p-Index From 2020 - 2025
7.844
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Prosiding Seminar Nasional MIPA Wahana Matematika dan Sains Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Riset Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Emerging Science Journal Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran WIDYA LAKSANA Journal of Psychology and Instructions Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Applied Data Sciences Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia International Journal of Trends in Mathematics Education Research (IJTMER) JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) International Journal of Education, Management, and Technology Jurnal Pendidikan MIPA JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MISSIO Jurnal Pendidikan Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMP N 1 SUKAWATI ., KADEK JUNI SUPARTONO; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.; ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang mengikuti pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada aktivitas belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ditijau dari kemampuan awal siswa (2) apakah prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang mengikuti pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ditijau dari kemampuan awal siswa (3) apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal (tinggi dan rendah) siswa terhadap aktivitas belajar matematika siswa (4) apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal (tinggi dan rendah) siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukawati, dengan populasi seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2015/2016 yang banyaknya 314 siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperiment), dengan rancangan penelitian faktorial 2x2. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data aktivitas belajar dikumpulkan dengan lembar observasi, data prestasi belajar dan data kemampuan awal siswa dikumpulkan berturut-turut melalui tes prestasi belajar dan tes awal dalam bentuk tes essay. Data dianalisis menggunakan analisis deksriptif dan uji hipotesis menggunakan ANAVA selanjutnya dilakukan uji Dunnet untuk melihat variabel yang lebih unggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas belajar matematika siswa yang mengikuti Pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal (2) prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal (3) terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal (tinggi dan rendah) siswa terhadap aktivitas belajar matematika (4) terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal (tinggi dan rendah) siswa terhadap prestasi belajar matematika.Kata Kunci : Kontekstual, Aktivitas, Prestasi, Kemampuan Awal This study was aimed to find out: (1) is student activities in mathematics learning with Contextual Teaching and Learning were better than the student activities with conventional learning in term of the student early abilities. (2) is students achievements in mathematics learning with Contextual Teaching and Learning were better than the student achievements with conventional learning in term of the student early abilities. (3) whether there is interaction between learning and the student abilities (low and high) towards the student activities in mathematics learning. (4) whether there is interaction between learning and the student abilities (low and high) towards the student achievements in mathematics learning. The study was conducted at the “SMP N 1 Sukawati”, involving a total number of 314 students at class VII in 2015/2016. This type of research was a quasi experiment with a 2x2 factorial design study. The sampling was done by applying random sampling technique. The data of learning activity was collected by observation sheets, learning achievement data and initial ability data of student. They were collected successively through learning achievement test and the initial test by giving the form of essay test. The data were analyzed by using descriptive analysis and hypothesis testing, namely ANAVA. Then, they were given Dunnet test to see the superior variables. The results showed that: (1) the activity of learning mathematics student who take contextual teaching and learning is better than the student who take the conventional learning in terms of the initial ability (2) The mathematics achievement of student who take contextual teaching and learning is better than the student who take the conventional learning in terms of the initial ability (3) there is an interaction between learning approach and the initial ability (high and low) student activities mathematics learning. (4) there is an interaction between learning approach and the initial ability (high and low) student achievement mathematics learning.keyword : Contextual, Activity, Achievement, Initial ability
Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan dengan Media Pembelajaran Berbantuan Geogebra Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa Kelas XI MIA SMA N 1 Blahbatuh ., I GEDE SUDIARTA; ., PROF.DR. SARIYASA, M.Sc.,P.hD; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan dengan media pembelajaran berbantuan Geogebra terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan numerik siswa Kelas XI MIA SMA N 1 Blahbatuh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan faktorial 2 × 2. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Blahbatuh dengan melibatkan sampel 151 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan numerik dan tes hasil belajar matematika. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran penemuan dengan media pembelajaran berbantuan GeoGebra lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional. 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa. Pada siswa yang memiliki kemampuan numerik lebih tinggi, hasil belajar matematika kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan dengan media berbantuan GeoGebra lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional sedangkan pada siswa yang memiliki kemampuan numerik lebih rendah, hasil belajar matematika kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran penemuan dengan media berbantuan GeoGebra.Kata Kunci : model pembelajaran penemuan, GeoGebra, hasil belajar matematika, kemampuan numerik. The aim of this research is to know the influence of the discovery learning model aided by GeoGebra towards mathematics learning output viewed from numerical ability of the eleventh grade students of MIA of SMA Negeri 1 Blahbatuh. This research was a quasi experimental research using framework of faktorial 2 × 2. The research was conducted at SMA Negeri 1 Blahbatuh and involved a sample of 151 students. This sample was determined by cluster sampling technique. The instrument used in this research was numerical ability test and mathematic learning output test. The collecting data was analyzed by tow-way varians analyze (tow-way ANAVA). The results showed that: 1) The students’ mathematics learning output who followed learning proses using discovery learning model aided by GeoGebra was better than the students’ mathematics learning output who followed conventional learning model. 2) There was interaction between the learning model and numerical ability towards student’s mathematic learning output. For the students who had higher numerical ability, their mathematic learning output through discovery learning model aided by GeoGebra was better than their mathematic learning output through conventional learning model whereas the students who had lower numerical ability, their mathematic learning output through conventional learning model was better than their mathematic learning output through discovery learning model aided by GeoGebra.keyword : discovery learning model, GeoGebra, mathematic learning output, numerical ability.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERORIENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN SISWA ., NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.252 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik pembelajaran, karakteristik perangkat pembelajaran, dan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan scientific yang berkualitas valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa dan buku petunjuk guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain, dengan subjek penelitian guru matematika dan siswa SMK kelas X jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada SMK Negeri 2 Tabanan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket, serta tes kemampuan pemecahan masalah dan penalaran. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan scientific berorientasi Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memenuhi kualitas valid, praktis dan efektif. Adapun karakteristik pembelajararan yang ada diantaranya pembelajaran diawali dengan masalah, membiasakan peserta didik untuk lebih aktif, membiasakan peserta didik menemukan konsep sendiri terkait dengan materi yang diajarkan, menyajikan masalah realistik menggunakan pendekatan scientific, dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Sedangkan karakteristik perangkat pembelajaran yang terjadi diantaranya mencantumkan Kompetensi Inti, Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang jelas, mengintegrasikan TIK, memuat petunjuk penggunaan buku, mencantumkan tahapan-tahapan pendekatan scientific, menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis. Kata Kunci : pendekatan scientific, pemecahan masalah, penalaran This study was aimed at obtaining the learning characteristics, the characteristics of learning devices and the characteristics of qualified, valid, practical and effective scientific approach mathematic learning tool. The developed learning tools were student’s worksheet, and teachers’ guidebook.This was a design research, with mathematics teachers and students of Class X (10) of Information and Communication Technology in Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tabanan as research subjects. The data were collected by employing validation sheet, accomplishment sheet, questionnaire, and problem solving and reasoning competence test. The results have shown scientific approach mathematics learning tools with the orientation to Information and Communication Technology has satisfied validity, practicality and effectiveness quality. The obtained the learning characteristics are learning process which is initiated from problem, familiarize and make learners to be active, familiarize and make learners find their own concepts relating to the material which was