Claim Missing Document
Check
Articles

DESAIN PITCH ANGLE CONTROLLER TURBIN ANGIN DENGAN PERMANENT MAGNETIC SYNCHRONOUS GENERATOR (PMSG) MENGGUNAKAN IMPERIALIST COMPETITIVE ALGORITHM (ICA) Machrus Ali; Soedibyo Soedibyo; Imam Robandi
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.442 KB)

Abstract

Tulisan ini membandingkan dua macam metode tuning parameter Proporsional Integrator Diferensial (PID) kontroler untuk mengatur kecepatan turbin angin dengan pitch angel control. Yang pertama adalah desain kontroler dengan metode Ziegler-Nichols, kedu aadalah desain kontroler dengan metode Imperialist Competitive Algorithm (ICA). PID controller merupakan sebuah alat untuk mengontrol sebuah sistem, PID controller ini digunakan untuk mengontrol Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Pitch variable-speed wind turbine telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ada dua strategi control untuk mengontrol variable kecepatan pada wind turbine. Saat kecepatan angin rendah di bawah nilai rata-rata, pengatur kecepatan harus dapat mengatur kecepatan rotor secara terus-menerus untuk mempertahankan kecepatan pada sebuah level, yang memberikan koefisien daya maksimum, sehingga efisiensi turbin akan meningkat. Pengaturan pitch angle diperlukan dalam kondisi kecepatan angin diatas yang diinginkan. Perubahan kecil pada pitch angle dapat mempengaruhi output daya. Pitch angle control adalah salah satu cara untuk menyesuaikan torsi aerodinamik pada tubin angin saat kecepatan angin berada diatas nilai kecepatan dan beberapa variable control lainnya, seperti kecepatan angin,  kecepatan  generator,  dan daya  generator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan PID controller yang ditunning dengan ICA lebih stabil dan daya output lebih optimal. Metode yang diusulkan dapat diterapkan pada sistem yang lebih tinggi.
DESIGN OF WATER LEVEL CONTROL SYSTEMS USING PID AND ANFIS BASED ON FIREFLY ALGORITHM Machrus Ali; A N Afandi; Asnun Parwati; Ruslan Hidayat; Cholil Hasyim
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 2, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.768 KB) | DOI: 10.26905/jeemecs.v2i1.2804

Abstract

At present, a controlling system of the fluid flow measurement is needed in industrial processes. Determination of the water quantity is also used to reduce the volume of water usage in the holding tank varies. The effort to overcome this problem has made using a system for regulating performances while a water flow based on the tank volume controlled using a PID system. This system uses a flow sensor to detect the water speed, an electric ball valve as an actuator. In principles, this tool is used to stabilize the output water speed per minute at a predetermined set point. This study is focused in five designed method comparison in associated with a water level without control, standard PID method, PID-Auto tuning method Matlab, PID-FA method, and ANFIS-PID-FA method. The results of the PID-FA training data are used as an input from ANFIS. From the simulation, it is also found that five control models have different performances while the ANFIS-PID-FA model is performed in the best control model. The ANFIS-PID-FA model has also the smallest overshot and undershot on the water level and output flow of 0.0021 pu, 0.0093 pu, 0.0072 pu, and 0.0096 puDOI : https://doi.org/10.26905/jeemecs.v2i1.2804
HYBRID SYSTEM OF DUAL AXIS PHOTOVOLTAIC TRACKING SYSTEM USING PID-CES-ACO Machrus Ali; Rukslin Rukslin; Cholil Hasyim
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 4, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jeemecs.v4i2.6138

Abstract

In this paper, the efficiency of photovoltaic panels is improved by adding two solar tracking systems. The solar tracking system is used to track the sun so that the photovoltaic always faces the sun. This system uses a dual axis consisting of a horizontal rotation axis and a vertical rotation axis. The motion of the horizontal axis of rotation follows the sun's azimuth angle from north to south. The motion of the vertical axis of rotation following the sun's azimuth angle from east to west is the vertical axis motion. Both types of movement are controlled using PID and Fuzzy controllers which are optimized with an artificial intelligence approach, namely Ant Colony Optimization (ACO). Experiments with PID control approach and CES control were optimized using the ACO method (Hybrid PID-CES-ACO method).   In this research, PID-CES-ACO was the best model, obtained on the horizontal axis of overshot 1328 pu, the smallest undershot was 0.116, and the fastest settling time was 0.183 s, on the vertical axis the smallest overshot was 1.246 pu, the smallest undershot was 0.044, the fastest settling time was 0.163 s
Particle Swarm Optimization (PSO) Sebagai Tuning PID Kontroler Untuk Kecepatan Motor DC Machrus Ali; Izzatul Umami; Hendi Sopian
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 1 (2016): April 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i1.14

Abstract

Motor DC yang terhubung dengan seri atau shunt banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena memiliki torsi yang relatif tinggi untuk memikul beban dibandingkan dengan motor permanen magnet dengan ukuran yang sama. Motor permanen magnet bersifat linear sedangkan motor DC bersifat non linea. Ketidaklinearan dari motor DC tersebut akan mempersulit dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan kontrol secara otomatis. Sayangnya, non linear model dinamik dari motor DC memiliki keterbatasan pada desain dari ragkaian close-loop feedback kontroler. Karakteristik non linear dari motor DC seperti saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dari konvensional Kontrol. Pemodelan system pengaturan motor Motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Paper ini digunakan untuk membandingkan perancangan kecepatan motor DC tanpa controller, dengan manual controller, dengan PID tanpa Artificial Intelegence (AI) dan dengan menggunakan Proporsional-Integral-Derivative (PID) yang dituning dengan 2 (dua) AI. AI yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Sistem kontrol kecapatan motor DC yang paling baik adalah kontrol PID-PSO, kemudian dengan kontrol, PID-ZN, PID dan Nonkontrol. Didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0 dengan settling time 7,634 detik, overshoot PID standart 1,513 dengan settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,495 dengan settling time 2,023 detik, overshoot PID-PSO 1,103 dengan settling time 1,32 detik.
Desain Optimal Automatic Voltage Regulator Pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro Menggunakan Fuzzy Logic Controller Agus Raikhani; Machrus Ali; Dwi Ajiatmo; Budiman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 1 (2016): April 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i1.16

Abstract

Tegangan dan frekuensi listrik yang dihasilkan generator mikro hidro sangat dipengaruhi oleh kecepatan putar generator. Sedangkan kecepatan putar generator dipengaruhi oleh beban. Pada malam hari (diatas pukul 23.00), sembilan puluh persen rumah mematikan lampu, maka beban mikro hidro menjadi turun. Hal ini akan mengakibatkan roda gerak berputar lebih cepat. Akibatnya tegangan listrik akan naik dan bila terlalu tinggi akan mengalami rugi-rugi daya listrik dan bisa juga merusak alat-alat elektronik yang digunakan di rumah-rumah. Oleh karena itu, pengendalian tegangan agar selalu berada pada daerah kerja antara 219 volt – 221 volt sangat diperlukan. Mekanisme pengontrolan dilakukan secara otomatis yaitu dengan mengatur posisi bukaan gate sehingga aliran air yang masuk dapat disesuaikan dengan beban, ataupun menyesuaikan daya beban pada sistem dengan pembangkitan untuk peredaman osilasi tegangan yang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah teknologi untuk mengoptimalkan kinerja dari unit pembangkit mikro hidro, yaitu dengan mengaplikasikan Automatic Voltage Regulator (AVR) yang dikontrol dengan menggunakan PID kontroler, yang memiliki kemampuan memperbaiki tegangan yang diakibatkan oleh terjadinya perubahan beban daya listrik dari pelanggan yang dapat beroperasi secara cepat dan otomatis. Dari perbandingan hasil penelitian, sistem PLTMH dapat disimpulkan bahwa kontroler terbaik pada penelitian ini adalah FUZZY yaitu didapatkan undershoots = -1,18x10-5 (399,996 Volt) pada saat t = 0,45 dengan settling time 4,22 detik. Ini berarti bahwa kesetabilan tegangan antara 399,996 sampai dengan 400,000 Volt, yang berarti lebih baik dari kesetabilan tegangan yang diperbolehkan pada sistem, yaitu 5 % tegangan nominal (380 – 420 Volt).
Optimasi PID Controller Pada Pada Mikrohidro Dengan Tuning PSO Machrus Ali; Muhlasin; Budiman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 1 (2016): April 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i1.17

Abstract

Indonesia sangat banyak akan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Akan sangat disayangkan apabila potensi sungai yang besar ini dibiarkan tanpa ada inovasi untuk memanfaatkan potensi sungai ini agar bermanfaat bagi warga sekitar yang kebanyakan terdiri dari warga golongan ekonomi kelas menengah kebawah, mengingat juga tarif dasar listrik saat ini semakin naik. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pembangkit mikro hidro adalah terjadinya putaran tidak konstan generator yang disebabkan oleh perubahan beban yang tersambung. Sehingga menyebabkan terjadinya fluktuasi frekuensi pada sistem yang dapat mengakibatkan kerusakan peralatan listrik. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas sebuah strategi pengendali frekuensi berbasis Proportional Integral Derivative (PID). PID merupakan alat kontrol yang dapat mengontrol frekuensi agar bisa stabil. Untuk mendapatkan parameter PID yang optimal pada sistem pembangkit mikro hidro ini digunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan PSO terhadap PID pada sistem pembangkit mikro hidro, dapat mempercepat settling time respon perubahan frekuensi dan juga memperbaiki overshoot respon frekuensi sistem.
Metode Particle Swarm Optimization Untuk Mengontrol Frekuensi Pada Hibrid Wind-Diesel Muhammad Ruswandi Djalal; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i2.18

Abstract

Fluktuasi frekuensi pada pembangkit terbarukan sangat mempengaruhi kualitas daya dalam hal ini turbin angin yang dihibrid dengan diesel. Sistem pembangkit listrik hibrid adalah jaringan terkontrol dari beberapa pembangkit tenaga energi terbaharukan seperti : turbin angin, sel surya, mikrohidro dan sebagainya. Permasalahan tidak optimalnya setting gain dan kecilnya waktu konstan pada Automatic Voltage Regulator, Terlalu banyak jaringan transmisi yang panjang sehingga kemampuan lemah (weak line). Dalam penerapannya sistem wind-diesel dikontrol dengan kontroler PID, penyetelan nilai gain dari PID masih dalam metode konvensional saja, sehingga sulit untuk mendapatkan nilai optimal. Dalam penelitian ini diterapkan desain kontrol dengan menggunakan Metode Cerdas dalam mencari nilai optimum Proporsional Intergral Derivatif (PID) untuk mengatur frekuensi beban dengan program Matlab/ Simulink. Pemodelan wind-diesel menggunakan fungsi transfer dari diagram turbin angin dan diesel. Respon sistem dengan Simulink/ Matlab dengan membandingkan dengan sistem tak terkontrol dan dengan metode PID-Trial Error, menunjukkan bahwa besar overshoot dan respon keadaan mantap (Settling Time) pada sistem terkontrol PSO menjadi berkurang dan lebih cepat.
Fuzzy Logic Controller Sebagai Pengatur Kecepatan Motor Shunt Machrus Ali; Budiman; Yanuangga Gala Hartlambang; Dwi Ajiatmo
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2017): April 2017
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v8i1.23

Abstract

Telah banyak penelitian pada motor shunt, karena kumparan penguat medan diparalel terhadap kumparan armatur. Motor DC shunt tidak terlalu membutuhkan banyak ruangan karena diameter kawat kecil, tetapi daya keluaran yang dihasilkan kecil karena arus penguatnya kecil. Metode Fuzzy Logic Control (FLC) telah banyak digunakan untuk optimasi suatu system. Penelitian ini membandingkan antara desain tanpa controller, dengan PID controller, dan FLC controller. Dari ketiga desain, menunjukkan bahwa desain control Fuzzy Logic Controller terbaik dari ketiga desain dengan besar putaran 300.0 rpm dengan settling time 1.702 detik dan besar Arus Rotor Motor Shunt (A) sebesar 1.9598 A, dengan setling time 1.323 detik. Penelitian ini akan dikembangkan menggunakan metode kecerdasan buatan lainnya
Pengaturan Debit Air Berdasarkan Volume Air Dalam Tangki Berbasis Imperalis Competitive Algorithm (ICA) Markhaban Siswanto; Mohammad Hasib Al Isbilly; Asnun Parwanti; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 8 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v8i2.29

Abstract

An aquatic industry needs a good fluid flow measurement control system. Determination of the quantity of water is reduced because the volume of water in the holding tank varies. The effort to overcome this problem is made a system of performance regulation of water flow based on the volume of tanks with PID controls based on Imperalis Competitive Algorithm (ICA). This system uses ICA as a PID controller controller on a mini computer, flow sensor as a water speed detector, electric ball valve as an actuator. The working principle of this tool is to stabilize the output water speed per minute at a predetermined set point. This study compares 3 models; without control, PID control, PID Ziegler Nichols control, and PID controlled ICA controls. The simulation results in the study showed that the best control design in the study was the PID-ICA with the smallest overshot water level of 0.0154 pu, the smallest undershot water level of 0.0134 pu, the smallest overshot flow of 0.0102 pu, and the smallest undershot of 0.0097 pu.
Penataan Kembali Jaringan Distribusi Radial Menggunakan Modified Firefly Algorithm (MFA) Pada Penyulang Jogorogo Ngawi Machrus Ali; Miftachul Ulum
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 8 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v8i2.30

