p-Index From 2020 - 2025
5.942
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI STUDENT-CENTERED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Mudhar, Mudhar; Wirastania, Aniek
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2020): VOLUME 4, NUMBER 1, JANUARY 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v4i1p1-8.1605

Abstract

Student centered learning merupakan salah satu pendekatan dalam pengajaran. Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai manusia, menempatkan peserta didik sebagai subyek, bukan obyek. Student Centered Learning memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memiliki kesempatan untuk menggali sendiri ilmu pengetahuannya sehingga akan didapat pengetahuan yang mendalam. Proses pembelajaran berbasis student centered learning (SCL) sudah banyak diterapkan sekolah dasar maupun ditingkat sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan student centered learning di level perguruan tinggi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Subyek atau peserta adalah mahasiswa yang memprogram mata kuliah Asesmen Psikologi Teknik Non Tesyang berjumlah 34 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa masih banyak kendala dalam pelaksanaan SCL pada mahasiswa, walaupun sebenarnya level mahasiswa sudah mampu berfikir analitik. Kendala yang dialami kemampuan mahasiswa dalam mengemukakan pendapat sehingga kelihatan pasif. Sumber daya lingkungan juga masih terbatas, akses untuk mendapatkan informasi masih kurang. Dosen sebagai fasilitator juga dituntut trampil dan kreatif dalam menyusun kurikulum.
Pelatihan Implementasi Teknik Self-Management untuk Meningkatkan Aktualisasi Diri Konselor Wirastania, Aniek; Hartono, Hartono; Mudhar, Mudhar; Mufidah, Elia Firda
ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917) Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v4i2.4123

Abstract

Penggunaan teori dan teknik dalam layanan bimbingan dan konseling merupakan hal yang penting untuk mendukung aktualisasi diri konselor. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pendalaman terkait implementasi teknik self-management untuk layanan bimbingan dan konseling dalam menunjang aktualisasi diri konselor. Metode pelaksanaan pengabdian ini metode webinar dan pendampingan yang dilakukan secara daring menggunakan Zoom. Hasil pengabdian didapatkan peserta atau guru bimbingan dan konseling yang terlibat sudah mampu memahami penerapan dari teknik self-management yang didapatkan dari hasil angket dan dokumen penugasan yang diberikan.
Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Project (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Reflektif pada Mahasiswa Aisyah; Mudhar; Hartanti, Jahju; Hasiana, Isabella; Firda Mufidah, Elia
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 2 (2024): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v10i2.3140

