Claim Missing Document
Check
Articles

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Ariyanti, Sri; Rina, Maria Feri; Surtikanti, Surtikanti
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i2.27

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi tubuh yang pendek. Stunting pada balita akan berdampak buruk apabila tidak ditanggulangi segera. Dampak jangka pendek yang dapat ditimbulkan akibat stunting meliputi kenaikan angka kesakitan serta kematian. Sehingga diperlukan untuk mencari tahu hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mensiku Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mensiku Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang. Metode: Jenis penelitian bersifat korelasi analitik jenis rancangan yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan mengunakan 69 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yaitu menjelaskan berdisribusi frekuensi data dan analisis bivariat menganalisis variabel dengan uji statistik Chi Square. Hasil: Setelah dilakukan penelitian maka data yang didapatkan karakteristik berumur dewasa yaitu 26-45 tahun 49 orang. Mayoritas reponden bekerja yaitu IRT 48 orang. Mayoritas reponden berpendidikan menengah yaitu SMA/SMK/MA 44 orang. Mayoritas reponden memiliki pengetahuan cukup 41 orang. Mayoritas reponden memiliki sikap dengan kategorik mendukung 45 orang. Mayoritas reponden memiliki perilaku pencegahan stunting dengan kategori baik sebanyak 47 orang. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000) dan sikap ibu (p value = 0,018) dengan perilaku pencegahan stunting pada Balita. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mensiku Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang. Penelitian selanjutnya dapat mengembangankan penelitian kualitatif dengan menambah variabel seperti jarak, sarana, dan prasarana.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) MENDENGARKAN MUSIK DAN BERNYANYI PADA LANSIA Cau Kim Jiu; Bhakti, Wida Kuswida; Almumtahanah, Almumtahanah; Ariyanti, Sri; Wahyuni, Tri; Kawuryan, Uji; Rahmawati, Annisa; Lukita, Yenni; Masdah, Siti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45116

Abstract

Dampak dari penurunan fungsi kognitif dan sensori pada lanjut usia dapat mencakup berbagai aspek, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Secara kognitif, berdampak pada penurunan kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah sehingga menyebabkan gangguan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penurunan fungsi sensori meliputi penurunan kemampuan pendengaran, penglihatan, dan persepsi sehingga menyebabkan penurunan kemampuan lansia untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dan menghambat komunikasi. Salah satu cara untuk mengelola situasi ini dengan menerapkan terapi aktivitas kelompok yang dilakukan oleh perawat kepada lansia dengan tujuan untuk meningkatkan daya ingat, kesehatan mental dan kemampuan bersosialisasi. Peserta kegiatan ini adalah lansia yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi melalui kegiatan bernyanyi dan diskusi melalui cerita masa lalu. Hasil kegiatan menunjukkan para lansia terlibat secara aktif dan antusias dalam kegiatan ini serta dapat menyanyikan beberapa lagu kenangan masa lalu serta menceritakan pengalaman masa lalu yang menyenangkan. Beberapa lansia mengatakan terhibur dengan kegiatan ini dan senang bisa bernyanyi bersama-sama. Dapat disimpulkan bahwa jika kegiatan bernyanyi dan mendengarkan musik dilakukan secara rutin diharapkan dapat menstimulus fungsi kognitif, sensori dan menambah rasa percaya diri lansia dalam berinteraksi satu sama lainnya.
Effect of Brain Exercise on Cognitive Function in the Elderly with Dementia At the Graha Werdha Marie Joseph Pontianak Ariyanti, Sri; Surtikanti, Surtikanti; Wahyuni, Tri; Lukita, Yenni
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 3 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i3.741

Abstract

The increase in the number of elderly people in Indonesia is related to increasing health problems, including a decline in cognitive function due to the aging process. One of the disorders that occur in the elderly is dementia, which is characterized by a decrease in memory, thinking, and the ability to carry out daily activities. To prevent cognitive decline, one of the non-pharmacological interventions that can be applied is brain exercises. This study aims to determine the effect of brain gymnastics on improving cognitive function in the elderly. The type of research used in this study is quantitative research using a pre-experimental research design using a one group pretest and posttest design approach with a sampling technique, namely purposive sampling with a sample of 25 elderly respondents living in Graha Werdha Marie Joseph Pontianak. The data collection technique that will be used is the MMSE questionnaire. The intervention lasted for two weeks by providing nursing actions in the form of brain exercises for 15 minutes a day, after which an evaluation was carried out on the respondents. Data analysis using paired tests. The results showed that there was an effect of brain gymnastics on improving cognitive function in the elderly (p value 0.000). Brain exercises can be done regularly as a form of intervention in improving cognitive function in the elderly.
Program Storytelling melalui Bercerita pada Anak Berkebutuhan Khusus tentang di Sekolah Luar Biasa Pontianak Kim Jiu, Cau; Ariyanti, Sri; Lukita, Yenni
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v2i2.205

