Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Studi Banding Sarana Prasarana SDN Lhok Rukam Tapaktuan dalam Konteks Studi Kelayakan Rahmattullah
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1: Juni (2025)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan memegang peranan penting dalam menunjang proses belajar mengajar yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SDN Lhok Rukam Tapaktuan untuk menjawab tantangan rendahnya kualitas pengelolaan sarana prasarana yang masih bersifat konvensional dan belum terdokumentasi secara sistematis. Metode yang digunakan meliputi studi banding ke sekolah pembanding, analisis kelayakan, dan penyusunan rekomendasi berbasis konteks lokal. Temuan utama menunjukkan bahwa SDN Lhok Rukam Tapaktuan memiliki komitmen tinggi dari pihak sekolah, namun masih menghadapi keterbatasan teknis, finansial, dan kapasitas manajerial. Studi banding memberikan wawasan penting mengenai pentingnya dokumen rencana induk pengembangan, digitalisasi pendataan, serta pola kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil studi kelayakan, pengembangan sarana prasarana di SDN Lhok Rukam Tapaktuan dinilai layak baik secara teknis maupun ekonomis, dengan potensi manfaat yang signifikan bagi kualitas pembelajaran. Pengabdian ini menghasilkan dokumen rekomendasi dan rencana tindak lanjut sebagai pijakan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sarana prasarana sekolah, dengan menekankan prinsip partisipasi, keberlanjutan, dan inovasi berbasis praktik baik.
Principal Strategies for Managerial Supervision to Enhance Teacher Discipline in Madrasah Ibtidaiyah Herman, Herman; Zahraini, Zahraini; Rahmattullah, Rahmattullah
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.1184

Abstract

This study examines the approach taken by madrasah ibtidaiyah principals to enhance teacher discipline through the use of managerial oversight. To create a consistent culture of discipline in the classroom, managerial supervision is crucial. There is still a disconnect between the academic notions of supervision and their practical application, especially at madrasahs in the Pidie region. A qualitative descriptive methodology was used in this study, which included document analysis, observations, and interviews. The results show that, in spite of obstacles including a lack of professional development and environmental difficulties, principals use a variety of supervisory techniques to deal with teacher discipline concerns. To improve teacher discipline in primary Islamic schools, the study finds that contextualized policies and focused training are essential for bolstering management supervision.
Strategy for Implementing the Merdeka Curriculum at SMP in Labuhan Haji Barat victorini, yulia; Rahmattullah, Rahmattullah; Khausar, Khausar
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.1183

Abstract

This research aims to identify and analyze the implementation strategies of the Merdeka Curriculum in order to improve the quality of education at the Junior High School (SMP) level in the Labuhan Haji Barat District. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through in-depth interviews, direct observations, and document analysis involving school principals, teachers, supervisors, and school committees as key informants. The research results show that schools in the Labuhan Haji Barat District have implemented several important strategies, including: strengthening the role of school principals as learning leaders, forming teacher practitioner communities, utilizing the Merdeka Mengajar digital platform, and implementing projects based on local wisdom. The main challenges faced include the low digital literacy of some teachers, limited infrastructure, and relatively high administrative demands. These findings indicate that to optimize the implementation of the Merdeka Curriculum, it is crucial to maximize the leadership of school principals and the existing culture of teacher collaboration to leverage online training and digital learning resources. Integrate the Pancasila Student Profile project with local themes to increase student interest. This study recommends strengthening teachers' digital literacy, improving infrastructure, and encouraging sustainable collaboration to enhance the impact of curriculum implementation.
Analisis SWOT Implementasi Pembelajaran Humanis-Religius oleh Guru Penggerak SMPN Nagan Raya Irmayani; Akmaluddin; Rahmattullah
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5983

Abstract

Pendidikan religius dan humanistik sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan kepribadian yang bermoral, penuh kasih, dan sadar secara spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan taktik yang digunakan oleh guru penggerak di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 6 di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, untuk mengadopsi pendidikan humanis dan religius. Menggunakan metodologi studi kasus, pendekatan penelitian kualitatif diterapkan. Teknik untuk mengumpulkan data termasuk dokumentasi acara pembelajaran berbasis sekolah, wawancara mendalam dengan guru penggerak, dan observasi. Temuan studi menunjukkan bahwa para instruktur yang memotivasi menggunakan sejumlah taktik penting, termasuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan menyenangkan, mengintegrasikan prinsip-prinsip agama ke dalam semua mata pelajaran, serta mengadakan acara keagamaan dan meditasi harian di sekolah. Untuk meningkatkan budaya religius dan humanistik di lingkungan sekolah, para pengajar yang memotivasi juga secara aktif bekerja sama dengan sekolah dan orang tua. Kesimpulan studi ini menunjukkan betapa pentingnya guru penggerak dalam mencapai pembelajaran yang memprioritaskan pengembangan karakter, toleransi, dan tanggung jawab siswa selain keberhasilan akademis melalui taktik yang dipikirkan dengan matang, inovatif, dan berkelanjutan. Siswa di kedua sekolah menunjukkan peningkatan kesadaran spiritual dan empati sebagai hasil dari metode tersebut.