Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Komang Desy Fridayanti .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4131

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mendeskripsikan (1) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dalam menerapkan pembelajaran kooperatif teknik TSTS untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa, (2) keterampilan menyimak siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik TSTS, dan (3) respons siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif teknik TSTS dalam pembelajaran menyimak. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Tejakula. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran menyimak, keterampilan menyimak siswa, serta respons siswa mengenai penerapan pembelajaran kooperatif teknik TSTS dalam pembelajaran menyimak. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (1) metode tes (2) metode observasi, dan (3) metode angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat empat langkah utama dalam penerapan pembelajaran kooperatif teknik TSTS, (2) keterampilan menyimak siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Tejakula meningkat dengan perolehan skor rata-rata refleksi awal yaitu 66 menjadi 72,8 pada siklus I dan menjadi 86,5 pada siklus II, dan (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan pembelajaran kooperatif teknik TSTS dalam pembelajaran menyimak dengan skor rata-rata respons siswa 44,7 pada siklus I dan menjadi 45,9 pada siklus II.Kata Kunci : kooperatif, TSTS, menyimak Classroom Action Research (CAR) aims to describe (1) the steps in applying appropriate learning TSTS cooperative learning techniques to improve students' listening skills, (2) listening skills of students by implementing cooperative learning techniques TSTS, and (3) the response of students to the TSTS implementation of cooperative learning techniques in teaching listening. The subjects were Indonesian teacher and eighth grade students of SMP Negeri 1 4 Tejakula. Object of this research is learning steps listening, listening skills of students, as well as the student's response on the application of cooperative learning techniques in teaching listening TSTS. Collecting data in this study using (1) the test method (2) the method of observation, and (3) the questionnaire method. The data obtained were analyzed by using descriptive-qualitative and quantitative-descriptive. The results of this study indicate that (1) there are four main steps in the application of cooperative learning techniques TSTS, (2) listening skills of eighth grade students of SMP Negeri 1 4 Tejakula increased with the acquisition of the average score early reflections is 66 to 72.8 in the first cycle and to 86.5 in the second cycle, and (3) students responded very positively to the implementation of cooperative learning techniques in teaching listening TSTS with an average score of a student's response in the first cycle and 44.7 to 45.9 in the second cycle.keyword : cooperative, TSTS, listening
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS X.A AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SINGARAJA Dewi Rahmayanti .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan guru bahasa Indonesia di kelas X.A Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja terkait dengan pembelajaran menulis teks anekdot, (2) mendes-kripsikan pelaksanaan pembelaja¬ran menulis teks anekdot yang dilakukan oleh guru bahasa Indo-nesia di kelas X.A Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja, (3) mendeskripsikan evaluasi yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia terkait dengan pembelajaran menulis teks anekdot di kelas X.A Akun¬tansi SMK Negeri 1 Singaraja, dan (4) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam pembelaja¬ran menulis teks anek¬dot. Penelitian ini dirancang dalam bentuk peneli¬tian deskriptif-kualitatif. Sub¬jek dalam peneli¬tian ini adalah guru dan siswa kelas X.A Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja. Objek peneli¬tian ini adalah pembela¬jaran menulis teks anek¬dot pada mata pelaja-ran bahasa Indonesia dalam kuri¬kulum 2013. Metode pe¬ngum¬¬pulan data yang digunakan adalah me-tode dokumentasi, observasi, dan wa¬wancara. Analisis data dalam penelitian ini mencakup empat ta-hap, yaitu: tabulasi data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini me-nunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran masih memiliki beberapa ke¬le¬mahan, seperti: tujuan pem¬belajaran belum seluruhnya sesuai dengan indikator, materi pe¬lajaran perlu diperinci, metode yang digunakan harus disesuaikan dengan kurikulum 2013, pada bagian pendahuluan guru perlu me-ru¬¬mus¬kan kegia¬tan yang dilakukan oleh peserta didik, pada ke¬giatan inti guru perlu merumuskan lang-kah-langkah pembelajaran sesuai dengan tahapan-tahapan pendekatan sain¬tifik, pada kegiatan pe-nutup pembelajaran guru tidak mencantumkan kegiatan