiliki peran sentral dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil, transparan, dan berorientasi pada pembentukan karakter Islami. Prinsip-prinsip seperti kejujuran, amanah, keadilan, musyawarah, dan keteladanan memiliki dampak langsung terhadap efektivitas dan legitimasi kepemimpinan dalam institusi pendidikan Islam. Artikel ini menegaskan pentingnya meneladani Rasulullah SAW sebagai model ideal kepemimpinan etis dalam merespons tantangan zaman kontemporer.
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING BARISTA INTEREST IN OPERATING A MODERN COFFEE SHOP IN MEDAN CITY, MEDAN PROVINCE NORTH SUMATRA Ira Lisyani Tampubolon; Syahbudin; Endang Sari Simanullang
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.2743

Abstract

A barista is someone who is professional in preparing and serving various types of coffee drinks. Baristas usually work in modern cafes or coffee shops and they have special skills in operating espresso machines and understanding various coffee making techniques. Many baristas are interested in opening their own coffee shop business. This interest is usually based on passion for coffee, creativity, experience, family environment, education and capital. The aim of this research is to examine the factors that influence baristas' interest in modern coffee entrepreneurship in Medan City, North Sumatra Province. The research results show that educational factors and family environment do not show a real influence on the interest of baristas in starting a modern coffee shop entrepreneurship, while experience, capital and creativity show a real influence on the interest of baristas in starting a modern coffee shop in Medan City.
COMPARISON OF COFFEE FARMING WITH MONOCULTURE AND POLYCULTURE CROPPING PATTERNS IN KARO REGENCY (CASE STUDY IN TIGA PANAH DISTRICT AND BARUSJAHE DISTRICT) Muhammad Mu’arif Nasution; Zulkarnain Lubis; Syahbudin
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 6 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i6.3610

Abstract

Karo Regency is one of the coffee growing centers in Indonesia. Karo Regency is a regency in North Sumatra Province. Several sub-districts produce the most coffee and have the largest land area, namely Tiga Panah and Barusjahe Districts. In addition to coffee, Karo Regency is a major center for vegetables, especially cabbage. To increase farmers' incomes, given their limited land and planting area, farmers must increase the production of each coffee plot. One way to do this is through polyculture planting, which involves intercropping coffee plants. The purpose of this study was to comparatively analyze coffee farming practices that implement monoculture and polyculture in Karo Regency and to determine the factors that influence coffee farmers' income in both cropping patterns and the influence of cropping patterns on the long-term sustainability of coffee farming. The research design used was comparative quantitative research. The method for determining the location in the study used purposive sampling and simple random sampling. The sample in this study were coffee farmers in Karo Regency who implement monoculture and polyculture cropping patterns. with a total of 60 people, 30 farmers cultivate monoculture coffee plants and 30 polyculture coffee farmers spread across 2 (two) sub-districts, namely Tiga Panah Sub-district and Barusjahe Sub-district.
Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau: The Effectiveness of Providing Online Education through Video and Leaflet Media on the Knowledge Level of Covid-19 Prevention at Baubau City Sabarudin; Mahmudah, Rifa’atul; Ruslin; Aba, La; Nggawu, La Ode; Syahbudin; Nirmala, Fifi; Saputri, Atika Indra; Hasyim, Muhammad Syawal
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): (October 2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 or SARS CoV-2). As of June 30, 2020, 216 countries in the world have been confirmed to have Covid-19 with a positive number of 10,117,687 and have died 502,278. Southeast Sulawesi in particular has been confirmed as of June 30, 2020, as many as 363 positive cases, 234 recovered, and 6 deaths. Meanwhile, in Baubau, there were 20 positive confirmed cases. Compliance with health protocols is believed to prevent transmission of Covid-19. Increasing knowledge through education is one of the methods used to increase compliance. This study aims to determine the effectiveness of Covid-19 prevention education through video media and online leaflets on the level of public knowledge at Baubau City. This study used a Quasi-Experiment with the approach method of The Non-Randomized Without Control Group Pretest and Posttest Design. The population is all people of Baubau City with an affordable population during the Covid-19 pandemic based on 1,600 Whatsapp group participants with a sample size of 120 people. The sampling technique used a purposive sampling method that met certain criteria. Based on the results of statistical tests with Wilcoxon, the value on the use of video media & leaflets was obtained P = 0.001 <0.05, this indicates that there is a significant difference in knowledge before and after online education. On video media P = 0.248> 0.05 showed that there is no significant difference after online education. Whereas in the media leaflet P = 0.045 <0.05 indicated that there is a significant difference after online education. In this study, video media & leaflets and leaflet media are more effectively used as education on prevention of COVID-19 online compared to video media alone.
Implementasi Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap Peningkatan Perilaku Disiplin Belajar Siswa SMP Negeri 4 Tomia Dayu Intan Sari; Syahbudin; Muhamad Saleh
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan disiplin belajar siswa SMP Negeri 4 Tomia; dan 2) bentuk-bentuk pelanggaran dalam implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 4 Tomia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari responden penelitian yaitu 10 orang siswa dan informan penelitian yaitu Kepala Sekolah, Wakasek kesiswaan, Guru PPKn, Guru BK, Guru Piket dan 3 Wali Kelas SMP Negeri 4 Tomia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan disiplin belajar siswa SMP Negeri 4 Tomia, telah di laksanakan dengan efektif. Implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah yaitu tentang pakaian ssekolah, rambut, kuku, tato dan perhiasan, saat masuk, di dalam, dan pulang sekolah, upacara bendera dan peringatan hari-hari besar, kegiatan belajar mengajar, kegiatan keagaamaan dan penguatan profil pelajar pancasila, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler, dan penggunan fasilitas sekolah, dan pemakaian handphone. Bentuk-bentuk pelanggaran pelanggaran dalam implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan disiplin belajar siswa yaitu Terlambat, Melengkapi atribut sekolah, Mengganggu dalam proses pembelajaran, Bolos atau tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Upaya sekolah dalam implementasi pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan disiplin belajar siswa yaitu sosialisasi, pengawasan, sanksi dan penghargaan, pelatihan dan edukasi serta evaluasi.
THE EFFECT OF ISPO IMPLEMENTATION ON PALM OIL FARMERS' INCOME IN BANDAR PASIR MANDOGE, ASAHAN DISTRICT Hasudungan Siregar; Yusniar Lubis; Syahbudin
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 2 No. 8 (2023): JULY
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v2i8.197

Abstract

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) as an Indonesian-style sustainable palm oil certification system already has the principle of responsibility to workers or laborers, but in the field many companies have not implemented it. This study aims to find out and analyze how big the difference is in the level of production, price, income and use of production factors such as fertilization, use of pesticides and the labor of oil palm farmers who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. This research method uses a quantitative approach. The research sample used in the study was 92 respondents, with the provisions of 46 ISPO farmers and 46 Non ISPO farmers. The analysis of this study was carried out using a different test (paired sample t-test). The results showed that there was a significant difference in the level of palm oil production that had ISPO and did not have ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the TBS price level of palm oil smallholders who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the level of income of palm oil farmers who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There are significant differences in the level of use of production factors such as fertilization, use of pesticides and workers who have ISPO and do not have ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the TBS price level of palm oil smallholders who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the level of income of palm oil farmers who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There are significant differences in the level of use of production factors such as fertilization, use of pesticides and workers who have ISPO and do not have ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the TBS price level of palm oil smallholders who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There is a significant difference in the level of income of palm oil farmers who have ISPO and not ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency. There are significant differences in the level of use of production factors such as fertilization, use of pesticides and workers who have ISPO and do not have ISPO in Bandar Pasir Mandoge District, Asahan Regency.
Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Ujian terhadap Layanan Seleksi Masuk PTKIN Tahun 2024 Cahyanto, Tri; Alwi, Zulfahmi; Komaruddin; Rohanda; Jamil, Syahril; Juniawati, Mutmainah; Syahbudin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1804

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kepuasan peserta ujian terhadap layanan seleksi UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN tahun 2024. Fokus penelitian adalah mengukur kepuasan peserta serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 50.000 responden yang dipilih secara stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala likert lima poin dan wawancara mendalam untuk memperoleh perspektif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82% responden merasa puas atau sangat puas dengan layanan seleksi, terutama pada aspek kemudahan penggunaan sistem, kejelasan informasi, kualitas layanan panitia, dan fasilitas pendukung. Analisis regresi menunjukkan bahwa kejelasan informasi, kemudahan akses sistem, kualitas layanan panitia, dan fasilitas pendukung adalah determinan utama kepuasan. Namun, kelemahan seperti aksesibilitas sistem selama waktu puncak dan kurangnya efektivitas komunikasi melalui media sosial memerlukan perhatian. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas layanan seleksi untuk meningkatkan pengalaman peserta serta memperkuat citra institusi. Rekomendasi strategis meliputi optimalisasi kapasitas sistem, pelatihan panitia, dan peningkatan komunikasi berbasis digital.