Claim Missing Document
Check
Articles

The Meaning of Sekura Cakak Buah Tradition of Saibatin Community Eka Purnama Sari; Budijanto Budijanto; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 8, No 2: June 2020
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Sekura Cakak Buah is the oldest tradition of saibatin community in Lampung Barat regency. The tradition that were born and developed in tandem with the civilization of the people certainly have profound meaning and values. This research aims to uncover and explore the meaning and value of sekura cakak buah tradition for indigenous saibatin communities and to understand the implementation of meanings and values of tradition in the lives of saibatin community. The study used qualitative design with an understanding approach to the  meaning of ethnography. Data were analyzed by analyzing domains, taxonomic, components and cultural theres. The results of the study showed that the meaning of sekura cakak buah tradition for the saibatin community is self-identity, life, and sosial life. The meaning and values are implemented in community’s lives which are namely cultural meaning and values including: self identity, cultural heritage, and regional icon; the meaning and value of religion includes the almighty god, praying, giving thanks and ngejalang (forgiving each other; the meaning and values of the economy include activities in the Pasar Tumpah dan Lamban Sekura; as well as the meaning and social values including kinship and relatives, equality between fellow being, beguai jejama (working together) and social relationship of saibatin community.Key words: tradition, indigenous community, social relationship, identity, saibatin communityAbstrak: Sekura Cakak Buah merupakan tradisi tertua masyarakat saibatin di Kabupaten Lampung Barat. Tradisi yang lahir dan berkembang beriringan dengan peradaban masyarakatnya tentu memiliki makna dan nilai yang mendalam. Penelitian ini bertujuan mengungkap dan menggali makna dan nilai tradisi sekura cakak buah bagi masyarakat adat saibantin, dan memahami implementasi makna dan nilai tradisi dalam kehidupan masyarakat saibatin. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan pemahaman makna ethnografi. Data dialisisis dengan analisis domain, taksonomi, komponen, dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tradisi sekura cakak buah bagi masyarakat saibatin adalah identitas diri, kehidupan, dan kehidupan sosial masyarakat. Makna dan nilai tradisi terimplementasi dalam kehidupan masyarakatn yang tercakup dalam makna dan nilai budaya meliputi: identitas diri, warisan budaya, dan ikon wilayah; makna dan nilai religi (keagamaan) meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, berdoa, bersyukur, berserah, dan ngejalang (saling memaafkan); makna dan nilai ekonomi meliputi aktivitas di Pasar Tumpah, dan Lamban Sekura; serta makna dan nilai sosial meliputi kekeluargaan dan kekerabatan, kesamaan antar sesama, beguai jejama (bekerja sama) dan hubungan sosial masyarakat saibatin.kata kunci: tradisi, masyarakat adat, hubungan sosial, identitas, masyarakat saibatin
Buku Suplemen Geografi Berstruktur A-CAR dengan Model Pengembangan ADDIE Widya Pranata; Budijanto Budijanto; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i2.14441

Abstract

Abstract: This research development has the goal of producing teaching material supplements with the A-CAR structure. The development of teaching material supplements follows the phases of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The percentage of validation obtained from Indonesian language expert validator was 87%, material expert was 98%, teaching material development expert was 96%. The results of the teacher's response were 84% while students were 89%. In the comprehension test, 87% of 31students completing the test. This indicates that the product is worthy to be used in learning.Abstrak: Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan menghasilkan suplemen bahan ajar berstruktur A-CAR. Pengembangan suplemen bahan ajar mengikuti tahapan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluate). Persentase validasi yang diperoleh dari validator ahli bahasa Indonesia sebesar 87%, ahli materi sebesar 98%, ahli pengembangan bahan ajar sebesar 96%. Hasil respons guru didapatkan persentase 84% sedangkan siswa sebesar 89%. Pada tes pemahaman, 87% dari 31 siswa dinyatakan tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa produk telah layak untuk dapat dipergunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Buku Geografi Critical Thinking Materi Indonesia Poros Maritim Dunia untuk SMA/MA Hastya Rizkananda Masitoh; Budijanto Budijanto; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 7: JULI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i7.14924