penga¬ya¬an atau remidi, dan pada rubrik “penilaian hasil” contoh instrumen yang diguna¬kan belum seluruhnya sesuai dengan indikator. Dalam pe¬laksanaan pembe¬lajaran ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan RPP, yaitu rencana kegiat¬an pembelajaran tidak dicantumkan di dalam RPP, pada kegiatan inti yang dirancang oleh guru be¬lum memuat kegiatan pembelajaran sesuai dengan tahapan pendeka¬tan saintifik, akan tetapi dalam pe-laksanaannya guru sudah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik. Pa-da kegiatan penutup, tes lisan yang diberikan oleh guru belum bisa memberikan gambaran yang aku-rat terhadap kemampuan peserta didik, serta kegiatan pengayaan dan remidi yang diberikan oleh gu-ru tidak dicantumkan di dalam RPP. Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru juga memiliki kekurangan, antara lain: rubrik penilaian untuk tes lisan dan tulis belum disediakan oleh guru, daftar pertanyaan untuk tes tulis juga belum disediakan. Kata Kunci : pembelajaran menulis, teks anekdot, mata pelajaran bahasa Indone¬sia, kurikulum 2013 This study aimed at (1) describing Indonesian teacher planning in class X.A Accounting at SMK Ne-geri 1 Singaraja in writing anecdote text, (2) describing the implementation of writing anecdotes text conducted by Indonesian teacher in class X.A Accounting at SMK Negeri 1 Singaraja, (3) describing the evaluation conducted by the Indonesian teacher in writing anecdotes in class X.A Acounting at SMK Negeri 1 Singaraja, (4) describing the problems faced by teacher and students in writing anec-dote text. This study was descriptive qualitative research. The subject in this study were teacher and stu¬dents in class X.A Acounting at SMK Negeri 1 Singaraja. The object in this study was writing anec-dotes text on Indonesian subjects in the curriculum 2013. Data collection methods used was docu-men¬tation, observation, and interviews. Analysis of the data in this study includes four stages, name-ly: tabulation of data, data reduction, data presentation, and data conclusion. The results of this study indicate that the learning plan still has some weaknesses, such as: learning objectives are not entirely in accordance with the indicators, the subject matter needs to be specified, the method used should be adjusted to curriculum in 2013. In pre-activity, the teacher needs to formulate the activity under¬taken by learners. In the core activity, teacher needs to formulate learning steps based scientific app¬roach. In the post-activity, the teacher didn’t provide remedial activity. In the rubric of assessment, the example of instruments that are used are not entirely in accordance with the indicators. In the imple¬men¬tation of learning there were several things wich were not appropriate with the lesson plan such as, there was no learning activity stated in the lesson plan, In core activity, there was no learning acti¬vity based on scientific approach, however in the aplication learning activity based on scientific app¬roach was done by the teacher itself. In post activity, the oral test given by the teacher couldn’t pro¬vide an accurate picture of students’ abilities, and remedial activities assigned by the teacher were not included in the lesson plan. The implementation of the evaluation conducted by the teacher also had weaknesses, such as: the teacher didn’t provide an assessment rubric for oral and written test, and a list of questions for written tests. keyword : writing, anecdote text, Indonesian subject, curriculum 2013
PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS DESKRIPTIF BERBASIS BUDAYA LOKAL GUNA MENDUKUNG PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Ni Kadek Devi Wiryanti .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4980

Abstract

Penelitian pengembangan materi ajar ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancangan materi ajar teks deskriptif berbasis budaya lokal guna mendukung pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan analisis kebutuhan. (2) mendeskripsikan tingkat validitas isi materi ajar menulis teks deskriptif berbasis budaya lokal pada pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan validasi ahli. (3) mendeskripsikan hasil uji coba efektivitas materi ajar menulis teks deskriptif berbasis budaya lokal pada pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan hasil uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah ahli isi materi ajar, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa kelas VII A3 SMP Negeri 1 Singaraja, dan siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Prosedur penelitian ini mengadaptasi prosedur penelitian dari Borg dan Gall. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara dan angket. Teknik analis data penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan kuntitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) materi ajar dirancang sesuai dengan kurikulum 2013 dan dilandasi oleh budaya lokal Buleleng, (2) tingkat validitas materi ajar berada pada kualifikasi baik, dan (3) efektifitas materi ajar dalam tahap uji lapangan tergolong sangat baik.Kata Kunci : pengembangan materi ajar, budaya lokal, teks tanggapan deskriptif The purpose of this research was (1) described the plan of teaching material in writing the descriptive text based on local culture by the lesson to understands descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on needed analyses. (2) Described the validity of teaching material in writing descriptive text based on local culture by the lesson to understand descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on validation expert. (3) Describe the result of experiment to effectiveness of teaching material in writing descriptive text based on local culture by the lesson to understand descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on the result of real experiment. Subject of this research was teaching material expert, Indonesian language teacher, students of VII A3 SMP N 1 Singaraja, and students of VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Research procedure in this research was adapting the research procedure by Borg and Gall. Research method that the researcher used to collect the data in this research was documentation, observation, interview and questionnaire. The analyzed data the researcher used two kinds of data, there was qualitative and quantitative. Result of this research showed that (1) teaching material was planned in appropriate with 2013 curriculum and based on local culture of Buleleng, (2) validity level of teaching material was good qualification, and (3) effectiveness of teaching material at real experiment process was excellent. keyword : development of teaching material, local culture, descriptive responding text
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM TEKS ANEKDOT PADA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA: TINJAUAN DARI SEGI VALIDITAS ISI DAN PEMANFAATAN HASIL EVALUASI Ni Putu Ayu Novi Arini .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (2) validitas isi tes dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (3) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (4) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh siswa dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Singaraja dan (2) siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, kuesioner/angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) identifikasi data, (2) rediksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah sesuai dengan isi silabus dan setiap butir soal sudah menunjukkan secara jelas kompetensi dasar yang akan diukur, (2) Setiap butir soal yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah valid dari segi validitas isi dan tergolong memiliki tingkat validitas yang tinggi, (3) Guru telah memanfaatkan hasil evaluasi untuk berbagai kepentingan pembelanjaran, dan (4) Pemanfaatan hasil evaluasi bagi siswa tidak hanya untuk kepentingan evaluasi pembelajaran. Adapun manfaat yang diperoleh siswa dari hasil evaluasi, yaitu untuk kepentingan evaluasi proses belajar pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Kata Kunci : Evaluasi, teks anekdot, validitas isi, pemanfaatan hasil This research aimed to describe of (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotal text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (2) content validity test in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (3) utilizing the results of the evaluation by the teacher in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (4) utilizing the results of the evaluation by the students in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja. To achieve these objectives, the researchers used a qualitative descriptive design. The subjects were is (1) Bahasa Indonesia teacher of X class SMA Negeri 1 Singaraja and (2) students in X class SMA Negeri 1 Singaraja. Collecting data in this research using the methods of documentation, questionnaires / questionnaire, and interviews. Data were analyzed using descriptive techniques using the following procedure (1) identification of data, (2) data reduction, (3) presentation of data, and (4) conclusions. These reserch results indicate that (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotes text is in conformity with the contents of the syllabus and each item has been clearly demonstrated basic competence to be measured, (2) Every tests item that is used in the evaluation of learning anecdotes text is valid in terms of content validity and classified as having a high degree of validity, (3) Teachers have made use of evaluation results for various learning needs, and (4) Utilization of evaluation results for students not only for the sake of learning evaluation. The benefits derived from the results of the evaluation of students, namely for the purpose of evaluation and learning process in the classroom and outside the classroom. keyword : Evaluation, anecdotal text, content validity, the utilization of
