Claim Missing Document
Check
Articles

Praktik Penilaian Guru Pendidikan Sains antara Keyakinan atau Pengetahuan Guru? Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Mulia Rasyidi; Bakhtiar Ardiansyah; Yusran Khery; Rindu Rahmatiah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.889

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah penilaian pembelajaran sains (IPA) dipengaruhi oleh keyakinan atau pengetahuan guru ditinjau dari perspektif filsafat. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka atau studi leratur.  Keyakinan dalam konteks pendidikan yaitu mengkaji praktik yang dianut oleh guru tentang pembelajaran dan penilaiannya, Keyakinan telah digambarkan sebagai konstruksi psikologis yang paling berharga bagi guru. Keyakinan membentuk nilai-nilai seseorang dan pada akhirnya menentukan perilaku, Keyakinan adalah kebenaran pribadi sedangkan pengetahuan dianggap lebih bersifat faktual karena dapat secara objektif dan diverifikasi secara independen. Keyakinan menciptakan sikap, sikap berubah menjadi tindakan yang memandu keputusan dan perilaku.  Dalam kaitannya dengan pendidikan sains berdasarkan hasil kajian literatur bahwa keyakinan guru berdampak pada persepsi dan penilaian pendidikan sains sehingga mempengaruhi perilaku, praktik, dan tindakan mereka dalam ruang kelas. keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan, oleh karena itu berdasarkan studi literatur dapat simpulkan bawa keyakinan lebih berperan daripada pengetahuan dalam menentukan keputusan praktik penilaian pendidikan sains/IP hal ini karena keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan dengan tugas kelas.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Miftahul Wasli; Hikmawati Hikmawati; Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1036

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik SMA. Produk yang akan dikembangkan yaitu berupa silabus, RPP, LKPD dan Instrumen Tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik. Materi yang digunakan yaitu elastisitas. Subjek penelitian adalah  peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 2 Praya semester gasal tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 36 orang peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D, yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar angket respon guru dan peserta didik terkait keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik.  Persentase rata-rata hasil validitas perangkat pembelajaran berdasarkan penilaian oleh validator ahli dan validator praktisi adalah 86,13% dengan kategori sangat valid. Rata-rata persentase hasil analisis reliabilitas perangkat pembelajaran adalah 91,75% dengan kategori reliabel. Hasil rata-rata persentase analisis keterlaksanaan pembelajaran dan hasil nilai rata-rata respon peserta didik adalah 83% dan 87% dengan kategori sangat praktis. Hasil rata-rata uji N-Gain kemampuan berpikir kreatif peserta didik diperoleh nilai sebesar 0,60 dengan kategori peningkatan sedang, sedangkan hasil nilai rata-rata uji N-Gain untuk hasil belajar  sebesar 0,63 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik SMA.
Karakteristik Soal Literasi Sains Programme for International Student Assesment (PISA) Tahun 2015 Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; Aliefman Hakim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1039

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan karakteristik dengan menganalisis soal literasi sains PISA 2015. Metode yang diterapkan dengan memaparkan soal literasi sains PISA 2015 yang pokok bahasannya adalah soal literasi sains PISA 2015. Ciri-ciri yang dapat diturunkan dari soal literasi sains PISA: Literasi sains PISA 2015 meliputi kualitas lingkungan, global atau bahaya lokal, batas, kesehatan dan penyakit, dan sumber daya alam, serta pemecahan masalah kolaboratif dan fenomena ilmiah di alam. dan lingkungan. untuk lingkungan. Soal literasi sains PISA 2015 berbasis komputer dan terdiri dari kombinasi format soal pilihan ganda dan pilihan ganda lainnya serta deskripsi terstruktur.
Uji Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Generatif Berbantuan Video Simulaasi Fluida Dinamis untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik Widianti Widianti; Joni Rokhmat; Aris Doyan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1139

Abstract

Penguasaan konsep merupakan syarat dalam mencapai keberhasilan belajar fisika, dengan demikian pembelajaran fisika bukan hanya untuk mengahafal tetapi lebih menuntut peserta didik untuk memahami dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep yang sudah dipelajari. Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model generatif berbantuan video simulasi fluida dinamis yang layak untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Model penelitian yang digunakan sesuai desain pengembangan dari 4D yang terdiri dari tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), instrumen tes penguasaan konsep serta video simulasi pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Validasi produk dinilai oleh tiga validator ahli dan tiga validator praktisi. Hasil penilaian dari semua produk oleh validator ahli dan praktisi berturut-turut sebesar 83,67% dan 92,75% dengan kategori cukup valid dan sangat valid. Nilai rata-rata hasil analisis reliabilitas untuk keseluruhan produk sebesar 93,87% dengan kategori reliabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid dan reliabel sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
ANALISIS KEPRAKTISAN DAN KEEFEKTIFAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL KAUSALITIK PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS PESERTA DIDIK Yudia Nikmatul Warodiah; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Syahrial Ayub; Kosim Kosim; Rangga Alif Faresta
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.13659

