Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi Di Pantai Slamaran Pekalongan Damayanti, Ratna; Hariadi, Hariadi; Atmodjo, Warsito
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1492.461 KB)

Abstract

                                                                                Pantai Slamaran merupakan salah satu pantai wisata di Kota Pekalongan yang memiliki tingkat sedimentasi cukup tinggi dimana terdapat muara sungai sudetan sungai Banger dan muara sungai Slamaran yang membawa material – material dari darat ke laut. Material tersebut ada yang bersifat terlarut dan tersuspensi. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arus, mengetahui nilai MPT saat pasang menuju surut dan saat surut menuju pasang pada kedalaman 0,2d, 0,6d, dan 0,8d dan pengaruh arus terhadap sebaran muatan padatan tersuspensi di Pantai Slamaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif sedangkan penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode sampling purposive. Model matematik yang digunakan adalah model ADCIRC untuk pola arus dan ArcGis untuk sebaran MPT. Arus yang berperan pada lapisan permukaan, tengah, dan dasar adalah arus nonpasut seperti longshore current. Pada lapisan permukaan arah arus dominan ke utara dan ke tenggara, pada lapisan tengah arah arus dominan ke barat laut dan ke timur dan pada lapisan dasar arah arus dominan ke barat laut dan ke tenggara. Sebaran MPT di pantai Slamaran dipengaruhi oleh arus non pasut seperti longshore current. Pada saat pasang menuju surut nilai MPT pada kedalaman 0,2d 500 mg/L – 952 mg/L, pada kedalaman 0,6d 467 mg/L – 927 mg/L, dan pada kedalaman 0,8d 470 mg/L – 906 mg/L. Pada saat surut menuju pasang nilai MPT pada kedalaman 0,2d 952 mg/L – 1063 mg/L, pada kedalaman 0,6d 927 mg/L – 1039 mg/L, dan pada kedalaman 0,8d 1157 mg/L – 2031 mg/L.
DISTRIBUSI SEDIMEN DASAR AKIBAT ARUS SEJAJAR PANTAI DI SEKITAR GROIN DI PERAIRAN PANTAI WIDURI PEMALANG Ahdannabiel, Hamammi; Widada, Sugeng; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.073 KB)

Abstract

Perairan Pantai Widuri yang berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah merupakan daerah berkembang dimana terdapat aktivitas industri wisata. Posisi garis pantai di daerah ini telah mengalami kemunduran akibat proses abrasi pantai. Salah satu penyebab abrasi pantai secara alami yaitu gelombang laut dan arussepanjang pantai (longshore current). Transpor sedimen sejajar pantai telah menyebabkan ukuran sedimen tidak merata sepanjang garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sedimen dasar dan arus air sepanjang pantai di sekitar groin.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan sedimen dasar menggunakan metode purposive sampling method yang terdiri dari 10 (sepuluh) stasiun dengan penentuan titik pengukuran gelombang menggunakan metode area sampling.Analisis ukuran butir sedimen menggunakan metode pengayakan dan analisis hidrometer mengacu pada peraturan SNI. Sedangkan analisis data sebaran diolah menggunakan software ArcGIS 10.2.Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kecepatan arus air sejajar pantai sebesar 1,2694 m/s dan analisis ukuran butiran sedimen dasar di sekitar groin didominasi substrat pasir lanau. Sedimen dasar memiliki kecenderungan semakin ke arah Barat dengan butiran sedimen semakin besar. Pola penyebaran sedimen pada daerah penelitian dipengaruhi oleh arus, erosi dan abrasi disepanjang pantai. Aliran transpor sedimen di daerah ini cukup lemah dan stabil.
Studi Pemetaan Batimetri dan Analisis Komponen Pasang Surut Untuk Menentukan Elevasi dan Panjang Lantai Dermaga di Perairan Keling, Kabupaten Jepara Simbolon, Peddy Darwin; Purwanto, Purwanto; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.385 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian telah dilakukan di Perairan Keling, Kabupaten Jepara pada bulan Oktober 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi kondisi batimetri Perairan Keling dan komponen pasang surut di perairan tersebut. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer berupa batimetri, pasang surut, dan koordinat garis pantai sedangkan data sekunder berupa peta RBI dan data ukuran kapal yang berlabuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data dengan metode matematis dan pendekatan pemodelan menggunakan perangkat lunak Surfer 11.Hasil penelitian menunjukan Perairan Keling memiliki kedalaman perairan antara -0,07 sampai - 6,63 m. Perairan Keling memiliki tipe pasang surut harian tunggal, dimana MSL 69,14 cm, HHWL 135, 47 cm, LLWL 0,779 cm, MLWL 28 cm, dan MHWL 115 cm. Elevasi dermaga yang didapatkan adalah 2,85 m dihitung dengan menggunakan Zo sebagai titik acuan, sedangkan panjang lantai dermaga aman bagi satu buah kapal bersandar adalah 22,2 m dengan panjang Loa 18,50 m. Sementara itu, kedalaman perairan aman di depan dermaga yang dibutuhkan adalah 1,65 m untuk melayani draft kapal perikanan terbesar.
INFLUKS SEDIMEN DAN LAJU SEDIMENTASI DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BANGER, PEKALONGAN JAWA TENGAH Driyogo, Yuwono Wikan; Satriadi, Alfi; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.207 KB)

