Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Project (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Reflektif pada Mahasiswa Aisyah; Mudhar; Hartanti, Jahju; Hasiana, Isabella; Firda Mufidah, Elia
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 2 (2024): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v10i2.3140

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of the project-based learning (PBL) model in improving critical-reflective thinking skills in students. The PBL model was applied to two groups of students: an experimental group that followed project-based learning and a control group that followed conventional learning. This study used an experimental design with a pre-test and post-test to measure changes in critical-reflective thinking skills. Data were also collected through observation sheets and students' reflective journals. The results showed that the experimental group that applied the PBL model experienced a significant increase in critical-reflective thinking skills, with a significant difference in pre-test and post-test scores (p < 0.05). Meanwhile, the control group that followed conventional learning did not show a significant change. Analysis of the reflective journal showed that students in the experimental group were able to identify strengths and weaknesses in their thinking process, as well as evaluate the solutions they chose in the project. Based on these results, it can be concluded that project-based learning is effective in improving students' critical-reflective thinking skills, as well as encouraging active involvement and collaboration. This study recommends the use of the PBL model as an alternative to improving critical-reflective thinking skills in higher education.
PENINGKATAN KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN PBL BERBANTUAN LKPD TERINTEGRASI HOTS PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SMPN 12 MALANG Brillianti, Aprilia; Al-Mudhar, Mimien Henie Irawati
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i6.2024.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terintegrasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di SMPN 12 Malang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) di desain dengan siklus PTK menurut Kemmis & Mc Taggart dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Model pembelajaran PBL menjadi inovasi karena dapat mendorong peserta didik menjadi aktif, berekspresi, mampu mengkontruksi konsep yang dipelajari dan meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dengan berbasis masalah. Ketrampilan berfikir kritis merupakan salah satu ketrampilan dari abad XXI yang perlu ditingkatkan dan dikuasai oleh peserta didik. Terdapat lima indikator pada ketrampilan berfikir kritis yaitu Apply, Evaluate, Use Data To Develop Critical Insights, Analyze Dan Synthesize. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model PBL dengan bantuan LKPD terintegrasi HOTS pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan hasil belajar. Pada prasiklus diperoleh 100% peserta didik belum tuntas dalam hasil belajar dan memerlukan bimbingan. Pada siklus 1 diperoleh 40% ketuntasan belajar dengan 12 peserta didik dan untuk 18 peserta didik lainnya membutuhkan bimbingan belajar dari guru. Sedangkan pada siklus 2 sebanyak 25 peserta didik dengan 83.33% telah mengalami ketuntasan belajar dengan kategori sangat baik. Pada pertemuan satu ketrampilan berfikir kritis peserta didik sebesar 59,95% dalam kategori cukup baik, siklus 1 sebesar 76,81% dalam kategori baik dan untuk siklus 2 sebesar 87% dalam kategori sangat baik.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL berbantuan LKPD terintegrasi HOTS pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar dan ketrampilan berfikir kritis peserta didik di kelas IX A SMP Negeri 12 Malang.
SOSIALISASI DAN EDUKASI: MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL DAN FISIK PADA SISWA SMK NEGERI SURABAYA Moesarofah, Moesarofah; Mudhar, Mudhar; Muwakhidah, Muwakhidah; Hartono, Hartono
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental remaja merupakan permasalahan yang perlu menjadi fokus utama karena remaja adalah generasi penerus yang perlu disiapkan sebagai generasi baru Indonesia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan mental dan fisik kepada siswa remaja. Desain pengabdian dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada siswa kelas XI SMK Negeri I Surabaya,  berjumlah 607 siswa. Metode yang diterapkan terbagi menjadi 4 kegiatan. Tahap pertama adalah penyuluhan interaktif, diskusi dalam kelompok kecil, praktek dan demonstrasi, serta diakhiri dengan evaluasi dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan respon positif dan dampak yang signifikan bagi peserta, dengan meningkatkannya pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Selain itu, peserta juga mengetahui kekuatan diri masing-masing sebagai salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan mental. Rekomendasi kegiatan, yakni perlunya diadakan kegiatan sejenis dengan peserta dan tempat yang berbeda.
The Effectiveness of Learning Guidance Service with Animation in Improving Students’ Learning Motivation Mufidah, Elia Firda; Mudhar, Mudhar; Wahyuni, Lilis
Psikopedagogia Vol. 11 No. 1: June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v11i1.23444

