Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan Jiwa di Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat Rohmah, Ulfa Nur; Setyaningsih, Tri; Fitria, Dian; Silalahi, Malianti; Bastian, Opan Habi; Syamsu, Yusril Afifudin
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 2 (2023): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53834/mdn.v9i2.5196

Abstract

Kesehatan jiwa menjadi salah satu komponen yang penting dalam kesehatan secara holistik. Masih tingginya angka kejadian gangguan jiwa dan pengetahuan masyrakat yang masih minimal menjadi dasar terdorongnya peningkatan kualitas dalam pemberdayaan kader. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan jiwa. Metode yang digunakan yakni dengan edukasi dan demonstrasi role play serta supervisi keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di wilayah Kecamatan Sawah Besar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya pelatihan kader kesehatan jiwa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan jiwa di Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat dengan rata-rata hasil 67 dibandingkan sebelum dilakukan pelatihan yakni rata-rata hasil 43. Diharapkan kader Kesehatan jiwa menjadi salah satu cara deteksi dini agar tidak menjadi masalah gangguan jiwa.
Peningkatan Motivasi Kader Kesehatan dalam Memberikan Pelayanan Prima Era Pandemi di Posyandu RW 05 Kecamatan Pademangan Timur Jakarta Utara Pipin, Apriliana; Nur Rohmah, Ulfa; Ellynia, Ellynia; Juliani, Enni; Geltri Harahap, Sarah; Efkelin, Ria
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2023): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v2i06.172

Abstract

Posyandu RW 05 Pademangan Timur is one of the posyandu that has routine work programs for the community, including during the pandemic. Cadres in psoyandu have an important role because they have the skills to develop posyandu. However, lack of motivation and the existence of pandemic constraints reduce the interest and motivation of cadres and do not understand the functions and duties of cadres in providing the best service, so this is a problem for partners in Posyandu RW 05, Pademangan Timur District, North Jakarta and as an approach to solving these problems it is important to hold counseling. This service is carried out at the Posyandu RW 05, Pademangan Timur District, North Jakarta. The method of service is counseling, discussion and question and answer, as well as assistance to cadres in implementing excellent service. The results of community service showed that there was an increase in the category of motivational knowledge of posyandu cadres and the implementation of excellent service by cadres.
Do Demographic Factors Contribute to Forced Vital Capacity Value of Covid-19 Survivors’ Lung Function? Harizza Pertiwi; Shenda Maulina Wulandari; Apriana Rahmawati; Ulfa Nur Rohmah
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i2.947

Abstract

Background: Aging can cause increased work of breathing and decreased respiratory muscle strength. Furthermore, males and females have different measures of lung function. This alone can become a reason for decreased lung function, especially if there is a history of Covid-19 infection which can cause further damage to the lungs. Purpose: This study investigates the correlation between age and sex differences in the Forced Vital Capacity value of Covid-19 survivors. Method: Using a cross-sectional design with a survey and observational method, this study involved 46 participants that were selected purposively based on their history of being positively diagnosed Covid. Data was collected using a questionnaire and observational form to collect data from the spirometer, then analyzed with the Pearson test and Independent Sample T-test. Result: The result shows that age (mean = 40,89) does have a significant correlation to FVC (mean = 2.3602), with p-value = 0,017 (< 0,05). On the contrary, sex difference does not have a significant correlation with FVC value, with p-value = 0,109 (>0,05). Conclusion: This study reveals that aging can further affect the lung function of Covid-19 survivors, especially when comorbid factors are involved. Moreover, both males and females have the same risk of decreased lung function after being infected by the Covid-19 virus. However, other factors may influence the lung function of Covid-19 survivors. Further research needs to be conducted to scrutinize those other factors.
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA UMON (ULAR TANGGA DAN MONOPOLI) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI KEBERSIHAN VULVA Triana, Nyanyu Afifa; Adhisty, Karolin; Fitri, Eka Yulia; Rohmah, Ulfa Nur
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan media UMON (Ular Tangga dan Monopoli) terhadap pengetahuan remaja putri mengenai kebersihan vulva. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan metode desain pretest posttest with control group. Pengambilan sampel penelitian menggunakan probability sampling melalui teknik cluster sampling dengan total sebanyak 36 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan dengan media permainan UMON sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan. Kelompok intervensi diberikan pendidikan kesehatan melalui media permainan UMON, kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan melalui booklet, sedangkan pengetahuan diukur menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired t test, uji independent t test, N-Gain. Hasil: Hasil uji paired t test didapatkan adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media UMON pada kelompok intervensi dengan nilai sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji independent t test didapatkan adanya perbedaan pengetahuan setelah diberikan pedidikan kesehatan dengan media UMON antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai sebesar 0,046 (p<0,05). Simpulan: Pemberian pendidikan kesehatan melalui modifikasi permainan ular tangga dan monopoli yang berisi informasi mengenai kebersihan vulva dapat menjadi salah satu upaya bentuk media inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri agar mencegah timbulnya penyakit kelamin.Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Permainan, Pengetahuan, Remaja Putri, Kebersihan vulva
Penerapan Terapi Sleep Hygiene dan Terapi Musik Instrumental untuk Mengurangi Keluhan Gangguan Pola Tidur pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronis Latifin, Khoirul; Rohmah, Ulfa Nur; Fransisca, Younanda Mirah
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): In Progress Issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.931

