Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali 500 kV Menggunakan Power World Simulator Dwi Ajiatmo; Imam Robandi; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v10i1.50

Abstract

Short circuit is one type of interference that often occurs in electric power systems. The interference if it lasts a long time will affect the quality and continity of electrical power distribution as well as the reliability and safety of the equipment on the system. To minimize the possibility of interference and to minimize the consequences caused by interference, an analysis of disturbances in the electric power system is needed. This study discusses the classification and analysis of disturbances in the electric power system. The type of interference in the electric power system is classified into two, namely symmetry and non-symmetrical interference. Symmetry disturbances are three phase disturbances which are described by the equation of the sequence of the symmetry component system. Sequence equations from the symmetry component system are positive sequence equations, negative sequence equations, and zero sequence equations. Non-symmetrical interference is a disorder that often occurs in electric power systems, namely the interference of one network to the ground, network interference to the network and interference of two networks to the ground. This research is to classify and to analyze the types of disturbances in the Java-Bali electric power system 500 kV 20 buses in the form of a single line diagram, using Power World Simulator and ETAP Software applications. The simulation results are calculated and display the simulation design of the power system with the tools contained in the program.
Particle Swarm Optimization (PSO) Sebagai Tuning PID Kontroler Untuk Kecepatan Motor DC Machrus Ali; Izzatul Umami; Hendi Sopian
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.75

Abstract

Motor DC yang terhubung dengan seri atau shunt banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena memiliki torsi yang relatif tinggi untuk memikul beban dibandingkan dengan motor permanen magnet dengan ukuran yang sama. Motor permanen magnet bersifat linear sedangkan motor DC bersifat non linea. Ketidaklinearan dari motor DC tersebut akan mempersulit dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan kontrol secara otomatis. Sayangnya, non linear model dinamik dari motor DC memiliki keterbatasan pada desain dari ragkaian close-loop feedback kontroler. Karakteristik non linear dari motor DC seperti saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dari konvensional Kontrol. Pemodelan system pengaturan motor Motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Paper ini digunakan untuk membandingkan perancangan kecepatan motor DC tanpa controller, dengan manual controller, dengan PID tanpa Artificial Intelegence (AI) dan dengan menggunakan Proporsional-Integral-Derivative (PID) yang dituning dengan 2 (dua) AI. AI yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Sistem kontrol kecapatan motor DC yang paling baik adalah kontrol PID-PSO, kemudian dengan kontrol, PID-ZN, PID dan Nonkontrol. Didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0 dengan settling time 7,634 detik, overshoot PID standart 1,513 dengan settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,495 dengan settling time 2,023 detik, overshoot PID-PSO 1,103 dengan settling time 1,32 detik
Desain Optimasi Kecepatan Motor Dc Menggunakan PID (Proportional Integral Derivative) Cotroller Dengan Metode Auto-Tuning Matlab Muhlasin; Machrus Ali; Rukslin
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 1 (2015): April, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i1.78

Abstract

Kekurangnya model dinamis non linier motor DC adalah memiliki keterbatasan pada perancangan pengendali umpan balik loop tertutup rangkaian. Saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dan standar kontrol konvensional. Kontroler PID sering digunakan untuk aplikasi kontrol motor karena strukturnya dan algoritma kontrol sederhana yang mudah dimengerti. Parameter Controller umumnya menggunakan Try And Error. Metode ini memiliki hasil yang sukses namun cukup lama dan untuk mendapatkan sistem respon yang memuaskan. Model kontrol kecepatan motor DC ini dirancang dengan menggunakan beberapa kontrol, seperti pengendali PID, PID Ziegler-Nichols dan Auto-tuning PID control Matlab. Hasil kinerja model Kontrol kecepatan motor DC dengan menggunakan Matlab Auto-tuning ditemukan memiliki error steady state terkecil, settling time dan overshoot lebih baik dari PID Controller dan PID-ZN (Ziegler Nichols PID). Dari hasil running program Auto-tuning Matlab dalam penelitian ini adalah pengendali terbaik dengan settling time tercepat yaitu 0.2656 detik dan overshot terkecil adalah 1.0591
Optimisasi Steering Control Mobil Listrik Auto-Pilot Menggunakan Metode Ant Colony Optimization (ACO) Machrus Ali; Izzatul Umami; Hendi Sopian
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 1 (2015): April, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i1.79

Abstract

Steering Control adalah sistem kemudi yang dirancang untuk akurasi pergerakan steer terhadap lintasan kendaraan dan memperingan sistem kemudi. Pada penelitian ini sistem kemudi menggunakan Ant Colony Optimization (ACO). Pada penelitian ini akan dikembangkan model Fully Automatic Steer By Wire System menggunakan 10 Degree Of Freedom (DOF) terdiri dari 7-DOF Vehicle Ride Model dan 3-DOF Vehicle Handling Model. Dari hasil ACO dibandingkan dengan metode PID konvensional didapatkan hasil yang lebih baik. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa Ant Colony Optimization (ACO) pada kecepatan default (13.8 km/h) didapatkan nilai kp = 584,0150, ki = 4,1046, kd = 0,2014 dan mampu mengontrol dengan kecpatan mencapai 69,0 km/h dengan overshot terkecil, yaitu 0,00621 pada C-RMS Error
Unjuk Kerja Metode Imperalistt Competitive Alghorithm (ICA)Dalam Mengoptimalkan Kecepatan Motor DC Yanuangga Gala Hartlambang; Machrus Ali; Agus Raikhani
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 1 (2015): April, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i1.80

Abstract

Imperialist Competitive Algorithm (ICA) merupakan algoritma evolusioner yang terinspirasi dengan kompetisi kekuasaan (imperialist competitive). Algoritma optimasi ICA dikenalkan oleh Esmaeil Atashpaz dan pada tahun 2007. ICA mensimulasikan proses sosial politik dari imperialisme dan kompetisi kekuasaan. Pada Metode ICA ini, seperti algoritma evolusioner lainnya yaitu dengan dimulai dengan inisialisasi populasi awal. Setiap individu dari populasi disebut dengan negara (country). Beberapa negara terbaik dipilh sebagai negara penjajah dan sisanya membentuk koloni yang digunakan oleh penjajah. Negara imperialis bersama-sama dengan koloni yang dimilikinya membentuk beberapa empire (kerajaan). Setelah membentuk empire awal, koloni pada setiap empire bergerak menuju negara imperialis yang relevan. Pergerakan ini adalah model sederhana dari kebijakan asimilasi yang diberikan oleh negara imperialis. Total kekuatan dari sebuah empire tergantung pada kekuatan dari negara imperialis dan kekuatan dari koloninya. Fakta ini dimodelkan dengan mendefinisikan total kekuatan dari sebuah empire merupakan kekuatan dari negara imperialis ditambah dengan presentase dari rata-rata kekuatan koloninya. Penggunaan metode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa, ICA merupakan jenis metode optimisasi yang se­der­hana, kemampuan mencapai konvergensi yang cepat, dan menghasilkan solusi yang baik. Ketidaklinearan dari motor DC akan mempersulit dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan kontrol secara otomatis. Sayangnya, non linear model dinamik dari motor DC memiliki keterbatasan pada desain dari ragkaian close-loop feedback kontroler. Karakteristik non linear dari motor DC seperti saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dari konvensional Kontrol. Pemodelan system pengaturan motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Sistem kontrol kecapatan motor DC yang dianggap paling baik adalah kontrol PID-ICA, kemudian PID-ZN, kemudian PID dan terakhir Nonkontrol. Hasil running program didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0 dengan settling time 7,634 detik, overshoot PID standart 1,513 dengan settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,495 dengan settling time 2,023 detik, overshoot PID-ICA 1,103 dengan settling time 1,32 detik.
Optimisasi Steering Control Mobil Listrik Menggunakan Metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) Machrus Ali; Fachrudin Hunaini; Yanuangga Gala Hartlambang
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 2 (2015): Oktober, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i2.84

Abstract

Steering Control adalah sistem kemudi yang dirancang untuk akurasi pergerakan steer terhadap lintasan kendaraan dan memperingan sistem kemudi. Beberapa riset telah dikembangkan pada fully automatic steer by wire system. Akurasi pergerakan steer mobil sangat diperlukan dalam keselamatan berkendaraan, baik keselamatan yang ada didalamnya ataupun orang yang ada dedekatnya. Kesalahan pergerakan steer mobil akan mengakibatkan kesalahan posisi mobil pada jalur kendaraan. Untuk mencegah terjadinya yang demikian diperlukan kontrol pengemudian yang dirancang untuk akurasi pergerakan steer terhadap kendaraan dan memperingan system kemudi. Pada penelitian ini sistem kemudi menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS). Pada penelitian ini akan dikembangkan model Fully Automatic Steer By Wire System menggunakan 10 Degree Of Freedom (DOF) terdiri dari 7-DOF Vehicle Ride Model dan 3-DOF Vehicle Handling Model. Hasil ANFIS dibandingkan dengan metode PID konvensional didapatkan hasil yang lebih baik. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) mampu mengontrol dengan kecpatan mencapai 69,0 km/h dengan overshot terkecil, yaitu 0,005071 pada C-RMS Error.
Desain Frekuensi Kontrol pada Hibrid Wind-Diesel Dengan PID–Imperialist Competitive Algorithm (ICA) Hidayatul Nurohmah; Machrus Ali; Muhammad Ruswandi Djalal; Budiman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 2 (2015): Oktober, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i2.85

Abstract

Kualitas daya pada sumber energi terbarukan turbin angin yang dihibrid dengan diesel dapat dipengaruhi oleh perubahan fluktuasi frekuensi.Pembangkit Listrik Sistem hibrid (PLTH) adalah pembangkit listrik yang dari beberapa pembangkit tenaga energi terbaharukan seperti : turbin angin, sel surya, mikrohidro dan sebagainya. Dalam operasinya, ada beberapa permasalahan yang dapat meningkatkan osilasi frekuensi rendah, seperti tidak optimalnya setting gain dan kecilnya waktu konstan pada Automatic Voltage Regulator, juga jaringan transmisi yang panjang sehingga losses yang besar. Kontrol PLTH dalam penerapannya, dikontrol dengan kontroler PID, namun dalam penyetelan nilai gain dari PID masih dalam metode konvensional saja, sehingga sulit untuk mendapatkan nilai optimal dari PID. Dalam penelitian iniditerapkan desain kontrol dengan menggunakan Metode Cerdas dalam mencari nilai optimum ProporsionalIntergral Derivatif (PID) untuk mengatur frekuensi beban dengan program Matlab/Simulink. Pemodelan wind-diesel menggunakan fungsi transfer dari diagram turbin angin dan diesel. Respon sistem dengan Simulink/ Matlab denganmembandingkan dengan sistem tak terkontrol dan dengan metode PID-Trial Error, menunjukkan bahwa besar overshoot dan respon keadaanmantap (Settling Time) pada sistem terkontrol ICA menjadi berkurang dan lebih cepat
Penyelesaian Aliran Daya 37 Bus Dengan Metode Newton Raphson : (Studi Kasus Sistem Interkoneksi 150 Kv Sulawesi Selatan) Muhammad Ruswandi Djalal; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 1 (2013): April, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i1.88

Abstract

Sistem transmisi di Sulawesi Selatan menggunakan saluran transmisi udara dan tegangan 150 kV, melalui beberapa daerah pusat beban, yaitu : Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pare-Pare, Pinrang, dan Polewali. Data kelistrikan yang dibutuhkan, diperoleh dari AP2B PT.PLN (Persero) Wilayah Sul-Sel, dimana data yang dimaksud antara lain : Data penomoran bus kelistrikan sistem Sulsel, single line diagram sistem Sul-Sel, data pembangkitan (kV, MW, MVAR), data transformator (kV, MVA), data saluran transmisi sistem Sulsel (panjang,R, X, Y), data bus (kV, %) Study aliran daya sangat diperlukan untuk menganalisa kinerja sistem baik saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Dari hasil yang didapat dengan studi kasus yang digunakan untuk aliran daya ada dua, yaitu : kondisi normal dan dengan pemasangan kapasitor shunt pada bus yang mengalami critical voltage, di mana untuk Bus yang mengalami critical voltage terdapat pada Bus distribusi bosowa sebesar 10,438 kV atau 94,9 % dan Bus distribusi tanjung bunga sebesar 18,818 kV atau 94,1 kV, sedangkan setelah penambahan kapasitor shunt pada Bus distribusi bosowa sebesar 10,490 kV atau 95,4 % dan pada Bus distribusi tanjung bunga sebesar 19,209 kV atau 96,0 %. Jumlah losses sebesar 7,483 MW
Studi Hubung Singkat 3 Fasa Simetri : (Studi Kasus Sistem Interkoneksi 150 Kv Sulawesi Selatan) M. Agil Haikal; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 1 (2013): April, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i1.89

Abstract

Ada tiga studi yang sangat penting dalam sistem tenaga, yaitu studi aliran daya, studi hubung singkat dan studi stabilitas. Ketiga macam studi tersebut saling terkait dan perlu untuk dilaksanakan secara berkala untuk menjamin kontinyuitas pembangkitan dan penyaluran maupun pengoperasian yang terbaik. Data kelistrikan yang dibutuhkan, diperoleh dari AP2B PT.PLN (Persero) Wilayah Sul-Sel, dimana data yang dimaksud antara lain : Data penomoran bus kelistrikan sistem Sulsel, single line diagram sistem Sul-Sel, data pembangkitan (kV, MW, MVAR), data transformator (kV, MVA), data saluran transmisi sistem Sulsel (panjang,R, X, Y), data bus (kV, %), data beban sistem Sulsel (Data operasi beban puncak siang, Hari Jumat Tanggal 13 April 2012 Jam 14.00 Wita). Study hubung singkat menjadi sangat diperlukan untuk perencanaan, perancangan serta perluasan system tenaga listrik. Data yang diperoleh dari perhitungan ini akan digunakan untuk menentukan penyetelan relai dan kapasitas pemutus tenaga. Hubung singkat terbesar terdapat pada Bus 5 Pare-pare yakni 9,321 kA dan terkecil pada Bus 19 Mamuju yakni 2,151 kA. Dari hasil hubung singkat yang didapat dan dengan mengacu pada standar IEC Nomor 60947-2 serta tabel pemilihan Circuit Breaker sistem proteksi Sulawesi Selatan sudah layak.
Desain PID Controller Dengan Metode Firefly Algorithm Untuk Optimasi LFC Pada PLTMH Machrus Ali; Saiful Arfaah
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 2 (2013): Oktober, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i2.100

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pembangkit mikro hidro adalah terjadinya putaran tidak konstan generator yang disebabkan oleh perubahan beban yang tersambung. Sehingga menyebabkan terjadinya fluktuasi frekuensi pada sistem yang dapat mengakibatkan kerusakan peralatan listrik. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas sebuah strategi pengendali frekuensi berbasis Proporsional Integrator Defferensiator (PID). PID merupakan alat kontrol yang dapat mengontrol frekuensi agar bisa stabil. Untuk mendapatkan parameter PID yang optimal pada sistem pembangkit mikro hidro ini digunakan metode Firefly Algorithm (FA). Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan FA terhadap PID pada sistem pembangkit mikro hidro, dapat mempercepat settling time respon perubahan frekuensi dan juga memperbaiki overshoot respon frekuensi sistem. Dari hasil penelitian dan simulasi yang telah dilakukan, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari penelitian, yaitu : Adanya perubahan nilai beban listrik dari pelanggan mengakibatkan perubahan respon frekuensi pada sisi pembangkit,dan juga dapat mengganggu stabilitas sistem. Sebuah sistem pembangkit listrik pada umumnya, dan system pembangkit listrik mikro hidro pada khususnya membutuhkan sistem Load Frequency Control (LFC) untuk memberikan kompensasi terhadap osilasi frekuensi akibat adanya perubahan beban listrik. Selain itu, Dengan menggunakan firefly algorithm sebagai metode penelitian, dapat dicari nilai parameter-parameter control yang ingin dioptimisasi menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai settling time sebesar 4,84 yang merupakan nilaisettling time tercepat dan juga nilai overshoot sebesar -0,0000528 yang merupakan nilai overshoot terkecil.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.N. Afandi Achmad Zaini Achmad. Zaini Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani, Agus Agus Siswanto Ahmad Ali Syaifudin Ahmad Fajar Rohmatullah Ahmad Fathurrobbani Ahmad Fauzi Ridhwan Ahmad Fauzi Ridhwan Alysia, Agnes Amir Maliki Abitolkha Andi Imran Andini, Tarrisma Delvy Angga Yodhas Tangkara Arga Prabowo Anshoruddin, Ilham Ardi Junianto Ardiyan Abi Winata Ardiyan Abi Winata Arfaah, Saiful Ari Octaviyan Arif Rahman Sujatmika Arrohman, Muhammad Askan Askan Askan Askan Askan Askan Askan, Askan Aslichah Asnun Parwanti Asnun Parwati Avi Maida W Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Cahyono, Iwan Cakra Buana, Arya Sula Cakra Buana, Arya Sulka Choiruddin Choiruddin Cholil Hasyim Dandy Tulus Herlambang Dannel Ramadhan Delief Wida Khaidir Dimas Fajar Uman Putra Dina Mariani Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwiana Hendrawati Enggal Indra Gunawan Fachrudin Hunaini Fahmi, Tubagus Faisal Faisal Fajardika, Risky Febrian Rizal Anas Firda Amalia Firdaus, Aji Akbar Hadi Suyono Hadi Suyono Hamzah Arof Hari Sufitrihansyah Hari Sufitrihansyah Hasib Al-Isbilly, M. Hendi Sopian Hendi Sopian Hendro Dripoyono Hendro Dripoyono Herlambang Setiadi Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah, Hidayatul Hofman Darmawan Ilham Anshoruddin Imam Robandi Iwan Cahyono Izzatul Umami Izzatul Umami Jatmiko, Anang Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono, Kadaryono, Kadaryono Kholish Fadlili Kholish Ghoutsul Fadlili Lantip Trisunarno Latiana, Eka Luqman Hakim Luqman Hakim M Agil Haikal M Ibrahim M Ibrahim M. Ibnu Masrur M. Ibnu Masrur M. Teguh Proyoga Markhaban Siswanto Maulana Dwi Hariska Mei Indrawati Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Ulum Miftachul Ulum, Miftachul Miftahul Djanah Mochamad Ali Rofiq Mochamad Ali Rofiq Mochamad Piono Mulyo Mochammad Heru Widodo Mochammad Nur Masrukhan Mohammad Hasib Al Isbilly Mualifi Usman Mudofar Baehaqi Muh Alfian Affandi Muh Alfian Affandi Muhammad Ade Yusuf Alghifrani Muhammad Amirul Wahid Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Ibrahim Muhammad Nur Hidayat Muhammad Ruswandi Djalal Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin, Muhlasin, Muhlasin Muzajjad, Ach. Nasrul Fatkhur Nasrul Fatkhur Nieke Rudyanty Winanda Novi Nur S Nur Fadhilah, Firda Nur Salam Nurrohmah, Hidayatul Ramadhan, Dannel Rio Firmansyah Rio Firmansyah, Rio Rizqi Nafiardli Rizqi Nafiardli Rukhslin Rukmi Budirahaju Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rusklin Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Saiful Arfaah Saiful Arfaah Sayekti Suindyah D Septa Dwi Candra Septa Dwi Candra Setiawan Setiawan Setiawan Shofwatal Qolbiyyah Siswanto, Makhaban Soedibyo Soedibyo Sunarti Syamsiyah Yuli Dwi Andari Titis Amujiati Triana Tubagus Fahmi Ulum, Miftachul Venda Kusuma Apsari Wardatul Mufidah Wida Khaidir, Delief Wiky Krisdianto Wiky Krisdianto Yanuangga Galahartlambang Yanuar Mahfudz Safarudin Yoga Arie Pambayun Yoga Arie Pambayun Yurilla Endah Muliatie, Yurilla Endah