Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Semester Akhir Wijikapindho, Resia Anugrah; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.142 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.28820

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat aspek self-efficacy terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa semester akhir. Partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir di Universitas Airlangga. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan menggunakan alat ukur Skala General Self-Efficacy Scale (GSE) dan Skala Kesiapan Kerja. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana dan menggunakan program IBM SPSS Statistic 22. Hasil membuktikan self-efficacy berhubungan secara signifikan terhadap kesiapan kerja mahasiswa dengan p<0,05. Selain itu juga didapati self-efficacy mampu memprediksi R²=0.041 terhadap kesiapan kerja. 
Pengaruh Work Flexibility terhadap Job Insecurity pada Karyawan Terdampak Covid-19 Rozikin, Ahmad Fuad Koirul; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.816 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.31317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work flexibility terhadap job insecurity  pada karyawan yang terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan salah satu tipe pendekatan kuantitatif dengan survei. Subjek  pada penelitian ini adalah karyawan yang sedang terdampak pandemi, dengan kriteria sedang work from home. Total jumlah subjek pada penelitian ini adalah 92 orang. Hasil dari pada penelitian work flexibility memiliki korelasi negatif dengan job insecurity. Nilai korelasi R berdasarkan tabel di atas berada pada angka 0,500. Setelah melakukan pengambilan data dan menguji hipotesis, maka kesimpulan yang dapat simpulkan dari penulis adalah, variabel work flexibility dapat memprediksi variabel job insecurity pada karyawan yang terjadi pada masa pandemi.
Perilaku Prokrastinasi: Berbasis Performansi Kerja Nugraha J, Albert Adityas; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.742 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.33723

Abstract

Procrastination is an intense behavior tendency to delay a task or a job for both short or long periods, which can create bad situations.  Bad situations mentioned in this research are neither for the employee itself and for the organization widely. Procrastination could decrease employee's performance, organization effectiveness, and also could create stress conditions for others. The purpose of this research is to see the relation between an employee's procrastination behavior with their performance in organization. This research used Irrational Procrastination Scale (IPS) to measure the procrastination behavior tendency. Participant of this research is focused on employee that currently active in an organization, and has minimum a year of service.
Hubungan Job Insecurity dan Perceived Stress Karyawan Swasta Hastuti, Lintang Elok Dewi; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.511 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.34608

Abstract

Pandemi Covid-19 berimbas pada ketidakstabilan perusahaan. Situasi ini dapat memicu ketakutan karyawan akan keberlanjutan perusahaan dan kehilangan pekerjaan, sehingga karyawan yang merasa terancam akan menunjukkan gejala stres. Perasaan ketidakamanan ini cenderung dirasakan oleh karyawan perusahaan swasta. Job insecurity merupakan persepsi akan ancaman kehilangan pekerjaan serta kekhawatiran yang berhubungan dengan ancaman tersebut. Sementara perceived stress merupakan perasaan/ pikiran yang dapat membuat stres serta kemampuan untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan pada 143 karyawan swasta di Surabaya. Peneliti menggunakan Job Insecurity Scale (JIS) milik De Witte dan Perceived Stress Scale (PSS) milik Cohen dkk. Hasil uji korelasi pearson product moment menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,443 dan nilai p=0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara job insecurity dan perceived stress.
Pengaruh E-service Quality dan E-trust terhadap E-satisfaction pada Pengguna Grab-Food Dari Generasi Z Aryshia Putri, Salsabilla; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.394 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.36560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kekuatan pengaruh dari e-service quality dan e-trust terhadap e-satisfaction pengguna Grab-Food dari Generasi Z. Penelitian ini melibatkan 98 responden pada usia lebih dari 12 tahun. Terdiri dari 89 perempuan dan 9 laki-laki. Penelitian ini menggunakan uji regresi dengan multiple regression sebagai teknik analisis data. Hasil analisis uji regresi menunjukkan bahwa e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-satisfaction (p<0,001). Hasil uji regresi juga menyatakan bahwa e-trust berpengaruh positif dan signifikan pada e-satisfaction (p<0,003). E-service quality dan e-trust juga berpengaruh positif secara simultan terhadap e-satisfaction (p<0,001). Variabel e-service quality disokong oleh dimensi privacy dengan kekuatan 2,129. Variabel e-trust didominasi oleh dimensi integrity sebesar 1,985.
Pengaruh Job Satisfaction dan Job Embeddedness terhadap Turnover Intention pada Pekerja Bidang Food & Beverage selama Pandemi COVID-19 Ratriayu Axelsia, Catharina; Hadi, Cholichul
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.377 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.36567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job satisfaction dan job embeddedness terhadap turnover intention pada pekerja bidang food & beverage selama pandemi COVID-19. Sebanyak 71 pekerja bidang food & beverage dengan usia minimal 18 tahun hingga >40 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan alat ukur yang digunakan, antara lain skala Job Satisfaction milik Tsai & Huang, skala Job Embeddedness milik Crossley dkk., dan skala Turnover Intention milik Saeed dkk. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan Jamovi 1.2.27 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai p<0,001 dan nilai R Square menunjukkan skor sebesar 0,202 yang berarti job satisfaction dan job embeddedness menyumbang 20,2% terhadap turnover intention. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara job satisfaction dan job embeddedness terhadap turnover intention pada pekerja bidang food & beverage selama pandemi COVID-19.
Spiritual Peace of the Students with Delinquent Behavior at School Through the Approach of Islam Religion Ati Kusmawati; Cholichul Hadi; Nur Ainy Fardana; Wan Khairul Aiman
Tazkiya Journal of Psychology Vol 12, No 1 (2024): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tazkiya.v12i1.31458

Abstract

This research aims to observe how the process of inner peace that owned by the students with behavior of misbehavior in school through religious approach. The method used is an intrinsic case study that aims to understand the intrinsic characteristics of a particular case as well. Participants in this research are five students in one of Junior High School in Jakarta. The researcher conduct interview in depth and provide mentoring through religious approach, namely mentoring and coaching to reading and studying the Qur'an (Juz 30) for these students who are guided by teachers who can the ability to teach reading the Qur'an, followed by related meanings contained in the letter of Qur'an that are read (worship, morals, and values of life) and sharing. The result is that students do not have a sense of comfort in learning and performing actions that interfere with the learning atmosphere. Through religious approach (mentoring and guidance), this meeting was held, where each individual sharing from heart to heart, students look more open in expressing personal issues and students with behavior Delinquent need attention and handling is different. Through this religious approach, the student feeling comfortable valued and heard what perceived. They are feeling closer to God and have the awareness to change for the better; the existence of the school's communication with parents intensively to figure out the conditions of the students at school; the availability of school facilities that can make students comfortable in learning and positive activity appropriate talent and their interest.
Butterfly Effect: Satu Hal Kecil Yang Merubah Hidup Sepenuhnya Santoso, Gunawan; Restu M Hasbylah; Cholichul Hadi; Masduki Asbari; Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.534

Abstract

Tujuannya adalah untuk memahami pandangan Restu M Hasbylah dari channel YouTube 1 Hari Sukses tentang "Butterfly Effect: satu hal kecil yang merubah hidup sepenuhnya". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan simak catat karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa butterfly effect tidak hanya terjadi pada makhluk hidup, tetapi juga pada cuaca. Penelitian ini dimulai dengan pertanyaan tentang bagaimana terjadinya butterfly effect. Butterfly effect adalah teori kekacauan yang terjadi karena perubahan kecil yang terjadi di suatu tempat dan berpengaruh pada tempat lain.
The Effectiveness of Affective Commitment Training to Increase Work Engagement in Sales Employees: a Systematic Literature Review Study Nainggolan, Christyne Anggrica Avfrilia Boru; Retno Suminar, Dewi; Hadi, Cholichul
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 2 (2025): Volume 13, Issue 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i2.19658

Abstract

Work engagement was recognized as a key factor in improving performance, innovation, and organizational success amid the complexities of global dynamics. Global data showed low engagement levels, with only 23% of employees feeling engaged in their work. Affective commitment, as the emotional attachment of employees to their organization, emerged as a primary predictor of sustained engagement. This study aimed to systematically examine the role of affective commitment in enhancing work engagement and to explore its mediating relationship with organizational factors such as leadership style and work climate. Using a Systematic Literature Review (SLR) approach, the study analyzed 30 articles from Scopus, Web of Science, and Google Scholar, following the PRISMA protocol. The findings revealed that affective commitment served as a direct predictor, a mediator in the relationship between ethical and servant leadership with engagement, and a buffer against stress and turnover. Furthermore, organizational factors such as high-involvement work practices and an ethical climate were found to reinforce affective commitment. The study’s practical implications emphasized the importance of value-based human resource development strategies, the strengthening of ethical leadership culture, and the creation of a supportive work environment to foster sustainable engagement and improve organizational competitiveness in the modern era. Keterlibatan kerja sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kinerja, inovasi, dan keberhasilan organisasi di tengah dinamika global yang kompleks. Data global menunjukkan rendahnya tingkat keterlibatan, di mana hanya 23% karyawan merasa engaged dalam pekerjaan mereka. Affective commitment, sebagai keterikatan emosional karyawan terhadap organisasi, muncul sebagai prediktor utama keterlibatan kerja yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis peran affective commitment dalam meningkatkan work engagement, serta mengeksplorasi hubungan mediatif dengan faktor-faktor organisasi seperti gaya kepemimpinan dan iklim kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) terhadap 30 artikel dari database Scopus, Web of Science, dan Google Scholar, dengan proses seleksi mengikuti protokol PRISMA. Hasil analisis menunjukkan bahwa affective commitment berperan sebagai prediktor langsung, mediator hubungan kepemimpinan etis dan servant leadership dengan engagement, serta sebagai pelindung terhadap stres dan turnover.. Implikasi praktis penelitian ini menekankan perlunya strategi pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai, penguatan budaya kepemimpinan etis, dan penciptaan lingkungan kerja yang suportif untuk membangun keterlibatan kerja yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing organisasi di era modern.
Adaptation and Validation of The Achievement Emotions Questionnaire Academic Boredom Subscale in Indonesian Islamic Boarding Schools Affandi, Ghozali Rusyid; Hadi, Cholichul; Fardana, Nur Ainy; Rahman, Mohd Nazri Bin Abdul
Islamic Guidance and Counseling Journal Vol. 8 No. 2 (2025): Islamic Guidance and Counseling Journal
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung in collaboration with Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/0020258654400

Abstract

Despite the growing recognition of academic boredom as a factor influencing student engagement and achievement, there is still a lack of culturally adapted and validated instruments for use in religious and highly structured educational settings such as Islamic boarding schools. Most existing tools were developed in general, non-boarding, and secular school contexts, primarily in Western countries that differ significantly from the cultural and educational characteristics of Islamic boarding schools in Indonesia. Therefore, this study aimed to adapt and test the validity and reliability of the 16-item Academic Boredom subscale of the Achievement Emotions Questionnaire (AEQ) among Islamic boarding school students in Indonesia. A total of 408 students from Islamic Boarding Schools in East Java, Indonesia participated in the study. This process adaptation involved several stages, including double translation, expert review, a readability test and construct confirmation. The data were analysed using Confirmatory Factor Analysis (CFA) with the Diagonally Weighted Least Squares (DWLS) method, as well as with reliability tests using Cronbach's Alpha and McDonald's Omega. The model fit indices (CFI = 0.919; TLI = 0.901; RMSEA = 0.071) and high internal consistency (α = 0.906; ω = 0.917) indicate that the adapted Academic Boredom subscale is valid and reliable for use in Islamic boarding school students in Indonesia. The implications of the study indicate that the adapted AEQ scale can be used as a diagnostic assessment tool for academic boredom in Islamic boarding school-based junior high school student, as well as supporting the development of affection-based learning interventions in Islamic Boarding School.
Co-Authors Ade Ayu Mitra Ramadita Daluas Ahmad Farafis Hakkari Akbar Hidayat, Wanda Gema Prasidio Akhmad, Satria Kamal Alifia, Annisa Savira Anam, Munirul Aryshia Putri, Salsabilla Ati Kusmawati Ati Kusmawati Christina, Sarah Dara Delila Denissa, Syafina Dewi Retno Suminar Dimas Agung Trisliatanto Dwi, Giovanny Dwicahyani, Nastiti DYP Sugiharto Eko Budi Santoso Eko Hardi Ansyah Endang Retno Surjaningrum Fajrianthi Fajrianthi Fardana, Nur Ainy Femita Adelina Fendy Suhariadi Fikri Ahmad Maulana Fiqi Hariya Afshida Fitri Andriani Fitri Andriani, Fitri Ghozali Rusyid Affandi Ghozali, Atika Rahayu Gunawan Santoso Hastuti, Lintang Elok Dewi Henny Puji Astuti, Henny Puji Hindun Muassamah Hung Chiao Idha Rahayuningsih Intania, Tiara Izzah Ramadhani Astisya K.Y, Mula M.G. Bagus Ani Putra Maheswari Irma Dioputri Masduki Asbari Meilanta Rantina Muh. Fitrah Ramadhan Umar Muhammad Faiz Fairuz Muhammad Shohib Nainggolan, Christyne Anggrica Avfrilia Boru Narendra Jagat Pramana Nugraha J, Albert Adityas Nur Alfian, Ilham Padmi Dhyah Yulianti Pramesti Pradna Paramita, Pramesti Pradna Putri, Mutiara Rachmanda Putu Yoga Sukma Pratama Putu Yoga Sukma Pratama Rahma, Uslarika Hida Rahmah, Zida Rahman, Mohd Nazri Bin Abdul Ratriayu Axelsia, Catharina Restu M Hasbylah Rozikin, Ahmad Fuad Koirul Saputra, Silvia Seger Handoyo Setiabudhi Setiabudhi Siliyah, Na'imatus Silvia Saputra Silvia Saputra Sri Iswati Sri Sumartiningsih Suen Mein-Woei Sugiarto . Sukesi . Tengku Riza Zarzani N Uktutias, Sendy Ayu Mitra Umi Anugerah Izzati Umi Anugerah Izzati, Umi Anugerah Wan Khairul Aiman Widya Rahma Fadhilah Wijikapindho, Resia Anugrah Wulandari, Primatia Yogi Yustika, Gaung Perwira