Claim Missing Document
Check
Articles

Performansi Thyristor Controlled Series Capacitor (TCSC) Pada Saluran Transmisi Menggunakan Bahasa Pemrograman PSAT Hidayatul Nurohmah; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 2 (2013): Oktober, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i2.102

Abstract

Perubahan kondisi beban pada sistem tenaga listrik yang melebihi kapasitas saluran transmisi dapat menyebabkan permasalahan kestabilan pada sistem tenaga listrik. Penggunaan Thyristor Controlled Series Capacitor (TCSC) pada sistem transmisi dapat mengatasi gangguan yang disebabkan oleh perubahan kondisi beban. TCSC sebagai kompensasi seri pada jaringan transmisi dapat mengatur besar impedansi jaringan transmisi. TCSC dipasang pada jaringan yang banyak dilalui beban dengan kondisi sistem yang kompleks dan nonlinier, maka dikembangkan suatu sistem kontrol modern yang dapat menangani permasalahan yang bersifat nonlinier, pemasangan TCSC diharapkan dapat menstabilkan sistem tansmisi. Sistem tenaga listrik multi machine (sistem Listrik Jawa Bali 500kV) yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap perbaikan kestabilan sistem mengunakan bahasa pemrograman Matlab based Power System Analysis Toolbox (PSAT).Dari hasil analisa dan simulasi pada saluran transmisi menggunakan bahasa pemrograman Matlab based PSAT didapat kesimpulan sebagai berikut: dengan penambahan TCSC pada jaring transmisi dapat mengurangi rugi-rugi daya pada saluran.Dengan penambahan TCSC dapat meningkatkan kstabilan tenaga pada sistem transmisi. Dengan penambahan TCSC dapat mengurangi daya reaktif pada sistem transmisi
Kontrol Kecepatan Motor DC Menggunakan PID Kontroler Yang Ditunning Dengan Firefly Algorithm Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 2 (2012): Oktober, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i2.103

Abstract

Konstruksi motor Direct Current DC sangat mirip dengan generator DC. Diperlukan pengaturan kecepatan motor dengan beberapa metode kontroler, agar diperoleh metode terbaik untuk model motor DC. Pemodelan system pengaturan motor Motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Paper ini digunakan untuk membandingkan perancangan kecepatan motor DC tanpa controller, dengan manual controller, dengan PID tanpa Artificial Intelegence (AI) dan dengan menggunakan Proporsional-Integral-Derivative (PID) yang dituning dengan 2 (dua) AI. AI yang digunakan adalah Firefly Algorithm (FA). Sistem kontrol kecapatan motor DC yang paling baik adalah kontrol PID_FA, kemudian dengan kontrol, PID-ZN, PID dan Nonkontrol. Didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0, settling time 7,75 detik, overshoot PID standart 1,347, settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,576 settling time 2 detik, , overshoot PID-FA 1,203 settling time 1,25 detik
Analisa Perencanaan Trafo Sisipan T. 416 Pada Trafo HL. 017 Di Jaringan Tegangan Rendah Desa Guyangan Kecamatan Bagor Kabupaten Jombang Hidayatul Nurohmah; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 2 (2012): Oktober, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i2.104

Abstract

Salah satunya yaitu standart mutu pelayanan terhadap tegangan yang diterima oleh pelanggan, yaitu rugi tegangan harus kurang dari 5%. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka PLN harus mengetahui besarnya susut tegangan, faktor – faktor yang menyebabkan adanya susut tegangan. Dari perhitungan sebelum adanya trafo sisipan dan perbaikan sistem jaringan didapatkan perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan tegangan pada tiang ujung : Pada Trafo 017 dengan suplay Phasa R = 231; S = 230 ; T = 228 dengan line B Phasa R = 226.4, S = 225.4, T = 226.1 dan pada line D Phasa R = 229.1, S = 228.1, T = 226.1. Pada trafo sisipan T.416 diperoleh suplai Phasa R = 230 ; S = 231 ; T = 230 dengan tegangan line B Phasa R = 228.6 ; S = 227.9 ; T = 225.9 dan pada line D Phasa R = 227.8 ; S = 227.1 ; T = 225.1. Perbedaan ini menunjukkan kurang sempurnanya sambungan, atau penyambungan yang illegal. Beban pada konsumen sebesar 1525 Amper atau sejumlah 335 kVA, trafo yang terpasang 250 kVA. Maka diperlukan trafo sisipan sebesar 100 kVA pada Line D dan perbaikan sambungan dan penyaluran
Analisa Sistem Instalasi Penangkap Petir Pada Bangunan Bertingkat Dwi Ajiatmo; Angga Yodhas Tangkara Arga Prabowo; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 1 (2012): April, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i1.112