being taught, presenting social phenomenon object close to student life through scientific approach, utilization of information and communication technology in enhancing learning efficiency and effectiveness. Meanwhile the learning tools characteristics that occurs are clearly expressing Main Competence, Basic Competence and Aim of Learning, by integrating Information and Communication Technology, containing Book Usage Instructions, expressing scientific approach stages, using language that is clear, logical, systematic. keyword : scientific approach, problem solving, reasoning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN TUGAS BERJENJANG TERHADAP SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK WIRA HARAPAN ., NI PUTU MEINA AYUNINGSIH; ., PROF. DR. I NENGAH SUPARTA, M.Si.; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) self efficacy matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang lebih baik atau tidak dari self efficacy siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang lebih baik atau tidak dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang yang mendapat pembelajaran konvensional, (3) terdapat self efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika secara simultan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Wira Harapan Tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah anggota 637 orang yang terdiri dari kelompok pariwisata sebanyak 12 kelas dan kelompok TI sebanyak 4 kelas. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik two stages cluster sampling. Data dalam penelitian ini adalah self efficacy matematika siswa yang dikumpulkan dengan menggunakan angket dan data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dikumpulkan dengan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan uji-t 1 ekor untuk hipotesis 1 dan hipotesis 2, dan uji MANOVA untuk hipotesis 3. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : (1) self efficacy matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang lebih baik dari self efficacy matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (3) terdapat perbedaan self efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika secara simultan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Treffinger berbantuan tugas berjenjang dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Treffinger, tugas berjenjang, self efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. This study aimed at determining whether: (1) self efficacy of students who learned using the task-assisted Treffinger learning model graded is better or not than the student who learned in the conventional method, (2) mathematical problem solving ability of students who learned through the task-assisted Treffinger learning model graded is better or not than the student who were in the conventional method of teaching, (3) there are differences in mathematics self efficacy and problem solving skills ability simultaneously mathematics between students who learned with Treffinger assisted learning model graded assignments with students who got conventional method as the way of learning. This research is a quasi experimental design with posttest only control group design. The population of this study was all students of eleventh grade of SMK Wira Harapan in the academic year 2014/2015 consists of 637 students who are divided into some groups: 12 classes of tourism and 4 classes of IT. Sample was taken using two stages cluster sampling technique. The data of self efficacy mathematics students collected is using a questionnaire. The data mathematics problem solving ability of students which were gathered using a test the ability of solving mathematical problems. The data were analyzed descriptively by using t-test one-tailed for hypothesis 1 and hypothesis 2, while the third hypothesis using MANOVA. The data analysis showed that: (1) self efficacy between students who take mathematics learning model Treffinger aided graded assignment are better than mathematics self efficacy of students who take conventional learning (2) the ability of mathematical problem solving among students who take Treffinger assisted learning model graded task are better than the mathematical problem solving ability of students who take conventional learning, (3) self efficacy and problem solving skills among students who take mathematics learning model Treffinger aided graded task are better than the students who followed the conventional method of learning.keyword : Model Treffinger assisted learning task tiered, self efficacy and mathematical problem solving ability students.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBENTUK KOMIK DENGAN LATAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ., IDA AYU IKA TRISNA DEWI; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.; ., PROF. DR. I NENGAH SUPARTA, M.Si.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik media pembelajaran visual berbentuk komik yang berkualitas valid, praktis dan efektif serta untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran visual berbentuk komik dengan latar pembelajaran kooperatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk dari Plomp. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kualitas valid, praktis, dan efektif. Hasil uji validitas menunjukkan validitas Media Pembelajaran, RPP, dan Buku Petunjuk Penggunaan Media untuk Guru dalam kategori valid. Media pembelajaran memenuhi kualitas praktis yang didasarkan pada hasil observasi terhadap keterlaksanaan media pembelajaran dan penilaian diskusi kelompok yang memenuhi kategori baik serta respon guru dan siswa menunjukkan respon positif. Efektivitas media pembelajaran dapat dikatakan efektif yang didasarkan pada hasil tes prestasi belajar siswa berada pada kategori baik dan motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi. Adapun karakteristik media pembelajaran yang dikembangkan diantaranya, 1) Penyajian materi matematika dikemas dalam dialog antar tokoh yang dirangkai dalam suatu alur cerita dan dilengkapi dengan ilustrasi gambar full colours yang menarik, 2) unsur visual yang dipakai adalah gambar kartun yang bersifat statis, 3) berpusat pada siswa karena siswa dituntut untuk membaca cerita secara utuh, 4) informasi yang disajikan dapat diolah kembali oleh siswa, dan 5) menyajikan beberapa simbol matematika beserta dengan artinya melalui dialog dengan bahasa yang mudah dipahami. Sedangkan proses pembelajaran yang terjadi memiliki karakteristik diantaranya 1) penyajian informasi awal mengenai materi yang akan dipelajari dengan pengenalan suatu masalah awal berkaitan dengan materi matematika pada cerita komik yang akan diamati sehingga siswa tertarik mengikuti pembelajaran, 2) kegiatan membaca komik menyenangkan bagi siswa sehingga siswa tertarik mengamati gambar dan teks beserta perhitungan matematika yang disajikan secara utuh dari awal sampai akhir cerita, 3) kegiatan diskusi kelompok menimbulkan interaksi sosial dan percaya diri siswa untuk menemukan solusi dari masalah matematika, 4) adanya visual gambar dan teks/dialog akan memudahkan siswa untuk ikut aktif mengkonstruksi konsep matematika dalam pikirannya, 5) kegiatan presentasi akan dapat membiasakan siswa untuk mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya.Kata Kunci : media pembelajaran visual berbentuk komik, pembelajaran kooperatif, motivasi belajar matematika This study was aimed at obtaining the characteristics of visual learning media of comic form that was valid, practical, and effective to know the process of implementing this learning media with cooperative learning as the background. This was developmental study that used Plomp’s product developmental model. This study showed that the developed learning media has fullfilled to be valid, practical, and effective. The result of validity test showed that the learning media, lesson plans, and guidance book of using media for teacher was categorized as valid. The learning media showing practical quality was based on the result of observation towards its implementation and the assessment of group discussion showed good category and teacher and students showed positive response. The effectiveness of the learning media could be said as effective based on the result of students’ achievement test in good category and students’ learning motivation in high category. The characteristics of the learning media that was developed were 1) the mathematic material was presented in form of dialogue between characters in a story plot and completed with interesting full-color picture illustration, 2) the visual unsure used was static cartoon picture, 3) it was student-centered because they were demanded to read the story comprehensively, 4) the information presented could be re-used by students, 5) presented some mathematic symbols along with the meaning through the dialogue using understandable language. Meanwhile, the learning process showed its characteristics such as 1) the presentation of preliminary information regarding to the material learned with the introduction of preliminary problem related to the mathematic materials in comic so that the students were interested to follow the learning, 2) the activity of reading comic was interesting for students so they were interested to observe the pictures and texts along with the mathematic calculation presented from the beginning to the end of the story, 3)the activity of group discussion inflicted social interaction and self-confidence for students to find the solution of the problem, 4) constructed the concept of mathematic in their thoughts, 5) the presentation would accustom the students to communicate their group result.keyword : visual learning media of comics form, cooperative learning, mathematics’ learning motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERORIENTASI PERMASALAHAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 DENPASAR DITINJAU DARI PENALARAN FORMAL ., PUTU NOVITA SANTIKA DEWI; ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed.; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran MMP berorientasi permasalahan matematika kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari penalaran formal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitiannya menggunakan desain faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Denpasar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dimana sampel yang diperoleh berjumlah 106 siswa. Data penalaran formal dikumpulkan melalui tes penalaran formal dan data kemampuan pemecahan masalah matematika dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran MMP berorientasi