Abstract

This work was driven by Class VIII-G students’ poor learning motivation  During the Covid-19 pandemic. It aims to find out the effectiveness of animation media in enhancing students’ learning motivation. To this end, a qualitative pre-experimental study with a pretest-posttest design was applied. It involved twenty-six students from class VIII-G as participants, recruited using a purposive sampling technique. The data were collected using a learning motivation scale and structured interview and analyzed using a t-test.    The analysis result showed a sig. value (2-tailed) of 0.00 (< 0.05), indicating that Ho was rejected and Ha was accepted.   In other words, animation media is effective in enhancing students’ learning motivation in Class VIII-G of SMP PGRI 1 Buduran. This result could be used as a reference for improving students’ learning motivation using animation. 
EKSPLORASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB QUARTER LIFE CRISIS PADA GENERASI Z DI INDONESIA Siti Auliya Putri Allifah; Mudhar; Maria Sri Vandriyani; Eka Wahyu Ningsih Pae
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 8 No 2 (2025): Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.8.2.9-16

Abstract

The transition process to adulthood known as emerging adulthood does not always occur without obstacles, often influenced by the mismatch between ideal expectations and the reality faced. This can potentially cause a crisis that is often referred to as a quarter-life crisis. This article aims to explore the causes of the quarter-life crisis experienced by generation Z in Indonesia that affect individuals who are in the emerging adulthood phase. In this study, the method used is a literature study that analyzes four relevant journal articles. The data collected were analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques to describe the results of the literature. The results of the study indicate that there are internal and external factors that cause quarter-life crisis among generation Z in Indonesia. Understanding these factors in depth is important to support the mental health of generation Z. The various challenges faced by generation Z are very complex, but they also have the opportunity to develop and learn through self-awareness. Keywords: emerging adulthood, generation z, quarter life crisis
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MINAT PENELITIAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Hartono, Hartono; Mudhar, Mudhar; Muwakhidah, Muwakhidah; Pravesti, Cindy Asli; Mufidah, Elia Firda
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1875

Abstract

Rendahnya minat guru bimbingan dan konseling (guru BK) dalam melakukan penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang disertai kesulitan dalam memahami konsep penulisan karya ilmiah, mendorong tim pengabdian untuk menyelenggarakan pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dirancang sebagai program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat penelitian guru BK dalam mendukung praksis kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Metode pelatihan ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap pendalaman materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling, tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, dan tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pada tahap pendalaman materi, narasumber memaparkan materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling kepada peserta guru BK yang disertai tanya jawab sebagai cara untuk mencermati materi tersebut, sedangkan pada tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, peserta guru BK menyusun draf proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling secara individual, yang dilanjutkan dipresentasikan pada tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling untuk mendapatkan balikan dari narasumber sebagai bahan untuk melakukan revisi dan melaksanakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling di sekolah tempat kerjanya masing-masing. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa sebanyak 59% peserta menyatakan sangat setuju dan 39,44% menyatakan setuju bahwa program pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan baik dan memadai, serta sebanyak 46,5% peserta menyatakan sangat setuju dan 53,5% menyatakan setuju bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan minat guru BK dalam melakukan penelitian
TINJAUAN LITERATUR: PENGARUH BURNOUT AKADEMIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Mudhar, Mudhar; Hudzaifah, Erni Nur; Firdaus, Ibnu Rahman; Nisa', Ellya
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.5.2.208-219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh burnout akademik terhadap motivasi belajar peserta didik melalui tinjauan sistematis literatur terkait. Burnout akademik, yang ditandai dengan kelelahan emosional, sikap sinis, dan menurunnya rasa pencapaian, diduga menjadi faktor penghambat motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel, jurnal, dan buku yang relevan dari database seperti Google Scholar, Sci-Hub. Data dikumpulkan, diseleksi, dan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola hubungan antara burnout akademik dan motivasi belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa burnout akademik berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar peserta didik. Faktor penyebab burnout meliputi beban akademik yang tinggi, kurangnya dukungan sosial, dan tuntutan perfeksionisme. Dampaknya, peserta didik mengalami penurunan minat belajar, produktivitas, dan keterlibatan dalam proses pendidikan. Beberapa studi juga mengidentifikasi strategi mitigasi, seperti pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, dukungan psikologis, dan penguatan coping stres. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pemangku kebijakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat guna mencegah burnout dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Hubungan Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMA ITP Surabaya Juniar, Zesarizky; Mudhar, Mudhar
Guidance : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 22 No 1 (2025): Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/guidance.v22i1.4522

