Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis FTIR dan Minimum Loss pada Kaca Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum untuk Aplikasi Fiber Optik Infrared -, Wahyudi; Marzuki, A.; -, Cari; Pramuda, A.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 10, No 1 (2014): January 2014
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v10i1.3051

Abstract

Peneltian ini bertujuan menganalisis spektrum Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan menentukan minimum loss dari kaca Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum (TBZP) yang dipengaruhi oleh variasi (PbO). Kaca TBZP difabrikasi dengan teknik melt quenching dengan komposisi 55TeO2–2Bi2O3–[43-x]ZnO–xPbO (%mol) dengan x=2, 3, 4, 5. Hasil uji spektrum Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan pita absorbsi terbesar berada pada panjang gelombang lebih dari 620nm. Absorbansi tersebut lebih diakibatkan oleh adanya transisi vibrasi pada daerah infrared. Minimum loss pada kaca TBZP diprediksikan secara teoritis melalui fitting data infrared edge dengan kurva Rayleigh scattering. Minimum loss kaca TBZP sebasar 2,94 dB/km hingga 2,35 dB/km pada λ=5534,2nm hingga 5821,2nm. Nilai minimum loss menurun seiring pertambahan konsentrasi ion Pb2+ dalam kaca TBZP. Sifat tersebut menjadikan kaca ini sebagai kandidat yang baik untuk aplikasi yang menggunakan gelombang infrared seperti fiber optik infrared. The aims of this research were to analyze the spectrum of Fourier Transform Infra Red (FTIR) and determine the minimum loss of Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum (TBZP) based glass which affected by the variation of (PbO). The TBZP glass has been fabricated by melt quenching technique with composition 55TeO2–2Bi2O3–[43-x]ZnO–xPbO (mol%) with x=2, 3, 4, 5. Fourier Transform Infra Red (FTIR) spectra test results showed that the greatest absorption bands were at wavelengths over 620nm. Vibrational transition has the reason behind the absorbance in the infrared region. Minimum loss on glass TBZP theoretically was predicted by fitted data from the infrared edge and rayleigh scattering curve. The minimum loss of TBZP was of the range 2,94 dB/km to 2,35 dB/km at λ=5534,2nm to 5821,2nm. The minimum loss of TBZP glass decreases as the Pb2+ content in glass increases. This makes these glasses are good candidate for IR-application such as infrared optical fiber.
PENENTUAN INDEKS BIAS KACA TBZP TERDEDAH ION Nd3+ DENGAN METODE SUDUT BREWSTER Pramuda, A; Marzuki, A.; -, Cari; -, Wahyudi; Susanto, R.
Jurnal MIPA Vol 36, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak __________________________________________________________________________________________ Kaca tellurite merupakan material yang sangat menjanjikan untuk aplikasi laser dan optika non linear. Pengukuran indeks bias merupakan salah satu bagian dari penentuan sifat fisik optik yang penting untuk mengestimasi sifat-sifat laser kaca. Penelitian ini bertujuan menentukan dan menganalisis indeks bias kaca berbasis tellurite TBZP Terdedah ion Nd3+ yang telah berhasil difabrikasi dengan teknik melt quenching dengan komposisi 55TeO2-2Bi2O3-(38-x) ZnO-5PbO-xNd2O3(% mol)(x=0,5; 1; 1,5; 2; 2,5). Indeks bias kaca diukur dengan metode sudut brewster pada mode tranverse magnetic (TM).  Pada mode TM dapat ditentukan besar sudut brewster dan nilai reflektansi minimum kaca. Hasil penelitian menunjukkan kaca TBZP terdedah ion Nd3+ yang telah berhasil dipabrikasi memiliki indeks bias kaca yang tergolong tinggi meningkat dari 1,825 ke 2,081 seiring meningkatnya konsentrasi modifier Nd2O3 dari 0,5 % mol ke 2,5 % mol. Penambahan kation pada jaringan struktur kaca memberikan pengaruh pada struktur kaca dan mengarah ke perubahan lokal dari distribusi ikatan Bridging Oxygen (BO) dan Non Bridging Oxygen (NBO). Penambahan konsentrasi Nd3+ menyebabkan terjadinya peningkatan pada nilai parameter sifat fisik lain seperti massa molar, massa jenis, volume molar, dan molar refraction.   Abstract __________________________________________________________________________________________ Tellurite glass is a promising material for laser applications and non-linear optics. The measurement of the refractive index is a part of the  physical properties determination that is important for estimating the optical properties of glass laser. This research determined and analyzed the refractive index of tellurite-based glass TBZP dopedNd3+fabricated by melt quenching technique with composition 55TeO2-2Bi2O3-(38-x) ZnO-5PbO-xNd2O3(mol%)(x=0,5; 1; 1,5; 2; 2,5). The refractive index of glass was measured by the brewster angle method on tranverse magnetic mode (TM). On the TM mode it could be determined the brewster angle and minimum reflectance value of the glass. The results showed high refractive index of fabricated glassTBZP doped by Nd3+increasing from 1.825 to 2.081 with increasing concentrations of modifier Nd2O3from 0,5 %mol to 2,5 %mol. The addition of cations on the network structure of the glass  affected to the glass structure which lead to a local change of the distribution of Bridging Oxygen (BO) and Non Bridging Oxygen (NBO) bond. The addition of Nd3+ concentration caused an increasing of the value of the parameters of physical properties such as molar mass, density, molar volume, and molar refraction.
MODIFIKASI MODEL THERMALLY PADA HEAT ASSISTED MAGNETISASI REVERSAL NANO PARTIKEL MAGNETIK Sadnawanto, W; -, Cari; Purnama, B
Jurnal MIPA Vol 37, No 2 (2014): October 2014
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi skema mekanisme Heat Assisted Magnetic Recording (HAMR) adalah sistem magnetisasi berbantukan panas untuk menurunkan medan switching telah dilakukan. Bahan magnetik dengan anisotropi tegak lurus tinggi yaitu CoPtCr ditinjau sebagai cell memori pada sistem Hard Disk Drive (HDD). Penyelesaian persamaan Landau-Lifshitz-Gilbert dalam program simulasi mikromagnetik digunakan untuk menghitung medan switching pada beragam modifikasi skema HAMR.  Tiga skema modifikasi HAMR diusulkan berdasar pada pola penulisan data pada suhu tinggi (yaitu mendekati suhu Curie). Hasil simulasi memperlihatkan bahwa penulisan data pada medan konstan membutuhkan medan switching terendah.  Selebihnya, fluktuasi medan switching akibat modifikasi efek panas relatif kecil dibandingkan dua skema lainnya. The modification of Heat Assisted Magnetic Recording (HAMR) mechanism scheme i.e. the heat-assisted magnetization to reduce the switching field has been done.<0} {0>Bahan magnetik dengan anisotropi tegaklurus tinggi yaitu CoPtCr ditinjau sebagai cell memori pada sistem Hard Disk Drive (HDD).<}0{>Magnetic meterial with high right-corner anisotropy i.e. CoPtCr has been reviewed as memory cell in a Hard Disk Drive (HDD) system.<0} {0>Penyelesaian persamaan Landau-Lifshitz-Gilbert dalam program simulasi mikromagnetik digunakan untuk menghitung medan switching pada beragam modifikasi skema HAMR.<}0{>The completion Landau-Lifshitz-Gilbert equation in a micromagnetic simulation program is used to calculate tyhe switching field in various HAMR scheme modifications.<0}  {0>Tiga skema modifikasi HAMR diusulkan berdasar pada pola penulisan data pada suhu tinggi (yaitu mendekati suhu Curie).<}0{>Three HAMR scheme modifications is proposed based on data writing pattern at high temperature (i.e. close to Curie temperature).<0}   {0>Hasil simulasi memperlihatkan bahwa penulisan data pada medan konstan membutuhkan medan switching terendah.<}0{>Simulation result showed that data writing in a constant field needs lowest switching field.<0}  {0>Selebihnya, fluktuasi medan switching akibat modifikasi efek panas relatif kecil dibandingkan dua skema lainnya.<}0{>Moreover, switching field fluctuation caused by the modification of heat effect is the lowest compared to other schemes.<0}
THE EFFECTIVENESS OF E-LAB TO IMPROVE GENERIC SCIENCE SKILLS AND UNDERSTANDING THE CONCEPT OF PHYSICS Siswanto, J.; Saefan, J.; Suparmi, S.; Cari, C.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 12, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v12i1.3931

Abstract

The aimed of this sudy are: (1) investigate the effectiveness of E-Lab to improve generic science skills and understanding the concepts oh physics; and (2) investigate the effect of generic science skills towards understanding the concept of students after learning by using the E-Lab. The method used in this study is a pre-experimental design with one group pretest-posttest. Subjects were students of Physics Education in University PGRI Semarang with methode random sampling. The results showed that: (1) learning to use E-Lab effective to increase generic science skills of students; and (2) Generic science skills give positive effect on student conceptual understanding on the material of the photoelectric effect, compton effect, and electron diffraction. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menyelidiki efektifitas E-Lab untuk meningkatkan keterampilan generik sains dan pemahaman konsep mahasiswa; dan (2)  menyelidiki pengaruh keterampilan generik sains terhadap pemahaman konsep mahasiswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan E-Lab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan  Fisika  Universitas PGRI Semarang, dengan metode pengambilan sampel penelitian secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa: (1) pembelajaran menggunakan E-Lab efektif untuk meningkatkan keterampilan generik sains mahasiswa; dan  (2) Keterampilan generik sains berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada materi efek fotolistrik, efek compton, dan difraksi elektron. 
PERSAMAAN SCHRODINGER D-DIMENSI BAGIAN SUDUT POTENSIAL POSCHL-TELLER HIPERBOLIK TERDEFORMASI Q PLUS ROSEN-MORSE TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN METODE NIKIFOROV-UVAROV Suparmi, S.; Cari, C.; Kusumawati, D.
Jurnal MIPA Vol 39, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Nikivarof Uvarov merupakan metode penyelesaian persamaan diferensial orde dua dengan mengubah persamaan diferensial orde dua yang umum (persamaan Schrodinger) menjadi persamaan diferensial tipe hipergeometrik melalui substitusi variabel yang sesuai untuk memperoleh eigen value dan fungsi gelombang bagian sudut. Penelitian ini merupakan studi literatur untuk menyelesaikan persamaan Schrodinger D-dimensi bagian sudut dengan potensial Poschl-Teller Hiperbolik Terdeformasi q plus Rosen Morse Trigonometri Terdeformasi q menggunakan metode Nikiforov-Uvarov (NU). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi gelombang bagian sudut persamaan schrodinger D-dimensi  untuk potensial Poschl-Teller Hiperbolik Terdeformasi q plus Rosen Morse Trigonometri Terdeformasi q menggunakan metode Nikiforov-Uvarov (NU).Nikivarof Uvarov is a method to solve second order differential equations by changing general second order differential equation to hyper-geometric differential equation type through substituting relevant variable to obtain eigenvalues and the angle of wave function. This is a literature study to solve the D-dimensional Schrodinger equation with a corner section q Deformed Hyperbolic Poschl Teller plus q Deformed Trigonometric Rosen-Morse Potential using Nikiforov-Uvarov (NU). This study aims to determine the way the angle of wave function of D-dimensional Schrodinger equation for q-Deformed Hyperbolic Poschl Teller plus q Deformed  Trigonometric Rosen-Morse Potential using Nikiforov-Uvarov (NU). 
Profil Pembelajaran Suhu dan Kalor di SMA Se-Kabupaten Keerom Budiarti, Indah Slamet; Suparmi, Suparmi; Cari, Cari; Sarwanto, Sarwanto; Harjana, Harjana
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.341 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6466

Abstract

Pembelajaran melibatkan tiga aspek yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran suhu dan kalor di SMA se-Kabupaten Keerom. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Sampel diambil menggunakan teknik purposive random sampling, yang terdiri dari tiga SMA di Kabupaten Keerom. Data diperoleh melalui pengamatan di kelas dan wawancara secara mendalam pada guru yang mengajar pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan data dan analisis, hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran suhu dan kalor di SMA se kabupaten Keerom belum sesuai dengan hakekat pembelajaran sains dimana tidak semua guru menerapkan model pembelajaran berbasis pada siswa. Hanya satu SMA yang menggunakan model pembelajaran yang berbasis pada siswa yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode demostrasi, walaupun masih terdapat kelemahan pada proses pembelajarannya yaitu hanya beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran. Learning involves three aspects: cognitive, psychomotor, and affective. This research aims to describe the learning of the subject: temperature and heat in the Keerom regency high school. This research is a descriptive research. The sample was taken using purposive random sampling technique, which consisted of three High Schools in Keerom Regency. Data were obtained through in-class observation and in-depth interviews on teachers who taught on temperature and heat subject. Based on the data and analysis, the results of this study shows that learning temperature and heat in high school in Keerom regency is not in accordance with the nature of science learning where not all teachers apply learning models based on students. Only one high school using a learning model based on students is using cooperative learning model with demonstration method, although there is still a weakness in the learning process that is only some students who are active in learning.
Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang Persamaan Schrödinger Potensial Non-Sentral Shape Invariance q-Deformasi Menggunakan Metode Nikiforov-Uvarov Yuliani, Hadma; Suparmi, A.; Cari, C.
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan spektrum energi dan fungsi gelombang beberapa potensial non-sentral shape invariance q-deformasi, yaitu potensial Pöschl-Teller termodifikasi plus Scarf dan potensial Rosen-Morse plus Rosen-Morse q-deformasi menggunakan metode Nikiforov-Uvarov (NU). Penelitian ini merupakan studi literatur untuk menyelesaikan persamaan Schrödinger potensial terdeformasi Pöschl-Teller termodifikasi plus Scarf dan potensial Rosen-Morse plus Rosen-Morse dengan q-deformasi secara analitik. Spektrum energi dan fungsi gelombang suatu sistem partikel dapat diperoleh dari penyelesaian persamaan Schrödinger. Spektrum energi dan fungsi gelombang potensial non-sentral diperoleh dengan menggunakan metode Nikiforov-Uvarov. Persamaan Schrödinger untuk potensial non-sentral q-deformasi secara umum dapat diselesaikan secara eksak bila variabel potensialnya terpisahkan ke bagian radial dan sudut. Spektrum energi untuk potensial ini telah diturunkan secara analitis. Spektrum energi dan fungsi gelombang radial yang diperoleh hanya bersifat pendekatan karena adanya faktor sentrifugal, sedangkan fungsi gelombang bagian sudut dan bilangan kuantum orbital diperoleh dari persamaan Schrödinger bagian sudut.
Analisis FTIR dan Minimum Loss pada Kaca Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum untuk Aplikasi Fiber Optik Infrared -, Wahyudi; Marzuki, A.; -, Cari; Pramuda, A.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v10i1.3051

Abstract

Peneltian ini bertujuan menganalisis spektrum Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan menentukan minimum loss dari kaca Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum (TBZP) yang dipengaruhi oleh variasi (PbO). Kaca TBZP difabrikasi dengan teknik melt quenching dengan komposisi 55TeO2–2Bi2O3–[43-x]ZnO–xPbO (%mol) dengan x=2, 3, 4, 5. Hasil uji spektrum Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan pita absorbsi terbesar berada pada panjang gelombang lebih dari 620nm. Absorbansi tersebut lebih diakibatkan oleh adanya transisi vibrasi pada daerah infrared. Minimum loss pada kaca TBZP diprediksikan secara teoritis melalui fitting data infrared edge dengan kurva Rayleigh scattering. Minimum loss kaca TBZP sebasar 2,94 dB/km hingga 2,35 dB/km pada λ=5534,2nm hingga 5821,2nm. Nilai minimum loss menurun seiring pertambahan konsentrasi ion Pb2+ dalam kaca TBZP. Sifat tersebut menjadikan kaca ini sebagai kandidat yang baik untuk aplikasi yang menggunakan gelombang infrared seperti fiber optik infrared. The aims of this research were to analyze the spectrum of Fourier Transform Infra Red (FTIR) and determine the minimum loss of Tellurite-Bismuth-Zinc-Plumbum (TBZP) based glass which affected by the variation of (PbO). The TBZP glass has been fabricated by melt quenching technique with composition 55TeO2–2Bi2O3–[43-x]ZnO–xPbO (mol%) with x=2, 3, 4, 5. Fourier Transform Infra Red (FTIR) spectra test results showed that the greatest absorption bands were at wavelengths over 620nm. Vibrational transition has the reason behind the absorbance in the infrared region. Minimum loss on glass TBZP theoretically was predicted by fitted data from the infrared edge and rayleigh scattering curve. The minimum loss of TBZP was of the range 2,94 dB/km to 2,35 dB/km at λ=5534,2nm to 5821,2nm. The minimum loss of TBZP glass decreases as the Pb2+ content in glass increases. This makes these glasses are good candidate for IR-application such as infrared optical fiber.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN HUKUM COLUMB Handhika, Jeffry; Suparmi, Suparmi; Cari, Cari
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.553 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v1i1.10

Abstract

Hukum Coloumb merupakan bahan kajian yang diperoleh mahasiswa ketika menempuh matakuliah Fisika Dasar II. Dalam penelitian ini, ditemukan kesalahan dalam menyelesaikan soal penerapan hukum Coloumb. Kesalahan dalam menentukan arah gaya Coloumb dialami oleh semua mahasiswa Fisika. Ditemukan bahwa ketidakpahaman konsep gaya Coloumb mempengaruhi kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah gaya Coloumb. Solusi penyelesaian bertahap penentuan arah vektor gaya dapat mengatasi masalah yang dialami mahasiswa.
Analisis Tes Argumentasi Materi Terapung Dan Tenggelam Viyanti, Viyanti; Cari, Cari; Sunarno, Widha; Prasetyo, Zuhdan Kun
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.077 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i2.700

Abstract

Tujuan penelitian mengembangkan tes yang berorientasi pada keterampilan argumentasi.  Instrumen tes digunakan untuk memetakan kemampuan argumentasi siswa dan pemahaman siswa tentang argumentasi.  Instrumen tes berorientasi pada argumentasi dikembangkan berdasarkan skema argumentasi Toulmin.  Populasi penelitian adalah siswa SMA kelas XI Kota Bandar Lampung.   Sampel menggunakan teknik cluster random sampling untuk 37 siswa. Berdasarkan perhitungan dan analisis statistik item konten tiap elemen perlu diperbaharui lagi dan divalidasi oleh ahli argumentasi ilmiah dan ahli konten materi.  Hasil pengembangan tes argumentasi ilmiah ini menjadi landasan untuk menyusun instrumen tes yang lebih lengkap sehingga dapat mengukur semua struktur pendukung komponen argumentasi.