Claim Missing Document
Check
Articles

Mindfulness Based Cognitive Therapy on the Anxiety Reduction in 3rd Trimester of Pregnant Women Sundari; Runjati, Runjati; Mardiyono, Mardiyono
Journal of Maternal and Child Health Vol. 8 No. 6 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2023.08.06.09

Abstract

Background: Untreated pregnancy anxiety can have a significant impact on the pregnancy and postpartum outcomes. Causing mental disorders during pregnancy has an increased risk and adverse effects on the mother and fetus. Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) can increase awareness about the function of thought patterns in daily activities and is able to control awareness of thoughts, feelings and body gestures that can affect anxiety levels and cortisol hormones in the body. This study aimed to examine the effect MBCT to reduce anxiety in 3rd trimester of pregnant women. Subjects and Method: This was a randomized controlled trial. A sample of 20 pregnant women divided into two groups. Intervention group was MBCT with 8 sessions for 30 minutes each session within a period of 2 weeks. The control group was health education and usual care. The dependent variable was anxiety. The independent variable was MBCT. Anxiet was measured using HARS questionnaires. Difference of anxiety between groups were tested using independent t-test. Results: Mean of anxiety score in the MBCT group (Mean= 16.40; SD= 4.01) was lower than in the control group (Mean= 23.60; SD= 7.37), and it was statistically significant (p = 0.015). Conclusion: MBCT is effective to reduce anxiety in 3rd trimester of pregnant women. Keywords: Mindfulness Based Cognitive Therapy, pregnancy, anxiety. Correspondence: Sundari. Master’s Program of Applied Midwifery, Health Polytechnics, Ministry of Health Semarang. Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Central Java 50268. Email: sundarisst3@­gmail.com. Mobile: 0821-7591-9584.
EFEKTIVITAS PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK SARANG BURUNG WALET (AERODRAMUS FUCIPHAGUS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM Nurlina, Nurlina; Runjati, Runjati; Sunarjo, Lanny
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i1.2700