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of the project-based learning (PBL) model in improving critical-reflective thinking skills in students. The PBL model was applied to two groups of students: an experimental group that followed project-based learning and a control group that followed conventional learning. This study used an experimental design with a pre-test and post-test to measure changes in critical-reflective thinking skills. Data were also collected through observation sheets and students' reflective journals. The results showed that the experimental group that applied the PBL model experienced a significant increase in critical-reflective thinking skills, with a significant difference in pre-test and post-test scores (p < 0.05). Meanwhile, the control group that followed conventional learning did not show a significant change. Analysis of the reflective journal showed that students in the experimental group were able to identify strengths and weaknesses in their thinking process, as well as evaluate the solutions they chose in the project. Based on these results, it can be concluded that project-based learning is effective in improving students' critical-reflective thinking skills, as well as encouraging active involvement and collaboration. This study recommends the use of the PBL model as an alternative to improving critical-reflective thinking skills in higher education.
PENINGKATAN KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN PBL BERBANTUAN LKPD TERINTEGRASI HOTS PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SMPN 12 MALANG Brillianti, Aprilia; Al-Mudhar, Mimien Henie Irawati
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i6.2024.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terintegrasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di SMPN 12 Malang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) di desain dengan siklus PTK menurut Kemmis & Mc Taggart dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Model pembelajaran PBL menjadi inovasi karena dapat mendorong peserta didik menjadi aktif, berekspresi, mampu mengkontruksi konsep yang dipelajari dan meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dengan berbasis masalah. Ketrampilan berfikir kritis merupakan salah satu ketrampilan dari abad XXI yang perlu ditingkatkan dan dikuasai oleh peserta didik. Terdapat lima indikator pada ketrampilan berfikir kritis yaitu Apply, Evaluate, Use Data To Develop Critical Insights, Analyze Dan Synthesize. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model PBL dengan bantuan LKPD terintegrasi HOTS pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan hasil belajar. Pada prasiklus diperoleh 100% peserta didik belum tuntas dalam hasil belajar dan memerlukan bimbingan. Pada siklus 1 diperoleh 40% ketuntasan belajar dengan 12 peserta didik dan untuk 18 peserta didik lainnya membutuhkan bimbingan belajar dari guru. Sedangkan pada siklus 2 sebanyak 25 peserta didik dengan 83.33% telah mengalami ketuntasan belajar dengan kategori sangat baik. Pada pertemuan satu ketrampilan berfikir kritis peserta didik sebesar 59,95% dalam kategori cukup baik, siklus 1 sebesar 76,81% dalam kategori baik dan untuk siklus 2 sebesar 87% dalam kategori sangat baik.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL berbantuan LKPD terintegrasi HOTS pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar dan ketrampilan berfikir kritis peserta didik di kelas IX A SMP Negeri 12 Malang.
SOSIALISASI DAN EDUKASI: MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL DAN FISIK PADA SISWA SMK NEGERI SURABAYA Moesarofah, Moesarofah; Mudhar, Mudhar; Muwakhidah, Muwakhidah; Hartono, Hartono
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental remaja merupakan permasalahan yang perlu menjadi fokus utama karena remaja adalah generasi penerus yang perlu disiapkan sebagai generasi baru Indonesia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan mental dan fisik kepada siswa remaja. Desain pengabdian dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada siswa kelas XI SMK Negeri I Surabaya,  berjumlah 607 siswa. Metode yang diterapkan terbagi menjadi 4 kegiatan. Tahap pertama adalah penyuluhan interaktif, diskusi dalam kelompok kecil, praktek dan demonstrasi, serta diakhiri dengan evaluasi dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan respon positif dan dampak yang signifikan bagi peserta, dengan meningkatkannya pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Selain itu, peserta juga mengetahui kekuatan diri masing-masing sebagai salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan mental. Rekomendasi kegiatan, yakni perlunya diadakan kegiatan sejenis dengan peserta dan tempat yang berbeda.
The Effectiveness of Learning Guidance Service with Animation in Improving Students’ Learning Motivation Mufidah, Elia Firda; Mudhar, Mudhar; Wahyuni, Lilis
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 11 No. 1: June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v11i1.23444

Abstract

This work was driven by Class VIII-G students’ poor learning motivation  During the Covid-19 pandemic. It aims to find out the effectiveness of animation media in enhancing students’ learning motivation. To this end, a qualitative pre-experimental study with a pretest-posttest design was applied. It involved twenty-six students from class VIII-G as participants, recruited using a purposive sampling technique. The data were collected using a learning motivation scale and structured interview and analyzed using a t-test.    The analysis result showed a sig. value (2-tailed) of 0.00 (< 0.05), indicating that Ho was rejected and Ha was accepted.   In other words, animation media is effective in enhancing students’ learning motivation in Class VIII-G of SMP PGRI 1 Buduran. This result could be used as a reference for improving students’ learning motivation using animation. 
Hubungan Resiliensi Akademik dengan Stres Akademik Mahasiswa Akhir di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Riski, Shalsa Febby Eka; Mudhar, Mudhar
Jurnal Simki Pedagogia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v8i1.1036