Abstract

Abstract: This research design used reseach and development design, in the form of geography textbook based on critical thinking in subject of Indonesia's Strategic Position as the World Maritime Axis for SMA/MA. The aim of this research is to observe the feasibility/validity and effectiveness of the developed textbook product. The development used the ADDIE development model. ADDIE development has 5 stages, they are: Analyze, Design, Development, Implement, Evaluation, but this research is only in Implement stage, while  product testing stage. Data collection methods and data analysis techniques used validation instruments and closed questionnaire sheets with descriptive presentational data analysis techniques. The results of the research and development are obtained total score of the material validator 93% media 95% language 90%, while the average pre-test score of students in the medium category is 44.4%, the low category is 55.5% and the average post-test score of students in the high category is 42% and medium category 30%, and the score regarding the teacher's response to use geography textbooks based on critical thinking is 93%, and the student’s response score is 92%.Abstrak: Penelitian ini ialah penelitian pengembangan berupa buku teks geografi berbasis critical thinking pada materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia untuk SMA/MA. Tujuannya untuk melihat kelayakan/kevalidan serta keefektifan produk buku teks yang dikembangkan. Pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang mana pengembangan ADDIE terdapat lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Development, Implement, Evaluation, tetapi penelitian ini hanya di tahap Implement, pada tahap uji coba produk. Metode pengumpulan data serta teknik analisis datanya adalah menggunakan instrument validasi dan lembar angket tertutup dengan teknik analisis data deskriptif presentatif. Hasil penelitian dan pengembangan diperoleh hasil skor total oleh validator materi 93 % media 95% bahasa 90%, adapun skor pre test rata-rata siswa berada kategori sedang 44,4%, kategori rendah 55,5% dan skor postest rerata peserta didik kategori tinggi 42%, dan kategori sedang 30%, serta skor mengenai respons guru terhadap penggunaan produk buku teks geografi berbasis critical thinking adalah 93%, dan skor respon siswa adalah 92%.
Pengembangan Buku Proyeksi Penduduk menggunakan Aplikasi Spectrum 5 untuk Laboratorium Demografi Fiqqi Auliya; Budijanto Budijanto; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 4: APRIL 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i4.14688

Abstract

Abstract: There is a problem occured in demographic laboratory, geography department, State University of Malang. The problem is that Spectrum 5 software for demographic analysis does not have suitable tutorial books. The reason for this matter is several books about Spectrum 5 that exist do not have proper guidance on how to operate the software. As a result, users can not operate the software correctly. Book called Proyeksi Penduduk Menggunakan Spectrum 5 then developed as a solution. The book developed through Double Diamond model using IEEE Standard. IEEE Standard chosen in order to fix the problem that existing book had. This development expected to maximize the utilization of Spectrum 5 software. Altough already validated by several expert from various discipline, the book should revised continually.Abstrak: Laboratorium demografi jurusan geografi Unversitas Negeri Malang memiliki masalah. Permasalahan yang terjadi adalah aplikasi Spectrum untuk analisis kependudukan tidak memiliki buku panduan yang tepat. Buku yang ada tidak memiliki panduan yang jelas untuk mengoperasikan aplikasi tersebut. Keadaan ini menyebabkan pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi dengan baik. Buku Proyeksi Penduduk Menggunakan Spectrum 5 dikembangkan sebagai solusi. Buku tersebut dikembangkan menggunakan model Double Diamond dengan format IEEE Standard. Standar IEEE dinilai dapat memperbaiki buku yang ada sehingga pengguna dapat mengoptimalkan aplikasi Spectrum 5. Buku tersebut dinilai valid oleh para ahli. Akan tetapi, perbaikan perlu terus dilakukan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Partini Partini; Budijanto Budijanto; Syamsul Bachri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.2, Februari 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.885 KB) | DOI: 10.17977/jp.v2i2.8541

Abstract

This study aims to improve students' critical thinking skills through learning cycle 7E learning model on geography subjects. This study uses classroom action research design. This research was conducted in the SMA. The subject of the research is students of class X which consist of 14 students. The implementation of the cycles is done through four phases: planning, acting, observing and reflecting. The data used in the study are the result of observation and students’ test scores. Data are analyzed by simple statistics namely percentage. The results shows that the critical thinking ability of students in the first cycle is 69.92%, while in the second cyclethe percentage then increases to 76.71%, so there is a 7.71% increase between the first cycle and the second cycle.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran learning cycle 7E mata pelajaran Geografi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA. Subjek penelitian siswa kelas X yang berjumlah 14 siswa. Pelaksanaan siklus melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah hasil observasi dan nilai tes siswa, data dianalisis dengan statistika sederhana,  yaitu persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I sebesar 69,92%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 76,71%, sehingga ada peningkatan sebesar 7,71% antar siklus I dengan siklus II.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA Akhmad Munaya Rahman; Budijanto Budijanto; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.565 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6454

Abstract

The purpose of this study is to produce a geography text book on the material of distribution pattern and spatial interaction of rural and urban. This study was designed with the approach of research development using the model of Dick & Carey which simplified into five phase; the first phase: setting standards competencies, basic competencies, and indicators on the geography syllabus of twelve grade. The second phase: analyzing the learning materials, the third phase: the development and preparation of geography text book, the fourth stage: validation of the expert and testing of the product, and the fifth phase: product revision of geography text book. The quality of products is known through the results of the teacher’s response in school and students during the field trial. The subject of the test is the students of Private Madrasah Aliyah Bustanul Ulum. Based on the results of field trial showed that the results of the development get positive response by teacher and students with a percentage of achievement level are 88.2% and 80.2% and are on a good qualifying and ineligible for use.Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan buku teks geografi pada materi pola persebaran dan interaksi spasial desa dan kota. Penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan yang menggunakan model Dick & Carey yang disederhanakan menjadi lima langkah, yaitu tahap pertama, menentukan SK, KD, dan Indikator pada silabus geografi kelas XII, tahap kedua: menganalisis materi pembelajaran, tahap ketiga: pengembangan dan penyusunan buku teks geografi, tahap keempat: validasi ahli dan uji coba produk, dan tahap kelima: revisi produk buku teks geografi. Kualitas produk diketahui melalui hasil tanggapan guru di sekolah dan siswa pada saat uji lapangan. Subjek uji coba yakni siswa Madrasah Aliyah Swasta Bustanul Ulum. Berdasarkan hasil uji coba lapangan menunjukkan hasil pengembangan mendapat respon yang positif oleh guru dan siswa dengan persentase tingkat pencapaian 88,2% dan 80,2% dan berada pada kualifikasi baik dan layak untuk digunakan.
Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Hayuna Hamdalia Herzon; Budijanto Budijanto; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 1: JANUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.596 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i1.10446

Abstract

Geography learning in high school has not been able to develop critical thinking skills, various problems in learning are considered as a boring subject so as less stimulate learners to think critically and less able to solve problems. This study aims to determine the effect of PBL on critical thinking skills in the field of geography study. The orientation of the problem to be raised relates to the material of the maritime axis. The research was conducted with a quasi-experimental design. Data analysis using t test. The subjects of the study were students of class XI IPS in SMA Negeri Barabai. The resulting significance value is 0.00. The results showed that PBL can make the learning of geography effective and efficient, so that the students' critical thinking skills increase. Pembelajaran Geografi di SMA belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berbagai masalah dalam pembelajaran dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan sehingga kurang merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan kurang mampu untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap keterampilan berpikir kritis dalam bidang studi geografi. Orientasi masalah yang akan dimunculkan berkaitan dengan materi poros maritim. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimen semu. Analisis data menggunakan uji t. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IS di SMA Negeri Barabai. Nilai signifikansi yang dihasilkan adalah 0,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL dapat membuat pembelajaran geografi efektif dan efisien sehingga keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS GEOGRAFI SISWA SMA Nila Puspita Sari; Budijanto Budijanto; Ach. Amiruddin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.193 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8720

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of learning model Problem Based Learning (PBL) combined Numbered Heads Together (NHT) against metacognitive skills and critical thinking abilities geography high school students. This study is a quasi-experimental research with a quantitative approach. Subjects numbered 56 students consisting of two classes of class XI IPS 2 as an experimental class and class XI IPS 1 as the control class. The research instrument is an essay test amounted to 8 essay test questions for metacognitive and critical thinking which consists of 4 questions about the pretest and 4 questions posttest. The analysis technique used is the unpaired t-test (Independent Samples t-Test). Statistical test results metacognitive skills significance value 0.016 <0.005, with the average value of gain score the experimental class higher at 17 compared to the control class is 12.  As for the value of critical thinking skills acquired significance 0.001 <0.005 with average value Score Gain experimental class is higher at 18 compared with the control class is equal to 12. Based on these results it can be concluded that there are significant application of learning models Problem Based Learning (PBL) combined Numbered Heads Together (NHT) against metacognitive skills and critical thinking skills in high school students Environment material.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu Numbered Heads Together (NHT) terhadap keterampilan metakognitif dan kemampuan berpikir kritis geografi siswa SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 56 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes esai berjumlah 8 soal tes essay untuk metakognitif dan berpikir kritis yang terdiri dari 4 soal pretest dan 4 soal posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan (Independent Samples t-Test). Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi keterampilan metakognitif 0,016<0,005, dengan nilai rata-rata Gain Score kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 17 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 12. Sementara itu, untuk nilai signifikansi kemampuan berpikir kritis diperoleh 0,001<0,005 dengan nilai rata-rata Gain Score kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 18 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 12. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu Numbered Heads Together (NHT) terhadap keterampilan metakognitif dan kemampuan kritis pada materi Lingkungan Hidup siswa SMA
Penguatan Kesetiakawanan Sosial Peserta Didik melalui Nilai Budaya Perayaan Maudu Lompoa Hendra Hendra; Budijanto Budijanto; I Nyoman Ruja
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 10: OKTOBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.723 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i10.11667

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the strengthening of social solidarity of learners through the cultural values of celebration maudu lompoa. The research was conducted by qualitative descriptive method. The results revealed that the culture of maudu lompoa celebration contains six aspects, namely as follows (1) as the basis for building togetherness of family feeling, (2) as the basis for building mutual help with mutual cooperation, (3) as a basis to build mutual understanding of the condition of the desire to share, (4) as a basis to build attitude feel the same from the taste solidarity, (5) as the basis for building the sensitivity to others of compassion, and (6) as a basis for building an attitude of perseverance from the work ethic. Cultural celebration maudu lompoa very appropriate as a source of learning in strengthening social solidarity learners.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penguatan kesetiakawanan sosial peserta didik melalui nilai budaya perayaan maudu lompoa. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa budaya perayaan maudu lompoa mengandung enam aspek, yaitu (1) sebagai dasar membangun kebersamaan dari rasa kekeluargaan, (2) sebagai dasar membangun sikap saling membantu dengan gotong royong, (3) sebagai dasar membangun sikap saling mengerti keadaan dari keinginan untuk berbagi, (4) sebagai dasar membangun sikap merasakan hal yang sama dari rasa solidaritas, (5) sebagai dasar membangun sikap kepekaan kepada orang lain dari rasa cinta kasih, dan (6) sebagai dasar membangun sikap ketekunan dari etos kerja. Budaya perayaan maudu lompoa sangat tepat dijadikan sebagai sumber pembelajaran dalam menguatkan kesetiakawanan sosial peserta didik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SERVICE-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA Ardani Ardani; Sugeng Utaya; Budijanto Budijanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.11, Nopember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.692 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i11.7977

Abstract

The objective of this research is to find out whether Service-Learning Model influences to students’learning achievement result. This is a quasi experiment Pretest-Posttest Control Group Design. The research is conducted on SMA Negeri 5 Malang where XI-IPS 2 as the experimental group and XI-IPS 1 as the control group. The students’ achievement result is used as the data of reseach. They are analyzed by comparing the gain score of students’ learning achievment result through SPSS 17.0 windows program. The result of the research shows that the Service-Learning Model has influence to students’ learning achievement result.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Service-Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Malang. Kelas eksperimen ialah kelas XI-IPS 2 dan kelas kontrol ialah kelas XI-IPS 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan membandingkan gain score hasil belajar siswa menggunakan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Service-Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.