Abstract

Luka perineum karena bersalin dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan infeksi. Patch transdermal ekstrak sarang burung wallet mengandung glikoprotein untuk merangsang penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas patch transdermal ekstrak sarang burung walet terhadap penyembuhan luka perineum ibu postpartum. Metode yang digunakan adalah True experiment, pre-test dan post-test with control group design dengan Teknik sampling randomized simple sampling. Sampel yang digunakan adalah 34 ibu postpartum hari pertama, dengan luka perineum derajat II dan dilakukan penjahitan, bersalin normal, berusia 20-35 tahun, status gizi normal, tidak diabetes, tidak mengalami infeksi dan kadar hemoglobin 11-15g/dl, serta kriteria eksklusi yaitu memiliki komplikasi masa persalinan dan masa nifas. Sampel terdiri atas 17 orang kelompok intervensi yang diberikan patch transdermal ekstrak sarang burung wallet 2,8g dengan cara ditempelkan pada perinium dan 17 orang kelompok kontrol yang diberikan gel ekstrak sarang burung wallet 2,8g dengan cara dioleskan. Kedua kelompok diberikan intervensi 2 kali sehari selama 7 hari dan dilakukan pengukuran sebanyak 4 kali, pada hari 1,3,5, dan 7. Alat ukur penelitian menggunakan skala REEDA. Analisis menggunakan uji Friedman, Mann Whitney, dan Wilcoxon. Patch transdermal ekstrak sarang burung walet lebih cepat dalam proses penyembuhan luka dibandingkan kelompok kontrol dengan rerata skor REEDA 0,29 artinya penyembuhan luka baik, sedangkan pada kelompok kontrol 3,06 artinya penyembuhan luka kurang baik dengan nilai p<0,05. Patch transdermal ekstrak sarang burung walet efektif untuk menyembuhkan luka perineum pada ibu postpartum.
PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 1-3 BULAN (STUDI DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS) Rosi Kurnia Sugiharti; Ari Suwondo; Runjati Runjati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis pertumbuhan dan perkembangan. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan dan perilaku, serta rangsangan atau stimulasi yang berguna. Salah satu rangsangan atau stimulasi yang dianjurkan adalah pijat bayi. Pijat bayi dapat dilakukan satu atau dua kali dalam sehari. Tujuan :untuk mengetahui pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 1-3 bulan di desa Karangsari dan Purbadana Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Metode : Jenis Penelitian adalah quasi experiment dengan pendekatan non randomized pretest posttet with control group design dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel merupakan bayi berusia 1-3 bulan berjumlah 30 bayi yang terdiri dari 10 bayi sebagai kelompok kontrol, 10 bayi sebagai kelompok intervensi pijat 1x/hari dan 10 bayi sebagai kelompok intervensi pijat 2x/hari. Analisis perbedaan pertumbuhan (berat badan) menggunakan T test berpasangan, sedangkan analisis perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah pijat bayi menggunakan Uji Wilcoxon. Untuk analisis pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap pertumbuhan (berat badan) menggunakan Uji One Way Anova, sedangkan analisis pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap perkembangan menggunakan Uji Kruskal Wallis. Hasil : Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan (berat badan) sebelum dan sesudah intervensi pada ketiga kelompok (p= 0,0001<α0.05). Hasil analisis Uji Wilcoxon menyebutkan ada perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah intervensi pada ketiga kelompok (p=0,046;p=0,025;p=0,046< α0,05). Hasil analisis dengan Uji One Way Anova menyebutkan tidak ada pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap pertumbuhan (berat badan ) dengan nilai p=0,166>α0,05. Hasil analisis dengan Uji Kruskal Wallis menyimpulkan tidak ada pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap perkembangan (p= 0,342 > α=0,05). Saran : diharapkan untuk menggerakkan kembali aktifitas pijat bayi dan memberikan stimulus secara terus menerus serta memperhatikan faktor-faktor lain yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi seperti memberikan ASI secara eksklusif.
COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS GEL AND HYDROGEL OF RENGGAK LEAF ON PERINEAL WOUND HEALING IN RATS Firdaus, Ulfa Nadia Nurul; Runjati, Runjati; Supriyadi, Supriyadi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 33 No. 1 (2023): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v33i1.1875

Abstract

Luka perineum dapat disebabkan oleh persalinan secara spontan oleh alat atau tindakan (episiotomi) dan terjadi selama kelahiran berlangsung. Luka perineum terjadi pada hampir semua persalinan pervaginam yang dialami oleh ibu primipara dan tidak jarang juga terjadi pada multipara. Data Kementerian Kesehatan tahun 2021 menunjukkan bahwa 83% ibu melahirkan pervaginam mengalami ruptur perineum, dengan 63% disebabkan oleh episiotomi dan 38% disebabkan oleh robekan spontan. Luka perineum yang tidak  tertangani  denganntepat  dan  cepat  dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik serta gangguan laktasi. Penanganan non-farmakologi menggunakan ekstrak daun renggak menjadi solusi alternatif untuk penyembuhan luka perineum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan gel dan hydrogel daun renggak (amomum dealbatum roxb) terhadap penyembuhan luka perineum pada tikus dibandingkan kelompok kontrol perawatan bersih kering. Jenis penelitian ini yaitu True Experiment dengan Post-test with Control Group menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 24 ekor tikus betina (Rattus Norvegicus) yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok gel, hydrogel dan kelompok perawatan bersih kering. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi skor skala REEDA. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji friedman dan Kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel dan hydrogel daun renggak lebih cepat dalam proses penyembuhan luka perineum sejak hari pertama dibandingkan kelompok kontrol perawatan bersih kering. Hasil analisis kelompok intervensi dan kontrol terdapat penurunan skala REEDA yang bermakna dari hari ke 1 sampai hari ke 7, hal ini ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,00 (p-value <0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian gel dan hydrogel daun renggak efektif sebagai alternatif penyembuhan luka perineum
Accelerating perineal wound healing using binahong leaf extract sanitary pads Asmaidar, Asmaidar; Runjati, Runjati; Santjaka, Aris; Cicilia, Fitri
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan Early Release
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v0i0.24284

Abstract

Background: Sanitary pads are essential for postpartum mothers to accommodate lochia and prevent infection in perineal wounds. Binahong leaves (Anredera cordifolia) contain flavonoids with antiseptic, antioxidant, and analgesic properties that promote wound healing by inhibiting microbial growth and reducing inflammation. However, research on the use of sanitary pads infused with Binahong leaf extract for perineal wound healing remains limited.Objective: This study investigates the effectiveness of Binahong leaf extract sanitary pads in accelerating postpartum perineal wound healing. Methods: A quasi-experimental study with a post-test-only randomized control group design was conducted at the Poasia Health Center, Kendari City. The study included postpartum mothers meeting specific inclusion and exclusion criteria, with a total sample of 34 participants (17 intervention, 17 control). The intervention group used Binahong leaf extract sanitary pads four times daily, while the control group relied on standard dry wound care. The intervention lasted seven days, and wound healing was assessed using the REEDA scale on days three, five, and seven.Results: The findings demonstrated a significant effect of Binahong leaf extract sanitary pads on perineal wound healing. The intervention group (2.52 ± 0.87) experienced faster wound recovery than the control group (5.23 ± 1.67) (p< 0.001).Conclusion: Binahong leaf extract sanitary pads effectively accelerate perineal wound healing in postpartum mothers and may serve as an alternative wound care approach.
Pendidikan Kesehatan Efektif untuk Mendorong Perilaku Wanita Usia Subur dalam Mengikuti Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Eki Dwi Ariani; Runjati Runjati; Ari Suwondo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 15, No 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf15237

Abstract

Cervical cancer is a primary malignant neoplasm caused by persistent oncogenic Human Papilloma Virus. The purpose of this literature review was to determine the effectiveness of health education to improve the behavior of women of childbearing age to participate in early detection of cervical cancer. This study was a systematic review with the PRISMA approach using the PICO strategy including: 1) Population: women of childbearing age; 2) Intervention: health education; 3) Comparison: none; 4) Outcome: participating in early detection of cervical cancer. This study used one database, namely Google Scholar. The inclusion criteria used were: full-text articles, published in Indonesian or English, with the research subjects being women of childbearing age. The exclusion criteria were: articles published more than five years ago. This study obtained 5 articles that met the criteria. The results of the synthesis showed that the health education methods used included: lectures, audiovisuals, leaflets and booklets. All of these health education methods could improve the knowledge and attitudes of respondents. Furthermore, it was concluded that health education is effective in improving the knowledge and attitudes of women of childbearing age to participate in early detection of cervical cancer.Keywords: cervical cancer; women of childbearing age; early detection; health education; knowledge; attitude ABSTRAK Kanker leher rahim merupakan neoplasma ganas primer yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus onkogenik yang persisten. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan untuk meningkatkan perilaku wanita usia subur guna mengikuti deteksi dini kanker leher rahim. Studi ini merupakan tinjauan sistematis dengan pendekatan PRISMA yang menggunakan strategi PICO meliputi: 1) Population: wanita usia subur; 2) Intervention: pendidikan kesehatan; 3) Comparation: tidak ada; 4) Outcome: mengikuti deteksi dini kanker leher rahim. Studi ini menggunakan satu database yaitu Google Scholar. Kriteria inklusi yang digunakan adalah: artikel teks penuh, diterbitkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dengan subjek penelitian adalah wanita usia subur. Kriteria eksklusi adalah: artikel yang diterbitkan lebih dari lima tahun. Studi ini mendapatkan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria. Hasil sintesis menunjukkan bahwa metode pendidikan kesehatan yang digunakan antara lain: ceramah, audiovisual, leaflet dan booklet. Semua metode pendidikan kesehatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap para responden. Selanjutnya disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap wanita usia subur guna mengikuti deteksi dini kanker leher rahim. Kata kunci: kanker leher rahim; wanita usia subur; deteksi dini; pendidikan kesehatan; pengetahuan; sikap
Effects of The First 1000 Days of Life Module For Premarital Women Against Knowledge and Attitudes to Prevent Stunting Zubaeda Zubaeda; Suhartono Suhartono; Runjati Runjati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.332