Abstract

This research was carried out based on incidents at SMA ITP Surabaya and it was found that students were not yet mature in making career decisions after graduating. The aim of this research is to determine the relationship between emotional maturity and career decision making in ITP High School students with a sample size of 96 students. This research uses quantitative with a correlational design. As for the results of the correlation test which was carried out using the SPSS version 26.0 for Windows computer, the results of the correlation test (r) were 0.468 and a significant value of 0.000 (p < 0.05), which means that the relationship between these two variables can be interpreted as that the higher the emotional maturity variable, the higher the career decision making variable in students.
Hubungan Antara Konsep Diri (Self Concept) Dengan Kestabilan Emosi Pada Siswa SMA Rahmawati, Tri; Mudhar, Mudhar; Setiawati, Siti Ma’rifah
Guidance : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 22 No 1 (2025): Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/guidance.v22i1.4560

Abstract

Pendekatan pembelajaran adalah suatu titik tolak ukur atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, yang didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri dengan kestabilan emosi pada siswa SMA di SMA Negeri 1 Menganti Gresik. Partisipan berjumlah 186 siswa yang meliputi kelas X, XI, XII. Teknik Pengumpulan data menggunakan skala likert untuk mengukur variabel konsep diri dan kestabilan emosi. Pada hasil uji normalitas Kolmogrov-Smirnov menunjukkan hasil dari sig.= 0,200 > 0,05 yang berarti memiliki nilai yang berdistribusi normal. Sedangkan pada uji linearitas hasil dari sig. = 0,575 > 0,05 yang berarti memiliki hasil nilai yang linier. Pada analisis korelasi yang dilakukan terdapat hasil analisis diperoleh r = 0,404 dengan sig. = 0,000 yang berarti ada korelasi antara konep diri dengan kestabilan emosi.
Efektifitas Play Terapi Menggunakan Permainan Lego Untuk Meningkatkan Kerjasama Pada Anak Di Tk Lintang Surabaya Hasiana, Isabella; Mudhar
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerjasama pada anak usia dini merupakan keterampilan sosial yang sangat penting untuk perkembangan sosial, emosi dan kognitif anak. Melalui kerjasama, anak dapat membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, mengembangkan keterampilan sosial yang kuat dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mencapai tujuan bersama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektifitas play terapi menggunakan permainan lego untuk meningkatkan kerjasama anak di TK Lintang Surabaya. Observasi awal yang dilakukan di TK Lintang menunjukkan bahwa perilaku yang selalu ingin menonjol, menang sendiri dan tidak mau mengalah masih muncul pada anak-anak. Untuk menyikapi hal tersebut, maka dilakukan suatu teknik play terapi menggunakan permainan lego untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Adapun metode yang dilakukan ialah menggunakan pendekatan kuantitatif deskrisptif dan subyek penelitian ialah siswa TK B yang ada di TK Lintang Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan permainan lego dalam play terapi efektif dalam meningkatkan kerjasama pada anak.