Nanang Heryana
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, PBS, FKIP Untan, Pontianak

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAUR HIDUP HEWAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 28 SEBOTUH KECAMATAN PARINDU SANGGAU F34210241, Suparmi; ., Suryani; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penggunaan Media Gambar Daur Hidup Hewan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar.Negeri No.28 Sebotuh Kecamatan Parindu Sanggau. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembajaran dan mendeskripsikan peningakatan hasil belajar peserta didik dengan media gambar daur hidup hewan pada peserta didik Sekolah Dasar Negeri NO 28 Sebotuh Kecamatan Parindu Sanggau. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas (PTK) dan bersifaf kolaboratif. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas 1V Sekolah Dasar Negeri Sebotuh Kecamatan Parindu Sanggau berjumlah 20 orang peserta didik terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Hasil analisis data menunjukan bahwa setelah diberi pembelajaran menggunakan media gambar 75% peserta didik mendapat nilai diatas kriteria ketuntasan minimum yang telah ditentukan (65) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan dapat di minimalisir dan hasil dapat dilihat pada siklus 11, Ini berarti ada peningkatan hasil belajar peserta didik dari pembelajaran sebelumnya, Selain itu juga terjadi perbaikan kinerja guru, hal ini dapat dilihat pada indikator pedoman penilaian kinerja guru Kata kunci : Media, Gambar, Daur hidup, Hasil belajar PENDAHULUAN Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan,Sehingga merangsang pikiran perasaan perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga terjadi proses pembelajaran.Secara harafiah media berarti perantara atau pengantar(Arif.S.Sadiman dalan Sukiman 2012). Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari Medium yang secara harafiah berarti Perantara atau Pengantar (Arief S. Sadiman, dkk., dalam Sukiman, (2012;27). Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,photografis atau elektronis untuk menangkap,memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal ( azhar Arsyad, ) dalam Sukiman 2012: 28) . Sedangkan pegertian media menurut Miarso; dalam Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2009; 6. Adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik untuk belajar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 PONTIANAK Rafika, Umi; Heryana, Nanang; Muzammil, Ahmad Rabi’ul
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 8 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan berbicara siswa kelas XI IIS 3 SMA Kemala Bhayangkari 1 Pontianak tahun pelajaran 2014/2015. Lemahnya kemampuan berbicara tersebut didasari oleh sulitnya siswa dalam menentukan topik berbicara sehingga menurunkan rasa percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya secara lisan. Latar belakang tersebut sekaligus menjadi fokus masalah dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Viktorina Buri S.Pd., siswa kelas XI IIS 3 SMA Kemala Bhayangkari 1 Pontianak, RPP dan lembar observasi. Prosedur penelitian  yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus tindakan. Hasil belajar keterampilan berbicara yang didapatkan setelah dilakukan dua siklus tindakan mengalami peningkatan. Nilai rata-rata saat observasi awal adalah 59,8. Setelah dilakukan tindakan siklus I, meningkat menjadi 78,1 dan siklus II 85,8. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran time token mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menentukan topik berbicara sehingga merangsang keberanian siswa untuk menyampaikan pendapatnya secara lisan.   Kata kunci: Keterampilan Berbicara, Model Pembelajaran Time Token. Abstract: This research was based on the lack of speech skill of XI IIS 3 grade students SMA Kemala Bhayangkari 1 Pontianak academic year 2014/2015. The lack of students speech skill caused by students hard to choose conversation topic so they became unconfident to show their ideas orally. That backgroud was the focus of this research. The method of this research was descriptive. Data resources were from Viktorina Buri, S.Pd. as Bahasa Indonesia teacher,  XI IIS 3 grade students  of SMA Kemala Bhayangkari 1 Pontianak, RPP, and observation papers. This research procedure was Classroom Action Research (PTK). This research was done in two cycles. Students achievement of speech skill improved after two cycles. Mean score on observation time was 59,8. After cycle I the mean score was 78,1 and mean score of cycle II was 85,8.  Based on this fact, researcher can conclude that time token method can improve the students speech skill on choosing the conversation topic so that they have courage to show their ideas orally.     Key Words: Speech Skill,  Time Token Method.
NILAI-NILAI EDUKASI PUISI DALAM KOLOM APRESIASI HARIAN PONTIANAK POST Ikhsanniah, Lidya; ., Martono; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 7 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karya sastra puisi  nilai-nilai edukasi dalam puisi didasarkan karena nilai-nilai edukasi puisi perlu penekanannya dalam pelaksanaan pengajaran dan kehidupan masyarakat karena perubahan-perubahan sosial ekonomi dan perkembangan ilmu pengetahuan membawa keambiguan nilai edukasi mengalami pergeseran dan perubahan sistem-sistem nilai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk kualitatif yang mempelajari masalah-masalah tertentu dan disusun berdasarkan karakteristik yang berorientasi pada upaya pemerolehan informasi secara sistematis, faktual, dan akurat dengan kondisi apa adanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik yang menganggap karya sastra memiliki sistem sendiri yang terdiri dari unsur-unsur terpadu dan teknik pengumpulan data dengan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai edukasi dalam puisi terdapat empat nilai yaitu nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan individu, nilai pendidikan budaya, dan nilai pendidikan religius.   Kata kunci: Karya Sastra, Nilai Edukasi Puisi Abstraction: This Research aim to know values poem belleslettres of education in poem based because values of edukasi poem need its emphasis in execution of instruction and life of society because changes of economic social and growth of science bring keambiguan of value of edukasi natural friction and change of value systems. Research method the used descriptive with form qualitative studying certain problems and compiled pursuant to characteristic which orienting effort acquirement of information systematically, faktual, and accurate with condition of are there him. This research use approach of semiotik assuming belleslettres have system alone which consist of inwrought elements and data collecting technique with study of dokumenter. Result of research indicate that values of edukasi in poem there are four value that is value education of social, value education of individual, liberal education value, and religion education value. Keyword: Belleslettres, Assess Education Poem.
METAFORA DALAM MANTRA PENGOBATAN MASYARAKAT MELAYU KAYONG UTARA Pratiwi, Nadya Cahya; Heryana, Nanang; Syahrani, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 10 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractMetaphors in the Healing Mantra of North Kayong Malay Community. The research background was the curiosity of the researcher to discover the healing mantra from the North Kayong Malay community. .. This study aims to describe the metaphorical, function and methaphorical meaning in the north Kayong Malay healing mantra. . The research method used is descriptive qualitative. The data source was a Dukun in Siduk Village. Based on the findings of the metaphorical analysis, there were forms of the human, animate, living, object, terrestrial, substance, energy, and being. The metaphors of healing mantra from the North Kayong Malay community performed: (1) informational function, (2) expressive function, (3) directive function, (4) aesthetic function, and (5) phatic function. The meanings of healing mantra in the North Kayong Malay community: (1) connotative meaning, (2) stylistic meaning, (3) effective meaning, (4) reflexive meaning, (5) collocative meaning, and (6) thematic meaning. This research was expected to be teaching material references for teachers in school lessons.        Keywords: Metaphor, Mantra, Healing.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA PENGEMBANGAN KATA Rosmaniar, .; Heryana, Nanang; Sulissusiawan, Ahadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2015): Pebruari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif yaitu dengan menganalisis data-data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Beduai yang berjumlah 27 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah dilakukan metode bercerita dengan media pengembangan kata ternyata dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan baik aktifitas siswa maupun hasil belasar siswa. Aktifitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami kenaikan  dari 59,3% pada siklus I menjadi 88,9% pada siklus II. Untuk peningkatan nilai berbicara, pada pra siklus siswa hanya mendapat nilai rata-rata di bawah criteria ketuntasan minimal yaitu 50, pada siklus I nilai rata-rata berbicaraa anak-anak mencapai nilai 69 dan siklus II, nilai rata-rata siswa mencapai 77. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pengembangan kata dengan metode bercerita merupakan satu langkah yang baik untuk melatih kemampuan berbicara pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Beduai.   Kata Kunci: Kemampuan Berbicara, Metode Bercerita, Pengembangan Kata Abstract: This research method is descriptive method with qualitative form by analyzing the data obtained from the results of research in the field. The subjects were students of class VII SMP Negeri 2 Beduai which amounts to 27 people. The results showed that after the development of media storytelling with words turns of pre-cycle, the first cycle and the second cycle increased activity both students and student belasar results. Activity of students in the learning process has increased from 59.3% in the first cycle to 88.9% in the second cycle. To increase the value of speaking, in the pre-cycle students only get an average value below the minimum completeness criteria is 50, in the first cycle the average value berbicaraa children reach 69 and the value of the second cycle, the average value of students reached 77. With thus it can be concluded that the development of media said the storytelling is a good step to train the ability to speak in class VII SMP Negeri 2 Beduai.   Key word: Improving speaking, Story telling, Word developing  
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT KELAS IV SD Kustiningsih, Sri Ponti; ., Suryani; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Judul penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca bahasa Indonesia melalui metode cooperative script kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dampak kemampuan membaca menggunakan metodecooperative script di kelas IV SD Swasta Erna dalam mengatasi ketidakmampuan membaca. Metode penelitian yang digunakan deskriptif, bentuk penelitian surve, subjek penelitian adalah 39 siswa kelas IV SD Swasta Erna. Teknik pengumpulan data adalah observasi langsung, sedangkan alat pengumpulan data adalah lembar observasi melalui pengamatan. Hasil pengamatan terdapat kemampuan membaca dengan menjawab pertanyaan pada teks bacaan menunjukan peningkatan. Kemampuan guru dalam melaksanakan metode cooperative script pada pembelajaran kemampuan membaca dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata Kunci: Peningkatan Kemampuan Membaca,Cooperative Script Abstract: The title of this research is the improvement reading ability by Cooperative Script method studying Indonesian language in elementary school grade four. The reseachs purpuse is to overcome reading disability by Cooperative Script method in elementary school Erna grade IV. The research method is descriptive, the form is surve, the subject is 39 students grade IV elementary school Erna. The technique of data assamble is direct observation and the tool is obervation sheets. From the observation result there is improvement reading ability by answer the text questions. The teacher can uses Cooperative Script method as well as hope. Keyword: Improvement reading ability, Cooperative Script
NILAI BUDAYA DALAM NOVEL LONTARA RINDU KARYA S. GEGGE MAPPANGEWA Setiawati, Delvia Rini; ., Martono; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya Bugis dalam novel Lontara Rindu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, berbentuk kualitatif, dengan pendekatan sosiologi karya sastra. Sumber data adalah novel Lontara Rindu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumenter. Nilai budaya Bugis dalam  Lontara Rindu berupa nilai kejujuran (alempureng), nilai kecendekiaan (amaccang), nilai kepatutan (asitinajang), nilai keteguhan (agettengeng), nilai usaha (reso), dan nilai malu/harga diri (siri’). Nilai kejujuran yakni tidak mengambil, menyerakahi, dan melakukan sesuatu tanpa izin dari yang berhak. Nilai kecendekiaan yakni seorang cendekiawan yang mencintai perbuatan dan kata yang benar. Nilai kepatutan  yakni tindakan yang cocok, sesuai, pantas atau patut. Nilai keteguhan yakni setia pada keyakinan, kuat dan tangguh dalam pendirian, erat memegang wasiat. Nilai usaha yakni kerja keras dan ketekunan. Nilai malu/harga diri yakni perasaan malu menyesali diri, perasaan harga diri, noda atau aib, dan dengki.     Kata kunci: Nilai Budaya, Pendekatan Sosiologi Karya Sastra Abstract: This research has purpose to describe the Buginese culture value in Lontara Rindu novel. The method which is used is descriptive method, in qualitative form, with bellesletter sociology approach. Source of data is Lontara Rindu novel. Technique of collecting data used documentar technique. The Buginese culture in Lontara Rindu are honesty value (alempureng), intelectualism value (amaccang), obligation value (asitinajang), firmness value (agettengeng), effort value (reso), and respectable value (siri’). The honesty value that is not taking something, being greedy, and doing something without permission from the one who has right of it. Intelectualism value that is an intellectual person who loves the right action and words. Obligation value that is the act of suitable, and act in proper way. Firmness value that is the act that we have the faith for our belief, strong in our commitment. Effort value that is the work hard and diligent. Respectable value that is the sense of shyness to forgive his/her selft, sense of respect his/her own self, mistakes and enviness.     Key words: Culture Value, Bellesletter Sociology Approach