Abstract

The first 1000 days of life period is the most frequent period of stunting as well as the best period to prevent and improve the stunting condition, so it needs optimal preparation before entering this period which can be applied to premarital women. This study aims to analyze the effect of giving first 1000 days of life modules to the knowledge and attitude of stunting prevention in Premarital women. This type of research is quasi-experimental pre test-post test with control group design. The number of samples is 60 premarital women divided into two groups. The Result of Paired T-test knowlede and attitude score obtained p value 0.001), while the result of Independen T-test p value of knowledge = 0.002 and attitude = 0.02. The First 1000 days of life modules has more effect on increasing knowledge and attitude of stunting prevention compare premarital class only.
Utilization of Back Movement Technique to Intensity of Low Back Pain in Third Trimester Pregnant Women Putri Maretyara Saptyani; Ari Suwondo; Runjati Runjati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.335

Abstract

One of the discomforts in third-trimester pregnancy is lower back pain.The prevalence of back pain during pregnancy can reach 80%. The study aims to prove the use of back movement technique to decrease the intensity of low back pain in third trimester pregnant women. The study used quasy-experimental, pretest-posttest with control group design. The sample of the study was third-trimester pregnant women with low back pain totaling 40 respondents. The instrument used to measure back pain in pregnancy is the Numeric Rating Scale (NRS). Data analysis used wilcoxon and man-whitney. There was a decrease in intensity of low back pain before treatment by 4.75 cm and after being given a back movement technique of 1.55 cm (p = 0.001). Back movement technique is proven to be more effective in reducing the intensity of low back pain in third-trimester pregnant women.
Analysis Of Factors Related To Anxiety Level In Postpartum Mothers at Citra Insani Maternity Home, Semarang Yulvira Febriani; Rasipin Rasipin; Runjati Runjati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.357

Abstract

The cause of postpartum anxiety is still unknown. Many adverse developmental effects after anxiety can be caused to the mother, baby, and her family. The research aims to analyze factors related to postpartum anxiety level at Citra Insani Maternity Home, Semarang. This study used an analytic observational research design with a cross sectional approach. Sampling was conducted at the Citra Insani Maternity Hospital in Semarang City from February to March 2020 using purposive sampling. The study subjects are 40 postpartum mothers in the second day. The instrument used was a Postpartum Specific Anxiety Scale questionnaire. The factors studied were age, parity, education, employment status, and history of anemia. Data analysis was performed using the Chi-square test. The results is the majority of mothers experienced moderate anxiety (60%). Based on data analysis, there is no significant relationship between age, parity, education, employment status and history of anemia with postpartum anxiety levels
Self-Empowerment, Affirmation And Relaxation Training Against Stress Levels And Cortisol Levels In Pregnant Women: Systematic Literature Review Hasriyanti Romadhoni F; Supriyana Supriyana; Runjati Runjati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.636

