Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Kebijakan Kua Medan Deli: Dampaknya Terhadap Peningkatan Kualitas Layanan Keagamaan di Masyarakat Efendi, Rustam; Siregar, Idris; Zikraa; Affandi, Ahmad; Mahendra, Ihza; Nisak, Khairun
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 2 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i2.6802

Abstract

This article aims to analyze the policies implemented at the Office of Religious Affairs (KUA) in Medan Deli and their impact on improving the quality of religious services in the community. The research uses a qualitative approach with a case study at the KUA in Medan Deli, involving in-depth interviews with KUA staff and community members directly engaged in religious services. The findings reveal that the existing policies have positively contributed to the improvement of services, particularly in marriage services, religious guidance, and increased community participation. However, challenges remain in the consistent implementation of policies. The internship program for students has also proven to have a positive impact on enhancing the quality of services at the KUA in Medan Deli.
Pembuatan Bioetanol Dengan Cara Fermentasi Dari  Singkong dan Beras Ketan Putih Campur Ragi Amrullah, Amrullah; Akhiruddin, Akhiruddin; Syahrir, Muhammad; Sulaiman; Efendi, Rustam
Jurnal Mesin Nusantara Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v8i1.23498

Abstract

Produksi bioetanol dapat dilakukan dari bahan baku yang mengandung glukosa, seperti ubi kayu (singkong) dan beras ketan putih. Salah satu bahan baku yang ekonomis adalah molases. Molases merupakan hasil sampingan dari produksi gula dan mengandung kadar gula sekitar 50%-60%, serta asam amino dan mineral. Molases memiliki keunggulan karena dapat langsung dikonversi menjadi etanol tanpa memerlukan proses pretreatment dan liquifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari singkong dan beras ketan putih melalui fermentasi menggunakan ragi tape. Variasi dalam penelitian ini meliputi rasio ragi (10 gram, 15 gram, 20 gram), penambahan glukosa (11 gram), dan lama fermentasi (6 hari, 8 hari, 10 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada singkong, volume fermentasi terendah adalah 410 ml dan volume destilasi tertinggi adalah 70 ml dengan waktu fermentasi 6 hari dan penggunaan 10 gram ragi. Volume fermentasi tertinggi untuk singkong tercapai sebesar 520 ml, dengan volume destilasi tertinggi 270 ml pada waktu fermentasi 10 hari dan penggunaan 20 gram ragi. Untuk beras ketan putih, volume fermentasi terendah tercatat sebesar 175 ml, dengan volume destilasi tertinggi 25 ml pada waktu fermentasi 6 hari dan penggunaan 10 gram ragi. Volume fermentasi tertinggi untuk beras ketan putih mencapai 270 ml, dengan volume destilasi tertinggi 110 ml pada waktu fermentasi 10 hari dan penggunaan 20 gram ragi.
Harmonisasi Marpege-Pege dan Hadis Nabi: Studi Living Hadis di Desa Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara Efendi, Rustam; Damanik, Nurliana
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v11i2.4270