Abstract

Beberapa anak berkebutuhan khusus (ABK) mengalami hambatan dalam berkomunikasi dan menyampaikan ide atau gagasannya. Perlu pendekatan khusus dalam penyampaian pembelajaran kepada ABK agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Storytelling adalah metode pengajaran efektif karena dapat merangsang perkembangan kognitif, emosional, dan sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan ABK dalam mengungkapkan ide/gagasan melalui bercerita. Pendekatan interaktif yang digunakan dalam kegiatan PKM ini membuat anak dapat berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan media gambar dan mainan. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sekolah luar biasa yang ada di Kota Pontianak selama 45 menit dengan metode kegiatan dilakukan melalui bercerita menggunakan alat bantu gambar atau mainan yang disukai. ABK memilih gambar atau mainan yang disukai kemudian menceritakan tentang isi gambar atau mainan tersebut dihadapan teman-temannya. Kegiatan ini dilakukan  tanggal 9 Mei 2025, sebanyak 10 anak mengikuti kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini didapatkan 5 ABK memilih media visual seperti gambar dalam menstimulasi bercerita, 3 anak memilih mainan seperti boneka dalam bercerita dan 2 anak memilih bercerita tentang tokoh kartun atau video yang pernah ditonton di televisi. Storytelling untuk ABK sebaiknya disesuaikan dengan jenis kebutuhan dan karakteristik anak agar anak bebas menyampaikan ide atau gagasannya
PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Utami, Dwi; Wahyuni, Tri; Ariyanti, Sri
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.35

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dangue sampai masih menjadi masalah kesehatan indonesia dengan prevalensi yang meningkat setiap tahunya. Demam berdarah adalah penyakit yang terjadi hampir setiap tahun seiring dengan perubahan musim penghujan ke musim kemarau dan sebaliknya. Kejadian DBD di Wilayah Ambawang Kuala, Kubu Raya didapatkan 201 kasus dengan kematian 1 jiwa pada tahun 2023. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja puskesmas sungai ambawang kabupaten kuburaya. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara total sampling. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada ibu sesuai kriteria inklusi yaitu ibu yang anaknya pernah menderita DBD, tinggal di RW. 01/RT. 06 Desa Ambawang Kuala dan Responden dapat membaca dan menulis. Metode analisis statistik yaitu menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 60 responden, ditemukan ibu yang memiliki pengetahuan kurang sebesar (75%) dalam pencegahan DBD dan ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebesar (25%) dalam pencegahan DBD. Sedangkan perilaku pencegahan kurang sebesar (80%) dan perilaku pencegahan cukup sebesar (20%). Analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di Puskesmas Sungai Ambawang (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
The Effect of Discharge Planning on Ability of Parents to Care for Children After Diarrhea At Labuang Baji General Hospital Awaliah, Nur Rahmah; Aryadi, Anggi; Randika, Rendi; Rasyid, Djusmadi; Ariyanti, Sri; Wahyuni, Tri; Islaeli, Islaeli
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 3 (2023): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v1i3.149