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM TEKS ANEKDOT PADA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA: TINJAUAN DARI SEGI VALIDITAS ISI DAN PEMANFAATAN HASIL EVALUASI Ni Putu Ayu Novi Arini .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (2) validitas isi tes dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (3) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (4) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh siswa dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Singaraja dan (2) siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, kuesioner/angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) identifikasi data, (2) rediksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah sesuai dengan isi silabus dan setiap butir soal sudah menunjukkan secara jelas kompetensi dasar yang akan diukur, (2) Setiap butir soal yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah valid dari segi validitas isi dan tergolong memiliki tingkat validitas yang tinggi, (3) Guru telah memanfaatkan hasil evaluasi untuk berbagai kepentingan pembelanjaran, dan (4) Pemanfaatan hasil evaluasi bagi siswa tidak hanya untuk kepentingan evaluasi pembelajaran. Adapun manfaat yang diperoleh siswa dari hasil evaluasi, yaitu untuk kepentingan evaluasi proses belajar pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Kata Kunci : Evaluasi, teks anekdot, validitas isi, pemanfaatan hasil This research aimed to describe of (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotal text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (2) content validity test in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (3) utilizing the results of the evaluation by the teacher in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (4) utilizing the results of the evaluation by the students in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja. To achieve these objectives, the researchers used a qualitative descriptive design. The subjects were is (1) Bahasa Indonesia teacher of X class SMA Negeri 1 Singaraja and (2) students in X class SMA Negeri 1 Singaraja. Collecting data in this research using the methods of documentation, questionnaires / questionnaire, and interviews. Data were analyzed using descriptive techniques using the following procedure (1) identification of data, (2) data reduction, (3) presentation of data, and (4) conclusions. These reserch results indicate that (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotes text is in conformity with the contents of the syllabus and each item has been clearly demonstrated basic competence to be measured, (2) Every tests item that is used in the evaluation of learning anecdotes text is valid in terms of content validity and classified as having a high degree of validity, (3) Teachers have made use of evaluation results for various learning needs, and (4) Utilization of evaluation results for students not only for the sake of learning evaluation. The benefits derived from the results of the evaluation of students, namely for the purpose of evaluation and learning process in the classroom and outside the classroom. keyword : Evaluation, anecdotal text, content validity, the utilization of
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM TEKS ANEKDOT PADA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA: TINJAUAN DARI SEGI VALIDITAS ISI DAN PEMANFAATAN HASIL EVALUASI Ni Putu Ayu Novi Arini .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (2) validitas isi tes dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (3) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja (4) pemanfaatkan hasil evaluasi oleh siswa dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Singaraja dan (2) siswa kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, kuesioner/angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) identifikasi data, (2) rediksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tes buatan guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah sesuai dengan isi silabus dan setiap butir soal sudah menunjukkan secara jelas kompetensi dasar yang akan diukur, (2) Setiap butir soal yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks anekdot sudah valid dari segi validitas isi dan tergolong memiliki tingkat validitas yang tinggi, (3) Guru telah memanfaatkan hasil evaluasi untuk berbagai kepentingan pembelanjaran, dan (4) Pemanfaatan hasil evaluasi bagi siswa tidak hanya untuk kepentingan evaluasi pembelajaran. Adapun manfaat yang diperoleh siswa dari hasil evaluasi, yaitu untuk kepentingan evaluasi proses belajar pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Kata Kunci : Evaluasi, teks anekdot, validitas isi, pemanfaatan hasil This research aimed to describe of (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotal text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (2) content validity test in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (3) utilizing the results of the evaluation by the teacher in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja (4) utilizing the results of the evaluation by the students in the evaluation of learning anecdotes text for student in X class SMA Negeri 1 Singaraja. To achieve these objectives, the researchers used a qualitative descriptive design. The subjects were is (1) Bahasa Indonesia teacher of X class SMA Negeri 1 Singaraja and (2) students in X class SMA Negeri 1 Singaraja. Collecting data in this research using the methods of documentation, questionnaires / questionnaire, and interviews. Data were analyzed using descriptive techniques using the following procedure (1) identification of data, (2) data reduction, (3) presentation of data, and (4) conclusions. These reserch results indicate that (1) teacher-made tests in the evaluation of learning anecdotes text is in conformity with the contents of the syllabus and each item has been clearly demonstrated basic competence to be measured, (2) Every tests item that is used in the evaluation of learning anecdotes text is valid in terms of content validity and classified as having a high degree of validity, (3) Teachers have made use of evaluation results for various learning needs, and (4) Utilization of evaluation results for students not only for the sake of learning evaluation. The benefits derived from the results of the evaluation of students, namely for the purpose of evaluation and learning process in the classroom and outside the classroom. keyword : Evaluation, anecdotal text, content validity, the utilization of
BILINGUALISME DAN DIGLOSIA PADA TUTURAN SISWA DI SMP N 6 NEGARA Firlisa Era Setiawati .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5296

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) memaparkan fungsi penggunaan ragam bahasa pada peristiwa diglosia tuturan siswa, dan (2) memaparkan hubungan bilingualisme dan diglosia pada tuturan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 6 Negara. Dengan objek, tuturan siswa dalam situasi nonformal. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi untuk mencari fungsi diglosia dan wawancara untuk mencari hubungan bilingualisme dan diglosia, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan (1) fungsi penggunaan ragam bahasa pada tuturan siswa. Siswa melakukan peristiwa diglosia (79%). Diglosia bocor (16%) yang tidak sesuai dengan fungsi. (2) Hubungan bilingualisme dengan diglosia, siswa yang mengalami peristiwa kebahasaan bilingualisme dan diglosia (2%), mengalami peristiwa bilingualisme tanpa diglosia (3%). Simpulan dari penelitian ini, pertama, siswa di SMP N 6 Negara mengalami peristiwa fungsi diglosia yaitu diglosia secara umum dan diglosia bocor. Kedua, adanya hubungan yang erat terjadi antara bilingualisme dan diglosia pada tuturan siswa di SMP N 6 Negara. Tuturan siswa SMP N 6 Negara mengalami dua peristiwa yaitu, bilingualisme dan diglosia, serta bilingualisme tanpa diglosia. Peristiwa yang lebih dominan lagi dialami siswa adalah peristiwa bilingualisme tanpa diglosia. Kenyataan ini dapat membuktikan bahwa teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli, memang kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Bahasa memang hal yang dinamis, namun ternayata perkembangan bahasa itu sendiri sangatlah lama. Kata kunci: bilingualisme, diglosia, tuturan Kata Kunci : bilingualisme, diglosia, tuturan The descriptive study aims to (1) describe the use of a variety of language functions in the diglossia speech student events, and (2) describes the relationship of bilingualism and diglossia in speech students. Subjects in this study were students of SMP N 6 Negara. While the object is the speech of students in informal situations. Data was collected through observation and interviews, and analyzed descriptively qualitative. Results of the study found (1) functions use different languages on student speech. Students do diglossia events (79%). Diglossia leak (16%) were not in accordanc e with the function. (2) The relationship of bilingualism with diglossia, students who experience language bilingualism and diglossia events (2%), experienced the events of bilingualism without diglossia (3%). The conclusions of this study, firstly, the students in SMP N 6 Negara had experience events function of diglossia, namely diglossia in general and diglossia leak. Secondly, the close relationship between bilingualism and diglossia occurred in the speech of students in SMPN 6 Negara. The students in SMP N 6 Negara had experience in two events, namely, bilingualism with diglossia, and bilingualism without diglossia. Furthermore, the events mostly dominant were experienced by students was bilingualism without diglossia. This fact showed that the theories put forward by the experts the truth is not in doubt. Language is a dynamic thing, but the development of language itself is very old. Key word: bilingualism, diglossia, speech keyword : bilingualism, diglossia, speech
STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN DENGAN HUMOR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 MENDOYO Dewa Putu Astawan Ariputra .; Drs. I Wayan Rasna,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5300

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) perencanaan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor di kelas X SMA Negeri 2 Mendoyo, (2) pelaksanaan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor di kelas X SMA Negeri 2 Mendoyo, dan (3) kendala-kendala guru dalam menggunakan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor di kelas X SMA Negeri 2 Mendoyo. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMA Negeri 2 Mendoyo dengan objek penelitian yakni strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor. Ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni, metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) guru telah merencanakan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor secara eksplisit di dalam RPP, (2) pelaksanaan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor telah berjalan dengan baik, dan (3) terdapat beberapa kendala yang dialami oleh guru dalam menggunakan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor, yaitu sulitnya mendapatkan sumber teori yang relevan, sulitnya menyesuaikan humor dengan kebutuhan siswa, dan sulitnya mendapatkan media humor sebagai bahan ajar. Penelitian ini hanya terbatas pada kajian perencanaan, pelaksanaan, dan kendala-kendala, disarankan bagi peneliti lain untuk melakukan pengujian lebih mendalam mengenai pengaruh humor terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci : strategi pembelajaran, humor This descriptive qualitative study was aimed at describing (1) the planning of fun instructional strategy combined with humor in Class X of SMAN 2 Mendoyo, (2) the implementation of fun instructional strategy combined with humor in Class X of SMAN 2 Mendoyo and (3) the obstacles faced by the teacher in implementing fun instructional strategy combined with humor in Class X of SMAN 2 Mendoyo. The subject of the study was a teacher teaching Indonesian in Class X of SMAN 2 Mendoyo and the object of the study was fun instructional strategy combined with humor. There were three methods of data collection applied in the study, such as interview, observation and documentation. The result of the study revealed that (1) the teacher had put fun instructional strategy combined with humor in her instructional plan explicitly, (2) fun instructional strategy combined with humor could implemented perfectly, and (3) there were some obstacles faced by the teacher in implementing fun instructional strategy combined with humor, those, are the difficulty of finding relevant references, the difficulty of matching the humor with the students’ need and the difficulty of creating a humorous media as teaching material. This present study was limited at describing the planning of fun instructional strategy combined with humor, the implementation of fun instructional strategy combined with humor and the obstacles faced by the teacher in implementing fun instructional strategy combined with humor. Thus, it is suggested to other researchers to study the effects of humor toward students’ learning result.keyword : fun instructional strategy, humor
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BERITA PADA EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK DI SMA NEGERI 1 KINTAMANI I Wayan Endriana .; Drs. I Wayan Rasna,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5302

Abstract

Penelitian deskriptif-kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) strategi guru dalam pembelajaran menulis berita pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Kintamani, (2) respons siswa terhadap strategi guru dalam pembelajaran menulis berita pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Kintamani, dan (3) kendala-kendala guru dalam menerapkan strategi pembelajaran menulis berita pada ekstrakurikuler jurnlistik di SMA Negeri 1 Kintamani. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa pada ekstrakurikuler jurnalistik dan objek dalam penelitian ini adalah strategi guru dalam pembelajaran menulis berita. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini, yaitu (1) guru menggunakan pendekatan yang berpusat pada guru dengan strategi ekspositorik dan pendekatan yang berpusat pada siswa dengan strategi heuristik. Kedua strategi tersebut ditempuh dengan tiga tahapan kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup; (2) respons siswa terhadap strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis berita berkategori positif (87.22%) ;dan (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru bersumber dari alokasi waktu. siswa, sarana prasarana, media pembelajaran dan lingkungan, khususnya dalam pengorganisasian dalam kelas Kata Kunci : strategi pembelajaran, menulis berita, ekstrakurikuler jurnalistik This qualitative descriptive study was aimed to describe (1) the learning strategy of teachers to write news in extracurricular journalism in SMA Negeri 1 KIntamani(2) the response of students to teachers in teaching writing news strategies in extracurricular journalism in SMA Negeri 1 Kintamani, and (3) the obstacles faced by the teacher in implementing the learning strategy to writing news in extracurricular journalism in SMA Negeri 1 Kintamani. The subjects of this study were teachers and students in extracurricular journalism and the object of this study is the learing strategy of teachers to writing news. The data were collected through observation, interview and questionnaire. The results of this study, are (1) the teachers used teacher-centered approach expository strategy and student centered approach with heuristic strategy. Both of the strategy pursued by the three stages of the learning activitiy that areinitial activity, core activity and closing; (2) the response of the students to the strategies that used by teachers in teaching writing news categorized as positive (87.22%); and (3) the obstacles faced by teachers came from the time alocationr. students, facilities, instructional media and the environment, particularly in organizing in the class. keyword : learning strategy, writing news, extracurricular of journalism
*ANALISIS BAHAN AJAR MENULIS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR Made Irma Dwijayanthi .; Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5417

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kesesuaian bahan ajar menulis berita dengan perangkat perencanaan pembelajaran di kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar, (2) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan bahan ajar menulis berita yang disusun oleh guru bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Banjar di kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar dan (3) mengetahui kendala-kendala guru saat memanfaatkan bahan ajar menulis berita di kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar di kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) dokumentasi (2) wawancara dan (3) kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahan ajar menulis berita kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar belum sesuai dengan perangkat perencanaan pembelajaran, (2) respons siswa terhadap penggunaan bahan ajar menulis berita berada dalam kategori baik, dan (3) terdapat beberapa kendala yang dilakukan oleh guru dalam memanfaatkan bahan ajar menulis berita . Tidak seluruh guru di SMP Negeri 3 Banjar dapat menggunakan bahan ajar menulis berita sebagai media pembelajaran. Hal tersebut, dikarenakan sampai saat ini belum ada pelatihan khusus untuk menggunakan bahan ajar menulis berita sebagai media pembelajaran. Sehubungan dengan hasil tersebut, dalam menyusun bahan ajar, guru hendaknya tetap berpedoman pada perangkat perencanaan pembelajaran dan siswa agar lebih tekun dalam belajar menulis berita. Kata Kunci : Kesesuaian, Bahan ajar, menulis berita, guru bahasa Indonesia. *This study was conducted describe (1) the compatibility of writing news learning materialwith the set of learning planning ini grade VIII SMP Negeri 3 Banjar, (2) the students response toward the using of writing news learning material which is organized by Indonesian teacher of SMP Negeri 3 Banjar and (3) the teachers problem when they apply learning material of writing news in grade VIII at SMP Negeri 3 Banjar. The data collecting of this study was conducted by these methods (1) documentation, (2) interview, and (3) questionnaire. The data was analized by using descriptive design with these following procedures (1) data identification, (2) data prediction, (3) data collecting, and (4) conclusion.The result of this study showed that (1) the learning material of writing news in grade VIII at SMP Negeri 3 Banjar is not appropriateyet with the set of the learning planning, (2) the student response toward the using of learning material of writing news on the good category, (3) there are some problems which done by the teacherin applying learning material. Besides that, the using of learning material in writing news was not applied to all teachers at SMP Negeri 3 Banjar. That is caused by no training to the teacher how to apply learning material of writing news as learning media relating to that result, the writer suggests to the teacher when making and organizing the learning material should be guided by the set of learning planning, so the students will be keener and enjoyable in writing news.keyword : *compatibility, learning material, writing news, Indonesian teacher.