Abstract

Pendahuluan: Gangguan tidur pada pasien yang mengalami Gagal Ginjal Kronis merupakan penyebab utama terjadinya penurunan kualitas hidup dan kualitas tidur yang buruk. Gangguan tersebut berdampak buruk pada tubuh secara fisiologis, psikologis dan fisik. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan memberikan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental untuk mengelola gangguan pola tidur pada pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK). Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus ini menggunakan asuhan Keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan pada tiga pasien. Implementasi yang diberikan untuk mengatasi masalah keperawatan adalah sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental. Hasil: Temuan studi kasus menunjukkan bahwa ketiga pasien melaporkan keluhan gangguan tidur, termasuk kesulitan tidur di malam hari dan sering terbangun sehinggda didapatkan masalah keperawatan gangguan pola tidur. Setelah tiga hari dilakukan intervensi keperawatan dengan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental, keluhan sulit tidur dan terbangun di malam hari menurun secara signifikan. Sebelum penerapan terapi pola tidur, ketiga pasien dikategorikan memiliki kualitas tidur yang buruk (kategori 1). Setelah terapi, pola tidur mereka membaik, dengan dua pasien dikategorikan memiliki perbaikan sedang (kategori 4) dan satu pasien menunjukkan perbaikan signifikan (kategori 5). Kesimpulan: Penatalaksanaan gangguan pola tidur melalui penerapan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental dapat secara efektif meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronis.
Strategi Perbaikan Sistem Pernapasan pada Pasien PPOK Melalui Terapi Komplementer Rohmah, Ulfa Nur; Yari, Yarwin; Ramba, Hardin La; Suarti, Ni Made; Prawitasari, Shinta
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 8/ Nomor 1/ Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v8i1.182

Abstract

Introduction: Complementary therapies have now become part of innovations that play a role in COPD patients so that they become essential as treatment supporters that have benefits, especially in improving the respiratory system, especially in COPD patients who return after exacerbations. Objectives: This study aims to determine strategies in improving the respiratory system in COPD patients through comprehensive therapy. Methods: Selection of articles using PRISMA guidelines using databased in the form of Scopus, CINAHL, Cochrane, ProQuest so that a narrative review is formed. The criteria for eligible articles include RCT or non-RCT with pre-test and post-test design, published between 2018-2023, full text, English, not considering control group, not studies related to drugs to treat diseases and complications. Results: The results obtained in this study after adjusting to the study criteria were 9 feasible articles. Complementary therapies in COPD patients can include breathing techniques, suppression techniques, music therapy, energy muscle techniques, and pulmonary rehabilitation. The complementary therapies in the study had almost mostly an impact on improving the respiratory system status of COPD patients Conclusion: Complementary therapy of COPD patients can be a holistic approach that must be a concern that can be implemented into various stages of treatment of COPD patients by involving multidisciplinary teams so that there is defense and improvement of the respiratory system
Penerapan Program Care Each Other (Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masa Pandemi COVID-19) di Panti Asuhan Aisyiyah DKI Jakarta Pipin, Apriliana; Rohmah, Ulfa Nur; Utami, Ressa Andriyani; Efkelin, Ria; Ardiansyah
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v1i1.2

Abstract

Background: Inadequate sanitation facilities are closely related to the incidence of infectious diseases and poor personal hygiene in orphanages, especially during COVID-19.Conducting programs related to clean and healthy living habits can prevent the occurrence of other diseases. Objective:  improve the knowledge and behavior of orphans in implementing clean and healthy living habits throughthe Caring for One Another program. Method: starts from the preparation phase, implementation in the form of health education, discussions and demonstrations through animated videos. rabbit; Result: Thisactivity expands participants' knowledge before andafter theCaring for One Another activity. Conclution: Delivering the Care Each Other program has proven effective in increasing knowledge and understanding of clean and healthy living habits through hand washing.
Analysis of the impacts of health service closure policy on Indonesian nursing during COVID-19 pandemic: A literature review Casman, Casman; Indah Pertiwi, Retno; Chandra, Muhammad; Mahardika, Putri; Fahmi, Ismail; Fitria Utami, Ayu; Nur Rohmah, Ulfa
The Journal of Palembang Nursing Studies Vol. 2 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Palembang MediRose Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55048/jpns.v2i1.34