Abstract

Systematic nursing services need to focus on identifying and solving problems, and it is hoped that nurses play a role in helping families in providing care at home through the necessary health education for clients. This activity will run more effectively with early planning and health education, with the hope that client care can continue. So discharge planning is very necessary. This study aims to determine the effect of discharge planning on parents' ability to care for children after diarrhea at RSUD Labuang Baji Makassar. This research is a quantitative research with a Quasi Experimental design. The population studied were parents with children suffering from diarrhea who were treated at Labuang Baji Hospital, Makassar. With a sample size of 60 respondents. The sampling technique is purposive sampling. The sample was divided into two groups, namely the control group and the treatment group. After both groups were observed regarding knowledge, attitudes and skills. The treatment group was given the dischaege planning intervention, while the control group was not given the intervention. Data were collected using observation sheets and questionnaires with assessments according to the Gutman and Likert scales. Data analysis used t-test, Chi-Square, and Odds Ratio, with a significance level of α = 5% (0.05). Analysis of results in the treatment group using t-test. It was found that there was a significant influence between discharge planning on parents' ability to care for their children after diarrhea. with the expected value (p = 0.00) smaller than the value (0.005). and in the Chi-Square (Fisher's Exact Test) the value P = 0.00 < 0.05 is obtained which can be concluded that there is a relationship between discharge planning and the ability of parents to care for children after diarrhea, whereas in the analysis using the Odds Ratio of the value is 7.5, meaning . Parents who were given discharge planning intervention were 7 times more likely to have greater knowledge, skills and attitudes compared to parents who were not given discharge planning intervention. Meanwhile, in the control group, no influence or relationship was found with the expected t-test value p=0.32 > 0.05 and Chi-Square p=1,000 > 0.05. The conclusion is that there is an influence of discharge planning on parents' ability to care for children after diarrhea.
The Relationship Between Maternal Employment and The Development of Children Toddler 1-3 Years of Age in The Working Area Puskesmas Kalabbirang, Minasatene Sub-district, Pangkep District Rukayah, Siti; Kristina, Yunita; Ningsih, Warti; Wuriani, Wuriani; Pella, Yosin Herloheti; Ariyanti, Sri
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 3 (2023): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v1i3.153

Abstract

Development is the increase in ability (skill) in more complex body structures and functions in a regular and predictable pattern, as a result of the maturation process. Here it involves the process of differentiation of body cells, body tissues, organs, each of which can fulfill Function: Research Objective: To determine the relationship between mother's work and the development of children aged toddlers (1-3 years) in the working area of the Kalabbirang health center, Minasatene sub-district, Pangkep district. Analytical Survey research design with a Cross Sectional study approach. Samples were drawn using purposive sampling technique from 32 respondents. The data collection technique uses a questionnaire. The collected data was processed using the Chi-Square statistical test using the computer program SPSS version 11.5. In general, it can be concluded that based on the results of the research conducted, several suggestions can be made to related parties regarding the relationship between maternal employment and the development of toddler children aged 1-3 years. For the Kalabbirang Community Health Center, Minasa te'ne District, Pangkep Regency, so that in this case the nursing staff who carry out nursing care can pay attention to the impact where patients experience conditions where there is a threat of serious illness and a care environment that makes patients feel isolated from other people so as to prevent stress from occurring. and the patient's psychological problems.
Social Support Relations With Level Of Depression In The Elderly At Graha Marie Joseph Pontianak Ariyanti, Sri; Rahmat, Rahmat
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 4 (2023): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v1i4.250

Abstract

Background:Elderly is someone who has reached the age of 60 years and over. As a person gets older, the elderly will experience a change either physical, psychosocial or social changes. One of the most prominent changes is the physical alteration, which is characterized by changes in biological functions that cannot be prevented from being present. Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship between social support and the incidence of depression in the elderly at Graha Marie Joseph Pontianak. Methodology: The research method used Cross Sectional, sampling techniques using purposive sampling techniques with a sample of 24 respondents, Data analysis used is univariate analysis, bivariate using product moment tests, if the data is normally distributed and Spearman Rank if the data is not distributed normally. Results: It was found that the level of depression in the elderly at Graha Marie Joseph Pontianak was included in the category of mild depression, social support p = 0.048. Conclusion: There is a relationship between social support and the level of depression in the elderly.
SAPA (School Health Program) and Breathing Exercises for Children at SDN 06 Pontianak Timur Wahyuni, Tri; Jiu, Cau Kim; Ariyanti, Sri; Surtikanti
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i3.1195

Abstract

Health education and socialization about preventing Acute Respiratory Tract Infection (ARTI) can increase public knowledge and awareness of the importance of clean and healthy living behavior. This activity helps the community understand how to prevent ARTI through simple actions such as washing hands, covering the mouth when coughing or sneezing, and maintaining environmental cleanliness. Furthermore, this community service can also provide other benefits, such as Increased knowledge. Through counseling and socialization, the community obtains information about ARTI, its causes, symptoms, and how to prevent it. Increased awareness, the community becomes more aware of the importance of maintaining their own health and the surrounding environment to prevent ARTI. When increased clean and healthy living behavior, the community begins to implement clean and healthy living behavior in everyday life, such as washing hands, covering the mouth when coughing or sneezing, and maintaining environmental cleanliness. Reducing the incidence of ARTI, with better knowledge and awareness, the community can reduce the risk of ARTI in themselves and their families. Community Empowerment, Through community service activities, the community is actively involved in efforts to prevent ARTI, so that they feel responsible for public health.
Efektivitas Backward Walking Programme Terhadap Kontrol Postural Pada Lansia di Daerah 3T (Tertinggal. Terdepan, Dan Terluar) Sri Ariyanti
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49275

Abstract

Intervensi Backward Walking Programme (BWP) penting diterapkan karena mudah dilakukan, murah, dan dapat dilakukan secara mandiri oleh lansia. Latihan BWP meningkatkan cadangan temporal dan aktivitas otot, yang berperan dalam memperbaiki kemampuan sensorik serta keseimbangan tubuh baik dalam posisi statis maupun dinamis, sehingga kontrol postural dan keseimbangan dinamis pada lansia dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas BWP terhadap kontrol postural lansia di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan pre-test dan post-test pada satu kelompok, tanpa kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Emparu dengan 30 lansia yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu lansia di atas 60 tahun tanpa gangguan neurologis, kardiovaskular, atau kognitif. Intervensi dilakukan sebanyak tiga kali seminggu selama empat minggu, dengan pengukuran kontrol postural menggunakan Berg Balance Scale (BBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BWP yang dilakukan selama empat minggu efektif meningkatkan kontrol postural pada lansia (p = 0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil ini, BWP direkomendasikan sebagai intervensi untuk meningkatkan keseimbangan tubuh lansia, khususnya di wilayah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan.
Co-Authors Abdullah Abdullah Airin Putri Aprilia Ali Imran Almumtahanah, Almumtahanah Amelyadi, Amelyadi Aminuyati Anggeraeni, Anggeraeni Annisa Rahmawati Arfah, Andi Armatella Makdalena Arnes Yuli Vandika Aryadi, Anggi Auliya Apriyanti Awaliah, Nur Rahmah Awangga Febian Surya Admaja Ayu Diana Meilantika Ayu Romantika B. Tamas Arbania Efendi Bhakti, Wida Kuswida Budi Agus Purwanto cahyono, didik Caswita Caswita Cau Kim Jiu Devi Novianti, Devi Diah Yuniarti Djaswadi Dasuki Doan Perdana Dwi Ariani, Desti Dwi Nurfajriyah Dwi Rahayu, Indah Elsyana Fadhilah Elva Nur Setyani Erlando, Zeri Fahreza, Hafidz Irman Farhan Pramudia Febriyanti, Adinda Gita Fitriani Gusti Nadhif Khalil Farras Halmar, Halbina Famung Hapis, Hapis Harfika, Meiana Hidayah hidayah Hidayah, Hidayah Hoda, Ferdinandus Suban Indri Erwhani Irwan Hadi Islaeli, Islaeli Januardi Juniarsi, Tya K, Hairuddin Kaharuddin, Riski Muhammad Akbar Kalista Islami Putri Kardiatun, Tutur Kawuryan, Uji Khairillah, Yuyun Nisaul Kuswida Bhakti, Wida Lestari Makmuriana Lidia Hastuti Lucky Amanda Luhur Pidekso Arif Lukita, Yenni M. Agus Jabir M. Coesamin Mardiyani, Ridha Masdarwati, Masdarwati Minduri, Cinta Mirna Husnanida Mora, Mora Muhammad Abizar Al Gifari Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Mulat, Trimaya Cahya Nabila Nabila Natila Chantika Soedirman Ningsih, Warti Nursinah, A. Pannyiwi, Rahmat Pella, Yosin Herloheti Pramudia, Farhan Putri, Kalista Islami Putri, Nur Ahlam Nadia R Siti Rukayah RACHMAT RAMLI Radiah Ilham Rahmat Rahmat Randika, Rendi Rasyid, Djusmadi Rikayati Rina, Maria Feri Rizki Andita Noviar Safira, Annisa Safrina Ramadhani Santoso Sapnita, Sapnita Sima, Yenny Sipahutar, Pongky Siti Masdah SITI SAODAH Sufiana Sukartina Surtikanti Surtikanti Surtikanti SURTIKANTI SURTIKANTI Sutikanti SUTRISNO Sutrisno, Sutrisno Syifa Putri Ramadhanti tri wahyuni Tri Wahyuni Tubalawony, Fransina Tutur Kardiatun Usman Usman Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyuni, Ria Wien Fitrian R. Wuriani, Wuriani Yulis, Dian Meiliani Yuniar Fadila Yunita Kristina