Abstract

Academic resilience and academic stress aim to maintain individual stability in dealing with all academic pressures by building resilience. The method used in this study is quantitative correlational. This study was located at Universitas PGRI Adi Buana Surabaya using the Academic Resilience Scale (ARS-30) scale developed by Cassidy (2016) and the Educational Stress Scale for Adolescent (ESSA) scale Sun (2011). Using a non-probability sampling technique. The focus of the study was taken on respondents according to the characteristics in the study. Respondents in the study were 139 out of 140 populations. The results of the analysis using the correlational hypothesis test r = -508 with a significance of 0.000 with these results can be stated that there is a fairly strong relationship, or in other words Ho is rejected and Ha is accepted. Meaning that the higher the level of academic resilience possessed by final semester students, the lower the students' academic stress.
EKSPLORASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB QUARTER LIFE CRISIS PADA GENERASI Z DI INDONESIA Siti Auliya Putri Allifah; Mudhar; Maria Sri Vandriyani; Eka Wahyu Ningsih Pae
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 8 No 2 (2025): Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.8.2.9-16

Abstract

The transition process to adulthood known as emerging adulthood does not always occur without obstacles, often influenced by the mismatch between ideal expectations and the reality faced. This can potentially cause a crisis that is often referred to as a quarter-life crisis. This article aims to explore the causes of the quarter-life crisis experienced by generation Z in Indonesia that affect individuals who are in the emerging adulthood phase. In this study, the method used is a literature study that analyzes four relevant journal articles. The data collected were analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques to describe the results of the literature. The results of the study indicate that there are internal and external factors that cause quarter-life crisis among generation Z in Indonesia. Understanding these factors in depth is important to support the mental health of generation Z. The various challenges faced by generation Z are very complex, but they also have the opportunity to develop and learn through self-awareness. Keywords: emerging adulthood, generation z, quarter life crisis
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MINAT PENELITIAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Hartono, Hartono; Mudhar, Mudhar; Muwakhidah, Muwakhidah; Pravesti, Cindy Asli; Mufidah, Elia Firda
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1875

Abstract

Rendahnya minat guru bimbingan dan konseling (guru BK) dalam melakukan penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang disertai kesulitan dalam memahami konsep penulisan karya ilmiah, mendorong tim pengabdian untuk menyelenggarakan pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dirancang sebagai program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat penelitian guru BK dalam mendukung praksis kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Metode pelatihan ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap pendalaman materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling, tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, dan tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pada tahap pendalaman materi, narasumber memaparkan materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling kepada peserta guru BK yang disertai tanya jawab sebagai cara untuk mencermati materi tersebut, sedangkan pada tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, peserta guru BK menyusun draf proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling secara individual, yang dilanjutkan dipresentasikan pada tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling untuk mendapatkan balikan dari narasumber sebagai bahan untuk melakukan revisi dan melaksanakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling di sekolah tempat kerjanya masing-masing. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa sebanyak 59% peserta menyatakan sangat setuju dan 39,44% menyatakan setuju bahwa program pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan baik dan memadai, serta sebanyak 46,5% peserta menyatakan sangat setuju dan 53,5% menyatakan setuju bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan minat guru BK dalam melakukan penelitian
TINJAUAN LITERATUR: PENGARUH BURNOUT AKADEMIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Mudhar, Mudhar; Hudzaifah, Erni Nur; Firdaus, Ibnu Rahman; Nisa', Ellya
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.5.2.208-219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh burnout akademik terhadap motivasi belajar peserta didik melalui tinjauan sistematis literatur terkait. Burnout akademik, yang ditandai dengan kelelahan emosional, sikap sinis, dan menurunnya rasa pencapaian, diduga menjadi faktor penghambat motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel, jurnal, dan buku yang relevan dari database seperti Google Scholar, Sci-Hub. Data dikumpulkan, diseleksi, dan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola hubungan antara burnout akademik dan motivasi belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa burnout akademik berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar peserta didik. Faktor penyebab burnout meliputi beban akademik yang tinggi, kurangnya dukungan sosial, dan tuntutan perfeksionisme. Dampaknya, peserta didik mengalami penurunan minat belajar, produktivitas, dan keterlibatan dalam proses pendidikan. Beberapa studi juga mengidentifikasi strategi mitigasi, seperti pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, dukungan psikologis, dan penguatan coping stres. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pemangku kebijakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat guna mencegah burnout dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.