Abstract

AbstrakMuara Sungai Banger di Kabupaten Pekalongan telah mengalami sedimentasi sehingga terjadi pendangkalan. Untuk mengetahui besar sedimentasi maka dilakukan penelitian mengenai influks sedimen dan laju sedimentasi tempat tersebut. Dasar dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah sedimen yang masuk kelaut dengan terlebih dahulu mengetahui debit sedimen total dan laju sedimentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya influks sedimen di Perairan Muara Sungai Banger, Pekalongan Jawa Tengah. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data arus sungai yang didapat dari alat bola duga, sampel air untuk MPT dengan menggunakan alat botol nanses, laju sedimentasi yang didapat dengan alat sedimen trap, dan  sedimen perairan yang diambil dengan alat sedimen grab. Sedangkan data skunder berupa data debit air selama satu tahun dan peramalan pasang surut pada bulan penelitian. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, pengukuran lapangan dan proses analisis laboraturium. pengukuran lapangan yang meliputi pengukuran dan pengambilan data pasang surut, data sampel air, sampel sedimen, dan data arus pada tanggal 28 mei - 16 juni 2012, serta proses analisis dilaksanakan di Laboratorium Geologi Jurusan Ilmu Kelautan pada bulan 16 – 29 Juni 2012.  Dalam pelaksanaan penelitian, influks sedimen pada Muara Sungai Banger Perairan Pekalongan berkisar dari 0,019 m3/dtk hingga 0,180 m3/dtk dengan arus sebagai faktor yang mempengaruhinya. Besarnya laju sedimentasi pada Muara Sungai Banger Perairan Pekalongan berkisar dari 0,0292 Kg/dtk hingga 0,0306 Kg/dtk. Untuk hasil per stasiun, nilai laju sedimentasi dari 0,450 Kg/m3 hingga dari 1,593 Kg/m3 perhari. Jenis sedimen yang terperangkap didominasi oleh pasir berlanau (silty sand ) denga kecepatan endap mulai dari 3,84 – 15 mikron/dtk 
Pemetaan Banjir Rob Terhadap Pasang Tertinggi di Wilayah Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara Frederick, Hendra; Dwi S, Agus Anugroho; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.353 KB)

Abstract

Kecamatan Medan Belawan adalah salah satu dari 21 Kecamatan yang berada dibagian utara Kota Medan dengan Luas ± 21,82 Km² dan berada pada ketinggian 3 meter diatas permukaan laut. Salah satu permasalahan di Kecamatan Medan Belawan, yaitu banjir pasang/rob. Saat ini daerah pesisir Kecamatan Medan Belawan sering terjadi banjir pasang yang diakibatkan karena air laut pasang.Banjir rob merupakan genangan air laut pada bagian daratan pantai yang terjadi akibat air laut pasang. Adanya pasang naik dan pasang surut akan mempengaruhi kondisi genangan yang terjadi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi banjir rob yang terjadi di Medan Belawan, Sumatera Utara.Analisis harmonik pasang surut menggunakan metode Admiralty. Tujuan perhitungan metode admiralty adalah untuk mendapatkan konstanta harmonik pasang surut yang meliputi Amplitudo, M2, S2, K1, O1, N2, K2, P1, M4, MS4. Melakukan pendekatan Digital Elevation Model (DEM) dengan metode Topo to Raster untuk menggambarkan kondisi Medan Belawan saat ini. Hasil dari metode Admiralty diperoleh nilai Formzahl sebesar 0,14 cm maka pasang surut perairan Medan Belawan adalah bertipe pasang surut harian ganda dengan MSL = 144,88 cm, HWL = 246 cm, dan HHWL = 232,71 cm. Luas genangan yang terjadi pada bulan September tahun 2015 sebesar 540,938 ha meliputi Kelurahan Sicanang, Kelurahan Belawan I, Kelurahan Belawan Bahagia dan Kelurahan Bagan Deli. Berdasarkan grafik regresi didapat hubungan korelasi yang sangat kuat, artinya semakin besar elevasi pasang surut, maka akan semakin besar luas genangan yang terjadi.
KAJIAN KONDISI ARUS DAN SEBARAN SEDIMEN DASAR PADA SAAT MUSIM TIMUR DI PERAIRAN SEMARANG - DEMAK Permana, Hendra; Hariadi, Hariadi; Rochaddi, Baskoro
Journal of Oceanography Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.391 KB)

Abstract

AbstrakSpasi : 1 -------------------------------------------------------------------------------------------------Pemilihan lokasi untuk wilayah pengembangan pelabuhan tergantung pada beberapa faktor seperti geologi, sedimen dasar, kedalaman, gelombang, arus dan sedimentasi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang kondisi oseanografi agar dapat menunjang dalam kegiatan pengembangan wilayah pesisir maupun pengembangan suatu pelabuhan. Penelitian ini hanya sebatas memberikan informasi tentang sebaran jenis sedimen dasar yang berupa pasir, lanau dan lempung dan kondisi arus yang berada diperairan Semarang – Demak. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data arus yang didapat dari pemasangan alat ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler) di dasar perairan dan sedimen perairan yang diambil dengan alat sedimen grab, sedangkan data skunder berupa data peta kontur kedalaman lokasi penelitian dan peramalan pasang surut pada bulan penelitian. Untuk analisa butir sedimen diketahui bahwa jenis sedimen, di dominasi oleh jenis pasir, dengan persentase dari 50 % sampai dengan 95,55 %, %, kandungan lanau dengan kisaran  4,45 % sampai dengan 41,55 %, sedangkan lempung kisaran antara 0 % sampai dengan 12,42 %. Jenis arus yang mendominasi di perairan Semarang adalah arus pasang surut dengan persentase dominasi arus pasang surut sebesar 84,079 % dan persentase dominasi arus residu (non pasang surut) sebesar 15,921 %. Kecepatan arus maksimum dalam pengukuran adalah 0,184 m/detik pada arah 212,8 NE, dan kecepatan arus minimum adalah 0,002 m/detik pada arah 333,4 NE. Dapat di artikan  arus perairan relatif tenang.
Studi Sebaran Parameter Fisika Kimia di Perairan Porong Kabupaten Sidoarjo Haryono, Gabella Oktaviora; Yusuf, Muh.; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.934 KB)

Abstract

Perairan Muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang di sekitarnya masih banyak terdapat pemukiman, pertambakan atau perikanan budidaya. Pembuangan limbah dan lumpur ke Sungai Porong semakin memperparah beban Sungai Porong dari polutan yang berakibat air menjadi keruh, sedimentasi lumpur dan kualitas air di wilayah tersebut menurun tajam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran konsentrasi parameter kualitas air yang meliputi suhu, kekeruhan, salinitas, pH dan DO di Perairan Porong, Kab. Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yang diterapkan pada 12 titik stasiun. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2013. Data yang dikumpulkan sebagai variabel ukur adalah suhu, kekeruhan, salinitas, pH, DO dan kecepatan serta arah arus. Variabel pendukung meliputi data arah dan kecepatan arus dan peta bathimetri wilayah Perairan Porong. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan program arc GIS 10, sehingga menghasilkan output berupa distribusi spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk parameter suhu mempunyai nilai sebaran berkisar 22-22,9 ⁰C. Parameter konsentrasi kekeruhan memiliki nilai sebaran berkisar 3,6-20,5 NTU, salinitas memiliki nilai sebaran berkisar 20-20,9 ppm, pH memiliki nilai sebaran berkisar 7-7,91 dan DO memiliki nilai sebaran 5-6,1 mg/l. Sebaran parameter fisika kimia perairan adalah menuju ke laut dengan arah ke Timur, dengan nilai konsentrasi yang berbeda antara satu parameter dengan parameter lainnya. Sebaran antar stasiun untuk konsentrasi DO semakin menjauhi muara memiliki nilai yang relatif tinggi, sedangkan sebaran antar stasiun untuk konsentrasi kekeruhan semakin menjauhi muara memiliki nilai konsentrasi yang menurun. Pola sebaran konsentrasi parameter suhu, salinitas, dan pH pada lokasi stasiun penelitian relatif sama.
LAJU SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI SEMAT JEPARA Fajarin, Septi Nur; Saputro, Siddhi; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.402 KB)