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran model kausalitik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik. Analisis kepraktisan dan keefektifan Perangkat pembelajaran model kausalitik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik yang dikembangkan terdiri dari silabus, RPP, LKPD, tugas pendahuluan, dan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif (KBK). Pengumpulan data dilakukan melalui validasi dengan menggunakan instrument peneltian berupa angket respon peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, serta uji coba terbatas. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Narmada mulai pada tangal 7 oktober smpai tanggal 24 Oktober 2020. Hasil respon dari peserta didik memperoleh nilai > 80% dengan kriteria baik, dan rerata keterlaksanaan pembelajaran untuk tiga kali pertemuan yaitu 3,6 dengan kriteria sangat baik. Hasil perhitungan N-gain kemampuan berpikir kreatif peserta didik yaitu 0,43 yang tergolong kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model kausalitik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik dapat dikatakanuntuk  praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: perangkat pembelajaran; model pembelajaran kausalitik; praktis dan efektif  ABSTRACTThis research aims to determine the practicality and effectiveness of the causal learning model as a tool to improve creative thinking skills in students regarding momentum and impulse. The analysis of the practicality and effectiveness of the causal learning model tool was developed including syllabus, lesson plans, introductory tasks, and a creative thinking ability (KBK) test instrument. Data was collected through validation using student response questionnaires, observation sheets of the implementation of learning, and limited testing. The research was conducted at SMAN 1 Narmada from October 7 to October 24, 2020. The response from students received a score of >80% with the criteria of being good, and the average implementation of learning for three meetings was 3.6 with the criteria of being very good. The N-Gain calculation result of the students' creative thinking ability was 0.43, which is considered to be average. Based on these results, it can be concluded that the causal learning model tool for improving creative thinking skills in students regarding momentum and impulse is practical and effective to use in learning. Keywords: learning tool; causal learning model; practical and effective
Model Pembelajaran Kafah Pada Massa Jenis (Density) Untuk Mewujudkan Kebermaknaan Konsep Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; Aliefman Hakim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1369

Abstract

Massa jenis adalah konsep IPA yang masih abstrak bagi peserta didik tingkat sekolah dasar, sehingga sulit bagi mereka memahaminya. Penelitian bertujuan menggambarkan model pembelajaran kafah memberikan kebermaknaan dari konsep yang diajarkan. Model ini memberikan makna yang sesungguhnya terhadap satu konsep sehingga peserta didik mendapatkan ilmu secara kafah. Pembelajaran kafah adalah pembelajaran yang mengajarkan keterkaitan suatu konsep dengan agama, aplikasi dan kebermaknaan. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, angket respon dan tes kebermaknaan konsep. Lembar observasi digunakan untuk memastikan keterlaksanaan pembelajaran kafah, angket respon digunakan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran kafah pada massa jenis (density) dan tes kebermaknaan konsep digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik secara kafah. Berdasarkan data yang diperoleh dari 15 peserta didik dan 2 guru di SDIT Yarsi Mataram mendapatkan keterlaksanaan pembelajaran kafah pada kategori baik, 83% peserta didik memberikan respon memberikan makna yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep massa jenis (density) secara kafah.
Development of Pictorial Riddle-Based Guided Inquiry Model Learning Devices to Improve Students' Problem Solving Ability Irfan; Joni Rokhmat; Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i1.206

Abstract

This research is in the form of development which aims to produce products in the form of pictorial riddle-based guided inquiry learning tools that are valid, practical, and effective to improve students' problem-solving abilities. The flow of development research stages uses a 4D model consisting of defining, designing, developing, and disseminating. The products developed are Learning Implementation Plans, Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Media, and problem-solving ability test instruments. Data collection techniques were carried out through the validation of learning tools by validators, student response questionnaires, observation sheets of learning implementation, and test instruments. The results of the validation of learning tools reach an average validity value of 79.347% with valid criteria. The students' responses obtained a score of > 80% with good criteria and the average learning implementation for three meetings was 3.5 with good criteria. The effectiveness of the developed learning tools can be analyzed by calculating the t-test. Based on calculations using the t-test, the results obtained are tcount > ttable, namely 17.270 > 1.729. The results of the N-gain calculation of students' problem-solving abilities are 0.6075 with moderate criteria. Based on the results of this study, it can be concluded that the guided inquiry learning model based on pictorial riddles to improve students' problem-solving abilities is valid, practical, and effective in learning.   Keywords: Guided inquiry models, pictorial riddles, problem solving abilities.
BIBLIOMETRIC ANALYSIS TREN PENILAIAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN IPA Sudirman Sudirman; Agus Ramdani; Aris Doyan; Yunita Arian Sani Anwar; Joni Rokhmat; AA Sukarso
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i3.15928

