Claim Missing Document
Check
Articles

Bale Tani and Alang in the Perspective of Science, Local Wisdom and Community Religiosity “Gumi Sasak” Lombok (Preliminary Study in the Development of Science Learning Devices Based on Local Wisdom and Islamic Values) Kurniawan Arizona; Gunawan; Ahmad Harjono; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; AA Sukarso
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.4542

Abstract

The existence of "Bale Tani" and "Alang" in the present time is now rarely encountered, as they have been replaced by more modern buildings and storage spaces. This research aims to examine "Bale Tani" and "Alang" from a scientific perspective, as well as to explore their significance in terms of local wisdom and the religious beliefs of the Sasak tribe on Lombok Island. This study employs a qualitative method through an in-depth investigation. Researchers directly engage in fieldwork to conduct observations, interviews, and document the objects of study. The research data's credibility is enhanced through triangulation techniques (multiple sources and methods) and supported by relevant reference sources. From a scientific standpoint, both "Bale Tani" and "Alang" are structures designed for disaster mitigation (such as earthquakes and floods) and to protect stored items from humidity, thus preserving them. Based on local wisdom and religiosity, this research reveals several aspects. Notably, their exceptional architectural design and unique forms, which are distinct to Pulau Lombok and not found elsewhere. Their multifunctional nature is highlighted, serving as spaces for storage, rest, gatherings, seating, cooking, and other activities. The alignment of "Bale Tani" towards the east facilitates the determination of the Qibla direction for prayers. The "Alang," functioning as storage for harvest yields, carries the significance of expressing gratitude among the Sasak tribe to their deity for the bestowed sustenance. Consequently, the Sasak community practices frugality by storing their harvest in the "Alang" as a manifestation of this gratitude.
Pemetaan Penelitian Pengembangan Buku Ajar IPA Sekolah Kejuruan: Sebuah Analisis Bibliometrik Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Agil Al Idrus; Susilawati Susilawati; Muh. Makhrus; Joni Rokhmat; AA Sukarso
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.24201

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk memetakan penelitian pengembangan buku ajar IPA sekolah kejuruan di seluruh dunia. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti lain dalam mengembangkan buku ajar IPA SMK di Indonesia secara khusus. Kurikulum SMK di Indonesia menempatkan IPA sebagai salah satu mata pelajaran mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh siswa sebelum menempuh mata pelajaran Kompetensi Keahlian, atau dengan kata lain mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran penentu dalam keberhasilan menempuh mata pelajaran kejuruan siswa kedepannya. Penelitian tentang pengembangan buku ajar IPA SMK akan memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas pendidikan di SMK, khusunya pada mata pelajaran IPA sebagai mata pelajaran prasyarat mata pelajaran kejuruan. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 artikel yang dianalisis, kajian 13 artikel masih terbatas pada konten atau kurikulum IPA, 19 artikel secara spesifik menyebutkan penelitiannya tentang buku ajar IPA, hanya 9 penelitian yang secara spesifik menyebutkan sekolah kejuruan dalam penelitiaanya tentang buku ajar IPA. Namun tidak satu pun penelitian ditemukan secara khusus mengkaji tentang pengembangan buku ajar IPA sekolah kejuruan atau SMK. Berdasarkan indeksasi, ditemukan 34 artikel terindeks scopus dan 7 artikel terindeks nasional (Indonesia). tinjauan berdasarkan tahun terbit menunjukkan sebaran yang cukup merata tiap tahunnya. Kecuali pada tahun 2021 dan 2022, jumlah artikel yang ditemukan cukup banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.