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PEMBACA BERITA “KALBAR DALAM BERITA” STASIUN TVRI KALIMANTAN BARAT Febriana, Evva; Heryana, Nanang; Muzammil, Ahmad Rabiul
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 AbstractThis research is motivated by the important of information submission by news listeners as a result of listening to the news. Researcher observed the error reading of news by the newsreader in “Kalbar dalam Berita” program station TVRI West Kalimantan period February 2016. This study has a focus on the study of mistake differentiation, pronunciation, and intonation contained in the process of reading the news. The method used is descriptive research with the form of qualitative. The object of this research is newsreader in "Kalbar in Berita" program in stasius TVRI West Kalimantan in February 2016. Data collection is done by observing the video recording of news readings obtained from the administrative office of TVRI station West Kalimantan. Conclusion of this research is finding that happened some mistake cause by several things, such as too fast reading, uneasy condition, and inaccuracy in reading news. In total, there were 325 mistakes of differentiation, 509 mistakes of pronunciations, and 50 intonation mistakes made by some news readers, namely Asri Sabani, Yadi Saputro, Ida Robiatul Ula, Ari Munandar, Ayu Wulandari, Christina Novilia, Slamet Riki Haryadi, Mulyo Widodo, and Sri Maryanti. Mistakes in news reading are analyzed and corrected by researcher carefully and structured. Keywords: News Readers, Mistake Spoken, Kalbar Dalam Berita
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KREATIVITAS MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 13 SEBANDANG TOBA SANGGAU F34210246, Yason; Heryana, Nanang; ., Suryani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 4 (2013): April 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Abstrak: Judul penelitian ini adalah Peningkatan Kreativitas Menulis Karangan Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Toba Sanggau Tujuan penelitian untuk meningkatkan kreativitas menulis karangan pada pembelajaran bahasa Indonesia . yang mana keterampilan menulis karangan dalam pembelajaran kurang maksimal dilakukan guru kelas.Sehingga murid khususnya Kelas IV kurang memahami dalam menulis karangan. Hasil observasi dan evaluasi di bawah rata-rata hanya8%. Metode penelitian ini adalah deskriptif, bersifat kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah guru kelas dan murid kelas IV berjumlah 22 orang. Teknik yang digunakan adalah observasi langsung dan dokumenter.Alat pengumpul data yang digunakan pedoman observasi dan catatan hasil belajar murid. Hasil penelitian prasiklus ke siklus I meningkat 72,72% dari siklus I ke siklus II 90,90% atau meningkat 18,18 %. Kesimpulannya, dengan menggunakan media gambar berseri terbukti meningkatkan kreativitas menulis karangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Kata kunci : Kreativitas, Menulis Karangan, Media Gambar Berseri. Abstract: The title of this research is Increasing Creativity in Writing Essays by using picture Media Series in Indonesian Learning at Grade 4 th Studentsin SDN 13, Toba,Sanggau. The aimof this research is increasing the creativity in essays writing in Indonesian learning,which is the skills of essays writing is not maximum done by teacher,so the 4th students are not understand in eassys writing . The result of observasi and evaluation under of average is only 8%. The method of this research is descriptive,qualitative by research planing class action. The subyect of this reseach is teacher of the class and the 4th student which total 22 students. Tecnique that used is direct observation and documenter . The tools of data collection are used as guide observation and the result notes of students learning . The result of pre- cycle to cycle I increase 72,72% from cycle I to cycle II 90,90% or increase 18,18%. The conclusion,by using picture media series is proven increase writing essays creativity at Indonesian learning grade 4 th. Keyword : Creativity, Writing essays,Series Picture Media.
PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET Susanati, Maria; Yani, A; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peningkatan Aktivitas Siswa Melalui Penggunaan Eksperimen Dalam Pembelajaran Di Kelas V SDN 01 Pemuar Belimbing. Metode yang digunakan adalah deskriptif sedangkan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA dan siswa kelas V SDN 01 Pemuar Belimbing sebanyak 34 orang. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan dokumenter, dengan alat pengumpul data masing-masing yaitu lembar observasi, dan angket kepuasan siswa. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus dengan hasil akhir penelitian yang diperoleh yaitu siswa bertanya hanya 2,94% pada studi pendahuluan, di Siklus I meningkat menjadi 8,82%, dan Siklus II meningkat menjadi 14,40%. Siswa menjawab pertanyaan pada studi pendahuluan 8,82%, di Siklus I meningkat menjadi 14,70%,  pada Siklus II meningkat menjadi 32,35%. Siswa mengeluarkan pendapat pada studi pendahuluan 0%, pada Siklus I masih belum terjadi perubahan, pada Siklus II baru terjadi peningkatan yaitu 5,88%. Siswa melakukan percobaan pada studi pendahuluan 0%, pada Siklus I meningkat menjadi 41,17%, pada Siklus II meningkat menjadi 52,94%. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada aspek kognitif. Pada studi pendahuluan hasil belajar siswa yang telah dicapai 44,11% di Siklus I meningkat 64,70% dan di Siklus II meningkat lagi menjadi 76,47%. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan terjadi peningkatan yang signifikan pada setiap siklus. Kata Kunci : Aktifitas belajar, Metode Eksperimen dan Pembelajaran IPA.   Abstract : Improved Through Use of Student Activities Learning Experiments In Class 01 Pemuar Leatherback SDN . The method used is descriptive while the study is a form of action research . Subjects in this study were a science teacher and fifth grade students of SDN 01 Pemuar leatherback many as 34 people . Data collection techniques used are direct observation and documentary techniques , with a data collection tool that each observation sheets , and student satisfaction questionnaire . This research was conducted during two cycles with the final results obtained by the research students asked only 2.94% in the preliminary study , in the first cycle increased to 8.82 % , and Cycle II increased to 14.40 % . Students answer questions in the preliminary study 8.82 % , in the first cycle increased to 14.70 % , in Cycle II increased to 32.35 % . Students are issued an opinion on a preliminary study of 0 % , in the first cycle is still no change , in Cycle II was an increase of 5.88 % ie . Students conduct experiments on a preliminary study of 0 % , in the first cycle increased to 41.17 % , in Cycle II increased to 52.94 % . An increase in student learning outcomes , especially on cognitive aspects . In a preliminary study of student learning outcomes have been achieved 44.11 % in the first cycle and increased 64.70 % in Cycle II increased to 76.47 % . From the data obtained it can be concluded that a significant increase in each cycle . Keywords : learning activity , Experimental Methods and Learning Science .
Co-Authors . FATIMAH . Nuranisah . Rahmat . Rosmaniar A Totok Priyadi A Yani a. totok priyadi Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Wartiningsih Ahadi Sulissusiawan Ahmad R Muzammil, Ahmad R Ahmad Rabiul Muzammil Ahmad Rabi’ul Muzammil ahmad yani Amriani Amir Andhayani, Merry Antonius Totok Priyadi Asit, Teresia Chalidiah, Mardiati Christanto Syam Deden Ramdani Delvia Rini Setiawati Dinihari, Maria Djon Lasmono Endah Rachmawati Erin Salina, Erin Evi Elianti F11109016, Anisawati F34210315, Rosnawati Fadilah Dila Fadilah Febriana, Evva Febriani, Karin Ajeng Firmansyah Firmansyah Ghozali, Fajrin Helentari, Kusma Henny Sanulita Hidayah, Dimas Nurul Hilda, Desvina Hotma Simanjuntak Hudzaifah, Uray Siti Ikhsanniah, Lidya Indah Wulandari Kadorin, Katarina Kusuma Putri, Indrie Sari Laurensius Salem Liliy Erlinda Purnama Sari Marini . Martono . Martono Martono Martono Martono Martono Martono Meldawati, . Melianti, Evi Mellisa Jupitasari Mery Sofyana Mudinillah, Adam Mulianti, Citra Muzammil, Ahmad Rabi ul Najmaturrahmi, Najmaturrahmi Norpatla F.34210313 Novian Suhendar Nuria Zahratul Auliya' Paternus Hanye Patriantoro . Perna Diana Sukmawati Pratiwi, Nadya Cahya Purnawati, Lusi Putri, Rani Annisa Queena Az Zahra Riska Yuliani Rohmad F 34210328 Sartini F34210237 Septian Rizqianto, Septian Sofyana, Mery Sri Ponti Kustiningsih Sri Winayati Sudirman F34210316 Sumiyati F34210240 Suparmi F34210241 Surotim, . Suryani . Susanati, Maria Susilawaty F34210242 Sutrisno F.34210317 Suwito, Jery Arifin Syafika, Syafika Syambasril . Syambasril Syambasril Syambasril, Syambasril Syamsul Arifin Tanti Yoseva S Trimilati, Mita Latifa Intan Umi Rafika, Umi Veronika Kornelia Pidan Wardany, Elize Windarti, Dewi Khusda yarso, Wawan Yason F34210246 Yonsius Amir Yosepha, Yosepha Yuliani F34210333 Yuliantoro, Prima