Abstract

Petir suatu fenomena alam yang timbul bila terjadi banyak kondensasi dari uap air dan ada udara yang naik dengan arus sangat kuat. Hal ini diyakini oleh dunia ilmu pengetahuan dan teknologi setelah melalui banyak pembuktian dan pengamatan. Masalah utama yang menjadi kendala adalah tidak diketahuinya dengan pasti pada detik kapan peristiwa sambarannya terjadi, seberapa besar intensitasnya dan di titik mana sambaran itu mengenai obyeknya, sehingga akan jauh lebih mudah upaya pengamanan bisa dilakukan. Walaupun demikian, ternyata dari banyak pembuktian atas hipotesa-hipotesa yang ada, dapat dilakukan penangkalan terhadap kemungkinan terjadinya sambaran petir dalam suatu ruang lindung tertentu. Dengan pertolongan hipotesa-hipotesa yang ada tersebut, secara teoritis dapat diperhitungkan suatu perencanaan pengamanan terhadap obyek sambaran, misalnya bangunan gedung, pabrik, gudang dan sebagainya
Analisa Perencanaan Trafo Sisipan T. 416 Pada Trafo HL. 017 Di Jaringan Tegangan Rendah Desa Guyangan Kecamatan Bagor Kabupaten Jombang Muhlasin; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 1 (2012): April, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i1.113

Abstract

Salah satunya yaitu standart mutu pelayanan terhadap tegangan yang diterima oleh pelanggan, yaitu rugi tegangan harus kurang dari 5%. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka PLN harus mengetahui besarnya susut tegangan, faktor – faktor yang menyebabkan adanya susut tegangan. Dari perhitungan sebelum adanya trafo sisipan dan perbaikan sistem jaringan didapatkan perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan tegangan pada tiang ujung : Pada Trafo 017 dengan suplay Phasa R = 231; S = 230 ; T = 228 dengan line B Phasa R = 226.4, S = 225.4, T = 226.1 dan pada line D Phasa R = 229.1, S = 228.1, T = 226.1. Pada trafo sisipan T.416 diperoleh suplai Phasa R = 230 ; S = 231 ; T = 230 dengan tegangan line B Phasa R = 228.6 ; S = 227.9 ; T = 225.9 dan pada line D Phasa R = 227.8 ; S = 227.1 ; T = 225.1. Perbedaan ini menunjukkan kurang sempurnanya sambungan, atau penyambungan yang illegal. Beban pada konsumen sebesar 1525 Amper atau sejumlah 335 kVA, trafo yang terpasang 250 kVA. Maka diperlukan trafo sisipan sebesar 100 kVA pada Line D dan perbaikan sambungan dan penyaluran.
Desain Pengaturan Governor Menggunakan Proportional Integral Derivative (PID) Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) Kadaryono; Machrus Ali; Muhlasin; Budiman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i2.125

Abstract

Abstrak Indonesia sangat banyak akan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Akan sangat disayangkan apabila potensi sungai yang besar ini dibiarkan tanpa ada inovasi untuk memanfaatkan potensi sungai ini agar bermanfaat bagi warga sekitar yang kebanyakan terdiri dari warga golongan ekonomi kelas menengah kebawah, mengingat juga tarif dasar listrik saat ini semakin naik. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pembangkit mikro hidro adalah terjadinya putaran tidak konstan generator yang disebabkan oleh perubahan beban yang tersambung. Sehingga menyebabkan terjadinya fluktuasi frekuensi pada sistem yang dapat mengakibatkan kerusakan peralatan listrik. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas sebuah strategi pengendali frekuensi berbasis Proportional Integral Derivative (PID). PID merupakan alat kontrol yang dapat mengontrol frekuensi agar bisa stabil. Untuk mendapatkan parameter PID yang optimal pada sistem pembangkit mikro hidro ini digunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan PSO terhadap PID pada sistem pembangkit mikro hidro, dapat mempercepat settling time respon perubahan frekuensi dan juga memperbaiki overshoot respon frekuensi sistem. Kata kunci : PID kontrol, PSO, Mikrohidro, Respon frekwensi.
Hybrid Adaptive-Neuro-Fuzzy-Inference-System – Bat-Algorithms (ANFIS-BA) Pada Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Ardi Junianto; Machrus Ali; Rukslin
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v12i1.176

Abstract

Nilai resistansi rotor dari motor induksi dipengaruhi kondisi operasinya. Hal ini mengakibatkan nilai resistansi rotor berbeda tiap kondisi. Nilai sesistansi yang berbeda-beda tiap kondisi menyebabkan pengaturannya menjadi lebih kompleks jika dibandingkan dengan motor DC. Motor Induksi tidak cukup mampu dalam mempertahankan kecepatannya pada saat ada perubahan beban yang cukup besar secara tiba-tiba. Perubahan ini mengakibatkan kecepatan motor akan berkurang dan tidak stabil. Dibutuhkan alat dan metode kontrol yang handal agar kecepatan dan kinerja motor menjadi lebih baik. Alat dan metode kontrol yang handal akan memperbaiki kinerja dan stabilitas system. Bebarapa kecerdasan buatan telah berkembang dan banyak digunakan sebagai alat kontrol system dan telah behasil dalam memperbaiki kontrol system konvensional. Pada penelitian ini digunakan untuk mendesain model kontrol induksi 3 phasa dengan menggunakan kontrol PID yang ditunning dengan beberapa metode kontrol. Sebagai perbandingan dilakukan desain kecepatan motor tanpa kontrol, dengan metode PID konvensional, dengan metode PID ditunning Bat Algorithm (PID_BA). Hasil output metode PID_BA dipakai sebagai data tracking ANFIS. Hasil simulasi dari model ANFIS_BA menghasilkan nilai overshot, undershot yang paling kecil, dengan settling time tercepat. Ini menunjukkan bahwa metode ANFIS_BA merupakan metode terbaik dalam penelitian ini dengan nilai overshot maksimum 1.16 pada t = 0.0133 detik, dengan kecepatan rekondisi settling time 0.091 detik
Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Radial Menggunakan Modified Firefly Algorithms (MFA) Pada Penyulang Tanjung Rayon Jombang Hidayatul Nurohmah; Agus Raikhani; Machrus Ali
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 1 No 2 (2017): October
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeee-u.v1i2.1064

Abstract

Reconfiguring a distribution network is necessary to reduce power loss and increase system reliability.Different distribution forms will affect the large power losses so that it is necessary to reset the network configuration.Reconfiguration is done by opening and closing switches on the best distribution network.The amount of feeder and bus on the network will be difficult and require a very long time if calculated manually.The repeater of Tanjung Rayon Jombang consists of 41 Buses and 44 feeders.Therefore it is necessary to solve the problem by using artificial intelligence or Artificial Intelligent (AI).Firefly Algorithms (FA) widely used research in solving the optimization problem.Modified Firefly Algorithms (MFA) is an FA modification designed to solve discrete combination optimization problems.MFAs can search for the best network reconfiguration so that it can reduce 12,0866 kWatt or 12,6881% in Cape repeater.With the end voltage before reconfiguration 0.92959 pu to 0.94072 pu.This method can later use other artificial intelligence or can be applied to other repeater, thus reducing the losses of electrical energy.
Aplikasi Modified-Imperialist-Competitive-Algorithm (MICA) Untuk Merekonfigurasi Jaringan Radial Tenaga Listrik Pada Penyulang Mojoagung Machrus Ali; Dwi Ajiatmo; Muhammad Ruswandi Djalal
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 1 No 2 (2017): October
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeee-u.v1i2.1020

Abstract

The reconfiguration distribution network is used to reset the network configuration form by opening and closing switches on the distribution network. Reconfiguration is expected to reduce power losses and improve distribution system reliability. Many feeders and buses on the network if calculated manually will be difficult and require a very long time. So the solution of the problem must use artificial intelligence or Artificial Intelligent (AI). Imperialist Competitive Algorithm (ICA) widely used research in solving the optimization problem. Some studies comparing ICA with other artificial intelligence and ICA produce better results than other artificial intelligence. MICA is an ICA modification designed to solve a discrete combination of optimizations. MICA can find the best network reconfiguration so that it can reduce power loss by 35,7928% and fix voltage 0,0185 pu. This method can later use other artificial intelligence or can be applied to other repeater. So it can be used for recommendations to PT. PLN (Persero)
Algoritma Persaingan Imperialis Sebagai Optimasi Kontroler PID dan ANFIS Pada Mesin Sinkron Magnet Permanen Machrus Ali; Agus Raikhani; Budiman Budiman; Hendi Sopian
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 3 No 1 (2019): April
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeee-u.v3i1.2023

Abstract

Permanent Magnet Syschronous Machine (PMSM) has low torque, so good control is needed to be stable quickly. PMSM uses the principle of faraday experiments which is rotating a magnet in a coil or vice versa. When a magnet moves in a coil, there is a change in magnetic flux in the coil and penetrates perpendicular to the coil so that there is a potential difference between the ends of the coil, regarding this due to changes in magnetic flux. Magnetic flux can be changed by moving a magnet in a coil or vice versa by utilizing other energy sources. To get a good optimization result, the right control constants are needed. So that the best output is obtained. To get the right constants, a suitable and good method is needed, including using artificial intelligence. In this study using the Imperialist Competitive Algorithm (ICA) method. From the simulation results it was found that the best controller design in this study was ANFIS-ICA with the best profile, torque profile, voltage profile, and rotation profile. The largest current is 2.45 A, the smallest overshot torque is 0.48 pu, the largest voltage frequency is 9.84 khz, and the best rotation (close to the reference) is 700.02 rpm. The results of this study will be continued with the use of other artificial intelligence.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.N. Afandi Achmad Zaini Achmad. Zaini Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani Agus Raikhani, Agus Agus Siswanto Ahmad Ali Syaifudin Ahmad Fajar Rohmatullah Ahmad Fathurrobbani Ahmad Fauzi Ridhwan Ahmad Fauzi Ridhwan Alysia, Agnes Amir Maliki Abitolkha Andi Imran Andini, Tarrisma Delvy Angga Yodhas Tangkara Arga Prabowo Anshoruddin, Ilham Ardi Junianto Ardiyan Abi Winata Ardiyan Abi Winata Arfaah, Saiful Ari Octaviyan Arif Rahman Sujatmika Arrohman, Muhammad Askan Askan Askan Askan Askan Askan Askan, Askan Aslichah Asnun Parwanti Asnun Parwati Avi Maida W Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Budiman Cahyono, Iwan Cakra Buana, Arya Sula Cakra Buana, Arya Sulka Choiruddin Choiruddin Cholil Hasyim Dandy Tulus Herlambang Dannel Ramadhan Delief Wida Khaidir Dimas Fajar Uman Putra Dina Mariani Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwi Ajiatmo Dwiana Hendrawati Enggal Indra Gunawan Fachrudin Hunaini Fahmi, Tubagus Faisal Faisal Fajardika, Risky Febrian Rizal Anas Firda Amalia Firdaus, Aji Akbar Hadi Suyono Hadi Suyono Hamzah Arof Hari Sufitrihansyah Hari Sufitrihansyah Hasib Al-Isbilly, M. Hendi Sopian Hendi Sopian Hendro Dripoyono Hendro Dripoyono Herlambang Setiadi Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah Hidayatul Nurohmah, Hidayatul Hofman Darmawan Ilham Anshoruddin Imam Robandi Iwan Cahyono Izzatul Umami Izzatul Umami Jatmiko, Anang Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono Kadaryono, Kadaryono, Kadaryono Kholish Fadlili Kholish Ghoutsul Fadlili Lantip Trisunarno Latiana, Eka Luqman Hakim Luqman Hakim M Agil Haikal M Ibrahim M Ibrahim M. Ibnu Masrur M. Ibnu Masrur M. Teguh Proyoga Markhaban Siswanto Maulana Dwi Hariska Mei Indrawati Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Jannah Firdaus Miftachul Ulum Miftachul Ulum, Miftachul Miftahul Djanah Mochamad Ali Rofiq Mochamad Ali Rofiq Mochamad Piono Mulyo Mochammad Heru Widodo Mochammad Nur Masrukhan Mohammad Hasib Al Isbilly Mualifi Usman Mudofar Baehaqi Muh Alfian Affandi Muh Alfian Affandi Muhammad Ade Yusuf Alghifrani Muhammad Amirul Wahid Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Ibrahim Muhammad Nur Hidayat Muhammad Ruswandi Djalal Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin Muhlasin, Muhlasin, Muhlasin Muzajjad, Ach. Nasrul Fatkhur Nasrul Fatkhur Nieke Rudyanty Winanda Novi Nur S Nur Fadhilah, Firda Nur Salam Nurrohmah, Hidayatul Ramadhan, Dannel Rio Firmansyah Rio Firmansyah, Rio Rizqi Nafiardli Rizqi Nafiardli Rukhslin Rukmi Budirahaju Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rukslin Rusklin Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Ruslan Hidayat Saiful Arfaah Saiful Arfaah Sayekti Suindyah D Septa Dwi Candra Septa Dwi Candra Setiawan Setiawan Setiawan Shofwatal Qolbiyyah Siswanto, Makhaban Soedibyo Soedibyo Sunarti Syamsiyah Yuli Dwi Andari Titis Amujiati Triana Tubagus Fahmi Ulum, Miftachul Venda Kusuma Apsari Wardatul Mufidah Wida Khaidir, Delief Wiky Krisdianto Wiky Krisdianto Yanuangga Galahartlambang Yanuar Mahfudz Safarudin Yoga Arie Pambayun Yoga Arie Pambayun Yurilla Endah Muliatie, Yurilla Endah