Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau Gumuk di Lingkungan Perumahan Formal (Studi Kasus Real Estate di Kota Jember) 
                    
                    Heri Prasetyo; 
Purwanita Setijanti; 
Muhammad Faqih                    
                     Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.59314                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ekosistem gumuk merupakan bentang alam yang unik dan khas di Kabupaten Jember. Gumuk berfungsi sebagai penyangga kekayaan keragaman hayati, area konservasi dan hu- tan lingkungan. Saat ini sebagian gumuk sudah mulai ditambang dan dialih fungsikan menjadi lahan bangunan properti, sehingga sangat dimungkinkan akan terjadi kerusakan lingkungan dan bah kan hilangnya gumuk itu sendiri. Sebagian kecil lagi ada di ling- kungan perumahan dan menjadi bagian dari persyaratan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik perumahan. Sayangnya kebe radaan gumuk belum dimanfaatkan dan diolah secara optimal, baik bahkan cenderung dibiarkan terlantar. Tujuan penelitian adalah merumuskan konsep yang tepat dalam mengoptimalkan penataan RTH gumuk di lingkungan. Perumahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif yang memakai triangulasi untuk metode sintesa data, dengan pendekatan aspek ekologi, sosial dan estetika lingkungan. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh jenis gumuk dengan ukuran menengah dengan puncak relatif datar adalah gumuk yang paling sesuai dan optimal untuk ungsi RTH perumahan. Kosep Taman lingkungan gumuk yang optimal adalah taman berkonsep eco-park yang berbasis rekreatif-edukatif, harmonis- terintegrasi, aman dan unik. Konsep tersebut akan lebih optimal apabila pengelolaan dan pemeliharaan dilaksanakan secara terpadu, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan menjadi prioritas dalam perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perancangan Prajnaparamita Beauty’s Institute sebagai Representasi Arsitektur Taman Sari Masa Kini Tema : prajnaparamita 
                    
                    Prajnaparamita Nurul Kusuma Wardhani; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (610.793 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2098                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kecantikan merupakan salah satu topik aktif yang menjadi perbincangan khususnya kaum hawa di era moderen ini. Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak wanita berpendidikan memilih untuk berkarir. Penampilan yang selalu cantik luar dan dalam akhirnya menjadi sebuah tuntutan bahkan gaya hidup. Di Surabaya fenomena tersebut sedang marak berkembang, namun banyak bangunan untuk perawatan kecantikan yang tidak mempresentasikan sebuah bangunan spa dengan melupakan ruang luar sebagai elemen di dalamnya. Oleh karena itu diperlukan wadah spesialis kecantikan yang mampu mengakomodasi kecantikan dari segi fisik yang ditunjang oleh kepribadian yang cantik dimana sesuai dengan warisan leluhur kita dan penyesuaian kebutuhan masa kini. Tugas Akhir mahasiswa jurusan Arsitektur ITS dengan judul “Prajnaparamita Beauty’s Institute” merupakan terobosan yang diusulkan sebagai pemecah masalah tampilan dan kebutuhan akan kenyamanan wadah spesialis kecantikan dengan mengusung tema “prajnaparamita“ dimana merupakan representasi tamansari masa kini dengan unsur teknologi sebagai harfiah dari dunia medis dan pendidikan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penataan Kampung Strenkali Membangun Ketahanan Masyarakat dengan Desain Teknologi Perumahan Alternatif 
                    
                    Amalia Nur Indah Sari; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (728.751 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2143                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Munculnya pemukiman liar kumuh adalah salah satu dampak pertumbuhan penduduk yang pesat di kota besar. Penataan kampung adalah salah satu strategi penanggulangan untuk masalah hunian liar dan kemiskinan kota yang dinilai paling cocok untuk diterapkan. Konsep penataan kampung mencakup pengertian perbaikan kualitas pemukiman kumuh (slum-upgrading), yang mencakup aspek sosial, ekonomi, ekosistem dan infrastruktur dari sebuah kampung. Selain itu, diperlukan inovasi teknologi dan metode pelaksaaan penataan kampung yang melibatkan peran aktif warga. Metode partisipatif sangat diperlukan demi kelancaran proses juga sebagai sarana edukasi terhadap warga untuk menjaga lingkungan tinggal demi mewujudkan peningkatan kualitas hidup bersama.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perancangan Maternity Wings RSUD Dr Soetomo Surabaya sebagai Upaya Pelayanan Komperhensif dalam Kesehatan Wanita 
                    
