Claim Missing Document
Check
Articles

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Konteks Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Fisika Johana Aulina Rahmatin; Darma Juliana; Selvia; Hikmawati Hikmawati; Joni Rokhmat
Journal of Education, Science, Geology, and Geophysics (GeoScienceEdu) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceedu.v3i2.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan konteks kearifan lokal pada pembelajaran fisika. LKPD merupakan bahan ajar yang dilengkapi petunjuk kerja yang bisa dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kearifan lokal merupakan suatu tindakan yang mencakup dari cipta, rasa dan karya masyarakat dalam mengatasi permasalahan setempat. Penggabungan kedua konsep tersebut diharapkan dapat mengembangkan kemampuan belajar siswa secara mandiri dan meningkatkan nilai-nilai luhur. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Dengan metode tersebut, peneliti selanjutnya merumuskan masalah penelitian yang diselesaikan dengan teknik pengumpulan data yaitu menganalisis beberapa penelitian yang relevan. Berdasarkan hasil analisis terhadap artikel ilmiah dalam jurnal, diperoleh informasi bahwa penerapan LKPD dengan konteks kearifan lokal dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penggunaan LKPD dengan konteks kearifan lokal dapat menjadi alternatif bagi guru untuk menguatkan pendidikan karakter siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Berbasis Masalah Berbantuan Media PhET untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Cokorde Putra Segening; Gunawan Gunawan; Joni Rokhmat; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.491

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model berbasis masalah berbantuan media PhET yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Desain penelitian pengembangan menggunakan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui validasi perangkat pembelajaran oleh validator, angket respon peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes. Hasil validasi perangkat pembelajaran mencapai rata-rata nilai validitas 87,44% dengan kriteria sangat valid. Hasil persentase respon peserta didik terhadap LKPD yaitu 87,64% dengan kriteria baik dan instrumen tes KPM yaitu  88,41% dengan kriteria baik. Adapun rerata keterlaksanaan pembelajaran untuk tiga kali pertemuan yaitu 3,8 dengan kriteria sangat baik. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dianalisis dengan perhitungan uji-t. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t didapatkan hasil  (1,69). Hasil perhitungan N-gain kemampuan pemecahan masalah peserta didik yaitu 0,69 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model berbasis masalah berbantuan media PhET untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kategori valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Kebermaknaan Fisika Kuantum Sebagai Solusi Membangun Karakter Peserta Didik Syahrial A; M. Sarjan; Joni Rokhmat; Kurniawan Arizona; Ramdhani Sucilestari; Khaerus Syahidi; Syamsuddin Syamsuddin; I Gde Mertha
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.555

Abstract

Fisika kuantum adalah ilmu tentang perilaku/karakteristik/sifat materi dan energi pada molekul, atom, sub-atomik bahkan yang lebih kecil lagi dari sub atomik. Artikel ini bertujuan menemukan kebermaknaan fisika kuantum yang dapat menjadi salah satu solusi dalam membangun karakter peserta didik. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang berpedoman pada Al-Quran. Hasil kajian mendapatkan Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari proses multidimensional yang di mana setiap proses pendidikan dalam hal ini, pembelajaran akan lebih baik tetap mengandung unsur-unsur multidimensional. Unsur multidimensional yang ditekankan dalam artikel ini adalah Religion, Moral, Attitude and Character (RMAC). Membangun aspek-aspek multidimensional tersebut dapat dilakukan dengan menyisipkan pemaknaan konsep fisika kuantum di setiap proses pembelajaran sebagai contoh untuk menumbuhkan Religion, Moral, Attitude and Character (RMAC).  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Anchored Instruction Berbantuan PhET untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik SMA Tias Ayu Astitin; Hairunnisyah Sahidu; Joni Rokhmat; Ahmad Harjono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.662