Co-Authors -, Imayatuddina ., Arista Ediawati ., Bernadeta Diung ., Hasyamuddin Hadi ., I A Putu Nikke Widhi Ariani ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi ., I Komang Dodik Muliarta ., I Putu Yoga Sadhu ., I Wayan Erwin Widyaswara ., Ida Ayu Gede Pramiari ., Kadek Ayu Dwi Handayani ., Kadek Desy Indah Sari ., Komang Desy Fridayanti ., Komang Surya Adnyana ., Ni Komang Yuni Tri Antari ., Ni Made Anggun Purwati ., Riza Fahmi A A N Bagus Janitra Dewantara Adnyana, Komang Surya Adnyani, Ni Luh Putu Sri Al Khatib, Nazila Aminatuzzahro . Anjani, Arnum Hardyanti Arista Ediawati . Arnum Hardyanti Anjani Artawan, Gede Ayu Widiastawa Bernadeta Diung . Br Ginting, Vibra Yanti Yulita Br Hutagalung, Lilis Cahyani, Ni Nyoman Trisya Indah Christina Purwanti, Christina Dewa Komang Tantra Dewa Putu Astawan Ariputra . Dewa Putu Astawan Ariputra ., Dewa Putu Astawan Ariputra Dewantara, A A N Bagus Janitra Dewi Rahmayanti . Diantari, I Dewa Ayu Merry Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd . Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Firda Lailia Firlisa Era Setiawati . Firlisa Era Setiawati ., Firlisa Era Setiawati Gde Artawan Gede Aditra Pradnyana Gede Artawan Gusti Ayu Nyoman Juliartini . Hasyamuddin Hadi . Hilmi, Muhammad Imam I A Putu Nikke Widhi Ariani . I Dewa Ayu Merry Diantari I Dewa Gede Budi Utama I Gede Budasi I Gede Nurjaya I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I Gusti Ayu Putu Pradnyani I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi . I Komang Dodik Muliarta . I M. Gosong I Made Ardwi Pradnyana I Made Maduriana I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I Putu Agus Ari Satria Putra I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Putu Yoga Sadhu . I Wayan Artika I Wayan Endriana . I Wayan Endriana ., I Wayan Endriana I Wayan Erwin Widyaswara . I Wayan Nayun I Wayan Nayun I Wayan Swandana I Wayan Wendra Ida Ayu Gede Pramiari Ida Ayu Gede Pramiari . Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Imamah, Nur Aini Azmi Imayatuddina - Ira Rahmawati Jayani, Luh Sri Asih Kadek Ayu Dwi Handayani . Kadek Desy Indah Sari . Kadek Sintya Dewi Kadek Wirahyuni Karuna, Gede Budi Komang Desy Fridayanti . Komang Surya Adnyana Komang Surya Adnyana . Lailia, Firda Lidia Hindriyani, Ni Made Luh Ade Yuningsih Luh Widayanti Luh Yuli Purnamentari Luh Yuli Purnamentari . M.Pd Drs. I Nyoman Merdhana . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Irma Dwijayanthi . Made Irma Dwijayanthi ., Made Irma Dwijayanthi Made Sri Indriani Menggo, Sebastianus Mustika, Dwi Bayu Nayun, I Wayan Nelly Hagashita . Nelly Hagashita ., Nelly Hagashita Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek Devi Wiryanti . Ni Ketut Suliavitri Niranjani Ni Komang Arie Suwastini Ni Komang Yuni Tri Antari . Ni Made Anggun Purwati . Ni Made Lidia Hindriyani Ni Made Maret Mamiani . Ni Nyoman Anna Pratiwi . Ni Putu Ayu Novi Arini . Ni Putu Ayu Novi Arini ., Ni Putu Ayu Novi Arini Ni Putu Eka Purnama Dewi . Ni Putu Eka Purnama Dewi ., Ni Putu Eka Purnama Dewi Ni Putu Purnami Ni Putu Santri Sintia Dewi Ni Putu Seniwati Ni Putu Seniwati, Ni Putu Nur Aini Azmi Imamah Palguna, I Made Alfa Pande Putu Edi Harnata . Pradnyani, I Gusti Ayu Putu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Purnamentari, Luh Yuli Purnami, Ni Putu Puspita, Nyoman Trisna Ari Putra, I Putu Agus Ari Satria Putri, Ida Ayu Puti Rika Wibawanti Putu Desi Arnadi . Putu Desi Arnadi ., Putu Desi Arnadi Putu Kerti Nitiasih Putu Rima Ruspitayanti . Putu Wiwin Meliana Dewi . Putu Wiwin Meliana Dewi ., Putu Wiwin Meliana Dewi Rinjani, Ida Rifaniah Riza Fahmi . Sang Ayu Putu Sriasih Sanusi, Bayyazid Ray Sanusi Sinta Nofia Sari Sudiana , I Nyoman Suryantini, Ni Kadek Nik Syahfitri, Dian Tania Dwitayanti Tantri, Ade Asih Susiari Wayan Febby Evayana Karnawa . Widayanti, Luh Widiastawa, Ayu Wiraningsih, Putu Xuan, Zhao Yuningsih, Luh Ade