Abstract

Muara sungai merupakan tempat bertemunya sungai dengan wilayah pesisir. Suplai sedimen dari hulu terangkut menuju daerah muara sungai. Suplai sedimen tersebut mengakibatkan sedimentasi di muara sungai. Sedimentasi muara sungai menyebabkan berkurangnya kecepatan aliran sungai yang melimpas mengakibatkan banjir di sekitar sungai. Secara geografis Desa Semat Kecamatan Tahunan terletak 6°38’33.8” LS dan 110°38’40” BT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya laju sedimentasi di muara Sungai Semat Jepara. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu penelitian lapangan dan analisa laboratorium. Penelitian lapangan yang meliputi pengambilan data laju sedimentasi dan debit sungai pada tanggal 22 Februari sampai 8 Maret 2014 di muara Sungai Semat Jepara. Analisa laboratorium meliputi perhitungan laju sedimentasi dan analisa ukuran butir di laboratorium Geologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro serta di Badan Pengujian dan Informasi Kontruksi, Jl. Murbei Timur 1, Srondol Wetan, Semarang. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dan purposive sampling. Sediment trap diletakan di 8 titik lokasi. Pengukuran arus sungai menggunakan bola duga. Sedangkan data pasang surut, dan arus diperoleh dari stasiun pengukuran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim (BMKG Maritim) Semarang. Pengolahan data menggunakan perangkat ArcGIS 10.1, Microsoft Office Excel 2007 dan Global Mapper 13. Analisis laboratorium laju sedimentasi di muara Sungai Semat Jepara rata-rata laju sedimentasi di setiap stasiun berkisar 0,1133 kg/m2/hari sampai 0,1510 kg/m2/hari sedangkan rata-rata laju sedimentasi disetiap stasiun setelah dikonversi menjadi volume berkisar 0,0647 m3/hari sampai 0,086 m3/hari. Laju sedimentasi disetiap pengambilan sampel berkisar 0,1128 kg/m2/hari sampai 0,1329 kg/m2/hari, sedangkan laju sedimentasi setelah dikonversi menjadi volume berkisar 0,0645 m3/hari sampai 0,0759 m3/hari. 
ANALISA LAJU SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI CILAUTEUREUN GARUT Pratomo, Fajar Kurnia; Hariadi, Hariadi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.205 KB)

Abstract

Pantai Santolo Pameungpeuk terletak di Kabupaten Garut Jawa Barat. Sungai Cilauteureun terletak di Garut dan bermuara ke Pantai Santolo yang berada di Selatan Kabupaten Garut dan berhadapan langsung dengan Laut di Selatan Pulau Jawa. Wilayah Perairan Santolo merupakan kawasan yang memiliki tingkat sedimentasi yang cukup tinggi namun belum adanya penelitian di lokasi terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat laju sedimentasi di Muara Sungai Cilauteureun. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Mei – 18 Mei 2016. Materi utama pada penelitian ini meliputi data hasil pengukuran langsung yaitu debit sungai, sedimen tersuspensi dan sampel sediment trap, sedangkan untuk data penunjang pada penelitian ini berupa Arus, pasang surut BIG, peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Peta Bathimetri P3GL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif karena data yang digunakan berdasarkan angka – angka yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukan nilai rata – rata laju sedimentasi tiap stasiun berkisar antara 13,827 gr//hari – 15,260 gr//hari.  Rata- rata nilai laju sedimentasi pada pengambilan pertama 14,084 gr//hari, pengambilan kedua 13,2191 gr//hari, pengambilan ketiga 14,988 gr//hari, pengambilan keempat 14,830 gr//hari, pengambilan kelima 14,798 gr//hari. Tipe pasang surut di Perairan Santolo pada bulan Mei 2016 adalah tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda. 
KAJIAN BATIMETRI DAN MORFOLOGI DASAR PERAIRAN DABO SINGKEP, KEPULAUAN RIAU Purba, Rezon Fryando; Hariadi, Hariadi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.504 KB)

