p-Index From 2020 - 2025
7.388
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan Humaniora Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan EDUCAFL : E-Journal of Education of English as a Foreign Language EXPOSURE JOURNAL JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature IJoLE: International Journal of Language Education Jurnal SOLMA ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Bahasa Lingua Scientia Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Edumaspul: Jurnal Pendidikan Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Journal of English Education Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP) Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Research on Language Education ENGLISH FRANCA : Academic Journal of English Language and Education Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (JANAYU) LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Language, Literature, and English Teaching (JULIET) Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Register : Journal of English Language Teaching and Learning of FBS UNIMED International Journal of Research on English Teaching and Applied Linguistics Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal (TEFLO) Journal Of Human And Education (JAHE) Bidik : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Edudeena : Journal of Islamic Religious Education TONGKONAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat J-Shelves of Indragiri (JSI)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENTAS LITERASI RELIGI DAN SENI: MEMOTIVASI ANAK USIA DINI AGAR SEMAKIN MENUMBUHKAN AKHLAK KHARIMAH Widya Rizky Pratiwi; Andriyansah Andriyansah; Andi Harmoko Arifin; Zulkifli Sultan; Lukytta Gusti Acfira
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1523-1532

Abstract

Anak usia dini merupakan pondasi dasar untuk pembentukan akhlak al-karimah. Olehnya, akhlak sangat penting ditanamkan sejak dini dan perlu menjadi perhatian kita bersama. Sehingga, sebagai wujud kepedulian dan respon terhadap berbagai tantangan di era perkembangan IPTEKS modern ini, tim dosen dari Universitas Terbuka melakukan pengabdian yang dikemas dengan tema “Membangun Budaya Literasi dan Meningkatkan Jiwa rabbani pada Anak Pendidikan Dasar di daerah Sub Urban”. PkM ini berupa pentas literasi religi dan seni dengan tujuan untuk memotivasi anak usia dini agar semakin menumbuhkan akhlak kharimah dalam diri masing-masing. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini bekerjasama dengan pengurus Mushollah Al-Kamila, Sawangan Depok, Jawa Barat. PkM ini diikuti oleh 43 peserta lomba dengan empat kelompok lomba yaitu adzan, hapalan surat pendek, dan lomba mewarnai tingkat SD dan TK. Kegiatan PkM terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu analisis kebutuhan, persiapan, dan impelementasi yang dilakukan selama 4 bulan dengan puncak kegiatan di Bulan April 2023 bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Implementasi kegiatan ini diawali dengan Sambutan, kemudian dilanjutkan dengan Edukasi terkait pentingnya menumbuhkan akhlak kharimah dalam pusaran kemajuan IPTEKS saat ini. Lalu berlanjut pada kegiatan ini yaitu pelaksanaan lomba atau pentas literasi religi dan seni beserta penjurian, dan pengumuman serta pemberian hadiah bagi pemenang. Kegiatan lalu ditutup dengan buka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah. Kegiatan ini berlangsung lancar dan disambut sangat antusias oleh seluruh masyarakat Sub-Urban di daerah tersebut, baik dari anak-anak peserta lomba, para orang tua, maupun pengurus mushollah. Pada akhirnya, pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pentas literasi religi dan seni ini diharapkan dapat semakin memotivasi anak usia dini agar semakin menumbuhkan akhlak kharimah. 
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN KUESIONER UNTUK PENELITIAN DOSEN PEMULA Maximus Gorky Sembiring; Rahmat Budiman; Sri Wahyu Krida Sakti; Andriyansah Andriyansah; Erman Arif; Fatia Fatimah; Widya Rizky Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1714-1721

Abstract

Dalam impelemntasi tridharma Perguruan Tinggi, dosen dituntut untuk mempublikasikan hasil risetnya. Sehingga, untuk mencapai standart kualitas dan kuantitas publikasi, diperlukan bimbingan teknis  dan pelatihan terkait salah satu instrumen penelitian berupa kuesioner bagi dosen pemula. Bimbingan teknis ini dapat membantu dosen pemula memetakan riset dan membuat peta jalan riset hingga dosen mencapai jabatan fungsional Guru Besar. Bimbingan teknis ini mendorong untuk para dosen pemula memiliki keterampilan dalam membuat perangkat penelitian kuesioner karena dengan kuesioner peneliti dapat menggali hal-hal yang tidak terpantau saat observasi. Pelatihan sekaligus bimbingan teknis pembuatan kuesioner ini dilaksanakan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang konten pertemuannya bermuatan diskusi kelompok  dengan peserta yang dipilih secara khusus dan bersedia mengikuti bimbingan pembuatan kuesioner bagi mereka yang baru berstatus sebagai tenaga pengajar atau dosen pemula. Kegiatan tela dilaksanakan pada tanggal 26 Mei hingga 28 Mei 2023 bertempat di Jakarta Selatan. Tahapan Pelaksanaan yaitu sharing terkait fungsi, tujuan, manfaat kuesioner oleh pakar, tanya-jawab antara pakar dan peserta terkait materi, praktik pembuatan form kuesioner untuk beberapa metode penelitian oleh peserta, prensentasi terkait kuesioner yang telah dibuat peserta, perserta berdiskusi dengan sesama peserta untuk saling memberikan masukan, dan pakar memberikan masukan terkait kuesioner yang telah dibuat oleh peserta. Beberapa materi bimbingan yang dijelaskan yaitu teknik membuat kuesioner dapat disusun berdasarkan urutan pertanyaan dengan sesuai kebutuhan penelitian. Peneliti diarahkan untuk membuat pertanyaan yang mudah dan sederhana. Disarankan peneliti untuk tidak  membangun relasi terlalu jauh, namun perlu  membangun kepercayaan agar  responden bersedia untuk memberikan jawaban, pertanyaan atau pernyataan kuesioner dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penelitian, kuesioner mencakup identitas peserta jika dibutuhkan. Selain materi bimbingan terkait teknik pembuatan kuesioner yang baik, pemateri juga mengajarkan teknik pembuat kuesioner secara elektronik yang dapat memudahkan peneliti. Sebagai catatan, Pembuatan kuesioner sebelum sampai kepada responden sebaiknya diuji cobakan atau ditelaah oleh rekan sejawat untuk dapat memastikan bahwa bahasa dan maknanya dapat dipahami oleh banyak orang.
Stimulating EFL Students' Motivation and Eagerness to Speak through an English Village Pratiwi, Widya Rizky; Gusti, Herdie Idriawien; Acfira, Lukkyta Gusti; Khadijah Maming; Andriyansah, Andriyansah; Arifin, Andi Harmoko
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i1.1983

Abstract

Most Indonesian researchers prove that learning English is considered difficult and tedious. However, the English Village differs from learning English in formal schools. English Village is designed as a place for students to learn English by directly practicing their speaking skills in an authentic environment and communicating with fun activities. English Village is held in collaboration with the Widyasatya Learning Centrum team, Bulukumba English Meeting Club, and Yayasan Pendidikan Umboh. This study was designed as a qualitative descriptive with a participant observation approach to describe the process of implementing English Village at PKBM Nadya, Kel. Ballasaraja, Kab. Bulukumba. 21 students and five instructors were involved in this activity. Data collection was observation and photos. Then the data is analyzed in six steps, from preparing raw data to drawing conclusions. This study found that English Village consists of fun activities; pre-test, self-introduction, sharing materials, art performance, games, discussion, gymnastic and outbound, and post-test. This English village enhances the students' cognitive and metacognitive domains that impact the improvement of students‘ motivation and eagerness to speak English. Therefore, this study promotes the English Village as an activity that can be used as a solution for teaching English in Indonesia. \]
Peningkatan Kreativitas Guru Paud di Kota Tangerang dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Canva Andi Harmoko Arifin; Widya Rizky Pratiwi; Andriyansah Andriyansah; Zulkifli Sultan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Canva terhadap peningkatan kreativitas guru PAUD di Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 30 guru PAUD di Tangerang yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan penggunaan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan pelatihan. Data dikumpulkan melalui tes kreativitas sebelum dan setelah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan aplikasi Canva terhadap peningkatan kreativitas guru PAUD di Tangerang. Guru PAUD yang menggunakan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran memiliki kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru PAUD yang tidak menggunakan aplikasi Canva. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi Canva dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kreativitas guru PAUD di Tangerang.
Indonesian English language teachers’ conceptions of critical thinking: challenge and strategy Bachtiar Bachtiar; Juhana Juhana; Widya Rizky Pratiwi
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 1: February 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i1.26467

Abstract

Critical thinking (CT) has already been acknowledged as a significant skill in education, including in the field of English language learning. However, very few studies have investigated the challenges and strategies in enhancing students’ CT skills in English language subjects. This qualitative research aims to investigate the Indonesian English as a foreign language (EFL) teachers’ conception of the necessity of implementing CT in EFL subject. This research is also intended to find out the challenges and strategies in encouraging students to use CT in their learning process. This research employed two research tools for data collection: questionnaires and semi-structured interviews. The study revealed that EFL teachers believe in the value of promoting CT in their teaching classroom activities. However, CT has been practically rarely unnoticed in the implementation of English language classes due to the EFL teachers’ concentration on linguistic skills, grammar instruction, and English communicative skills. The findings also found some challenges faced by the EFL teachers in implementing CT, as well as some strategies in promoting the skill. This research recommends the importance of involving Indonesian EFL teachers in a training on CT to enhance their understanding and allow them to stimulate CT among their students.
Driving to communicative approach: the innovative teaching speaking methods in Indonesian English immersion program Widya Rizky Pratiwi; Heri Kuswoyo; Maya Puspitasari; Juhana Juhana; Bachtiar Bachtiar
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 1: February 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i1.25420

Abstract

Students’ failure to be successful English learners is primarily due to uninteresting materials that lead to demotivation in learning. This research aimed to uncover the students’ motivation to study in the Indonesian English immersion program (IEIP) of Kampung Inggris Pare and to investigate the innovative methods of teaching speaking as a communicative approach in the IEIP at Kampung Inggris Pare. This qualitative study with a micro-ethnography approach was conducted in four English course institutions by associating ten students and four teachers as participants. By having the initial interviews, the results revealed that most students perceived learning English at formal schools as unsatisfied. In comparison, the two months of observation in “the daffodils, Mr. Bob, Kresna, and Peace” English course institutions found that the teachers taught speaking by integrating the other skills and utilizing some sources. They could regulate and deliver the materials attractively based on their methods. The communicative methods employed namely teaching speaking through writing practice (TSWP), teaching speaking through listening practice (TSLP), and teaching speaking through visual media or pictures (TSVM). This study supports students learning English at the IEIP because it fits the purpose of communicative goals, which directs the students’ success.
TECHNOLOGY INTEGRATION IN LEARNING IN THE 21ST CENTURY EFL CLASSROOM IN INDONESIA Bachtiar Bachtiar; Juhana Juhana; Aminudin Zuhairi; Lidwina Sri Ardiasih; Maya Puspitasari; Widya Rizky Pratiwi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12817

Abstract

This paper reports the outcomes of a ‘Community Service’ activity related to the integration of technology in English language teaching in Indonesia in the 21st century. The activity was conducted for junior high school English language teachers in Depok District, Indonesia. It outlines the opportunities and challenges faced by teachers in incorporating technology into their teaching and learning processes. Key themes emerging from the activity, include enhancing English language proficiency, increasing engagement and motivation, developing 21st-century skills, cultural exchange and global awareness, as well as the role of teachers and professional development. However, the effectiveness of technology integration heavily relies on the teachers' proficiency, availability of infrastructure, and pedagogical adaptation. The findings of the activity highlight the importance of comprehensive teacher training programs, improvements in educational infrastructure, and a pedagogical shift towards a curriculum more inclusive of technology. Recommendations include enhancing collaboration among stakeholders to support a technology-enriched learning environment to meet the evolving needs of learners in Indonesia.
INNOVATIONS IN THE ENGLISH EDUCATIONAL LANDSCAPE OF KAMPUNG INGGRIS PARE AS AN ENGLISH VILLAGE-BASED IMMERSION PROGRAM Widya Rizky Pratiwi
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 6 No 1 (2024): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v6i1.1105

Abstract

In recent years, immersion programs have become increasingly recognized as a powerful asset in second language education, proving their effectiveness in bolstering students' linguistic skills and proficiency. It is a literature study that integrates various sources, including scholarly articles, books, conference papers, theses, and relevant publications. The review examines the evolution of English Village-based immersion programs, particularly emphasizing Kampung Inggris Pare in Indonesia, and delves into the role of immersion programs in language education. The gathered literature is extensively analyzed, involving thorough reading, data coding, theory integration, and argument summarization from previous researchers. The study revealed that Kampung Inggris Pare, as an English Village-based immersion program, has evolved into a thriving hub for language learning in Indonesia, offering diverse and immersive experiences for participants. The findings are presented to educational practitioners to offer insights into the implementation and effectiveness of English Village-based immersion programs, particularly in Indonesia. This study contributes to the field of TEFL by offering insights into the development and effectiveness of English Village-based immersion programs, with a focus on Kampung Inggris Pare in Indonesia. Keywords: Education, English Village, Immersion Program, Literature Study, TEFL.
EXAMINING THE APPLICATION OF CRITICAL THINKING SKILLS IN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT COMPREHENSION AMONG EFL STUDENTS Ruslan Ruslan; Udi Samanhudi; Widya Rizky Pratiwi
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 6 No 2 (2024): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v6i2.1140

Abstract

This research analyzes students' critical thinking when reading exposition texts. Conducted at the Health Department of SMKN 1 Tolitoli, this qualitative research utilized observations as the data collection method to gather data relevant for this research and thematic analysis to analyze the collected data. The observation phase analyzed students' engagement with analytical exposition texts, revealing proficiency in various aspects of critical thinking, including comprehension, analysis, and evaluation. Students demonstrated the ability to recall key facts, summarize main ideas, and critically evaluate evidence to form well-supported opinions. Students emphasized the importance of activities such as careful reading, summarization, and discussion in enhancing their understanding and critical thinking abilities. The findings suggest the need for explicit instruction and support for all stages of critical reading to foster students' holistic development of critical thinking skills. This research contributes to a deeper understanding of students' critical thinking practices and provides valuable insights for educators seeking to enhance students' critical reading abilities in the context of analytical exposition texts.
Pemanfaatan Kegiatan Komunitas "Bulukumba English Meeting Club (BEMC)" dalam Dinamika Pembelajaran Bahasa Inggris Widya Rizky Pratiwi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 8 NOMOR 1 MARET 2024 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v8i1.21031

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris telah menjadi kunci utama, terutama dalam konteks globalisasi yang membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala dalam mengimplementasikan penguasaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat seperti krisis kepercayaan diri dan kurangnya durasi pembelajaran di sekolah. Bulukumba English Meeting Club (BEMC), sebuah inisiatif dari komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, muncul sebagai solusi kreatif. Sebagai destinasi pariwisata budaya dan bahari yang ramai dikunjungi wisatawan asing, BEMC menawarkan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai sebuah laboratorium interaktif pembelajaran Bahasa Inggris. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Bulukumba khususnya para pemuda yang bisa menjadi agen untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui keterampilan Bahasa Inggris khususnya bidang pariwisata. Melalui serangkaian kegiatan dalam Weekly English Meeting, seperti opening speech, self-introduction, discussion/ debate, telling story/ continue story, games/ ice breaking, grammar correction, dan closing speech, BEMC memperkenalkan suatu paradigma pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa secara holistik. Pembelajaran yang berlangsung setiap hari Minggu jam 15.30-17.30 dengan konsep outdoor, lesehan, dan melingkar ini terlaksana dengan menyenangkan dan memangkas mindset peserta bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit dan menegangkan. Dengan menganalisis peran BEMC sebagai agen perubahan positif, diharapkan artikel PkM ini dapat memberikan kontribusi dalam menginisiasi generasi muda di Indonesia untuk membentuk komunitas belajar Bahasa Inggris sehingga persentasi percepatan untuk penguasaan Bahasa Inggris juga semakin meningkat.