p-Index From 2020 - 2025
11.177
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Jurnal Akuntansi Indonesia Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia JURNAL AKUNTANSI DAN AUDITING JURNAL BISNIS STRATEGI Jurnal Cakrawala Kependidikan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Gorga : Jurnal Seni Rupa Diponegoro Journal of Accounting Jurnal Keuangan dan Perbankan Medula JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Harmonia: Journal of Research and Education Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Jurnal Akuntansi Multiparadigma The International Journal of Accounting and Business Society The Journal of Educational Development AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Jurnal Basicedu Jurnal Medika Malahayati Jurnal Bisnis dan Akuntansi Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan JURNAL EDUCAZIONE : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan konseling Journal of English Language and Pedagogy JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL The Indonesian Journal of Accounting Research JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Peduli Masyarakat Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Nusantara Science and Technology Proceedings Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmu- Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Analis Kesehatan Narra J Journal Evaluation in Education (JEE) Progressive of Cognitive and Ability Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Jurnal Basicedu Journal of Educational and Cultural Studies Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) SATUKATA: Jurnal Sains, Teknik, dan Studi Kemasyarakatan The Journal of Society Medicine (JSOCMED) Journal of English in Academic and Professional Communication TEFLICS BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal Edukasi Cendikia Pendidikan Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Umpak : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Linguapedia Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Jurnal Pendidikan & Pengajaran Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies

The Criticism of the Political Model of Humanitys Twitter NU Garis Lucu Against Intolerant Groups and Government Ghozali, Imam
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Vol. 8 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/islam_realitas.v8i1.5250

Abstract

This article examines the criticism of the political model of humanity, namely a critique of the political activities carried out by Twitter NU Garis Lucu against intolerant groups and the government that ignores human values. This twitter displays a style of criticizing and introducing new models of political values on social media, namely through witty sentences and humor across religions, ethnicities, and cultures. This model of politics becomes very important at a time when social sedia is filled with negative and provocative comments and narratives that endanger human values. As a result of this narrative, people are trapped in a rigid understanding, cannot accept differences, and easily judge other Muslims to be wrong when the latters opinions do not align with ones own. This attitude in turn leads to an understanding of identity politics based on religion, one that rejects the teaching and symbols of the state, which are in turn considered contrary to the teachings of the sharia. This research is a descriptive and a qualitative analysis of the many reactions against the NU Garis Lucu twitter handle. The first part relates to the Twitter critique of NU Garis Lucu towards intolerant groups[NP1] . The second relates to the critique that the NU Garis Lucu received with regards to its stance against government and politicians. The results of the study show that the humanitarian politics developed by Twitter NU Garis Lucu by criticizing textual Islamic groups that have the potential to divide the harmony of Islamic society and the birth path of radicalism groups that aspire to uphold Islamic law kaffah. His criticism are manifested in dialogical, witty sentences, with an approach to Islamic teachings that are friendly, tolerant, and accept diversity in religious understanding. He also criticized government policies that were detrimental to the community and politicians who often raised identity politics and ignored its substance in fighting for the interests of the community. Artikel ini mengkaji kritik model politik kemanusiaan yaitu suatu kritik terhadap kegiatan politik yang dilakukan oleh Twitter NU Garis Lucu terhadap kelompok-kelompok anti-toleransi dan pemerintah yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Twitter ini menampilkan gaya cara mengkritik dan memperkenalkan nilai-nilai politik model baru di Media Sosial, yaitu melalui kalimat-kalimat jenaka dan humor lintas agama, suku, etnis dan budaya. Politik model seperti ini menjadi sangat penting pada saat media sosial dipenuhi komentar dan narasi-narasi negatif dan provokatif yang membahayakan nilai-nilai kemanusiaan. Akibat dari narasi tersebut, masyarakat terjebak pada pemahaman yang kaku, tidak bisa menerima perbedaan, dan mudah memvonis orang Islam lain salah ketika tidak sesuai dengan pemahamanya, yang merembet pada pemahaman politik identitas yang berdasarkan agama yaitu suatu paham yang menolak ajaran dan simbol-simbol negara yang dianggap bertentangan dengan ajaran syariat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk untuk mengungkapkan hasil temuan. Pertama berkaitan dengan kritik twitter nu garis lucu kepada kaum intoleran. Kedua berkaitan dengan kritik Twitter NU Garis Lucu terhadap pemerintahan dan politisi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa politik kemanusiaan yang dikembangkan oleh Twitter NU Garis Lucu dengan melakukan kritikan atas kelompok Islam tekstual yang mempunyai potensi memecah belah kerukunan masyarakat Islam dan jalan lahirnya kelompok radikalisme yang bercita-cita menegakan syariat Islam secara kaffah. Kritikan-kritikanya diwujudkan dengan kalimat bersifat dialogis, jenaka, dengan pendekatan ajaran Islam yang ramah, toleran, dan menerima keberagaman dalam pemahaman agama. Ia juga mengkritik terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat dan para politikus yang sering mengangkat politik identitas dan mengabaikan subtansinya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Co-Authors . Aziza . Sandi . Soginem . Sunarni . Winarti Adani, Muhammad Naufal Dzaki Adelia Calosa, Flora Adelina Rizky Shafira Aditya, Mega Cantik Putri Adiyat Imaduddin Agung Waluyo agus budiotomo Agus Purwanto AGUS PURWANTO Agus Wartiningsih Agustinusa, Agustinusa Alfauzan Amin Alfi Rosa Mustika Alfiano, Ahmad Rifqy Alifiah, Vina Allenidekania Allenidekania Amaludin, Mochamad Amie Kusumawardhani, Amie Amriani Amir Ananda Laksmita Dewi Andre Falendro Angestie, Aneta Yoshinta Anggraeni, Novi Fitria Nur Anggy Marta Purnama Sari Annisa Amalia Anugrahwan, David Arbilianto, Arbilianto Ardhian Rafi’i, Reyes Ardiansyah, Rikky arpian frihady Arsyad Suryo Wibowo Arumraksmi, Gisa Asfar Muniir, Asfar Asfar Munir Asri Bashir Aulia Rahma Annisa Auliarahma, Anindya Ayu Assyifa Hamka Dinata Bana, Elan Levita Basya, Dihliza Budhi, Widodo Cahyani, Maghfira Aulia Chairul Huda, Chairul Christiana Kurniasari Cintya Trisanty Damayanti, Elok Darmawan Citrajaya Darmawan, Muhammad Rizki Desti Kurnia Utami Devi Anisa Latifa, Devi Anisa Devi Intan Satyaningrum Dewi Gayatri Dhameria, Vita Dhanendra Ganang W Diecky Kurniawan Dipa Radipa Dwi Agustina, Rista DWI CAHYONO Dwi Oktariani Dwi Satriyo Adi Nugroho Dwi Utami, Hendrika Dwisetia Poerwono Eben Ezer Ella, Serafina Enggar Adityamurti Erle Daffa Abhirama Ersa Sabila Putri Pratama FAISAL Faisal Faisal Faiz Nadir Roidatul Jannah Falendro, Andre Farah Nofri Pudjianti Fauzi, Fatih Al Felicia Marsha Ferrel Aristo Putro Fidanza, Muhammad Giliyen Firlyandita, Marsyanda Firmansyah, Vernando Hian Gary J Linnegar Gracea Allesandra Vinidita Hadi, Fauziyyah Hamdi, Tasrif Handayani, Rr. Sri Haq, Muhammad Amiq Nur Dinil Harahap, Awi TM. Hariyanto, Dani Bagus Hendrajaya Hendrajaya, Hendrajaya Henny Sanulita Hutapea, Nurdame I Made Pradana Adiputra Ihyaul Ulum Imma Fretisari Indayani Indra Aryudanto Irawan, Purna Aji Irfan Herdiansyah Ismah Nur Fajriah Iswara, Indri Widia Ivan A. Setiawan Jaka Isgiyarta Jasmira A, Shalsabila Kaffi, Laisal Kelly Rossa Sungkono Kemalasari, Nadia Kevin Dio Putrawieka Kiuk, Paswasari Yuani Krisna Rendi Awalludin Kusnila, Elok Dwi Kusumaningrum, Betty Kusumastuti, Isna Neysa Kuswiraaji, Ahmad Kresna Laila, Siti Nur Laili Hidayati Lalu Banu Sirwan, Lalu Banu Lau, Elfreda Aplonia Lesatanova Tricahya Avilya Lia Dwi Kurniawati Lubis, Andriamuri P. Maghfira Dwi Puspita Mandasari, Gesty MARIA BINTANG Maryono Maryono Masruroh, Deasy Rizki Mastari, Ekawaty S. Mawalia, Fitratuz Zahro Meliawati, Setyo Dwi Mimi Tresia Moh Riswandha Imawan Monica Rahardian Ary Helmina MUDRIK AL MANSUR Muhammad Fajar Hafidz, Muhammad Fajar Muhammad Ikhsan Muhammad Nicko Fabriano Munawaroh, Lavifatul Nabhan, Nashwa Zahfarina Nafisah, Luluk Najah, Luluk Lailatun Netty Rusdaniah Nindya Humanitisri Ningtiyas, Ailia Ayu Kusuma Niqita Pradilaf, Geby Nisrina Nugeraheny Nugraheni, Dyah Ayu Nur Anisa, Khoirin Nurifatul Khoiriyah, Siti Ong Teenya Augustine Paramitha, Hania Putri Parjer, Mutiara Savitri Permono, Arjun Prabantariksa, Mahelan Prasetiyani, Paramita Prasetyo, Fernando Willy Pratikto, Fahri Muhammad Puspa Fadila Putra, Devanka Putri, Glady Vashti Anatiya Raditya Airlangga Putra G. Rahma, Fara Aulia Rahmadilla, Alda Putri Ramadhani, Khoirun Nisa Ramadhanni, Annisa Rifka Ayu Annisa Rifqi Zamzami, Moh Rifqi Zamzami, Moh. Risma Agustina Riyanarto Sarno Rizqi Abdul Majid Rozanah Katrina Herda, Rozanah Katrina S, Adilah Marhamah Sabartono, Ribut Safitri Maharani, Nabila Safrullah Sagala, Mastri Dihita Saifuddin, Joumil Aidil Sak Rani Salsabila, Salsabila Salwa Puji Hastuti Santoso, Alvan Muhammad Hibatullah Satria Perdana, Bimo Satrianingsih, Aline Rizky Oktaviary Satrio, Dimas Rhoyhan Budi Selviani, Andini Setia Ani, Sari Setyawan, Chandra Dwi Shakirani, Maritza Aulia Silaban, Chiristianly Yeri Silaban, Chiristianly Yery Sinaga, Dani Surya Sinulingga, Kevin Brema Saputra Sitepu, John Frans Sri Hartuti Steward, Steven Subiyantoro, Heru Suha, Ainiyyah Hisanatus Sulaiman, Mochammad Hafidz SURYANTI Susilo, Nur Joko Sutanto Sutanto Sutomo, Ibnu Syamsul Arifin Tanjung Budi Hapsari Tesalonika, Laurent Stevani Totok Sumaryanto F., Totok Tri Kurnia, Anies Trisharsiwi Trisharsiwi, Trisharsiwi Triyoni, Nisrina Alfunisa Lucky Udi Utomo Vita Dhameria Vivi Mardahlia Wahyuni Maria Endah Budi Wahyuni Wantika, Sunariyah Duwi Wibowati Sektiyani Widianti, Bethari Ayu Winda Istiandini Windasari, Wahyu Wisanggeni, Antonius Anadri Wulandari, Nashwa Ayunda Ratri Y. Silaban, Christianly Y.B. Maryanto Yudhistira Oscar Olendo Yusmaidi, Yusmaidi Yusmita, Dini Yuyun Yulia Zainnur Wijayanto Zakarias Aria Widyatama Putra Zuhri, Syaifuddin