Abstract

Dabo adalah nama daerah yang terletak di Pulau Singkep, Kepulauan Riau, daerah ini memiliki dermaga umum yang cukup aktif digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan nelayan dan transportasi. Perubahan nilai kedalaman serta morfologi dasar perairan Dabo Singkep penting untuk diketahui guna mendukung keselamatan pelayaran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan analisis pasang surut dan batimetri di perairan Dabo Singkep, yang kemudian akan menghasilkan peta batimetri. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 26 November 2016, di perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kegiatan pengukuran nilai kedalaman perairan menggunakan alat singlebeam echosounder, serta dilakukan pengukuran nilai pasang surut di dermaga Umum Dabo Singkep. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini meliputi data batimetri dan pasang surut dan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis secara kuantitatif. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.2, Surfer 11, Hypack Hysweep 2015 dan Global Mapper 15. Hasil penelitian memperlihatkan tipe pasang surut di daerah ini adalah pasang surut harian tunggal, dan nilai kedalaman di perairan Dabo Singkep sebesar 0 – 36 meter. Morfologi dasar perairan datar, dengan nilai rata-rata kelerengan sebesar 0.245o. Terdapat pendangkalan berupa gosong pasir dan karang, pada daerah pesisir pantai banyak dijumpai rintangan seperti tonggak kayu, batu besar dan karang.
Co-Authors Aditya Eka Purnama Agung Hari Saputra Ahdannabiel, Hamammi Ahmad Fathoni Akhmad Syafik Akhmad, Imran Alamsyah, Noor Alfi Satriadi Ali, M. Noor Anggara, Sandi Apriyantoro, Kukuh Aran, Kristoforus Ado Arrohmatan, Arrohmatan Aryani, Riyandita Aryanto, Sherif Juniar Azis, Ramdan Azlan, Wawan Muhammad Azwir, Nasir Baskoro Rochaddi Damayanti, Elok Darmawan, Ilham Nurkholis Dayat Afrianto, Dayat Dedi Kumara, Genta Denny Nugroho Sugianto Dida Pratama Dewadaru Didik Daniyantara Duduh Abdul Bara Dwi sandy, Reza Dwianti, Rizki Fitria Elis Indrayanti Elok Dyah Kusumawati, Elok Dyah Erpan Sryadi, Lalu Febiyola, Sherly Ardista Febribusmadian Febribusmadian Gabella Oktaviora Haryono Garvano, Muhammad Faldi Gentur Handoyo Halomoan, Rinaldi Hamdi Anugrah, Hamdi Hanifah, Anne Harahap, Agustin Sastrawan Hardi Hardi, Hardi Hari Prayogi, Hari Hariadi, Nopi Harryando, Dicky Hary Septianwari Hasibuan, Muhammad Nustam Hendra Frederick, Hendra Hendra Permana Heri Kuswanto Herman Afrian Heryoso Setiyono Husni Tamim, Muhammad Indrawan, Rizky Pri Irvan Ahmad Fikri Iska, Pratiwi Ajeng Jarot Marwoto Jaya, Putra Jeanny Elonica Newyeara Jumesam, Jumesam Karno Dinata, Karno Khaerul Anam Kunarso Kunarso Kurnia Lestari, Aprida Kurniawan, Lalu Aji Kusuma, Arya Diki Lagia, Dadin Lalu Erpan Suryadi Lilik Evitamala Lucky Kristi Lukman Irawan, M. Nur M IRFAN, M Madani, Abdul Mahfuz Manurung, Jefri Gunawan Mariani, Dinny Fajar Mashadi Mashadi Monaliza, Monaliza Muh. Yusuf Muhammad Helmi Muhammad Lukman Musyaffa, Faqih Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Novita Indrawati Novvria Sagita Nugraha, Opanthio Nugroho Agus D Pamora, Ageng Peddy Darwin Simbolon Petrus Subardjo Pransiska, Andreka Pratomo, Fajar Kurnia Purba, Rezon Fryando Purwanto Purwanto Quroni, Waisul Rahmah, Siti Susanti Ramadhan, Tegar Ratna Damayanti Ria Nelly Sari Rifyanul Ikhwan, Rifyanul Rina Nopiana Rina Noviana, Rina Rosidi, Ahyar Roswiyani Rosyid, Yoga Aimar S, Jusran Safitri, Yuanita Sania, Utami Juni Saputra, Riski rahmat Sasmi, Meli Satiadarma, Monty P. Septi Nur Fajarin Siddhi Saputro Silitonga, Andreas Kurniawan Siradjuddin Haluti, Siradjuddin Solihat, Putri Ayu SRI RAHAYU Sri Redjeki Staddal, Iqrima Sugeng Widada SUHIRMAN SUHIRMAN Sundjoto, Sundjoto Suryansah susanto, haris Swastiko, Wishnu Agum Syed Ali, Syed Kamaruzaman bin Trenggono, Mukti Usman, Khairul Valerina, Eva Valianto, Budi Wahyono, Muhammaad Warsito Admodjo Warsito Atmodjo Watoni, Muhamad Rezeki Rizal Wibowo, Yeremia Septian Agung Wulandari, Ayu Vista Yayat Yayat Yul Alfian Hadi . Yusuf, Nefli Yuwono Wikan Driyogo Zulkarnain, Lalu Iskandar