Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika

Hasil Belajar Siswa pada Materi Bentuk Akar melalui Scaffolding Berbasis Teori Vigotsky di Kelas IX MTsN 1 Banda Aceh Maria Ulfa; Johan Yunus; Cut Morina Zubainur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.516 KB)

Abstract

Hasil belajar matematika siswa masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini diakibatkan karena pembelajaran yang terjadi kurang melibatkan siswa. Pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky diharapkan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifdengan jenis penelitian one group pre-test post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas IX MTsN 1 Banda Aceh. Sampel penelitian dipilih secara acak yaitu siswa kelas IX-3 yang berjumlah 28 orang. Data penelitian ini adalah hasil belajar. Instrumen penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky pada materi bentuk akar di kelas IX MTsN 1 Banda Aceh mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data yaitu nilai  sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci:         Pembelajaran melalui Scaffolding, Teori Vigotsky, Hasil Belajar.
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Di Kelas VIII MTsN 1 Banda Aceh Rika Aulia Nanda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.403 KB)

Abstract

Kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah masih rendah. Strategi yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu pendekatan Metaphorical Thinking. Pendekatan Metaphorical Thinking merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan permasalahan kontekstual yang disusun untuk dipahami, dijelaskan dan diinterpretasikan ke dalam konsep matematis atau sebaliknya. Siswa dilatih untuk melihat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan pengetahuan yang akan diperolehnya, sehingga siswa lebih memahami interelasi antar konsep-konsep yang dipelajari, dan selanjutnya melalui metafora ide-ide siswa dapat dipetakan secara kuat dan bermakna ke dalam berbagai konteks yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan Metaphorical Thinking. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-11 MTsN Model Banda Aceh sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu memenuhi enam dari tujuh indikator penalaran matematis yang diukur yaitu kemampuan menyajikan pernyataan secara lisan, tertulis, gambar, dan/ atau diagram, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, dan memeriksa kesahihan argumen, sedangkan satu indikator penalaran matematis yang belum terpenuhi adalah menentukan pola atau sifat untuk membuat generalisasi. Kontribusi penerapan pendekatan Metaphorical Thinking dalam pembelajaran yaitu dapat menumbuhkan kemampuan penalaran matematis siswa sehingga implikasi kajian ini yaitu mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan perlu dilakukan secara terus menerus. Kata Kunci:     Kemampuan penalaran matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking.
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pembelajaran dengan Model Treffinger pada Materi Segiempat Siti Sara; Rahmah Johar; Cut Morina Zubainur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.984 KB)

Abstract

Salah satu kemampuan matematis yang masih memerlukan perhatian guru dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan ini belum seperti yang diharapkan. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif dapat diupayakan melalui pembelajaran dengan menerapkan model Treffinger. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi segiempat melalui pembelajaran dengan model Treffinger. Sebanyak 19 siswa kelas VII SMP Negeri 16 Banda Aceh dilibatkan dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kreatif. Data penelitian dianalisis dengan merelevansikan jawaban siswa dengan kriteria dari kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan dan kebaruan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu sebanyak 19 siswa memenuhi kriteria kelancaran untuk soal nomor 1 tentang pengetahuan dan 4 dari 19 siswa memenuhi kriteria kelancaran untuk soal nomor 2 tentang penerapan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua siswa memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif yang pertama yaitu kelancaran untuk soal mengenai pengetahuan dan 4 dari 19 siswa memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif kelancaran untuk soal tentang penerapan. Setelah diberikan pembelajaran dengan model Treffinger, guru perlu memperhatikan kesiapan siswa dalam melaksanakan setiap langkah pembelajaran dari model Treffinger berkaitan dengan kemampuan siswa. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dikarenakan siswa belum terbiasa menerima pembelajaran dengan model Treffinger dan siswa kurang terbiasa apabila diberi soal terbuka yang mempunyai banyak cara penyelesaian.  Kata Kunci:     Kemampuan Berpikir Kreatif, Model Pembelajaran Treffinger, Segiempat.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Teorema Pythagoras Berbasis Daring melalui Model Pembelajaran CORE untuk Membangun Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Maulinda Maulinda; Cut Morina Zubainur; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan secara daring dalam masa COVID-19. Salah satu kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis agar mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika. Kemampuan tersebut dapat dilatih melalui pemberian permasalahan yang membutuhkan waktu bagi siswa untuk berpikir. Model pembelajaran CORE menjadi solusi, karena menitikberatkan siswa terlibat aktif dalam mengandalkan daya pikirnya dan memberdayakan pengetahuan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran pada materi Teorema Pythagoras melalui model pembelajaran CORE berbasis daring untuk membangun kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Model Plomp dengan tiga tahapan yaitu pengkajian awal, perancangan, dan penilaian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini hanya menjalankan dua dari tiga tahapan tersebut yaitu tahap pengkajian awal dan perancangan. Tahap pengkajian awal terdiri atas kegiatan analisis kurikulum, analisis materi Teorema Pythagoras, analisis model pembelajaran CORE, analisis peraturan pelaksanaan pembelajaran untuk masa darurat COVID-19, dan analisis kebutuhan perangkat. Tahap perancangan yaitu tahap pembuatan perangkat pembelajaran dan kegiatan validasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu validator yang merupakan ahli di bidang pendidikan matematika dan teman sejawat yang merupakan lulusan magister pendidikan matematika. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar analisis kurikulum, analisis materi Teorema Pythagoras, analisis model pembelajaran CORE, analisis peraturan pelaksanaan pembelajaran untuk masa darurat COVID-19 dan analisis kebutuhan perangkat serta lembar validasi lintasan belajar, RPP, LKPD, dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (TKPMM). Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran berupa lintasan belajar, RPP, LKPD dan TKPMM pada materi Teorema Pythagoras melalui model pembelajaran CORE untuk tiga kali pertemuan memenuhi kriteria valid dari aspek isi dan konstruk. Implikasi penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran yang dihasilkan perlu diujicobakan untuk menguji kepraktisan serta diterapkan pada beberapa sekolah untuk mengukur efektivitas.Keywords:     Perangkat pembelajaran, Daring, CORE, Pemecahan masalah matematis.
Keterlibatan Perilaku Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui STEM-PjBL di SMPN 2 Banda Aceh Yulia Yulia; Cut Morina Zubainur; Rahmah Johar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.312 KB)

Abstract

Keterlibatan perilaku siswa dalam pembelajaran masih kurang mendapat perhatian dari guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa yaitu dengan Science, Technology, Engineering, and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL). STEM-PjBL merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan proyek dengan beberapa disiplin ilmu untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlibatan siswa secara perilaku dalam pembelajaran matematika melalui STEM-PjBL di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah lima siswa yang dipilih dari 22 siswa di kelas VII-3 SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterlibatan perilaku siswa. Keterlibatan perilaku siswa yang diukur dalam penelitian ini yaitu keterlibatan dalam mengamati permasalahan yang diberikan, mencatat hal-hal penting yang diperoleh, mendengarkan penjelasan guru, membawa bahan bacaan yang relevan serta membacanya, dan mencoba melakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa terlibat secara perilaku dalam pembelajaran matematika dengan STEM-PjBL. Hal ini terlihat dari siswa yang memenuhi empat dari lima indikator keterlibatan perilaku. Siswa aktif mengamati permasalahan dan mendengarkan penjelasan dari guru ketika guru memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan tersebut. Siswa juga aktif membaca bahan bacaan agar dapat melakukan eksperimen yang diberikan. Kata Kunci:     Keterlibatan siswa, Keterlibatan perilaku, STEM-PjBL
Kemampuan Siswa Menyatakan Ide Matematika dalam Bentuk Ilustrasi melalui Model Discovery Learning di SMP Negeri 6 Banda Aceh Komsiatun Hs; Cut Morina Zubainur; Usman Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi melalui model discovery learning di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dijalankan secara bersama-sama. Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Banda Aceh yang dipilih secara acak dari 30 siswa. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yaitu membandingkan data kuantitatif yaitu hasil tes dengan wawancara yaitu kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika dalam bentuk ilustrasi. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat bahwa kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi melalui model discovery learning berkembang secara bervariasi. Pada pertemuan pertama sebagian besar siswa yaitu 5 dari 6 sudah memenuhi kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi, sedangkan pada pertemuan kedua terjadi penurunan yaitu 4 dari 6 siswa, namun pada pertemuan ketiga terjadi perkembangan yaitu semua siswa sudah kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk ilutrasi. Implikasi penelitian ini guru perlu memperluas penerapan model Discovery Learning untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis selain menyatakan ide matematika dalam bentuk ilustrasi, misalnya menjelaskan ide matematika secara lisan dan tulisan dengan kata-kata, benda nyata, gambar, grafik, dan aljabar, dan juga kemampuan membuat model situasi matematika dengan menggunakan tulisan dan aljabar. Kata Kunci:     Menyatakan ide matematika, Ilustrasi matematika, Discovery learning.
Co-Authors Adek Elfera Chandrawati, Adek Elfera Ajimah, Nur Aklimawati Aklimawati Aklimawati Aklimawati, Aklimawati Akrom, Akrom Almukarramah, A Almukarramah, Almukarramah Andalia, Nurlena Anizar Ahmad Anizar Ahmad Anizar Ahmad Anwar Anwar Anwar Anwar Arsaythamby Veloo Aulia Putri Miranda Aulia, Dinda Azwar, Edi B. I. Ansari Bahrun Bahrun Bahrun Bahrun Bambang, R.M Bintang Zaura Bor-Chen Kuo Cut Khairunnisak Cut Rina Rossalina Dazrullisa Dazrullisa Decy Dhayanti Desi Ariani Dhayanti, Decy Dinda Aulia Dwi Fadhiliani Edi Azwar Elizar Elizar Erna Isfayani Fakhrul Jamal Febri Iswoni Pratama Firmansyah, Juli Fittriyanti, Fittriyanti Hajidin Hajidin, Hajidin Herdiana, Yuni Hilda Restina Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ikhsan, M. Jalaluddin Jalaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jannatul Alyana Johan Yunus Juanda BJ Juli Firmansyah Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi khairul Umam Komsiatun Hs Lismarita M Ikhsan M. Duskri M. Hasbi M. Ikhsan M.Ikhsan M.Ikhsan, M.Ikhsan Mailis Triana Mardhiati Mardhiati Maria Ulfa Marwan Marwan Maulinda Maulinda Muhammad Iqaf Ishaq Muhammad Nurihsan Akbar Muhammad Ridhwan Muhammad Subianto Mukhlis Hidayat Mulinda Mulinda Muslem Daud Nanda Rahmatul Wahidah Nanda Rahmatulwahidah Nazaruddin, Said Novianti Novianti Nurlita Nurlita Nurlita, Nurlita Nurul Akmal Nurul Aufa Nurul Ayuni Nurul Rahmah Putri Adi Lestari Rafsanjani, Aiza Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmah Johar Rahmat Rahmat Rahmazatullaili Rahmazatullaili Rahmi Hayati Raudhatul Jannah Raudhatul Jannah Restina, Hilda Rika Aulia Nanda Rika Siviani Riva Widyastuty Rubiah Ruhmi, Zuhra Said Munzir Said Munzir Saiman Saiman Saiman Saiman Samsuar, Samsuar Sarniyati Yusmanita Septiya Wulandari Sera Delta Tanjung Siska Adilla Siti Humaira Siti Sara Sofia Ningsih sufi, Ibrahim Suhartati Suhartati Suhartati Suhartati Suryawati Suryawati Syahjuzar Syahjuzar Syahjuzar Syahjuzar Taufik Fuadi Abidin Triana, Mailis Tuti Zubaidah Usman Usman Venizuwella Venizuwella Wahidah, Nanda Rahmatul Wulandari Wulandari Yeni Listiana Yulia Yulia Yulinar Safitri Yuni Herdiana Yusmanita, Sarniyati Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Yusrizal Zuhra Ruhmi