                    Karina Anindita; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1745.861 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1118                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tingginya AKI di Indonesia dapat menghambat tercapainya program pemerintah dalam konsep pembangunan millennium (Millennium Development Goals / MDGs) tahun 2015 yang salah satu nya adalah dengan pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. RSUD Dr Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur mempunyai kewajiban untuk ikut dalam mengatasi masalah tersebut agar dapat mewujudkan tercapainya MDGs 2015 dengan menyediakan suatu tempat atau sarana untuk dapat memberikan fasilitas yang terbaik serta terpadu untuk kesehatan perempuan serta pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang diolah dengan sistem manajemen yang baik sehingga Maternity Wings yang terletak pada lingkungan sekitar kompleks RSUD Dr Sutomo Surabaya merupakan sebuah solusi yang diambil. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah rancangan bangunan Maternity Wings yang sesuai dengan kebutuhan dari pemilik rumah sakit maupun pasien berbagai kalangan dengan cara membawa image yang baik Serta dapat mendesain bangunan RSUD Dr sutomo yang dapat menjadi contoh bagi daerah yang lainnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaplikasian Tema Ekspresif pada Pusat Ekspresi Seni di Surabaya 
                    
                    Rayi Karamina; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 2 (2013) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (891.829 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v2i2.3422                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Seni telah berkembang menjadi sebuah sarana untuk berekspresi bagi manusia. Seni musik, tari, lukis semua mempersembahkan, menunjukkan, atau menyampaikan sebuah pesan yang tersirat dan seni juga dapat menghibur orang – orang disekitarnya. Di Surabaya, tidak banyak tempat pertunjukan seni yang hidup, beberapa tempat pertunjukan seni di Surabaya tidak berkembang sehingga sepi pengunjung. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Pusat Pertunjukan Seni di Surabaya. Pusat Ekspresi Seni disini selain ingin mewadahi pecinta seni, ingin menjadikan obyek ini menjadi sebuah karya seni yang dipamerkan pada area ini maka dari itu, tema Ekspresiflah yang diambil. Kata ekspresif diambil karena merupakan salah satu sifat sebuah karya seni. Beberapa penjabaran dari nilai Ekspresif tersebut yang digunakan sebagai acuan mengeksplor obyek rancang ini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Tema Sportif dalam Rancangan Pusat Pelatihan Basket Bima Sakti Nikko Steel Malang 
                    
                    Ocky Dwi Saktian Kusuma; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 2 (2013) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1070.09 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v2i2.3436                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Olahraga di Indonesia saat ini mengalami penurunan prestasi. Banyak yang menganggap karena kurangnya sarana penunjang untuk olahraga tersebut yang memenuhi standar masih jarang keberadaannya serta kurang nya pembinaan atlet-atlet sejak dini. Pusat Pelatihan Basket Bima Sakti Nikko Steel Malang adalah tempat untuk mengembangkan dan membina dasar-dasar dan teknik bermain basket ke tingkat cangih agar para pemain lebih maju dan berkembang dalam bermain basket. Olahraga identik dengan kontak fisik yang mengakibatkan terjadinya ketidaktertiban pada saat pertandingan berlangsung sehingga menghambat jalannya pertandingan. Sikap sportif disini sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menghambat jalannya pertandingan sehingga Pusat Pelatihan Basket Bima Sakti Nikko Steel malang ini mengambil tema Sportif dalam merancang.Konsep rancangan dengan mengelompokan zona publik dan privat dalam tatanan massa bangunan dan sirkulasinya agar rancangan nantinya dapat memiliki fungsi-fungsi bangunan yang teratur di dalam lahan rancangan
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Eksistensi Lokalitas dalam Perancangan Hotel Resor Tanjung Aan 
                    
