Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI REMAJA SEBAGAI BENTUK AKTUALISASI BELA NEGARA Fitria Ayuningtyas; Ratu Nadya Wahyuningratna; Luqman Hakim; S. Bekti Istiyanto; Witanti Prihatiningsih
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1813

Abstract

Berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan saat ini atau biasa disebut public speaking merupakan salah satu skill mutlak yang dibutuhkan seseorang untuk bisa terjun dalam dunia kerja maupun dalam masyarakat. Dengan public speaking yang mumpuni, seseorang mampu menyampaikan gagasan dengan lebih baik. Selain itu, Public speaking dapat digunakan sebagai media aktualisasi bela negara. Kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah sikap maupun perilaku warga negara yang sering disebutkan sebagai Bela Negara. Kemampuan berbicara di depan umum yang dikaitkan dengan konteks Bela Negara, menjadi sebuah hal yang penting untuk dikuasai oleh seseorang. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan Public speaking kepada siswa SMK Wiyata Satya sebagai bentuk aktualisasi Bela Negara. Mitra kegiatan ini adalah SMK Wiyata, yang berlokasi di Jalan Taman Mutiara Prima, Kebun Jeruk, Kota Jakarta Barat. Pelatihan secara khusus diberikan kepada siswa kelas XI jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Pemilihan mitra ini sejalan dengan kebutuhan dan orientasi sekolah yang ingin menghasilkan lulusan yang siap kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan empat metode, yaitu (1) persiapan, (2) perencanaan metode pembelajaran, (3) pelaksanaan pelatihan, (4) evaluasi. Persiapan diawali dengan observasi kebutuhan mitra dan dilanjut dengan menyusun metode pembelajaran. Selanjutnya, pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemaparan materi dengan melakukan sebelumnya pre-test dan latihan/praktik. Kegiatan ditutup dengan evaluasi dengan tanya jawab dan post-test menggunakan kahoot.it. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rasa percaya diri siswa peserta pelatihan dalam public speaking. Selanjutnya peserta juga lebih paham tentang public speaking dan urgensinya dalam kehidupan.
SOSIALISASI LITERASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA TERHADAP INDIKASI BLACK CAMPAIGN BERBASIS POLITIK IDENTITAS MELALUI SOSIAL MEDIA Ratu Nadya Wahyuningratna; Muhammad Adiz Wasisto; Chairun Nisa Zempi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2359

Abstract

Kampanye hitam dalam media sosial selama pemilu presiden Indonesia tahun 2014 dan 2019, serta pemilihan gubernur Jakarta 2017, telah memengaruhi pemilih untuk membuat keputusan berdasarkan kebencian terhadap identitas lawan politik ketimbang pertimbangan rasional mengenai kebijakan kandidat. Pemilu 2024 diperkirakan akan mengalami fenomena serupa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif kampanye hitam dan praktik politik identitas dengan menyediakan pendidikan literasi politik kepada calon pemilih. Siswa kelas XI dipilih sebagai sasaran kegiatan karena mereka merupakan calon pemilih baru yang aktif dalam penggunaan media sosial, tempat di mana kampanye hitam yang berbasis politik identitas sering terjadi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan post-test. Hasil dari program ini adalah dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa SMK Wiyata Satya Jakarta Barat yang awalnya hampir semua tidak memahami tentang literasi politik, membantu mereka membuat keputusan yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, dan seluruhnya dapat mengurangi pengaruh negatif kampanye hitam dalam pemilu.