Abstract

The configuration of radial distribution networks is very diverse and difficult to simplify. Reconfiguration of the distribution network is used to reset the network configuration form by opening and closing switches found on the distribution network. Reconfiguration of the distribution network is needed to reduce power losses and improve system reliability. The number of feeders and buses on the network requires a very long time if calculated manually. Because of that, it is necessary to solve problems using artificial intelligence or AI. Firefly Algorithms (FA) are widely used in research to solve optimization problems. Modified Firefly Algorithms (MFA) is an FA modification designed to solve optimization problems in a discrete combination. MFA can find the best network reconfiguration so that it can reduce losses and improve the voltage at the end point of this method can later use other artificial intelligence or can be applied to other feeders, so as to reduce electrical energy losses.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.N. Afandi Achmad Zaini Achmad. Zaini Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani, Agus Agus Siswanto Ahmad Ali Syaifudin Ahmad Fajar Rohmatullah Ahmad Fathurrobbani Ahmad Fauzi Ridhwan Ahmad Fauzi Ridhwan Alysia, Agnes Amir Maliki Abitolkha Andi Imran Andini, Tarrisma Delvy Angga Yodhas Tangkara Arga Prabowo Anshoruddin, Ilham Ardi Junianto Ardiyan Abi Winata Ardiyan Abi Winata Arfaah, Saiful Ari Octaviyan Arif Rahman Sujatmika Arrohman, Muhammad Askan Askan Askan Askan Askan Askan Askan, Askan Aslichah Asnun Parwanti Asnun Parwati Avi Maida W Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Cahyono, Iwan Cakra Buana, Arya Sula Cakra Buana, Arya Sulka Choiruddin Choiruddin Cholil Hasyim Dandy Tulus Herlambang Dannel Ramadhan Delief Wida Khaidir Dimas Fajar Uman Putra Dina Mariani Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwiana Hendrawati Enggal Indra Gunawan Fachrudin Hunaini Fahmi, Tubagus Faisal Faisal Fajardika, Risky Febrian Rizal Anas Firda Amalia Firdaus, Aji Akbar Hadi Suyono Hadi Suyono Hamzah Arof Hari Sufitrihansyah Hari Sufitrihansyah Hasib Al-Isbilly, M. Hendi Sopian Hendi Sopian Hendro Dripoyono Hendro Dripoyono Herlambang Setiadi Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah, Hidayatul Hofman Darmawan Ilham Anshoruddin Imam Robandi Iwan Cahyono Izzatul Umami Izzatul Umami Jatmiko, Anang Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono, Kadaryono, Kadaryono Kholish Fadlili Kholish Ghoutsul Fadlili Lantip Trisunarno Latiana, Eka Luqman Hakim Luqman Hakim M Agil Haikal M Ibrahim M Ibrahim M. Ibnu Masrur M. Ibnu Masrur M. Teguh Proyoga Markhaban Siswanto Maulana Dwi Hariska Mei Indrawati Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Ulum Miftachul Ulum, Miftachul Miftahul Djanah Mochamad Ali Rofiq Mochamad Ali Rofiq Mochamad Piono Mulyo Mochammad Heru Widodo Mochammad Nur Masrukhan Mohammad Hasib Al Isbilly Mualifi Usman Mudofar Baehaqi Muh Alfian Affandi Muh Alfian Affandi Muhammad Ade Yusuf Alghifrani Muhammad Amirul Wahid Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Ibrahim Muhammad Nur Hidayat Muhammad Ruswandi Djalal Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin, Muhlasin, Muhlasin Muzajjad, Ach. Nasrul Fatkhur Nasrul Fatkhur Nieke Rudyanty Winanda Novi Nur S Nur Fadhilah, Firda Nur Salam Nurrohmah, Hidayatul Ramadhan, Dannel Rio Firmansyah Rio Firmansyah, Rio Rizqi Nafiardli Rizqi Nafiardli Rukhslin Rukmi Budirahaju Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rusklin Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Saiful Arfaah Saiful Arfaah Sayekti Suindyah D Septa Dwi Candra Septa Dwi Candra Setiawan Setiawan Setiawan Shofwatal Qolbiyyah Siswanto, Makhaban Soedibyo Soedibyo Sunarti Syamsiyah Yuli Dwi Andari Titis Amujiati Triana Tubagus Fahmi Ulum, Miftachul Venda Kusuma Apsari Wardatul Mufidah Wida Khaidir, Delief Wiky Krisdianto Wiky Krisdianto Yanuangga Galahartlambang Yanuar Mahfudz Safarudin Yoga Arie Pambayun Yoga Arie Pambayun Yurilla Endah Muliatie, Yurilla Endah