permasalahan matematika kontekstual lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran MMP berorientasi permasalahan matematika kontekstual dan penalaran formal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran MMP berorientasi permasalahan matematika kontekstual lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional bagi siswa yang memiliki penalaran formal tinggi dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran MMP berorientasi permasalahan matematika kontekstual bagi siswa yang memiliki penalaran formal rendah. Kata Kunci : MMP, Permasalahan Matematika Kontekstual, penalaran formal, pemecahan masalah The research was aimed to determine the effect of MMP learning model assisted by contextual mathematical problem towards student’s mathematical problem solving ability reviewed by formal reasoning. This research was quasi experimental research with 2 x 2 factorial design. The research was conducted for grade VIII in SMP Negeri 9 Denpasar. The sample were taken by using cluster random sampling technique, in which giving 106 students. The data of student’s formal reasoning level were collected by using formal reasoning test and the data of student’s problem solving ability were collected by using problem solving test. The data was analyzed using analysis of variance (two-way ANAVA) aided by SPSS 16.0 for windows with 5% level of significance. The results of analyzed showed that: 1) Student’s mathematical problem solving ability who learned by MMP learning model assisted by contextual mathematical problem was higher than student’s mathematical problem solving ability who learned by conventional learning model. 2) There is an interaction between MMP learning model assisted by contextual mathematical problem and student’s formal reasoning level toward student’s problem solving ability. Student’s problem solving ability who learned by MMP learning model assisted by contextual mathematical problem was higher than that student’s problem solving ability who learned by conventional instruction for student who had high level of formal reasoning, and student’s problem solving ability who learned by conventional instruction was higher than that student’s problem solving ability who learned by MMP learning model assisted by contextual mathematical problem for student who had low level of formal reasoning.keyword : MMP, contextual mathematical problems, formal reasoning level and problem solving
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TANDUR BERBANTUAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR GEOMETRI SISWA ., NI WAYAN SUARDIATI PUTRI; ., Prof. Drs. Sariyasa,M.Sc., Ph.D; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.196 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berdasarkan karakteristik pembelajaran TANDUR berbantuan GeoGebra yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas siswa SMK kelas XI dalam belajar geometri. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengikuti prosedur pengembangan produk dari Plomp yaitu: investigasi awal, desain, realisasi/konstruksi, tes, evaluasi, revisi, dan implementasi. Penelitian ini dilaksanakan sampai tahap tes, evaluasi,dan revisi, sehingga hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan prototype final suatu perangkat pembelajaran yang siap diimplementasikan lebih luas. Uji validitas dilakukan oleh 2 ahli yang menilai perangkat dan instrument pembelajaran. Pengujian kepraktisan perangkat pembelajaran diukur dari tiga hal yaitu: keterlaksanaan perangkat pembelajaran, respons siswa dan respon guru terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Untuk menilai efektifitas perangkat pembelajaran, dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar matematika siswa selama kegiatan pembelajaran dan skor tes prestasi belajar matematika siswa yang diberikan pada setiap akhir materi. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas.Kata Kunci : penelitian pengembangan, perangkat model pembelajaran TANDUR, GeoGebra, aktivitas belajar, prestasi belajar This research is aims to produce learning tools based on characteristics of TANDUR learning assisted GeoGebra that valid, practice and effective to improve the achievement and activity of student of vocational schools on learning geometry in class XI. Learning tools developed refers to the procedures of product development namely Plomp i.e. initial investigation, design, realization/construction, testing, evaluation, revision, and implementation. This study was conducted to stage test, evaluation , and revision, hence the results of this study is to get a final prototype learning tools that is ready to be implemented more widely. Test of validities conducted by two experts who assess learning tools and instrument. Testing the practicality of learning is measured by three things, i.e the implementation of learning tools, the student's and the teacher's response to the implementation of learning tools. To assess the effectiveness of the learning tools, conducted by collecting data through observation of student activity while study of mathematics during learning process, and scores test achievement of student in study of mathematics which are given at the end of each subject. The results showed that the learning tools has been developed fulfills the validity , practicality , and effectiveness.keyword : development research, TANDUR Learning Model, GeoGebra, learning activities, learning achievement
PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E BERBASIS PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA ., I GUSTI AGUNG HANDAYANI; ., Dr.I Wayan Sadra,M.Ed; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.284 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pada pengetahuan awal tinggi, apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (2) pada pengetahuan awal rendah, apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran (Siklus Belajar 5E dan Konvensional) dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari pengetahuan awal siswa (tinggi dan rendah). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Abiansemal, dengan populasi seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2013/2014 yang banyaknya 154 siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperiment), dengan rancangan penilitian faktorial 2x2. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data pengetahuan awal siswa, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan berturut-turut melalui tes pengetahuan awal dan tes kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk tes essay. Data kompetensi awal dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji ANAVA. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut: (1) pada pengetahuan awal tinggi, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (Q = 13,91; p < 0,05); (2) pada pengetahuan awal rendah, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Konvensional lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan Model Siklus Belajar 5E (Q = 6,69; p < 0,05); (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran (Siklus Belajar 5E dan Konvensional) dan pengetahuan awal siswa (tinggi dan rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (F = 13,025; p > 0,05).Kata Kunci : Model Siklus Belajar 5E, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa, Pengetahuan Awal Siswa The aims of research are : (1) Is the student’s ability in solving the mathematic problem by studying with Learning Cycle “5E” Model is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from high pre- knowledge (2) Is the student’s ability in solving the mathematic problem by studying with Learning Cycle “5E” is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from low pre-knowledge (3) Is there interaction between the two learning models (learning cycle “5E” and conventional) with the student’s ability in solving mathematic problem seeing from student’s pre- knowledge (high and low). Research is done in SMP Negeri 1 Abiansemal, with the population of all class VII students in learning year of 2013/2014 is as much as 154 students. The type of this research is quasi experiment, with the research factorial 2x2. The taking of sample is done by simple random sampling technique. The data of student’s pre- knowledge, and the student’s ability in solving mathematic problem are collected continously through pre-knowledge test and ability test in solving the problem in the form of essay test. The data of pre/initial competence and the ability of students in solving the mathematic problem is analyzed by using descriptive statistic and ANAVA test. Based on analysis result, is found the results as following : (1) the student’s ability in solving mathematic problem by studying with learning cycle “5E” model is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from high pre-knowlege (Q = 13,91 ; p < 0,05) ; (2) the student’s ability by studying with conventional learning is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with learning cycle “5E” model seeing from low pre-knowlege (Q = 6,69; p < 0,05); (3) there is an interaction learning models (learning cycle “5E” and conventional) and student’s pre-knowledge (hing and low) toward the student’s ability in solving the mathematic problem (F = 13,025; p
Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di Tinjau Dari Kemampuan Numerik Siswa SMP Negeri 1 Cibal. ., BEDILIUS GUNUR; ., PROF.DR. SARIYASA, M.Sc.,P.hD; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pengaruh pendidikan matematika realistik (PMR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari kemampuan numerik, dan 2) Pengaruh interaksi antara pendidikan matematika realistik dengan kemampuan numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cibal sebanyak 305 orang yang terdiri dari delapan kelas. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, sebelum melakukan random terlebih dahulu uji kesetaraan kelas untuk memilih dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan tes kemampuan numerik. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji Anava Dua Jalur. Sebelum digunakan uji anava dua jalur, data tersebut terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pendidikan matematika realistik lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, nilai = 49,267 dan nilai = 3,94 pada taraf signifikan 5%, dan 2) Tidak terdapat interaksi antara pendidikan matematika realistik dengan kemampuan numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, nilai Kata Kunci : Numerik, Pemecahan Masalah Matematika, Realistik This research aimed at investigating; 1) the effect of Realistic Mathematics Education (RME) on mathematical problem solving ability of students viewed from numerical ability; 2) interaction between Realistic Mathematics Education with numerical ability on mathematical problem solving ability of students. This research was quasi experiment and employed 2 x 2 factorial design. he population of this research consisted of 305 students from eight classes of the eighth grade of SMP Negeri 1 Cibal. The sample in this research were selected through random sampling technique, in which class equality test was taken before randomizing to choose two experiment classes and two control classes. The instruments of this research were mathematical problem solving ability test and numerical ability test. The data were analyzed through 2-Ways ANAVA. Before employing 2-ways ANAVA, the data were tested through analysis requirement test. The results indicate that; 1) mathematical problem solving ability of students taught through Realistic Mathematics Education (RME) is better than students taught through conventional method, wherein = 49,267 and = 3,94 on the significant level is 5%; 2) There is no interaction between Realistic Mathematics Education (RME) with numerical ability on mathematical problem solving ability of students, where in . keyword : Numerical, Mathematical Problem Solving, Realistic
Korelasi Penguasaan Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru Matematika SMA terhadap Kualitas Pelayanan Pembelajaran di Kecamatan Buleleng ., IDA AYU NGURAH SULASMINIYATI; ., PROF. DR. I NENGAH SUPARTA, M.Si.; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) korelasi penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional terhadap kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA, (2) korelasi penguasaan kompetensi pedagogik terhadap kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA, (3) korelasi penguasaan kompetensi profesional terhadap kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Anggota populasi dalam penelitian ini adalah guru matematika SMA di Kecamatan Buleleng sebanyak 34 orang. Karena jumlah anggota populasi memungkinkan untuk diteliti secara total maka digunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kepuasan siswa untuk melihat kualitas pelayanan pembelajaran guru, untuk penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional diperoleh dari skor hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015. Data yang telah terkumpul dilakukan uji persyaratan analisis dan kemudian dianalisis menggunakan statistik regresi linier dan korelasi dengan dua prediktor. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) terdapat korelasi positif yang signifikan antara penguasaan kompetensi pedagogik dan penguasaan kompetensi profesional secara simultan dengan kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA di Kecamatan Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,704. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah Y = 0,22X1 + 0,21X2 + 48,86; (2) terdapat korelasi positif yang signifikan antara penguasaan kompetensi pedagogik dengan kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA di Kecamatan Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,616. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah Y = 0,34X + 55,32; (3) terdapat korelasi positif yang signifikan antara penguasaan kompetensi profesional dengan kualitas pelayanan pembelajaran guru matematika SMA di Kecamatan Buleleng dengan koefisien korelasi sebesar 0,626. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah Y = 0,34X + 56,33; (4) kontribusi penguasaan kompetensi pedagogik terhadap kualitas pelayanan pembelajaran dapat dilihat dari koefisien determinasi sebesar 37,91% ; (5) kontribusi penguasaan kompetensi profesional terhadap kualitas pelayanan pembelajaran dapat dilihat dari koefisien determinasi sebesar 39,24%. Peningkatan penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran yang diberikan.Kata Kunci : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kualitas pelayanan pembelajaran The aims of this research were to determine : (1) correlation of pedagogy competency and professional competency understanding towards the quality of learning services; (2) correlation of pedagogical competency understanding towards the quality of learning services; (3) correlation of professional competency understanding towards the quality of learning services of mathematics teachers in senior high school. This research was correlational research with ex post facto design. The population of this research consisted of 34 mathematics teachers in senior high school in Buleleng District. Due to the number of population members, all members are possible to be investigated. So, the total sampling technique was used. The instrument of this research was student’s questionaire that showing the quality of learning services. To determine pedagogical competency and professional competency understanding were obtained from score in teacher competency test (UKG) in 2015. Collected data were analyzed by using statistic linear regression and correlation with two predictors. The result of this research showed : (1) there exists significant positive correlation of pedagogical competency and professional competency understanding simultaneously with the quality of learning services of mathematics