Abstract

Abstrak: Penggunaan teknologi digital dalam penelitian pendidikan tersebar pada hampir semua literatur ilmiah terutama pada artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diterbitkan 5 (lima) tahun terakhir sebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut. Analisis ini bertujuan  untuk mengetahui tren penelitian pada penilaian pendidikan digital atau online pada pembelajaran IPA untuk menyediakan informasi terbaru kepada peneliti tentang perkembangan penilaian pembelajaran IPA menggunakan teknologi digital. Metode analisis menggunakan proses PRISMA yang terdiri dari 4 langkah menggunakan 103 artikel yang terindex scopus dan  diterbitkan dari tahun 2017 hingga tahun 2023 melalui pencarian pada database Scopus dan Google Scholar menggunakan Publish or Perish 8, selanjutnya dilakukan analisis  bibliometric menggunakan VOSViewer dan analisis tematik. Hasil Analisis menunjukkan bahwa adanya tren peningkatan penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran online terutama dalam penilaian pembelajaran IPA menggunakan berbagai platform yang sebagian besar berbasis website dan masih sedikit menggunakan android yang terintegrasi disertai dengan feedback secara realtime.  Teknologi digital efektif digunakan untuk untuk meningkatkan penilaian otomatis pada pembelajaran adaptif dan kolaboratif  namun feedback hasil penilaian belum banyak ditemuakan dalam analisis artikel ini.. Penelitian lebih lanjut diperlukan tentang penggunaan Teknologi Digital menggunakan platform Android dalam penilaian secara realtime dan terintegrasi disertai umpan balik hasil penilaian untuk perbaikan secara kontinu dalam pembelajaran IPA.Abstract:  Digital technology in educational research has been spread in almost scientific literatures, especially articles published on reputable international journals in the last 5 (five) years as references for further research studies. This analysis aims to find out research trends in digital or online educational assessment in science learning to provide the latest information to researchers about the development of science learning assessment using digital technology. The analytical method used the PRISMA process which consists of 4 steps using 103 articles indexed by Scopus and published from 2017 to 2023 through searches on the Scopus and Google Scholar databases using Publish or Perish 8, then bibliometric analysis was carried out using VOSViewer and thematic analysis. The results of the analysis show that there was an increasing trend in the use of digital technology for online learning, especially in the assessment of science learning using various platforms, most of which are website-based and still use little integrated Android accompanied by real-time feedback. Digital technology is effectively used to increase automatic assessment in adaptive and collaborative learning but not much feedback on assessment results is found in the analysis of this article. Further research is needed on the use of digital technology using the Android platform in real-time and integrated assessments accompanied by feedback on assessment results for continuous improvement in science learning
Development of Student Magnetic Inquiry Project Results Sheet (SMIPRS) Integrated with Local Wisdom and Islamic Values Kurniawan Arizona; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; Gunawan Gunawan; AA Sukarso
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 8 No 01 (2023): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v8i01.249

Abstract

This study includes research and development of the integrated Student Magnetic Inquiry Project Results Sheet (SMIPRS) of Local Wisdom and Islamic Values using the ADDIE development model, which aims to: 1) Describe SMIPRS integrated local wisdom and Islamic values, 2) Describe student responses to SMIPRS integrated with wisdom local wisdom and Islamic values, 3) describe the effectiveness of using SMIPRS integrated with local wisdom and Islamic values. The test subjects in this study were 33 students. SMIPRS trials in this study by providing SMIPRS and student response questionnaires and tests related to magnetism material. The study offers expert validation test results with very suitable criteria (95.83%). Meanwhile, student responses to implementing the SMIPRS integrated with local wisdom and Islamic values agreed (87.9%) to be implemented. Based on the effectiveness test, SMIPRS had a significant effect after it was implemented by students in the learning process (sig. = 0.000) with an average pretest and post-test difference of 23.61.
Implementasi Perangkat Pembelajaran Model Inquiry-Creative Terintegrasi Etnosains Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Jannatin ‘Ardhuha; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1158

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi pembelajaran pada level pendidikan tinggi di Indonesia. Upaya pencapaian kompetensi ini mutlak diperlukan dengan menerapkan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat holistik dengan mengintegrasi dan menginternalisasi kearifan lokal serta bersifat kontekstual. Integrasi nilai-nilai kearifan dan budaya lokal dengan kaidah sains disebut sebagai etnosains. Salah satu model pembelajaran yang bertujuan melatih berpikir kritis mahasiswa calon guru adalah inquiry-creative atau kreativitas ilmiah dalam kegiatan inkuiri. Etnosains dan kreativitas ilmiah dipandang sebagai infrastruktur pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Sebagai jembatan agar proses pembelajaran ini dapat terimplementasi di kelas maka dibutuhkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains untuk melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru. Studi ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain “randomized pretest-posttest control design.” Dua kelompok sampel disiapkan sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains, sedangkan kelompok kontrol dengan pengajaran ekspositori. Observasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru dilakukan pada kedua kelompok masing-masing sebagai pretest dan posttest. Hasilnya kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru.