Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Model Pembelajaran Biologi Kontekstual Melalui Penyusunan Video Partisipatif Konservasi Burung Di Hutan Adat Bukit Demulih Bangli Made Rai Kusuma Wardani Adi Putri; Sang Putu Kaler Surata; Dewa Ayu Puspawati; Ni Wayan Ekayanti
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1046

Abstract

Partisipasi dalam pelestarian lingkungan dapat digunakan sebagai pendekatan kontekstual untuk menghubungkan antara konsep biologi dan kehidupan nyata dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pola implementasi pembelajaran biologi kontekstual (PBK) dalam penyusunan video secara partisipatif tentang konservasi burung di Hutan Adat Bukit Demulih Bangli. Rancangan penelitian kualitatif digunakan dalam memilih, memilah dan mengorganisasikan data kegiatan pembuatan video, yang melibatkan mahasiswa, dosen dan mitra desa, mulai Januari sampai Desember 2022. Data dianalisis secara deduktif dengan mengacu pada lima komponen strategi REACT (relating, experiencing, applying, cooperating dan transferring), dan aplikasi Atlas.ti 9.0. Hasil penelitian menemukan kebaharuan model PBK, yaitu semua tahapan dalam penyusunan video secara partisipatif sekaligus berorientasi mengimplementasikan beberapa komponen REACT. Padahal menurut teori, REACT diterapkan secara bertahap, mulai dari relating dan berakhir pada transferring. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa pembelajaran yang pada pendekatan partisipatif dalam penyusunan video, selain memperkaya teori PBK, juga berkontribusi dalam mempromosikan konservasi burung berbasis masyarakat.
UPAYA MENGASAH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU PENDIDIKAN BIOLOGI DI ERA COVID-19: SEBUAH LITERATURE REVIEW Ni Putu Pradnya Paramitha; Wori Eta; Ni Wayan Ekayanti; Dewa Ayu Puspawati; Anak Agung Inten Paraniti; Putu Ledyari Noviyanti
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i1.6049

Abstract

Guru adalah profesi seorang pendidik yang harus menguasai kemampuan dasar mengajar. Untuk menghasilkan guru yang profesional dibidangnya, maka seyogyanya mahasiswa calon guru mendapatkan pembelajaran yang menggambarkan kondisi nyata dilapangan saat mahasiswa itu nantinya akan menjadi seorang guru yang sebenarnya. Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan pembelajaran microteaching juga mengalami hambatan, untuk itu menarik untuk dilakukan kajian tentang cara mengasah keterampilan mengajar mahasiswa calon guru biologi di era Covid-19. Penelitian ini merupakan sitematic literatur review dengan mereview tujuh artikel yang terkait dengan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru biologi di era Covid-19. Dari tujuh artikel yang direview didapatkan bahwa dari tujuh artikel yang direview semuanya membahas tentang cara membekali keterampilan dasar mengajar mahasiswa calon guru di era Covid-19 dengan berbagai pendekatan dan model inovatif yang memanfaatkan pembelajaran berbasis internet seperti Kippin School, video YouTube, buku dengan model pembelajaran Everyone is A Teacher Here, dan pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) melalui virtual class. Selain itu ketujuh artikel juga membahas tentang pentingnya membekali mahasiswa calon guru dengan keterampilan dasar mengajar karena  kesiapan calon guru adalah kunci dari keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa ketujuh artikel telah mengkaji tentang upaya yang dilakukan untuk mengasah keterampilan dasar mengajar mahasiswa calon guru.
A Topik Lingkungan dalam Pembelajaran Biologi: Telaah Sistematis Artikel Jurnal Nasional Terindeks Sinta Sang Putu Kaler Surata; Anak Agung Inten Paraniti; Ni Wayan Ekayanti
BIOEDUSCIENCE Vol 5 No 3 (2021): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/j.bes/535922

Abstract

Background: Biology and the environment have very close interactions in the form of biodiversity, biosphere and ecosystems. The study was systematically conducted on research results articles with the aim of identifying environmental topics in biological education, outlining the research characteristics of biological education and synthesizing research trends and gaps on environmental topics in biological education in Indonesia. Method: Cross-sectional study design is conducted through a survey of research articles published in national journals. Results: The results of a meta-analysis of the structure and content of 41 articles in the indexed journal Sinta 1-3, found environmental pollution was the most discussed topic followed by several other topics such as biodiversity, ecosystems and conservation. Conclusion: Most research uses experimental design and development research with structured instruments to obtain measurable learning outcomes. Therefore, it is necessary to diversify biological education research to focus more on meaningful learning transformation through the integration of biological education in other fields, especially bioculture diversity.
A Topik Lingkungan dalam Pembelajaran Biologi: Telaah Sistematis Artikel Jurnal Nasional Terindeks Sinta Sang Putu Kaler Surata; Anak Agung Inten Paraniti; Ni Wayan Ekayanti
BIOEDUSCIENCE Vol 5 No 3 (2021): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/j.bes/535922

Abstract

Background: Biology and the environment have very close interactions in the form of biodiversity, biosphere and ecosystems. The study was systematically conducted on research results articles with the aim of identifying environmental topics in biological education, outlining the research characteristics of biological education and synthesizing research trends and gaps on environmental topics in biological education in Indonesia. Method: Cross-sectional study design is conducted through a survey of research articles published in national journals. Results: The results of a meta-analysis of the structure and content of 41 articles in the indexed journal Sinta 1-3, found environmental pollution was the most discussed topic followed by several other topics such as biodiversity, ecosystems and conservation. Conclusion: Most research uses experimental design and development research with structured instruments to obtain measurable learning outcomes. Therefore, it is necessary to diversify biological education research to focus more on meaningful learning transformation through the integration of biological education in other fields, especially bioculture diversity.
Investigating science learning assessment standards on Indonesian 2013 curriculum Paraniti, Anak Agung Inten; Subagia, I Wayan; Puspawati, Dewa Ayu; Ekayanti, Ni Wayan
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 6, No 2 (2023): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v6i2.19349

Abstract

Learning assessment is an activity that aims to collect and process information to measure the achievement of students’ learning process. The results of this assessment are then used as a basis for evaluating the learning process to improve learning in the future. The assessment process in the 2013 curriculum was carried out thoroughly on three aspects, namely attitudes, knowledge, and skills, which in its implementation still encountered several obstacles. This study aims to conduct a thorough investigation of 3 aspects of the science learning assessment standards in the implementation of the 2013 curriculum. This type of research is a mixed method with a convergent parallel design. The survey method was carried out by providing questionnaires to 65 science and biology teachers at the elementary, middle, and high school levels through a google form. The exploratory study was conducted with interview techniques through a purposive sampling of nine teachers representing each level of education. Based on the results of the survey, it was found that teachers need special attention to be able to train and improve disciplinary attitudes, and critical thinking skills of students at every stage at school levels.  The results of a thorough investigation into the assessment standards in science learning show that there are several indicators need special attention from teachers to be trained more intensely and improved, those are critical thinking, metacognitive and student self regulatory/indepence. The assessment obstacle faced by teachers is mainly the adjustment of time in the assessment process with basic competencies which must be completed.
PROFIL PENGGUNAAN ICT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH: SEBUAH LITERATURE REVIEW Ni Kadek Sintya Purnama Sari; Fortinata Mada; Ni Wayan Ekayanti; Ni Komang Dina Suciari; Dewa Ayu Sri Ratnani; Nengah Dwi Handayani
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i1.8665

Abstract

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Biologi di sekolah Indonesia telah menjadi fokus utama dalam era pendidikan digital. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menyelidiki dampak dan tantangan integrasi teknologi ini. Dengan menganalisis literatur terbitan antara tahun 2019 hingga 2024 yang dapat diakses melalui Google Scholar menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP), hasil penelitian menunjukkan gambaran yang jelas tentang penggunaan ICT dalam konteks pembelajaran IPA dan Biologi di sekolah. Integrasi teknologi ini memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk peningkatan minat dan motivasi siswa serta kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Namun, masih ada tantangan seperti kurangnya kesiapan teknis dan kendala aksesibilitas infrastruktur yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, integrasi ICT dalam pembelajaran IPA dan Biologi di sekolah Indonesia memberikan dampak positif yang signifikan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya, penggunaan ICT telah membawa manfaat dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa, mempersiapkan calon guru dengan lebih baik, serta meningkatkan profesionalisme guru melalui TPACK. Hal ini membantu pembelajaran IPA dan Biologi terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia.
ANALISIS SIKAP MAHASISWA CALON GURU TERHADAP KONSERVASI MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR Della Rahmadani; Dewa Ayu Sri Ratnani; Ni Wayan Ekayanti
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i2.9033

Abstract

Sikap mahasiswa calon guru memiliki peranan yang penting bagi keberadaan konservasi magrove, terutama di Hutan Tahura Ngurah Rai Bali.  Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sikap mahasiswa calon guru terhadap konservasi magrove sebagai sumber belajar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2022. Tempat penelitian dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar secara daring (dalam jaringan) dengan membagikan link google form yang disebar melalui aplikasi whatsapp.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengadopsi model Miles and Huberman. Apabila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai dianggap kredibel. Hasil penelitian angket sikap menunjukkan bahwa perbedaan selisih persentase sikap kognitif, afektif dan behaviour  memiliki rentang nilai 78,00 % - 81,23%, dimana sikap kognitif dan behaviour  memiliki kategori sangat baik karena mahasiswa calon guru memiliki pengetahuan yang kreatif dan dapat diterapkan melalui perilaku sehari-hari. Sikap afektif memiliki kategori baik karena mahasiswa calon guru memiliki rasa peduli terhadap konservasi magrove. Simpulan dari penelitian ini adalah sikap kognitif dan behaviour  memiliki kategori sama yaitu sangat baik karena mahasiswa calon guru memiliki pengetahuan yang kreatif dan dapat diterapkan melalui perilaku sehari-hari. Sedangkan sikap afektif memiliki kategori baik, karena mahasiswa calon guru memiliki rasa peduli terhadap konservasi magrove.
Pelatihan dan Pendampingan Media Pembelajaran Daring di SD Saraswati 4 Denpasar Setiawati, Gusti Ayu Dewi; Arsana, Anak Agung Putu; Ekayanti, Ni Wayan
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v1i2.1718

Abstract

The implementation of the Community Service Program (PkM) at SD Saraswati 4 Denpasar in Renon Village which involved 20 teachers from class I to class VI at SD Saraswati 4 Denpasar aims to improve the quality of education in terms of optimizing online learning during the Covid 19 pandemic. All of these activities has implemented through training and simulations, methods in the form of training and assistance on the use of media in the distance learning process / in the network (online). After carrying out the training, an online media application simulation assistance was carried out in learning practice. The results of this activity indicate that partner teachers have been able to use online media in distance learning. These teachers have been able to apply online learning media such as Whatsapp (WA), Google Classroom, Google Meet, and Zoom. The teacher showed an enthusiastic attitude in receiving the material in this program. This can be observed through several indicators such as; the level of attendance during the activity, enthusiasm in participating in learning, attitude in practicing, asking questions related to the material that has been submitted and responding to questions asked properly. The results of the learning evaluation show that partner teachers who previously could not use online media in learning have been able to apply online learning media such as Whatsapp (WA), Google Classroom, Google Meet, and Zoom. Key words: Training , Assistance, Online Media, SD Saraswati 4 Denpasar
KEBUN SEKOLAH SEBAGAI LABORATORIUM ALAMI UNTUK PEMBELAJARAN IPA: MENGENALKAN NAMA ILMIAH TANAMAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Ekayanti, Ni Wayan; Puspawati, Dewa Ayu; Arni Sardi, Ni Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 16 No 1 (2018)
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.172 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengetahuan siswa tentang nama almiah tanaman yang tumbuh di kebun sekolah. Penelitian merupakan penelitian praeksperimental dengan rancangan one grup pretes-postes design. Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Perean Kangin dari bulan Oktober-Desember 2017, dengansample berjumlah 20 siswa kelas 5. Hasil penelitan menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki siswa dalam mengidentifikasi nama ilmiah tumbuhan yang tumbuh di kebu sekolah mengalami perubahan kearah yang positif yaitu 5% siswa yang nilai post-tes lebih kecil dari pretest, 10% siswa yang nilainya sama dan 75% siswa nilai post-tesnya meningkat. Dapat disimpulkan bahwa telah ada peningkatan pengetahuan siswa tentang nama tumbuhan yang ada di kebun sekolah (z = -2,358)*, dan kebun sekolah telah termanfaatkan sebagai laboratorium alami dalam pembelajaran IPA.
IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Ekayanti, Ni Wayan; Dewi Setiawati, Gusti Ayu; Diarta, I Made; Murdo Yuwono, Cornelius Sri; Puspawati, Dewa Ayu
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 17 No 1 (2019)
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.714 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk komunitas belajar di program studi pendidikan biologi dengan mengimplementasikan lesson study dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pelaksanaan lesson studydiperlukan kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen, dosen dengan dosen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnogra?. Peneliti melibatkan diri sebagai pengamat partisipatif (participant observation), kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2017. Ada lima dosen yang terlibat dalam kegiatan plan, do dan see. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dosen, lembar observasi mahasiswa, lembar pengamatan, dan notulen dari para observer. Lesson study mampu memfasilitasi dosen dalam membangun komunitas belajar di program studi pendidikan biologi, yang ditunjukkan dengan adanya perbaikan bahan ajar yang dirumuskan bersama kelompok dosen, perbaikan cara mengajar dengan masukan dari observer dan evaluasi mahasiswa, interaksi yang semakin baik antara dosen dengan dosen dan dosen dengan mahasiswa.