Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN POLA KONSUMSI BUAH DAN OLAHANNYA Elly Rasmikayati; Rani Andriani Budi Kusumo; Bobby Rachmat Saefudin
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3192

Abstract

Fruits and their preparations are beneficial in maintaining the body's immunity, but students are included in the group that consumes them less. The purpose of this study is to describe the characteristics of students and their families, and to relate them to consumption patterns of fruit and its preparations. The research method used is survey. The data analysis technique used includes descriptive statistics. Respondents in the study were students of the Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran. Research shows the characteristics of the majority of respondents are women, aged 20 years, living in boarding houses. The majority of respondents' pocket money is 500 thousand - 1.5 million rupiah, spending on consumption of fruit and processed products is less than 150 thousand rupiah, has a family size of 4 people, and the last education of their parents is university. Popular types of fruit to consume are mangoes and fruit juices. The number of respondents with a minimum consumption of 150 grams/day was only 9%. These results are dominated by male respondents, have an pocket money of IDR 500 thousand -1.5 million, consumption expenditure ≥ IDR 150 thousand, the number of family members is 4-5 people and their parents' education is university. INTISARIBuah beserta olahannya bermanfaat dalam menjaga imunitas tubuh, tetapi mahasiswa termasuk ke dalam kelompok yang kurang dalam mengonsumsinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik mahasiswa dan keluarganya, serta dihubungkan dengan pola konsumsi buah dan olahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik analisis data yang digunakan meliputi statistik deskriptif. Responden pada penelitian adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian menunjukkan  karakteristik responden mayoritas perempuan, berusia 20 tahun, tinggal di kos. Mayoritas uang saku responden 500 ribu – 1.5 juta rupiah, Pengeluaran untuk konsumsi buah dan olahannya kurang dari 150 ribu rupiah, memiliki jumlah anggota keluarga 4 orang, serta pendidikan terakhir orang tua yaitu perguruan tinggi. Jenis buah populer untuk dikonsumsi adalah mangga dan jus buah. Jumlah tesponden dengan jumlah konsumisinya minimal 150 gram/hari hanya 9%. Hasil tersebut didominasi oleh Responden laki -laki, memiliki uang saku Rp 500 ribu -1,5 Juta, pengeluaran konsumsi ≥Rp 150 ribu, jumlah anggota keluarga 4-5 orang dan pendidikan orangtuanya adalah perguruan tinggi.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DIHUBUNGKAN DENGAN PENANGANAN PASCA PANENNYA Elly Rasmikayati; Rani Andriani Budi Kusumo; Bobby Rachmat Saefudin
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3191

Abstract

Post-harvest handling has a big role in increasing farmers income, including mango farmers. However, a lot of farmers still are not carrying out post-harvest handling because it is considered to increase the costs that must be incurred. This study aim was to describe and analyze the relationship between post-harvest handling and income earned by mango farmers and describing the strategy of increasing farmers income by post-harvest handling. This research was conducted using secondary data from the survey of mango farmers in Indramayu with a sample of 130 people. Data were analyzed using descriptive statistics analysis and Pearson analysis that were combined with qualitative data analysis of the survey . This study found that there is a relationship between post-harvest handling and income earned. Mango farmers who do post-harvest handling tend to get higher incomes than farmers who do not handle post-harvest. This can be seen from several variables, namely sorting, washing, grading, and packaging. Keywords: Postharvest handling, Mango farmers, Farmer's income INTISARI Peran penanganan pasca panen sangat besar terhadap peningkatan pendapatan petani, termasuk petani mangga. Namun, masih banyak petani yang tidak melakukan penanganan pasca panen karena dinilai menambah biaya yang harus dikeluarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterkaitan penanganan pasca panen terhadap pendapatan yang diperoleh oleh petani mangga dan juga menjelaskan strategi peningkatan pendapatan petani melalui penanganan pasca panen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari hasil survey petani mangga yang berada di Indramayu dengan sampel sebanyak 130 orang yang diambil secara acak dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Data dianalisis menggunakan alat analisis descriptive statistics analysis dan analisis Pearson yang dipadukan dengan analisis data kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat keterkaitan antara penanganan pasca panen terhadap pendapatan yang diperoleh. Petani mangga yang melakukan penanganan pasca panen cenderung mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani yang tidak melakukan penanganan pasca panen. Hal ini terlihat dari beberapa variabel yaitu sortasi, pencucian, grading, dan pengemasan.
Karakteristik Individu Dan Usahatani Petani Mangga Yang Melakukan Kemitraan Pemasaran Di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Majalengka Elly Rasmikayati; Rani Andriani Budi Kusumo; Yayat Sukayat; Yudistira Haikal Arisyi; Bobby Rachmat Saefudin
Paradigma Agribisnis Vol 3, No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3544

Abstract

Petani mangga di Kecamatan Sindang Kasih, Kabupaten Majalengka sudah cukup lama melakukan kemitraan dengan UD Wulan Jaya sebagai upaya menjangkau pemasaran mangga yang lebih luas hingga pasar ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik individu dan usahatani petani yang bermitra dengan UD Wulan Jaya dan menggali bagaimana harapan petani dalam pelaksanaan kemitraan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan metoda survey kepada petani mangga yang bermitra aktif dengan UD Wulan Jaya menggunakan manga, Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu petani mangga yang bermitra dengan UD Wulan Jaya mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 46-64 tahun, berpendidikan SD, pekerjaan utamanya usahatani mangga, Pendapatan dari berusahatani mangga umumnya berkisar 11 juta hingga 32 juta rupiah per tahun. Mayoritas dari mereka sudah cukup berpengalaman dalam berusahatani mangga dan mangga semua petani menggunakan modal pribadi mereka sebagai sumber modal usahatani mangga. Sementara itu untuk karakteristik usahatani mangga umumnya dilakukan di luas lahan sedang yang berstatus lahan milik atau sewa. Jumlah pohon mangga yang mereka kuasai umumnya dibawah 150 pohon tetapi ada juga yang di atas 600 pohon, sedangkan produktivitas mangga per pohonnya umumnya dibawah 100 kg. Harapan para petani mangga terkait kemitraan ini adalah dikembangkannya mangga, pengolahan mangga dan pengembangan pola kemitraan yang lebih informatif dan terbuka. Kata kunci: karakteristik petani; karakteristik usahatani; kemitraan pemasaran mangga; petani mangga, pasar ekspor
Peningkatan Consumer Value Produk Olahan Pisang Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Rumah Tangga di Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Rani Andriani Budi Kusumo; Hepi Hapsari; Ganjar Kurnia; Anne Charina; Erna Rahmawati
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12770

Abstract

Berkembangnya pariwisata di kawasan waduk Jatigede membawa peluang bagi berkembangnya sektor usaha lain. Usaha produk olahan pisang berpeluang besar untuk dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke waduk Jatigede. Namun saat ini, industri rumah tangga belum mampu menciptakan produk dapat berdaya saing dan bernilai jual. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk olahan pisang, melalui kegiatan peningkatan consumer value. Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku industri kecil dan rumah tangga di Desa Mekar Asih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.  Metode pelaksanaan yang dilakukan diantara adalah pelatihan dan penyuluhan desain produk yang menarik,  keamanan pangan, serta pendaftaran sertifikasi PIRT sebagai jaminan keamanan produk; selain itu mitra juga diberi fasilitas alat dan tempat produksi yang menunjang keamanan pangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra sudah mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan berdaya saing, melalui perbaikan standar keamanan pangan dan juga perbaikan kemasan produk. Beberapa mitra juga sudah mendapatkan sertifikat PIRT. Meskipun demikian, mitra masih memerlukan pendampingan serta bantuan untuk memperluas pangsa pasar produk olahan pisang.
KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH PADA DAERAH RAWAN BANJIR Sharhana, Nabila Della Nur; Noor, Trisna Insan; Kusumo, Rani Andriani Budi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.11609

Abstract

Lahan padi sawah Desa Ciganjeng berada pada daerah rawan banjir sehingga berpotensi menurunkan pendapatan rumah tangga petani padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah pada daerah rawan banjir di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Responden berjumlah 74 orang yang ditentukan secara acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga petani padi sawah Desa Ciganjeng termasuk dalam kategori tingkat “kesejahteraan tinggi” berdasarkan BPS dalam SUSENAS 2016. Tingkat kesejahteraan bukan diperoleh dari pendapatan usahatani padi namun penyumbang terbesarnya adalah dari indikator-indikator eksternal.
Strategi Produk UMKM di Desa Mandalamekar Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Suminartika, Eti; Kusumo, Rani Andriani Budi; Utami, Hesti Nurul
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16015

Abstract

Usaha kecil merupakan sumber lapangan kerja dan pendapatan bagi banyak penduduk di kita, salah satu kelemahan usaha kecil adalah  kurang mampu membuat produk yang kompetitif di pasar.  Tujuan kegiatan PKM  ini:. (1) Bagaiamana meningkatkan pengetahuan peserta akan pengembangan produk dan (2) Bagaimana meningkatkan keterampilan peserta dalam memvariasikan produk dan meningkatkan kualitas produk.  Kegiatan PKM dilaksanakan  dari 22 April sampai 22 Mei 2024 di bale Desa Mandalamekar kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung.  Metoda yang digunakan adalah penyuluhan berupa ceramah, diskusi dan praktek pengolahan makanan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta di analisis melalui tes awal dan tes akhir, peningkatan pengetahuan peserta di analisis  secara statistik dengan menggunakan uji t berpasangan pada tarap nyata 5 persen. Peningkatan keterampilan diukur dengan menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil kegiatan menunjukkan: Pengetahuan peserta tentang strategi produk yang meliputi peningkatan variasi produk, peningkatan kualitas dan ukuran produk meningkat dari yang nilainya 60% menjadi 95%, hasil uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan.  Keterampilan peserta akan memvariasikan dan meningkatkan kualitas produk meningkat dari kurang trampil menjadi trampil.
Pelatihan Budidaya Tanaman Pagoda di Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Kecukupan Gizi Keluarga di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Kusumo, Rani Andriani Budi; Mukti, Gema Wibawa; Charina, Anne
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15667

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didorong oleh permasalahan yang terjadi, dimana pemenuhan gizi keluarga memerlukan peran aktif rumah tangga pada tingkat mikro. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh rumah tangga adalah mengoptimalkan lahan pekarangan, sebagai sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai potensi lahan pekarangan, serta pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan tanaman sayuran, khususnya pagoda, di lahan pekarangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui berbagai macam metode, yaitu penyuluhan, praktik budidaya pagoda, serta pembuatan demplot. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membudidayakan pagoda. Kegiatan ini juga mendorong peserta untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif.
Pemberdayaan Usaha Mikro Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Lokal di Kawasan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang Kusumo, Rani Andriani Budi; Hapsari, Hepi; Kurnia, Ganjar; Charina, Anne; Rachmawati, Erna
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16029

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berawal dari hasil pemetaan masalah yang dihadapi oleh pengusaha mikro di kawasan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang, dimana produksi masih belum teratur,  konsistensi produksi masih rendah dan belum stabil, serta kualitas produk yang dihasilkan masih belum optimal. Dalam kegiatan ini yang menjadi mitra adalah 15 pengusaha mikro yang berusaha di bidang pengolahan makanan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana mitra terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pada pengetahuan dan keterampilan pengusaha mikro dalam hal manajemen, teknik produksi serta penciptaan nilai tambah. Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta dan juga perguruan tinggi tetap diperlukan untuk menjaga keberlanjutan usaha mikro di Kawasan Bendungan Jatigede.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM CITARUM HARUM DI DESA PADAMULYA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG Budi Kusumo, Rani Andriani; Rasmikayati, Elly; Waqi, Lutfi Ahmad
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4702

Abstract

The Citarum River plays an important role for the people of West Java Province. However, the condition of the Citarum River continues to decline due to various problems that arise in the upstream and downstream parts of the river. In response, the government implemented the Citarum Harum program to address the environmental issues along the Citarum River basin. The success of this government-initiated program requires active participation from the community. This study aims to analyze the factors associated with the level of community participation in the Citarum Harum program in Padamulya Village, Majalaya District, Bandung Regency. A quantitative design with a survey technique was employed for this study. A total of 51 randomly selected residents of Padamulya Village constituted the respondents in this study. Data were analyzed through Spearman Rank correlation analysis. The results indicated that community awareness, ability, opportunities provided, perceived benefits, and the figure of the leader were positively correlated with the level of community participation. These results suggest the importance of maintaining and improving these factors as a means of increasing community participation in the Citarum Harum program.
Keterkaitan Dinamika Migrasi dengan Perubahan Paradigma Pertanian di Indonesia Rani Andriani Budi Kusumo; Ganjar Kurnia; Iwan Setiawan; Riwanto Tirtosudarmo
Society Vol 11 No 2 (2023): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v11i2.441

Abstract

The nexus between migration and agricultural transformation encapsulates the dynamics of rural community livelihoods. Existing studies have not explicitly delineated the landscape of out-migration from rural regions in Indonesia. This study aims to elucidate migration behaviors intertwined with the lives of farming households and the utilization of remittances for agricultural investment activities. Through a comprehensive examination of literature and meta-analyses encompassing various migration cases in Indonesia, the findings reveal that both local and international migration by rural residents illustrate the adaptive strategies employed by households to cope with constrained income within the agricultural sector and limited employment prospects outside it in their villages. The enduring bond of rural communities with the agricultural sector aligns with the discernible pattern of remittance utilization, where a portion is earmarked for agricultural investments, such as land acquisition, including rice fields. The outcomes of this meta-analysis offer a holistic perspective on the relationship between migration and agriculture in Indonesia, serving as a foundation for optimizing the potential of migrants through well-tailored reintegration strategies aimed at mitigating poverty in rural areas.
Co-Authors Agriani Hermita Sadeli Ahmad Fauzan Anne Charin Anne Charina Anne Charina Ardiansyah, Ikhsan Arisyi, Yudistira Haikal Aurelia Fadhilah Sari Az-Zahra, Aliffah Bobby Rachmat Saefudin Devia Destriyani Diah K Pranadji Diah K. Pranadji Dika Supyandi DIKA SUPYANDI Dini Rochdiani Elfadina, Ellisa Agri Elly Rasmikayati Elsha Munziah Endah Djuwendah Erna Rachmawati Erna Rahmawati Erni Suminar Eti Suminartika Euis Sunarti Ganjar Kurnia Ganjar Kurnia Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Getmi Nuraisah Ghifari, Reza Affan Hanna Alynda Hasna Putri Hepi Hapsari Hesty Nurul Utami Iwan Setiawan Iwan Setiawan Jihan Marha Kuswarini Kusno Lucyana Trimo Lutfhi Juansah M. Gunardi Judawinata Mahra Arari Heryanto Megawati Simanjuntak Mohamammad Nasarullah Muhamad Rizky Wibowo Muhammad Arief Budiman Nur Syamsiah Nur Syamsiyah Nursyamsiyah Nursyamsiyah Nurulhaqq Sariwibawa Ahmad Zaeni Pandi Pardian Qanti, Sara Ratna Riwanto Tirtosudarmo Riwanto Tirtosudarmo Sara Ratna Qanti SETIAWAN, IWAN Sharhana, Nabila Della Nur Sri Fatimah Sri Fatimah Suhandi, Raisya Alviani Puteri Sulistyodewi Nur Wiyono Supriyadi Supriyadi SYARIFUL MUBAROK Trisna Insan Noor Tuti Karyani Utami, Hesti Nurul Vanya Almeira Rizkika Waqi, Lutfi Ahmad Wibawa Mukti, Gema Wibawa, Gema Wieny Marma Jaya Yayat Sukayat Yayat Sukayat Yayat Sukayat Yayat Sukayat YAYAT SUKAYAT Yayat Sukayat Yayat Sukayat Yayat Sukayat, Yayat Yosini Deliana Yosini Deliana Yossini Deliana Yudistira Haikal Arisyi Yudistira Haikal Arisyi Yuniar Dianti Fauziah Zumi Saidah