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model anchored instruction berbantuan PhET yang layak, efektif, dan efisien untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik SMA. Produk yang dikembangkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), instrumen tes penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan menggunakan model 4D, terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, instrumen tes penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah serta respon peserta didik terhadap model mengajar guru, LKPD dan instrumen tes. Data validitas diperoleh dari penilaian validator ahli dan validator praktisi terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan kemudian dianalisis menggunakan skala Likert. Data efektivitas perangkat pembelajaran diperoleh dari hasil peningkatan nilai pretest dan posttest peserta didik yang hasilnya dianalisis menggunakan uji N-Gain. Sedangkan, data efisiensi perangkat pembelajaran diperoleh dari respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil validitas perangkat pembelajaran berdasarkan penilaian validator ahli dan validator praktisi memiliki nilai rata-rata persentase 83,3% sampai 94,7% dengan kategori cukup valid sampai sangat valid. Hasil analisis reliabilitas perangkat pembelajaran memiliki persentase 92,0% sampai 97,6% dengan kategori reliabel. Hasil rata-rata uji N-Gain untuk penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik diperoleh nilai sebesar 0,73 dan 0,67 dengan kategori peningkatan tinggi dan sedang. Hasil efisiensi perangkat pembelajaran dengan rata-rata nilai persentase respon yaitu 98,6% sampai 100% dengan kriteria sangat baik. Hasil respon peserta didik menunjukkan hal yang positif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model anchored instruction berbantuan PhET layak, efektif dan efisien untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik SMA.
Pengembangan Media PPT Visual Basic Application Berbasis Model Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Motivasi dan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik SMA Lisa Maryana; Hikmawati; Joni Rokhmat; Susilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.691

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk membuat produk berupa media Power Point Visual Basic Application (PPT VBA) berbasis model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi usaha dan energi yang valid, praktis, dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk mengukur motivasi dan penguasaan konsep peserta didik di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) bermodel ADDIE yaitu Analyse, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data didapatkan dari hasil pengisian lembar validasi oleh 6 validator, yaitu 3 validator ahli dan 3 validator praktisi dengan penggunaan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik. Kefektifan diperoleh dari angket motivasi belajar dan tes peguasaan konsep. Kevalidan diperoleh dari hasil penilaian validitas oleh validator ahli dan praktisi yaitu berturut-turut sebesar 84% dan 89% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik dengan rata-rata nilai sebesar 99,45% dengan kategori sangat praktis dan mendapatkan respon positif. Kefektifan diperoleh dari hasil angket motivasi setelah pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 71,09% dengan kategori tinggi dan hasil tes penguasaan konsep yang dihitung menggunakan N-Gain mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media PPT Visual Basic Application berbasis model kooperatif tipe NHT valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep peserta didik pada materi usaha dan energi dalam pembelajaran disekolah.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Lisdah Wati; Muhammad Taufik; Kosim Kosim; Joni Rokhmat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.704

Abstract

Pembelajaran fisika salah satu pembelajaran abad 21 yang perlu ditingkatkan kemampuan berpikir dengan mengembangkan perangkat pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan model penelitian 4D (define, desain, develop, dan disseminate). Produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), media pembelajaran (multimedia) dan Instrumen tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon keterlaksanaa pembelajaran dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh validator ahli dan validator praktisi kemudian dianalisis menggunakan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari angket respon yang diberikan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Hasil keefektifan diperoleh dari pretest dan posttest terhadap instrumen tes yang nilainya dianalisis menggunakan uji N-Gain. Kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian validator diperoleh nilai rata-rata persentase 93,42% dan 97,27% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik diperoleh nilai sebesar 95,5% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata uji N-Gain sebesar 0,52 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil viliditas dan reliabilitas disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia yang dikembangkan layak digunakan karena dikategorikan valid, reliabel, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Kausalitik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Materi Momentum dan Impuls Baiq Maulida Nur Azizah; Joni Rokhmat; Sutrio Sutrio; Susilawati Susilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.707

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis model kausalitik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik pada materi momentum dan impuls yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model 4D Model (Define, Design, Develop, and Disseminate) yang di kembangkan oleh Thiagarajan. Data hasil berupa validitas RPP, Tugas Pendahuluan, LKPD, dan instrumen tes. Validitas ini berdasarkan penilaian tiga validator ahli oleh dosen pendidikan fisika FKIP Universitas Mataram dan tiga validator praktisi oleh guru fisika MAN 1 Lombok Tengah.  Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan, dan istrumen tes. Data dianalisis menggunakan skala Likert dan diperoleh persentase 85.9% hingga 96.4% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan produk diperoleh persentase 90.90% hingga 95.45% dengan kategori sangat praktis. Kefektifan produk ini diperoleh dari instrumen tes hasil belajar peserta didik dan dianalisis dengan N-Gain hasilnya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah berurut 72.46% dan 76.96 % dengan kategori efektif. Kesimpulan, perangkat pembelajaran berbasis model kausalitik yang dikembangkan adalah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masala peserta didik dalam proses pembelajaran. 
Strategi Kepala Sekolah untuk Pengembangan OCB Guru dan Pegawai di SMKN 1 Mataram Joni Rokhmat; Lalu Muhaimi; Muntari Muntari; Harsanah Harsanah; Risa Latifatul Hikmah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.865

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam kontek guru dan pegawai diartikan sebagai perilaku berbuat baik kepada rekan guru dan pegawai dalam mengatasi masalah untuk kepentingan sekolah dan mencegah timbulnya masalah antar guru maupun pegawai melalui kegiatan menjalin hubungan baik, serta menghargai hak dan privasi rekan kerja dengan indikator altruism, courtesy, sportsmanship, conscientiousness, dan civic virtue. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengembangan Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru dan pegawai dalam mengelola pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mataram, Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti melebur ikut terlibat dalam berbagai aktivitas yang dilaksanakan sekolah ini. Penelitian, dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data diambil melalui observasi, wawancara, dan pengisian angket. Data hasil observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif sedang data angket dikuantisasi dan diuji Mann-Withney dengan bantuan aplikasi SPSS versi 24 kemudian dideskripsikan. Hasil analisis memperlihatkan jenis pekerjaan berpengaruh terhadap perilaku OCB dan bahwa kepala sekolah dalam mengembangkan OCB guru maupun pegawai cenderung menggunakan pendekatan personal dengan cara meleburkan dalam berbagai aktivitas guru maupun pegawai, baik lingkungan formal maupun informal. Secara umum tingkat OCB guru (3,26) lebih baik daripada pegawai (3,06). Selanjutnya, kepala sekolah dalam mengembangkan OCB menggunakan strategi: 1) menerapkan aturan secara ketat, 2) mengembangkan sikap disiplin kepada pegawai, 3) melakukan pendekatan formal dan informal kepada guru dan pegawai, 4) melakukan pendekatan khusus terhadap pegawai dengan memperlakukan sebagai teman, 5) mengadakan pertemuan rutin, bulanan dan triwulan, 6) memperhatikan kesejahteraan guru dan pegawai tertentu, 7) memberi penghargaan kepada guru dan pegawai yang memiliki kinerja bagus, 8) menata kembali manajemen, dan 9) merotasi tupoksi pegawai.
Strategi Pengembangan OCB Pegawai di Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Sudirman Wilian; Muntari Muntari; Joni Rokhmat; Ulpah Ulpah; Lulu Il Muntaz
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.866

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) menggambarkan perilaku pegawai untuk melaksanakan pekerjaan tanpa memperhatikan potensi adanya imbalan tambahan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi pengembangan OCB pegawai di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) – Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, kuantitatif dan kualitatif. Populasinya seluruh pegawai FKIP Universitas Mataram yang aktif pada tahun 2021 dan sampel diambil dengan teknik sampel jenuh sesuai keterjangkauan dan didapatkan sampel yaitu pegawai FKIP sebanyak 45 pegawai (28 laki-laki dan 17 perempuan) yang tersebar di sembilan unit kerja. Teknik pengambilan data menggunakan angket OCB dan wawancara. Angket OCB diberikan kepada pegawai sedangkan sebagai informan dalam wawancara adalah Dekan dan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian. Data hasil angket dianalisis secara deskriptif menggunakan kuantisasi Skala Likert (4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju) kemudian dideskripsikan, serta dianalisis menggunakan statistik non paramettik yang terdiri dari uji Mann-Withney untuk variabel bebas terdiri dari gender, latar pendidikan, dan unit tempat kerja, serta uji Kruskal-Wallis untuk variabel bebas masa kerja. Hasilnya, pertama secara umum dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor OCB pada setiap indikator adalah lebih dari 3,0 yang berarti bahwa responden bersikap setuju hingga sangat setuju terhadap setiap pernyataan positif dan tidak setuju hingga sangat tidak setuju terhadap pernyataan negatif OCB. Dari tertinggi hingga terendah, skor OCB berada pada indikator conscientiousness, altruism, courtesy, civic virtue, dan sportmanship. Kedua, menunjukkan bahwa dengan taraf signifikansi 0,05, keempat variabel di atas tidak berpengaruh terhadap OCB pegawai. Selanjutnya, hasil wawancara bahwa dalam mengembangkan OCB pegawai, Dekan dan Wakil Dekan menggunakan pengelolaan sistem merit, pendekatan informal, nonformal, kesetaraan gender, kemanusiaan, humanisme, kekeluargaan, prinsip kerjasama, serta menerapkan aturan berbasis tupoksi. Kesimpulan bahwa perilaku organisasi pada pegawai FKIP telah berkembang sangat baik. Keberhasilan pengembangan OCB juga ditunjukan tidak adanya perbedaan perilaku organisasi pegawai dari faktor gender, latar pendidikan, masa kerja, hingga unit tempat bekerjanya.
Penilaian Pendidikan IPA secara Realtime dan Terintegrasi dengan Artificial Intelligence: Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.888

Abstract

Sebagian besar penilaian pendidikan Sains (IPA) saat ini dilakukan menggunakan paper and pencil atau manual sehingga proses penilaian memerlukan waktu yang relatif lama hal ini akan berdampak terhadap pengolahan atau analisis data yang lama dan kualitas data yang dihasilkan  menjadi kurang valid dan tidak konsisten, oleh karena itu diperlukan teknik penilaian baru yang cepat diakses dan mengetahui perkembangan pembelajaran yang up to date, oleh karenanya perlu dilakukan reformasi penilaian pembelajaran dengan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi yang akan berdampak pada mutu dan masa depan dunia pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai solusi masa depan dalam penilaian pembelajaran Sains secara realtime.  Metode penulisan artikel menggunakan telaah literatur. Hasil review literatur adalah AI memodelkan pikir manusia menjadi data dan informasi dalam bentuk aplikasi pintar seperti smartphone, tablet atau dalam bentuk aplikasi lainnya. Berdasarkan hasil kajian beberapa literatur, pengembangan penilaian menggunakan AI bisa dilakukan  secara otomatis dan real time, sehingga siswa mendapat nilainya secara langsung melalui pengeolahan secara otomatis dengan AI, guru terbantu dalam meminimalisir waktu dalam menilai pembelajaran sehingga waktu guru lebih fokus pada proses belajar-mengajar, kegiatan penilaian pembelajaran dapat dilakukan setiap saat, setiap waktu, belajar kapanpun dan dimanapun, tidak terbatas ruang dan waktu serta dapat mengintegrasikan penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap pembelajaran atau indikator penilaian lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa depan penggunaan aplikasi penilaian  secara otomatis menggunakan AI dapat diadaptasikan untuk penilaian data real-time dan terintegrasi pada pendidikan IPA.