Abstract

The Marpege-Pege tradition, a practice of mutual assistance and cooperation in the Pargarutan Village community, South Tapanuli Regency, is a form of local wisdom that still survives amidst the currents of modernization. This research is based on the academic urgency to show how living hadith works within the local cultural realm and contributes to the preservation of customary values that are in harmony with Islam. The research aims to identify Marpege-Pege values that are relevant to Islamic principles, interpret their relationship with the hadith on mutual assistance, brotherhood, and deliberation, and explain the internalization of hadith teachings in the community's social practices. This research was conducted using a qualitative-phenomenological method with participatory observation, in-depth interviews, and field documentation as primary data sources, which were then analyzed by emphasizing the relationship between the hadith text and customary practices. The results show that Marpege-Pege is understood by the community not only as a customary tradition, but also as an implementation of the Prophet's hadith on community solidarity, mutual cooperation in goodness, and mutual assistance in social and religious matters. Collective activities such as housebuilding, weddings, and agricultural management demonstrate the values of togetherness, deliberation, volunteerism, and Islamic brotherhood, which serve as the basis for religious legitimacy for these practices. In conclusion, Marpege-Pege serves as a medium for harmonious integration between custom and Islam, while demonstrating the relevance of living hadith in strengthening social cohesion and providing a conceptual contribution to the study of the relationship between local traditions and Islamic teachings.
Teknologi pertanian masa depan dan peranannya dalam menunjang ketahanan pangan Efendi, Rustam; Sagita, Diang
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai permasalahan global di masa mendatang sangat erat kaitannya dengan pertanian, lingkungan, masyarakat dan sumber daya seiring meningkatnya populasi manusia di dunia dan perubahan iklim. Isu-isu tentang pertanian atau pangan meliputi berkurangnya jumlah para petani akibat penuaan dan meningkatnya populasi perkotaan serta hilangnya lahan pertanian karena urbanisasi, penggurunan, akumulasi garam di permukaan tanah, dan kontaminasi tanah dengan zat beracun. Teknologi pertanian di masa mendatang harus dapat membantu meningkatkan pangan secara simultan. Beberapa teknologi dan inovasi yang diprediksi dapat menjadi solusi antara lain pertanian di perkotaan (urban farming), pertanian secara vertical (vertikultur) serta plant factory (perusahaan tanaman terintegrasi), serta alat mesin yang didukung dengan teknologi mutakhir (artificial intelligent), internet of things (IoT) dan pertanian presisi agar dapat menurunkan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang saat ini minat anak muda pada bidang pertanian semakin menurun. Ulasan pada karya tulis ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait peranan teknologi pertanian di masa yang akan datang berdasarkan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan serta memberi gambaran mengenai aplikasinya di masa yang akan datang khususnya ketahanan pangan. Teknologi tersebut yang harapannya dapat menunjang kebutuhan pekerjaan-pekerjaan di bidang pertanian yang semakin kompleks dengan memanfaatkan sumberdaya se-efisien mungkin dan hasil produksi yang maksimal sehingga dapat menjaga stabilitas ketahanan pangan di masa yang akan datang.
Perancangan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna untuk menentukan kualitas benih Kharisma, Abdullah; Efendi, Rustam
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan terpenting di Indonesia. Setiap tahun, kebutuhan kedelai terus menerus mengalami peningkatan seiring dengan permintaan yang terus meningkat untuk bahan pangan maupun industri seperti tahu, tempe, susu kedelai, tauco dan sebagainya. Upaya untuk mendapat kualitas kedelai pun menjadi faktor utama. Penggunaan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan kualitas kedelai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin sortasi kedelai berdasarkan warna. Metode penelitian dimulai dari memahami sifat fisik dan mekanik kedelai, desain pengujian, rancangan fungsional dan struktural, dan pendekatan analisis perancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan perbaikan pada sensor warna dan disk penjatah.
Desain dan uji kinerja mesin sortasi popcorn dengan silinder berputar Irwansyah, Irwansyah; Akmal, Ajmir; Hakim, Syahirman; Elfiana, Elfiana; Nigrum, Widya; Efendi, Rustam; Khazimi, Muhammad
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 2 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, mayoritas penyortiran snack popcron pada pengusaha di Indonesia masih dilakukan secara manual dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Waktu, energi, dan biaya yang besar diperlukan untuk teknik ini. Karena itu diperlukan penerapan teknologi pada bagian proses sortasi. Metode penelitian ini meliputi perancangan dan pengujian. Dari penelitian ini, telah dihasilkan rancangan mesin sortasi popcorn tipe silinder yang berputar yang mampu mensortasi sampel dengan baik berdasarkan ukuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas mesin popcorn sebesar 86,4 kg/jam pada kecepatan putar silinder yakni 29 RPM. Hasil lainnya adalah pengaruh memvariasikan kecepatan putar silinder berputar sebesar 20, 24, dan 29 RPM terhadap tingkat persentase sortasi popcorn untuk tiap parameter kecepatan secara berurutan adalah 23%, 42 %, dan 50 %. Dari hasil tingkatan persentase sortasi pada tiap pengujian yang masih rendah, maka perlu dilakukan perbaikan pada unit hopper dan unit sortasi yang berbentuk silinder sehingga dihasilkan mesin sortasi popcorn dengan kinerja optimal.
Analisis regresi sederhana hasil pembacaan thermocouple amplifier Adafruit MAX31856 Efendi, Rustam; Padang, Welly; Aries, Mulhin; Tando, Arjal; Herlina, Herlina; Nakkir, Muh.; Masruhi, Masruhi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 3 No. 1 (2024): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran suhu memegang peranan krusial dalam berbagai aplikasi, dari penelitian ilmiah hingga industri. Dalam upaya untuk memastikan akurasi pembacaan suhu, amplifier thermocouple, seperti Adafruit MAX31856, seringkali digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis hasil pembacaan dari amplifier thermocouple Adafruit MAX31856, yang merujuk pada termokopel tipe K yang umum digunakan dalam pengukuran suhu tinggi. Metode analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memahami tingkat kesamaan pembacaan dari sepuluh amplifier TC1 hingga TC10 terhadap hasil pembacaan termokopel tipe K. Analisis ini dilakukan dengan bantuan aplikasi MS Office Excel, dan hasilnya sangat menarik. Hasil analisis mengungkapkan bahwa nilai koefisien determinasi (R²) berkisar antara 0,9999 hingga 1, menunjukkan tingkat kesamaan yang sangat tinggi dalam pembacaan amplifier tersebut. Hal ini mengindikasikan konsistensi dan stabilitas pembacaan suhu termokopel tipe K yang dihasilkan oleh amplifier thermocouple Adafruit MAX31856.
Microbial fuel cells (MFC): Sebuah teknologi untuk biokonversi energi kimia pada limbah organik menjadi biolistrik Indriyani, Yohanna; Efendi, Rustam
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 4 No. 1 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microbial fuel cells (MFC) adalah alat bioelektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui aktivitas katalitik mikrob electrogen. Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terpadat ke-4 di dunia, yang menghadapi tantangan akan kebutuhan energi terbarukan dan pengolahan limbah. Tulisan ini akan fokus pada topik pengolahan limbah di mana MFC menjadi salah satu teknologi alternatif untuk biokonversi limbah organik menjadi energi (biolistrik), serta tantangan-tantangan dalam pengembangannya. Beragamnya limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai substrat serta besarnya potensi mikrob indigenous dari negeri mega-biodiversitas ini untuk diekslporasi sebagai biokatalisator MFC menunjukkan potensi besar pengembangan teknologi ini di Indonesia. Sejumlah limbah organik lokal telah diteliti dan menunjukkan potensi pengurangan COD (COD removal) mencapai 13.33-77.22% dan potensi listrik yang dihasilkan sekitar 7.74-700 mW m-2. MFC menghadirkan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta menawarkan pemecahan masalah dalam menangani limbah dibandingkan teknologi pengolahan limbah secara fisik-kimia-biologis konvensional yang masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya boros energi dan biaya. Meski demikian, aplikasi skala besar teknologi MFC masih menghadapi kendala teknis dan ekonomis.
Co-Authors Afrinanda, Cut Ahmad Affandi Akhiruddin Akhiruddin Akmal, Ajmir Aksar, Prinob Alchalil Alchalil Amrullah Amrullah Apriani, Santi Aries, Muhlin Aries, Mulhin Atim, Muh Zainal Bakhri, Boy Syamsul Bakhri, Boy Syansul Bilhaq, Ikrar Budiman Sudia, Budiman Chairul Fahmi Charlos, Leo Dabet, Abubakar Damanik, Nurliana Dana, Usman Darwin Darwin Darwis, Mardis Dedi Supriadi Defi, Sry Edi Rahman, Edi Elfiana Elfiana, Elfiana Fadhilah, Rafi Fauzan, Saniar Febi Kurniawan Feliks Eldad Larobu Hakim Muttaqim Hakim, Syahirman Hamdani Hamri, Hamri Haposan Sirait Harmiansyah Hayati, Masrura Herlina Herlina Hikmawati, Meli Idris Siregar, Idris Indriyani, Yohanna Indriyani, Yohanna Anisa IRWANSYAH Irwansyah Irwansyah Iwandi, Iwandi Julio, Apriansyah Jumadil, Jumadil Kamil, Kusno Kharisma, Abdullah Khazimi, Muhammad Laode Abdul Gamsir Lestari, Aisyah Viji Lukas Kano Mangalla, Lukas Kano M Akbar, M Mahendra, Ihza Masruhi, Masruhi Meidaliyantisyah, Meidaliyantisyah Muarif, Widodo Wahyu Muh. Nakkir Muhammad Ibrahim Muhammad, Ghaffar Mursi, Yuhermi Okta Nigrum, Widya Nisak, Khairun Nuraida Nuraida Oviana, Ella Padang, Welly Padang, Welly Liku Pajri, Nirwan Prasetyo, Vandi Prastyo, Adi Putra, Muhammad Idris Putri, Sudriyanti Ratni Dakhyu Rehulina Tarigan Rohman, Idzan Fathur Safriwardi, Ferri Sagita, Diang Samhuddin Samhuddin, Samhuddin Saputra, Syifa Sianturi, Intan Sari Simbolon, Sinober Siti Muslimah Sitio, Forwenli Sulaiman Suretno, Nandari Tando, Arjal Umar Umar Wahyu Setiawan WAHYUDI Widayanti, Elis Yahya, Rika yul Hendra Yuni Rahmawati Zikraa