Material komposit merupakan perpaduan antara 2 material atau lebih yang berbeda fasa untuk menghasilkan material baru dengan sifat yang lebih baik. Material komposit tersususn atas matriks (fase keras) dan bahan penguat (reinforcement). Serat daun nanas adalah salah satu serat yang digunakan dalam pembuatan bahan material komposit serat alam karena Sumber Daya Alam (SDM) yang berlimpah, harga yang murah, dan memiliki kepadatan dan gaya tarik yang baik. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik uji bending dan uji tarik pada komposit serta daun nanas menggunakan resin epoxy yang diberi perlakuan perendaman pada cairan Alkali (NaOH) selama 2, 4, dan 6 jam untuk menghasilkan struktur dari permukaan serat alam yang baik dan membuat proses ikatan yang lebih kuat antara serat dan matrik dengan menggunakan metode VARI (Vacuum Assisted Resin Infusion) karena lebih efisien. Hasil dari penelitian uji karakteristik kekuatan Bending dan tarik yang dilakukan selama 2, 4, dan 6 jam pada cairan Alakali (NaOH) terdapat pengaruh uji Bending dalam waktu 4 jam dengan hasil kekuatan Bending tertinggi 13,66 kgf/mm2 dengan max load41,40 kgf menjadikan material bersifat ketangguhan (toughness) dan Bending terendah dalam waktu 2 jam dengan nilai 2,85 kgf/mm2 dengan max load 8,63 kgf menajadikan material getas atau mudah patah untuk hasil uji kekuatan tarik terbesar dalam waktu 4 jam yaitu 5,96 kgf/mm2 dengan max force 396,50 kgf menjadikan material menjadi ulet (ductility) dan uji tarik terendah dalam waktu 6 jam dengan nilai 2,79 kgf/mm2 dengan max force 192,99 kgf menjadikan material getas atau mudah patah.