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic has been over yet; one of the effects of this pandemic is plenty of hospitals in Indonesia have been applying for temporary health service closure. Objective: This study aimed to analyse the effect of health service closure during the COVID-19 pandemic. Design: Simple study literature is the method for this study. Data Sources: This study used two different search processes. The first search process came from online news platforms (detik.com, kompas.com, and okezone.com), which used a combination of the words “COVID-19”, “emergency room”, “hospital”, and “closed” during November 2020. The second search was from the database (CINAHL, ProQuest, ScienceDirect, PubMed, SpringerLink, and Wiley Online). Review Methods: The guidelines of the second search used Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis. Both searching processes applied COVID-19 and hospital closed or emergency department closed as the keywords from November 2020-January 2021. Results: The first finding showed more than 300 news about health service closure, and the second showed 13 selected articles. There were 42 health service unit closures from 16 provinces in Indonesia. These closures had disadvantages effect for patients, nursing care and nursing education side. Conclusions: Total or partial health service closure could be happened due to increased patient capacity, delays in the treatment of the patient, many nurses getting infected by COVID-19, and nursing students cannot practice directly. Therefore, this issue needs innovative solutions to keep the nursing student placement going well by considering safety for the patient, nurses, nursing students, and trainer/ facilitator.
Sosialisasi dengan Media Edukasi sebagai Strategi Skrining dan Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus dengan Paliatif Hikayati, Hikayati; Andini, Dhona; Nur Rohmah, Ulfa
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.25485

Abstract

Diabetes melitus merupakan dianggap sebagai pasien paliatif karena sifat penyakitnya yang kronis dan progresif sehinga menjadi masalah kesehatan global yang memerlukan pendekatan komprehensif, termasuk edukasi dan skrining rutin, untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup, terutama pada pasien paliatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh tim Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 4 Desember 2024 di Desa Teluk Kecapi, Pemulutan, Ogan Ilir. Dengan melibatkan 41 peserta, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DM melalui sosialisasi dan edukasi menggunakan media poster. Metode yang digunakan meliputi registrasi, pemeriksaan gula darah sewaktu, pengisian kuesioner pre-test, penyampaian materi edukasi, dan evaluasi melalui pengisian kuesioner post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada skor median pengetahuan peserta, dari 7,97 (sebelum kegiatan) menjadi 11,5 (setelah kegiatan). Hal ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan yang terstruktur dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan Diabetes Melitus dan skrining terhadap komplikasi. Kegiatan ini juga menggarisbawahi urgensi implementasi program skrining dan edukasi berbasis komunitas untuk mendukung pengendalian Diabetes melitus secara optimal dan berkelanjutan
Penerapan Terapi Sleep Hygiene dan Terapi Musik Instrumental untuk Mengurangi Keluhan Gangguan Pola Tidur pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronis Latifin, Khoirul; Rohmah, Ulfa Nur; Fransisca, Younanda Mirah
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.931

Abstract

Pendahuluan: Gangguan tidur pada pasien yang mengalami Gagal Ginjal Kronis merupakan penyebab utama terjadinya penurunan kualitas hidup dan kualitas tidur yang buruk. Gangguan tersebut berdampak buruk pada tubuh secara fisiologis, psikologis dan fisik. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan memberikan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental untuk mengelola gangguan pola tidur pada pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK). Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus ini menggunakan asuhan Keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan pada tiga pasien. Implementasi yang diberikan untuk mengatasi masalah keperawatan adalah sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental. Hasil: Temuan studi kasus menunjukkan bahwa ketiga pasien melaporkan keluhan gangguan tidur, termasuk kesulitan tidur di malam hari dan sering terbangun sehinggda didapatkan masalah keperawatan gangguan pola tidur. Setelah tiga hari dilakukan intervensi keperawatan dengan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental, keluhan sulit tidur dan terbangun di malam hari menurun secara signifikan. Sebelum penerapan terapi pola tidur, ketiga pasien dikategorikan memiliki kualitas tidur yang buruk (kategori 1). Setelah terapi, pola tidur mereka membaik, dengan dua pasien dikategorikan memiliki perbaikan sedang (kategori 4) dan satu pasien menunjukkan perbaikan signifikan (kategori 5). Kesimpulan: Penatalaksanaan gangguan pola tidur melalui penerapan sleep hygiene therapy dan terapi musik instrumental dapat secara efektif meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronis.