Claim Missing Document
Check
Articles

Data Analysis Technique: Hypothesis Testing in the Field of Education Saprullah Saprullah; Juanda Firzal; M. Win Afgani; Muhammad Isnaini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6265

Abstract

Dalam konteks penelitian pendidikan, pengujian hipotesis merupakan teknik analisis data yang penting. Dalam konteks ini, pengujian hipotesis digunakan untuk mengevaluasi berbagai klaim tentang bagaimana meningkatkan sistem pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Dengan merumuskan hipotesis nol dan alternatif yang jelas, melakukan pengumpulan data yang cermat, dan menggunakan analisis statistik yang tepat, manajemen pendidikan Islam dapat mengukur efektivitas program, mengidentifikasi dampak kebijakan, dan mengoptimalkan sumber daya dengan lebih efektif. Selain itu, pengujian hipotesis mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan, membantu terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas bagi siswa dan pemangku kepentingan. Itu sebabnya pengujian hipotesis sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan membuat keputusan berdasarkan bukti.
FILOSOFI PENELITIAN KUANTITATIF DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Indra Ari Irvan; Muhammad Win Afgani; Muhammad Isnaini
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20790

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui sesuatu yang belum pasti akan kebenarannya, dengan sebuah ilmu pengetahuan dapat ditemukan dari inti permasalahan. Maka dilaksanakanlah suatu penelitian. Dalam praktiknya, metode penelitian ilmiah sering dilandasi dengan asumsi yang berpedoman pada paradigma yang menggambarkan sebuah keyakinan filosofis dalam memandu suatu tindakan untuk mengatasi masalah dalam penelitian. Deskripsi, penjelasan, dan klaim ilmiah tentang filosofi penelitian serta pengetahuan lengkap tentang filosofi penelitian hanya mungkin terjadi jika dijelaskan dengan menggunakan banyak kemungkinan paradigma dan perspektif filosofis. Karena pentingnya 'filosofi penelitian', tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan 'filosofi penelitian kuantitatif', menjelaskan secara singkat berbagai paradigma filosofis penelitian yang tersedia dalam penelitian. Metodologi yang digunakan dalam menyelsaikan makalah ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Kegiatan ini mengkaji kritis pemikiran tokoh-tokoh dan literatur buku, jurnal, dan yang berkaitan lainnya yang memang sesuai dengan materi yang akan disajikan. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan yang dapat dipercaya adalah pengetahuan faktual yang diperoleh melalui observasi dan pengukuran. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
FILOSOFI PENELITIAN KUANTITATIF DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Indra Ari Irvan; Muhammad Win Afgani; Muhammad Isnaini
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20895

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui sesuatu yang belum pasti akan kebenarannya, dengan sebuah ilmu pengetahuan dapat ditemukan dari inti permasalahan. Maka dilaksanakanlah suatu penelitian. Dalam praktiknya, metode penelitian ilmiah sering dilandasi dengan asumsi yang berpedoman pada paradigma yang menggambarkan sebuah keyakinan filosofis dalam memandu suatu tindakan untuk mengatasi masalah dalam penelitian. Deskripsi, penjelasan, dan klaim ilmiah tentang filosofi penelitian serta pengetahuan lengkap tentang filosofi penelitian hanya mungkin terjadi jika dijelaskan dengan menggunakan banyak kemungkinan paradigma dan perspektif filosofis. Karena pentingnya 'filosofi penelitian', tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan 'filosofi penelitian kuantitatif', menjelaskan secara singkat berbagai paradigma filosofis penelitian yang tersedia dalam penelitian. Metodologi yang digunakan dalam menyelsaikan makalah ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Kegiatan ini mengkaji kritis pemikiran tokoh-tokoh dan literatur buku, jurnal, dan yang berkaitan lainnya yang memang sesuai dengan materi yang akan disajikan. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan yang dapat dipercaya adalah pengetahuan faktual yang diperoleh melalui observasi dan pengukuran. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
Pengaruh Manajemen Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Nanang Abdul Jamal; Muhamad Uyun; Muhammad Isnaini; Miming Arjuni
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 8 عدد 1 (2023): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v8i1.239

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak pengaruh manejemen lingkungan belajar terhadap psikologi belajar pada tingkatan Pendidikan dasar dan menengah atas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian korelatif. Metode pengumpulan data menggunakan Observasi, dokumentasi dan Analisis data Quisioner Teknik menggunakan Teknik analisis Kuantitatif dengan statistik inferensial menggunakan SPSS dan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara manejemen lingkungan belajar terhadap motivasi belajar sebesar 32,1% pada pengujian sampel Sekolah Dasar, dan 35,8% pada pengujian sampel Sekolah Menengah Atas. Dengan diketahui ada pengaruh manajemen lingkungan belajar terhadap motivasi belajar tentu perlu menjadi perhatian khusus oleh para penyelenggara Pendidikan baik kepala sekolah, pendidik dan tenaga non pendidikan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan melalui pengaturan lingkungan belajar itu sendiri. Maka tersirat dari hasil penelitian ini adalah perlunya pelatihan khusus yang harus dilakukan oleh seluruh unsur penyelenggara Pendidikan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang berbagai macam atau model yang dapat digunakan dalam memanajemen lingkungan belajarnya.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA OPERATOR SMK RATNA DEWI SETYOWATI; MUHAMMAD UYUN; MUHAMMAD ISNAINI
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 8 عدد 1 (2023): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v8i1.241

Abstract

Sekolah menengah kejuruan (SMK) membutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang mampu mengelola, menetapkan kebijakan, bekerjasama dengan mitra yaitu dunia usaha, industri, dunia kerja (DUDIKA), menjalin hubungan dan kesepadanan (Link and Match), guna meningkatkan kualitas pendidikan. Pada pengelolaan sekolah, operator dapodik memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kepala sekolah dibidang manajemen data pokok pendidikan, bahkan dapodik diibaratkan sebagai jantung dari sekolah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan seorang operator yang memiliki kompetensi mengelola data, motivasi tinggi, dan mental yang tangguh dalam bekerja. Karakteristik operator tersebut diduga akan terwujud apabila diimbangi dengan kompensasi yang layak dari pihak sekolah. Penelitian’ini bertujuan untuk mencari besarnya pengaruh kepemimpinan dan kompensasiiterhadap motivasi kerja operator dapodik SMK di Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 36 operator. Penelitian yang menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 39,7% secara simultan berpengaruh kepemimpinan-dan-kompensasi terhadap motivasi kerja operator.. Berdasarkan-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan .kepala sekolah dan kompensasi yang layak mempengaruhi motivasi kerja operator.
KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MELALUI PROJECT BASED LEARNING Lyna Yuni Artika; Muhammad Uyun; Muhammad Isnaini
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 8 عدد 1 (2023): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v8i1.291

Abstract

Berpikir kreatif adalah kemampuan menemukan solusi/masalah dengan cara yang bervariasi dan terbaru, memecahkan permasalahan matematika dengan mudah dan luwes, tetapi dapat diterima kebenarannya. Keterampilan berpikir kreatif sangat penting untuk menunjang perkembangan mahasiswa, terutama pada saat pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan yaitu kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini tentang bagaimana kemampuan berpikir kreatif mahasiswa calon guru Prodi PGMI Institut Al'Ma'arif Way Kanan dengan diterapkannya PJBL pada mata pelajaran Konsep Dasar Matematika MI. Proyek pembelajaran yang dihasilkan berupa video pembelajaran. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, pemberian angket, wawancara dan laporan proyek. Teknik analisis data menggunakan indikator berpikir kreatif yaitu (1) fluency (pemikiran lancar), (2) flexibility (pemikiran luwes), (3) originality (pemikiran orisinal), (4) elaboration (pemikiran terperinci) dan (5) evaluation (mampu menilai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PJBL berpengaruh signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa, aspek keterampilan berpikir kreatif mahasiswa tertinggi terdapat pada indikator pemikiran lancar dan pemikiran luwes
Teknik Analisis Data Uji Normalitas Muhammad Isnaini; Muhammad Win Afgani; Al Haqqi; Ilham Azhari
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.7007

Abstract

Pengumpulan data merupakan tahap penting dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang valid dan andal. Dalam analisis statistik, salah satu asumsi dasar yang harus diuji adalah normalitas distribusi data, khususnya untuk metode-metode statistik parametrik seperti regresi linier, ANOVA, uji-t, dan korelasi Pearson. Jika data tidak memenuhi asumsi distribusi normal, hasil analisis bisa menjadi bias atau tidak valid. Oleh karena itu, uji normalitas merupakan langkah penting untuk memastikan validitas analisis statistik. Artikel ini mengulas berbagai metode uji normalitas, baik pendekatan visual (seperti histogram dan Q-Q plot) maupun pendekatan statistik (seperti uji Kolmogorov-Smirnov, Shapiro-Wilk, dan Anderson-Darling). Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan, data dalam penelitian ini cenderung berdistribusi normal, meskipun terdapat sedikit penyimpangan pada ekor distribusi. Hasil ini menunjukkan bahwa metode analisis parametrik dapat diterapkan dengan keyakinan bahwa asumsi normalitas tidak dilanggar. Selain itu, pentingnya uji normalitas dalam pengumpulan data juga dibahas, terutama dalam menentukan langkah selanjutnya apabila data tidak berdistribusi normal, seperti transformasi data atau penggunaan metode non-parametrik. Dengan demikian, uji normalitas menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan kualitas dan ketepatan analisis data dalam penelitian.