Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN DI TK BINTANG CERIA Putri Indriyani; I Wayan Mustika; Muhammad Fuad
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.968 KB)

Abstract

The problem in this research is how learning of bedana dancing use playing method in Bintang Ceria 2 Kindergarten Bandar Lampung. The aim of this research is to describe the learning of bedana dance kindergarten use playing methode also the student activities in Bintang Ceria 2 Bandar Lampung.This research is a qualitative descriptive research. The theory which use is learning theory and function theory. The source of data in this research is the teacher , the principal and the childrens in the bedana dance learning use playing method in the extracurricular activity. The data collecting technical which is used are observation, interview and documentary. The steps by steps to data analys is data reduction and data arrangement. The result of this research shows that bedana dancing use playing method in this school is good enough, but they could not danced the whole of bedana dancing good yet. The student activities in the dance learningcould be said good if we see the antusiasm and williinones of the children to learn.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran tari bedana menggunakan metode bermain di TK Bintang Ceria 2 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari bedana menggunakan metode bermain serta mendeskripsikan aktivitas siswa di TK Bintang Ceria 2 Bandar Lampung.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori pembelajaran dan teori fungsi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan anak – anak dalam pembelajaran tari bedana menggunakan metode bermain di dalam kegiatan ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi,wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data yang didahului dengan mereduksi data dan penyusunan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembelajaran tari bedana menggunakan metode bermain di sekolah ini cukup baik.Kata kunci : metode bermain, pembelajaran, tari bedana
PENERAPAN NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPING Rani Oktarina; Muhammad Fuad; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.886 KB)

Abstract

This research aimed to describe the application of character value and learning of Bedana dance at XI IPA 1 class SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Qualitative descriptive method was applied during the research. The result of the research showed that learning Bedana dance practically with two steps: giving variety of movement in bedana dance by teacher and assessing practical test of the students.The assessment that was done by teacher considers two aspects : memorization of movement and the accuracy of movement with music.The application of character value could be seen at the teacher's activity and students in the learning process of bedana dance. It can be seen the teacher gave stimulants to the students to apply character value therefore the students could apply discipline value, responsible, confidence, innovative and creative thinking,and polite based on the attitude descriptor that had been determined.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai karakter dan pembelajaran tari bedana di kelas XI IPA 1 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pembelajaran tari bedana dilaksanakan secara praktik dengan dua tahapan yaitu pemberian ragam gerak tari bedana oleh guru dan pengambilan nilai tes praktik oleh peserta didik. Penilaian yang dilakukan oleh guru mempertimbangkan dua aspek yaitu hafalan gerak dan ketepatan gerak dengan musik. Penerapan nilai karakter terlihat pada aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran tari bedana. Guru terlihat memberikan stimulan kepada peserta didik untuk menerapkan nilai karakter sehingga peserta didik mampu menerapkan nilai disiplin, bertanggung jawab, percaya diri, berpikir kreatif dan inovatif serta santun sesuai dengan deskriptor perilaku yang telah ditetapkan.  Kata kunci : nilai karakter, pembelajaran, tari bedana
MANAJEMEN DIRI DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMPN 1 BANDAR MATARAM Ike Purnama Sari; Muhammad Fuad; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.141 KB)

Abstract

The problem in this research is how the application of self-management and student learning outcomes in learning bedana dance in extracurricular activities at SMPN1 Bandar Mataram. This study aims to describe the application of self-management and student learning outcomes in learning bedana dance in extracurricular activities at SMPN1 Bandar Mataram. This study used a qualitative descriptive method. Sources of data in this study were students of class VII-IX totaling 19 students. Data collection techniques in this study is the observation, interviews, documentation and testing practices. The research instrument used, the test of practice, student activity sheets, and assessment of self-management. The results of this study indicate that the observation of the results of self-management to obtain an average value of 63%, is at a sufficient criterion. Aspects of the practice test results with the precision of movement, accuracy counts, and the expression on average scored 66 criteria sufficiently.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan manajemen diri dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari bedana pada kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Bandar Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan manajemen diri dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari bedana pada kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Bandar Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-IX yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes praktik, lembar aktivitas siswa dan penilaian manajemen diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengamatan hasil manajemen diri memperoleh nilai rata-rata 63%, berada pada kriteria cukup. Hasil tes praktik dengan aspek ketepatan gerak, ketepatan hitungan, dan ekspresi memperoleh nilai rata-rata 66 kriteria cukup.Kata kunci: manajemen diri, pembelajaran, penilaian, tari bedana.
PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMA NEGERI 4 Fajar Indah Sari; Muhammad Fuad; Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.542 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the process and outcomes of learning piring dua belas dance by using demonstration in SMAN 4 Bandar Lampung. The theory that was used, ie learning theory, piring dua belas dance, and methods of demonstration. This type of research was qualitative descriptive. The data source was a teacher and 8 students who joined in extracurricular dance. The method used were observation, interviews, field notes, documentation, observation sheet of students and teachers, as well as practical tests. Learning outcomes of piring dua belas dance using the demonstration showed that the average student has been able to demonstrate a piring dua belas dance well, observations and learning activities are already showing good results once in every encounter seen from the average valuation of students who show good criteria once. Assessment is done through a range of movement, precision motion with accompaniment. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari piring dua belas dengan menggunakan metode demonstrasi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Teori yang digunakan, yaitu teori pembelajaran, tari piring dua belas, dan metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah guru dan 8 orang siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler seni tari. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, lembar pengamatan siswa dan guru, serta tes praktik. Hasil pembelajaran tari piring dua belas dengan menggunakan metode demonstrasi menunjukkan bahwa siswa rata-rata sudah mampu memperagakan tari piring dua belas dengan baik, hasil pengamatan aktivitas belajar sudah menunjukkan hasil yang baik sekali di setiap pertemuannya dilihat dari penilaian rata-rata siswa yang menunjukkan kriteria baik sekali. Penilaian dilakukan melalui kemampuan gerak, ketepatan gerak dengan iringan.Kata kunci: metode demonstrasi, pembelajaran,tari piring dua belas.
PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS X Fredi Tenang; Muhammad Fuad; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.419 KB)

Abstract

This research aimed to describe the process and the product of learning piring dua belas dance using demonstration method. The design used in this research was qualitative descriptive. The data sources were the teacher and the students. The data collecting technique in this research were observation, interview, and documentation. The steps used in the demonstration method were preparation, opening, implementation, closing. The research result indicates that there were 21 students who are able to dance well since these students only made 1-3 wrong movements. It is because the students were lack of confident. On the other hand, there were 15 students are not able to dance well since these students made more than 3 mistakes. It is because the students did not pay attention to the teacher during learning process in the class. So, the students could not memorize the movement which makes the students were not confident when they practice.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari piring dua belas menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode demonstrasi meliputi persiapan, pembukaan, pelaksanaan, dan langkah mengakhiri. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa 21 siswa dinyatakan sudah mampu menari dengan baik kerena siswa tersebut melakukan kesalahan 1-3 gerakan. Hal tersebut karena siswa kurang percaya diri. Disamping itu, 15 siswa dinyatakan tidak mampu menari dengan baik karena siswa tersebut melakukan kesalahan lebih dari 3 kali. Hal tersebut karena siswa tidak memperhatikan guru selama proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat menghafal gerakan yang menyebabkan rasa tidak percaya diri ketika tes praktik.Kata kunci : metode demonstrasi, pembelajaran, tari piring dua belas.
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS DI SMA NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH Devi Nurmalasari; Fitri Daryanti; Muhammad Fuad; Hasyimkan Hasyimkan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.957 KB)

Abstract

AbstractThe objektives of this reseach are to describe the use of the use of stad type of cooperatif model on learning and to describe the result of studen in achievement tari piring dua belas at class XII IPA 2 in SMA Negeri 1 Kalirejo.The research method was descriptive qualitative. The theory which is use were learning and STAD type of cooperative model. The sources of this research were the teacher of arts and culture and the students of class XII IPA 2 which consists of 35 student. The data collecting techiques which is use was observation, dokumentation in form of photo and field note, interview which was done with the teacher of arts and culture and student, practice test and obsevation, student activity, and the observasion of teacher activity.In conducted STAD type of cooperative model on learning tari piring dua belas.. Teacher divide the student into several groups, by using lottery and be define the leader of each group. During th steps and the axact gesture teacher learning process, each group looks antusis in demonstrating tari piring dua belas, but in the implementation still having the weakness that is students still depend the leader of their group.The result of students learning in demonstrating tari piring dua belas at SMA Negeri 1 Kalirejo, include on the category good. It is consider from the students dance ability on each aspects in remembering the gesture steps, include on the category good. The use of property (plate) include on the category very good. The exact gesture with the music include on the category good.Key word : model cooperatif, result, education, tari piring dua belas
PEMBELAJARAN TARI MELINTING DI SMA NEGERI 1 METRO Anastasia Asih Kartikawaty; Susi Wendhaningsih; Muhammad Fuad
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.583 KB)

Abstract

The problems in this research are how the process and  the learning result of melinting dance in the second semester students 2012-2013 at SMAN 1 Metro. The purpose of this research is to describe the activities of the students in the learning process of the Melinting dance and the learning result after it. This research used descriptive qualitative approach research. The data resources of this research are dancing teacher and 26 students. The data will be obtained by observation method, interview, and documentation. From the result of this research, it showed that the learning process was involved student learning activities  is visual activities, listening activities, motoric activities, and emotional activities. Generally, the student’s learning result have an enough criterion with the best grade criterion was (12%) 3 students, in a good criterion was (38%) 10 students, and enough criterion was (50%) 13 students.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses dan hasil pembelajaran tari melinting pada siswa angkatan 2012-2013 semester 2 IPA 5 di SMA Negeri 1 Metro. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran tari melinting dan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran tari melinting. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah guru seni tari, dan 26 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian terlihat bahwa proses pembelajaran terkait aktivitas belajar siswa yang diamati adalah visual activities,listening activities, motor activities, emotional activities. Pada hasil belajar siswa secara umum memperoleh nilai cukup dengan kriteria baik sekali (12%) sebanyak 3 orang siswa, kriteria nilai baik (38%) sebanyak 10 orang siswa, dan kriteria nilai yang cukup baik (50%) adalah sebanyak 13 orang siswa.Kata kunci: pembelajaran, SMAN 1 metro, tari melinting,
PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 BAKAUHENI Maria Regina Maharani; Muhammad Fuad; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.179 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the process and learning outcome of halibambang dance on Extracurricular activity at SMPN 2 Bakauheni. This type of research is qualitative descriptive. Source of data in this study were teachers, 10 students, and halibambang dance. Data collection technique that were used are observation, interview, documentation, and testing practice. Application of the method demonstration and students activity were done well by teacher and students in accordance with the stages contained. Results of assessment test based on practice memorizing aspects of motion gets an average value of 92. While accuracy aspect of Motion with Music gets an average value of 60. So the overall average score gets 76 with good criteria because students are able to demonstrate halibambang dance using music properly. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari halibambang pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Bakauheni. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, 10 siswi, dan tari halibambang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Penerapan metode demonstrasi dan aktifitas siswa terlaksana dengan baik oleh guru dan siswa sesuai dengan tahap-tahap yang terkandung. Hasil penilaian tes praktik berdasarkan aspek Hafalan ragam Gerak mendapat rata-rata nila 92, sedangkan aspek Ketepatan Gerak dengan Musik mendapat rata-rata nilai 60. Jadi rata-rata nilai secara keseluruhan mendapat 76 dengan kriteria baik karena siswa mampu memeragakan tari halibambang menggunakan musik dengan baik dan benar.. Kata kunci : ekstrakurikuler, metode demonstrasi, dan tari halibambang,
PEMBELAJARAN GERAK TARI SIGEH PENGUTEN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI 2 Rizki Faradila; Fitri Daryanti; Muhammad Fuad
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.331 KB)

Abstract

The problem of this reaserch is how learning to dance of sigeh penguten in extracurricular activities SD Negeri 2 Labuhan Ratu 1. This study aims to describe how learning and learning outcomes dance of sigeh penguten. Methods used in this study is a field study and literature. Whereas the approach taken in this reaserch is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were interviews, observation, and documentation. Results of this study indicate that during the process of learning sigeh penguten dance teachers using methods of modeling, demonstration, and practice. Students learning to learning sigeh penguten dance in extracurricular activities are included in the category of pretty. While the average value obtained at the time of assesment sigeh penguten was 73.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran gerak tari sigeh penguten dalam kegiatan ekstrakurikuler di SD Negei 2 Labuhan Ratu 1. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran dan hasil pembelajaran gerak tari sigeh penguten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan kepustakaan. Pendekatan yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran tari sigeh penguten guru menggunakan metode pemodelan, demonstrasi, dan latihan. Hasil belajar siswa terhadap pembelajaran gerak tari sigeh penguten dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk dalam kategori “cukup” dengan nilai rata- rata yang diperoleh pada saat penilaian menari sigeh penguten adalah 73.Kata kunci: ekstrakurikuler, pembelajaran, tari sigeh penguten
PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG DENGAN KONSEP KREOGRAFI MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL I Wayan Jastra; muhammad fuad; susi wenhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.87 KB)