                    Bambang Priyambodo; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 4, No 2 (2015) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (527.96 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v4i2.12335                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Terkait  rencana pengembangan kawasan wisata terpadu mandalika yang direncanakan akan dibangun berbagai fasilitas super mewah yang jika dilihat berdasarkan aktivitas, pelaku aktivitas, potensi dan beberapa masalah yang terdapat di lokasi ini, semua fasilitas mewah itu akan terlihat berlebihan dan kurang tepat sasaran. Untuk itu peran arsitektur dibutuhkan untuk mewujudkan objek yang dapat mewadahi seluruh kegiatan yang terjadi dan menyelesaikan beberapa masalah yang ada. Dengan mengangkat aspek lokalitas sebagai pendekatan dalam mendesain dimana unsur lokalitas merupakan salah satu potensi yang menonjol dari berbagai potensi yang ada. Diharapan fasilitas yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengunjung maupun masyarakat setempat
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Konsep Adaptif dan Eksploratif pada Ruang Pamer Museum Terbuka 
                    
                    Saraya Eka Sharfina; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 4, No 2 (2015) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (404.857 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v4i2.12600                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ruang dalam arsitektur terdiri atas ruang terbangun dan ruang terbuka. Ruang berfungsi sebagai wadah aktivitas yang dilakukan penggunanya. Dalam perancangaannya, ruang dapat mengalami banyak perlakuan, seperti ruang sebagai program, ruang sebagai visualisasi, dan ruang sebagai susunan. Dalam objek rancangan ini, ruang dirancang sebagai elemen utama bangunan museum arkeologi, yaitu ruang pamer. Kekhasan dari obyek rancang ini adalah ruang-ruang pamer yang terbentuk mampu secara adaptif mewadahi aktivitas-aktivitas yang terjadi didalamnya tanpa meninggalkan hakikat utamanya sebagai ruang pamer yang berada dalam sebuah museum. Karakter ruang tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan konsep adaptif dan eksploratif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pusat Edukasi Pengolahan Sampah Surabaya 
                    
                    Amas Brilian; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (511.502 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17461                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Arsitektur selalu berkaitan erat dengan permukiman dan lingkungan, salah satunya adalah masalah sampah. Dengan adanya sampah ini maka permasalahan yang timbul di kawasan permukiman pasti bermacam-macam, diantaranya timbul suasanya tidak nyaman di sekitar kawasan permukiman. Namun selama ini permasalah yang ada belum terentasakan secara strategis sehingga dampak-dampak negatif selalu timbul bersama lingkungan dan masyarakat.Untuk solusi yang ditawarkan dalam menghadapi kasus ini adalah sebuah rancangan untuk mewadahi terkait dengan pengelolaan sampah dalam beraktifitas. Wadah untuk masyarakat dalam mempelajari nilai penting dari sampah baik secara negatif maupun positif. Bahkan, masyarakat tidak hanya menyaksikan namun juga berkontribusi mendaur ulang sampah-sampah buangan kawasan permukiman. Rancangan harus merespon isu serta bisa memberikan kontribusi dalam lingkup masyarakat permukiman
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Pada Bangunan Pesisir 
                    
                    Faiz Dewangga Binar Diwari; 
Purwanita Setijanti                    
                     Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (502.644 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18832                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada sebuah perancangan diperlukan adanya sebuah pendekatan desain untuk mempermudah melakukan eksplorasi bentuk. Hal ini juga berguna untuk dapat mempersempit konteks permasalahan desain dan juga memberikan batasan desain. Dalam perancangan Pusat Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Permukiman, Jawa Timur ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bioklimatik dan pendekatan perilaku, namun pada jurnal ini hanya akan dibahas mengenai pendekatan bioklimatik saja. Pendekatan arsitektur bioklimatik dipillih karena berkaitan dengan konteks lahan di daerah pesisir, tepatnya di daerah kenjeran. Kenjeran berada di kota Surabaya, Jawa Timur yang juga beriklim tropis, sehingga pendekatan yang dipilih juga menyangkut konteks iklim.