Abstract

The incidence of stress in pregnancy in the world is 14-54%. The incidence of stress in pregnant women in Indonesia reaches 55.6%. interventions can potentially reduce stress and the hormone cortisol during pregnancy. To analyze self-empowerment, affirmation, and relaxation training which have the potential to reduce stress and cortical hormone scores in pregnant women based on literature studies that have been conducted. Systematic Literature Review research using the PRISMA method. The period studied is from 2016-2020. The potential to reduce levels of stress and the hormone cortisol is more effective using the Self-empowerment method during pregnancy, which means that it can reduce stress during pregnancy and the impact it will have on the mother and the fetus. It was concluded that the intervention (self-empowerment, affirmation, and relaxation) was proven to reduce stress scores and the hormone cortisol in pregnant women.
Co-Authors Afika Uswatun Hasanah Agi Yulia Ria Dini Agus Suwandono Agus Suwandono Alifa Risda Fadilasari Anastasya Agustiarini Anwar, Choiroel Apoina Kartini Apriliana Apriliana Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ari Suwondo Ariawan Soejoenoes Aris Santjaka Aris Santjaka Arum Budiyati Arwani Arwani Asmaidar, Asmaidar Astiti, Gustiyana Auliana Rochsas Bambang Trisnowiyanto Bedjo Santoso Beniqna Maharani Besmaya Beniqna Maharani Besmaya Betty Yosephin Simanjuntak Budiyati, Arum Chr. Lia Uripmi Chr. Lia Uripmi, Chr. Lia Christina Lia Uripmi Cicilia, Fitri Daru Lestyanto Dewi Candra Resmi Dhanio, Yeyen Wulandari Diah Ulfa Hidayati Djamaluddin Ramlan, Djamaluddin Donny Kristanto Mulyantoro Donny Kristanto Mulyantoro Donny Kristanto Mulyantoro Dwi Erma Kusumawati Eki Dwi Ariani Elisa Ulfiana Elisa Ulfiana Emy Suryani Endri Astuti Endri Astuti Endri Astuti Erna Widyastuti Erna Widyastuti Ertitawati Siregar Evilia Hamida Farida Sukowati Febriana, Tyas Firdaus, Ulfa Nadia Nurul Fitria, Candra Tyas Nur Hanifa Andisetyana Putri Hasriyanti Romadhoni F Ida Ariyanti Ida Ariyanti Ida Ariyanti, Ida Idayati Idayati, Idayati Imam D Mashoedi Imam Djamaludin Mashudi Irmastuti Lukitaning Alam Ismail, Wan Ismahanisa Iswatun Nadhofah Iswatun Nadhofah, Iswatun Kholifah Kholifah Kurnianingsih Kurnianingsih, Kurnianingsih Kuswanto Kuswanto Laksonowati, Setyo Mahanani Lanny Sunarjo Lanny Sunarjo Leny Latifah Lestari, Ayuning Tias Budi Listyaning Eko Martanti Lucky Herawati Luthfiyah, Ummu M. Choiroel Anwar Mahalul Azam Mardiyono Mardiyono Maya Erisna Maya Erisna Melyana Nurul Widyawati Mudinillah, Adam muliana aras Mundarti Mundarti Mutiara Ayu Muthiatulsalimah Ngadiyono Ngadiyono Nugrahing Widi A.E Nurharisah, Siti Nurlina Nurlina Nuuva Yusuf Octaviani, Dhita Aulia Panglukies Ratna Agustie Paulina Pida Pujiastuti, Rr Sri Endang Putri Maretyara Saptyani Rasipin Rasipin Rosi Kurnia Sugiharti Rosi Kurnia Sugiharti Rr Sri Endang Pujiastut Sakundarno Adi Shusmitha Sekar Satriani Shusmitha Sekar Satriani Siska Nurul Abidah Siti Nurharisah Siti Nurharisah Soeharyo Hadi Saputro Soeharyo Hadisaputro Sri Rahayu SRI RAHAYU Sri Rahayu Sri Sumarni Sri Sumarni Sudirman Sudirman Sudirman Sudiyono Sudiyono Suharsono Suharsono Suhartono, Suhartono Suharyo Hadisaputro Suharyo Hadisaputro Suharyo Hadisaputro Sundari Supriyadi Supriyadi Supriyana Supriyana Supriyana Supriyana Supriyana Supriyana, Supriyana Suryono Sutopo Patria Jati Syamsul Arifin Syarief Thaufik Hidayat Ta'adi, Ta'adi Titi Suherni Triana Sri Hardjanti Triana Sri Hardjanti, Triana Sri Ulfia Fitrianingsih Uluwiyatun Uluwiyatun Umaroh Umaroh, Umaroh Vera Rahmawati Veronica Simanjuntak Wahyuni, Sri Wien Sulistiyo Adi Winnie Tunggal Mutika Yulvira Febriani Yuniarti - Yuniarti - Zubaeda Zubaeda