Abstract

The aim this research was to observe the process and learning outcomes of Lampung creation dance with a choreography concept through audiovisual in extracurricular SMP Negeri 1 Banjar Margo Tulang Bawang. Observation, interview, documentation, testing practices, and non test used as data collection techniques of this study. In learning process of Lampung creation dance, through audiovisual media it was done by assessing three aspects such as creation of emotions that make the students are able to create six range of motions with different variation. On the appreciative of emotions, smile the looks so excessive, and the pattern of floor, the students are able to create seven of floor pattern, transition with the group.The results was showed the average value of 69 with enough category of sufficient"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran tari kreasi Lampung dengan konsep koreografi melalui media audiovisual di Ekstrkurikuler SMP Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang.Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dokumentasi tes praktik dan nontes. Proses pembelajaran tari kreasi Lampung melalui media audiovisual dilakukan dengan tiga langkah, yaitu aspek penciptaan gerak dengan hasil siswa hanya mampu menciptakan enam ragam gerak dengan variasi berbeda. Pada penghayatan siswa menggerakkan gerak tari dengan senyum yang berlebihan, dan pada pola lantai siswa mampu menciptakan 7 pola lantai dengan level, transisi ruang bersama dengan kelompoknya dengan hasil nilai 69; kategori cukup.Kata kunci: audiovisual, koreografi, pembelajaran, tari kreasi lampung,
Co-Authors Abdil alfaresi Abdil Alfaresi Agung Kurniawan Ahmad Sarjuni Alben Ambarita Alexandro Bomasati Anastasia Asih Kartikawaty Andhika Patria Anggun Setiana Anisa Rangkuti Annisa Chairiyah Ari Pahala Hutabarat Ayuning Tyas Purwaningrum Badiah Badiah Bayu Andika Bela Fransiska Bella Aulia Rahmah Daliya Indra Setiawan Desyandri Desyandri Deta Kristiana Devi Nurmalasari Dewi Kartika Sari Dias Setianingsih Dona Ratnasari Dwi Endah Rachmawati Edi Suyanto Edi Suyanto Eka Sofia Agustina Eni Hastuti Epri Fitriyani Era Octafiona Erika Pratiwi Erwin Saputra Eva Azzahra Fahreza Chandra W Fajar Indah Sari Fani Santi Aziza farida ariyani Fathly Husnawan Febry Wicaksono Fitri, Elisa Fredi Tenang Hana Yakfi Aningsih hasyimkan hasyimkan Hazriani, Hazriani Herni Idayati Hesti Hesti Holyness Nurdin Singadimedja I Wayan Jastra I Wayan Mustika Ibrahim Toha Ike Purnama Sari Irwandi Irwandi Ishariyanti Ishariyanti Izzalqurny, Tomy Rizky Jamhari Jamhari Jelang Ramadhan Julianto Julianto Juwairiyah Juwairiyah Kahfie Nazaruddin Karomah Widianingsih, Karomah Karomani Karomani LENI HERLINA Lily Harjati M Yanuardi Zain Maemunah Maria Regina Maharani Meliza Meliza Merlianita Sari, Novi Meutia Dewi Meutia Dewi Mira Salviani Mudinillah, Adam Muh Arfah Wahlil Pratama Muhammad Arfah Wahlil Muhammad Iman Jauhari Muhammad Riswan Muhammad Sabilli Muharsyam Dwi Anantama Mulyanto Widodo Mulyanto Widodo Munaris . Nabila Aura Dewanti Nadya Arizona Nanda Fitriyana Nasrul Kahfi Lubis Nila Candra NOVITA WATI Nur Fasila Nurlaksana Eko Rusminto Nurria Mafri Atun okta muhlis putra Paingan Paingan Preni Reliyanti Pungki Wahana Putra Puspita Sari Putri Indriyani Putu Debby Yolanda Rani Oktarina Ratih Amalia Wulandari Raul Gonzales Rendi Deswantoni Rengga Pinaris Reny Handayani Restty Purwana Suwama Rezky Iriansyah Anugrah Rhisma Wahyuni Riana Dwi Putra Rini Susianti Riri Savitri Riska Dwi Aprilia Risqah Amaliah Kasman Rizki Faradila Saddam Emir Pratama Safrizal Salsabila, Unik Hanifah santi noviyana Shera Lovina Sidi Hermanto Siti Samhati Siti Samhati Sriana Ezabella Sukmawati Sukmawati Sumarti Sumarti Sunarti, Iing susi wedhyaningsih Susi Wendhaningsih susi wenhaningsih Syardiansah, Syardiansah Tatas Ridho Nugroho Tika Yuni Arsita Tuti Meutia Vhica Penida Wahyu Hidayat Wildan Amadi Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Wira Apri Pratiwi Yesi Desiana Yuli Hariyanto Yuningsih Yuningsih Yusfa Fitri Meza Yuyun, Yuyun