teachers in senior high school in Buleleng District with coefficient of correlation were 0,704.; (2) there exists significant positive correlation of pedagogical competency understanding towards the quality of learning services of mathematics teachers in senior high school in Buleleng District with coefficient of correlation were 0,616.; (3) there exists significant positive correlation of professional competency understanding towards the quality of learning services by mathematics teachers in senior high school of Buleleng District with coefficient of correlation were 0,626.; (4) the contribution of pedagogical competency understanding towards the quality of learning services can be observed from the determination coefficient which was of 37,91% ; (5) the contribution of professional competency understanding towards the quality of learning services can be observed from the determination coefficient were 39,24%. Increasing pedagogical competency and professional competency understanding will be able to improve the quality of learning services.keyword : pedagogical competency, professional competency, the quality of learning services
Co-Authors ., DESAK PUTU PRAMI MEITRIANI ., Dian Rahayu Zelly Yuniati ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed. ., I Gede Eva Purwanta Wijaya ., I GEDE SUDIARTA ., I MADE ARYA GUNAWAN ., I NYOMAN KARIANA ., IDA AYU IKA TRISNA DEWI ., IDA AYU NGURAH SULASMINIYATI ., KADEK JUNI SUPARTONO ., KADEK WAHYU ARDI PUTRA ., Luh Irmayanti ., Made Ayu Sri Terpini ., Made Dwi Aryani ., Made Dwi Savitri ., NI KADEK ASRIANI ., Ni Luh Lita Frisdiana ., Ni Luh Sinta Suryanti ., Ni Made Yuli Antari ., Ni Putu Cista Karani Dewi ., NI PUTU MEINA AYUNINGSIH ., Ni Putu Sulastri ., NI WAYAN SANJIWANI UTAMI ., PUTU KARUNIA DEWI ., PUTU NOVITA SANTIKA DEWI ., Surya Pujawan A. A. Gede Adie Wahyudi Oktavia Gama Agustini, Kadek Trisna Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Andayani, Made Susi Lissia Anggreni, Ni wayan Desi Apriliani, Kadek Linda Arni Yanita Astawa, I W. P. Ayu Puskita Dewi Bedilius Gunur Cahyaningrum, Kadek Ayu Kusuma Desak Gede Suryawati Desak M. P. D. Putra Dewa Gede Agung Putra Nugraha Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Ni Putu Rosma Dian Rahayu Zelly Yuniati . Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Dukha Yunitasari Gazali Gazali Gde Made Swardhana Gde Sueken Gede Suweken Gusti Ayu Mahayukti Hadi, Mashal I Gede Eva Purwanta Wijaya . I GST A NGURAH TRISNA JAYANTIKA . I Gst Putu Sudiarta I GUSTI AGUNG HANDAYANI . I Gusti Lanang Agung Edi Suteja . I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Gusti Putu Suharta I Ketut Eli Wartama I Komang Sesara Ariyana . I Komang Sesara Ariyana ., I Komang Sesara Ariyana I Made Candiasa I Made Chandra Adi Purnama I Made Gunamantha I Made Rai Aditya Wiranata I Made Suarsana I Made Suarsana I Made Suwastika Dharma Arta I Made Yudana I Nengah Suastika I Nyoman Gita I Nyoman Sukajaya I Putu Andre Pradnya . I Putu Lagas Mulyadinata I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Trisna Angga Semara I Putu Wisna Ariawan I W. P. Astawa I Wayan Gede Wardika I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I WAYAN MULIANA . I Wayan Puja Astawa I. P. Wisna Ariawan Ida Bagus Putu Arnyana Indah Nurdiana Inna, Margaretha N. Juliantara, Kadek Dwiki Kadek Linda Apriliani Lestari, Putu Linda Luh Irmayanti . Luh Nyoman Indah Yessy Wulandari M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Ayu Sri Terpini . Made Dwi Aryani . Made Dwi Savitri . Margaretha N. Inna Marjawati, Ni Putu Rina Miasari, Ni Made Ni Gusti Ayu Made Armita Jayanti Ni Kadek Natia Mahadewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Luh Lita Frisdiana . Ni Luh Made Martini . Ni Luh Made Martini ., Ni Luh Made Martini Ni Luh Putu Ika Sintya Devi Ni Luh Sinta Suryanti . Ni Made Ary Wirdayanti Ni Made Ayu Sukma Dewi NI MADE DARMA LAKSMI . Ni Made Sri Mertasari Ni Made Suastini Ni Made Sukma Pebriyanti Ni Made Yuli Antari . Ni Nyoman Ayu Sugiartini Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Tri Purnami . Ni Nyoman Tri Purnami ., Ni Nyoman Tri Purnami Ni Nyoman Wulan Darma Putri Ni Putu Anik Ayu Dhana . Ni Putu Anik Ayu Dhana ., Ni Putu Anik Ayu Dhana Ni Putu Cista Karani Dewi . Ni Putu Parastuti Lestari Ni Putu Rina Marjawati Ni Putu Sri Jayanti Ni Putu Sulastri . Ni wayan Desi Anggreni NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI . Ni Wayan Poppy Handayani Ni Wayan Suardiati Putri NL Saraswati Adnyani Noviantini, Ni Made Hendriana Nyoman Dantes Nyoman Sumiartini Octamela, Kadek Surya P. WAYAN ARTA SUYASA Palgunadi, Ni Putu Puspita Dewi Phill I Gusti Putu Sudiarta Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Purna, I Nengah Putra, Desak M. P. D. Putra, I Kadek Jeki Lesmana Putu Ayu Diah Anggraini Putu Mahendra Adi Putu Priwitasari . Putu Priwitasari ., Putu Priwitasari Putu Sadu Wirawan . Putu Sadu Wirawan ., Putu Sadu Wirawan Putu Winy Srinivasa Rahayu , Kadek Galuh Andriasih Sari, Rosalia Made Veny Nidia Sariyasa . Silfanus Jelatu Sri Jayanti, Ni Putu Sugiharni, Gusti Ayu Dessy Sukawijana, I Komang Gede Sumiartini, Nyoman Surya Pujawan A. A. Gede . Utami, Eka Sulistya W. Sugandini Wahyuniari, Ni Gusti Agung Dewi WAYAN KARIASA . Wayan Sugandini Widiartha, Kadek Dwi Rahayu Wiriani, Ni Made Adi Yuliawati, Ni Putu Feny