Nanang Heryana
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, PBS, FKIP Untan, Pontianak

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PENOMORAN BERPIKIR BERSAMA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN KECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN BESAR DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 29 PIR TRANS BORO SANGGAU F34210240, Sumiyati; ., Suryani; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe penomoran berpikir bersama pada materi Kelipatan Pesekutuan Kecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Besar (FPB) di kelas V SDN 29 Pir Trans Boro Sanggau. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe penomoran berpikir bersama pada materi Kelipatan Persekutuan Kecil dan Faktor Persekutuan Besar di kelas V SDN 29 Pir Trans Boro Sanggau. Metode yang digunakan ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian berlangsung di SDN 29 Pir Trans Boro Sanggau. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai pelaksana pembelajaran dan peserta didik kelas V yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi partisipatif dan teknik wawancara. Alat pengumpul data yaitu lembar penilaian perencanaan pembelajaran dan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe penomoran berpikir bersama, serta soal tes. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, kemampuan peneliti dalam merencanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe penomoran berpikir bersama sudah sesuai dengan langkah-langkah yang ada dan kemampuan peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan silabus dan KTSP di kelas V, dan berbasis pada Permen No 41 Tahun 2007. Simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe penomoran berpikir bersama di kelas V SDN 29 Pir Trans Boro Sanggau dapat menyenangkan, membangkitkan semangat belajar, membangun kebersamaaan dan bermakna bagi peserta didik. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Penomoran berpikir bersama, Kelipatan Persekutuan Kecil dan Faktor Persekutuan Besar. The problem in this paper is how to implement cooperative learning model numbering think with the material Pesekutuan Small Multiples ( KPK ) and the Great Guild Factor ( GCF ) in class V SDN 29 Trans Boro Pir Sanggau . The general objective of this study is to describe the application of cooperative learning model numbering think with the material Multiples Small Guild and Great Guild factor in SDN 29 class V Trans Boro Pir Sanggau . The method used is descriptive qualitative . The research took place at SDN 29 Trans Boro Pir Sanggau . Subjects in this study were researchers as implementers of learning and learners in grade V 28 in total . Data collection techniques are participant observation techniques and interview techniques . Data collection tool that lesson planning and assessment sheets sheets numbering implementation of cooperative learning to think together , as well as test questions . This study was conducted four meetings . Based on the observations that have been made , the ability of researchers to plan learning with cooperative learning model numbering is in accordance with the thinking along the steps there and the ability of researchers to carry out their lessons in accordance with the syllabus and SBC in class V , and based on Regulation No. 41 in 2007 . Conclusion that the application of cooperative learning model numbering think together in class V SDN 29 Trans Boro Pir Sanggau can be fun , stimulating learning , build kebersamaaan and meaningful for students . Keywords : Cooperative Learning Type Numbering think together , Multiples Small Guild and Great Guild factors
PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN ILMUPENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 16 Amir, Yonsius; Heryana, Nanang; ., Suryani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absrak: Judul penelitian ini adalahPeningkatan Proses Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Model Kooperatif Tipe STAD kelas IV Sekolah Dasar Negeri 16 Mangkup Toba Sanggau. penelitian ini bertujuan untuk meningkatan proses pembelajaran yang mana pada kenyataannya guru lebih banyak berbicara sedangkan murid mendengarkan sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar murid. Dari hasil ulangan semester ganjil, dari 30 murid hanya 9 murid yang tuntas atau sekitar 30% . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pendekatan kwalitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas IV berjumlah 30 orang terdiri 17 orang perempuan dan 13 orang laki-laki. Teknik yang digunakan observasi dan komunikasi langsung. Alat pengumpulan data lembar observasi dan lembar wawancara. Hasil penelitian ternyata rancangan model kooperatif tipe STAD selalu mengalami peningkatan yaitu pada siklus I 47,5%. pada siklus II meningkat 74,5% dan pada siklus III meningkat menjadi 90,6%. Kata kunci : Model Kooperatif Tipe STAD, Aktifitas , Proses Pembelajaran Abstract: The title of this research is Increasing Learning Process of social Sciences by Cooperative Model STAD type at Grade 4th Student in SDN 16 Mangkup, Toba, Sanggau. The aim of this research is increasing the learning process, which the teacheris more active in speaking and the student are only listen so has effect to low of students result. From odd semester, from 30 students are only 9 students are completed or 30 %. The method of this research is descriptive, qualitative approach by research planning class action.The subyect of this research is teacher of the class and the 4 th student which total 30students, consists of 17girls and 13 boys. Tehnique that used is observation and direct communication. The tools of data collection are used observation sheets and interview sheets. The result of research is cooperative model planning STAD type that is increased at cycle I 47,5%.At cycle II is increased 74,5% and at cycle III is increased to 90,6%. Keyword: Type STAD cooperative model, Activity, Learning process
PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI SMA Nuranisah, .; Heryana, Nanang; Lasmono, Djon
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks eksposisi serta untuk melihat tingkat kesesuaian pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dan siswa di SMA Islamiyah Pontianak dengan aturan yang telah ditentukan dalam dokumen kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, serta wawancara dengan guru bersangkutan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan guru sudah sesuai dengan silabus dan tujuan kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran sudah mencerminkan proses scientific meskipun peserta didik belum sepenuhnya melaksanakan kegiatan mengamati, menanya, mengasosiasi, mengekplorasi, dan mengomunikasikan hasil. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru sudah sesuai dengan rambu-rambu dalam kurikulum 2013 karena telah mencakup ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. Kata kunci : Menulis, Eksposisi, Scientific, Discovery Learning Abstract : This research aims to increase of learning result of students in write exposition text and for observe compatibility of curriculum 2013 based learning  using by teacher and students in SMA Islamiyah Pontianak with rule of documents curiculum 2013. The research method that used is descriptive. Accumulation of data using by observation, test, and interview with teacher. The result of data analysis showed structure RPP of teacher appropriate with syllabus and curriculum 2013 purpose. Implementation of learning showed scientific process although all of students not yet implementation observe, interrogate, associate, exploration, and publish of result. Learning assessment of teacher  appropriate rule with documents curriculum 2013 because include of cognitive aspect, affective aspect, and skill aspect. Keywords: Write, Exposition, Scientific, Discovery Learning
PENGGUNAAN MEDIA KONKRET EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS I DI SD F34210237, Sartini; ., Suryani; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 7 (2013): Juli 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absrak : Judul penelitian ini adalah Penggunaan Media Konkret Empat Sehat lima Sempurna Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik di SD. Rumusan masalah penelitian adalah (i)bagaimanan merancang RPP, (ii)bagaimana pelaksanaan pembelajaran menggunaan media konkret, (iii)bagaimana aktivitas belajar dengan menggunakan media konkret. Tujuan kualitatif penelitian adalah bagaimana menggunakan media konkret empat sehat lima sempurna. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Bentuknya adalah PTK, sifatnya kolaboratif dan dilakuan dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 37 orang peserta didik kelas I SD 19 Engkalet, L=22 P=15. Tehnik pengumpulan data tes hasil belajar dan wawancara. Simpulan pembelajaran IPA empat sehat lima sempurna dengan menggunakan media konkret pada peserta didik siklus I nilai rata-rata 5,62 dan mengalami peningkatan pada siklus II nilai rata-rata 6,92. Saran (i)dalam pembelajaran di kelas hendeknya menggunakan media dan menggunakan RPP yang berbasis silabus yang sesuai dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan Permen 41 tahun 2012 kegiatan berpusat pada peserta didik. Kata kunci : Media konkret, aktivitas belajar, pembelajaran IPA. Absrak : this Title Research [is] " Usage [of] Media Konkret Four Healthy five Perfection To Increase Activity Of Learning Educative Participant [in] SD". Formula of[is problem of research [is] ( i)bagaimanan design RPP, ( execution ii)bagaimana study [of] konkret media menggunaan, ( iii)bagaimana activity of learning by using konkret media. Target qualitative research [is] how to use konkret media four healthy five perfection. Research method [is] descriptive qualitative. Its for [is] PTK, in character dilakuan and kolaboratif with two cycle. Research Subjek [is] 37 educative [by] participant people [of] I SD class 19 Engkalet, L=22 P=15. Technics [of] tes data collecting result of learning and interview. Conclude study [of] IPA four healthy five perfection by using konkret media [at] educative [by] participant [of] I average value cycle 5,62 and experience of the make-up of [at] II average value cycle 6,92. Suggestion ( study i)dalam [in] its class [of] nya use media and use RPP being based on appropriate syllabus and improve result learn educative participant with Peppermint 41 year 2012 activity [of] educative participant centre on. Keyword : Media Konkret, ectivity of learning, study [of] IPA
PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA GERAK BENDA IPA KELAS IV F34210315, Rosnawati; Yani, A; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pengalaman selama mengajar Ilmu Pengetahuan Alam diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas IV khususnya pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (60). Oleh karena itu dilaksanakan perbaikan atau peningkatan hasil belajar siswa.  Salah satu caranya adalah dengan melakukan tindakan pembelajaran melalui metode interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan pelaksanaan tindakan kelas. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh rata-rata tes awal (pre test) 43,2 dan rata-rata post test 53,5 jadi peningkatan rata-rata 10,3. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh rata-rata pre test 51 dan rata-rata post test 66,5 diperoleh peningkatan rata-rata 19, ketuntasan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 34 % dari ketuntasan yang diperoleh waktu pre test 60 % menjadi 94%. Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian di atas dapat dikemukakan beberapa saran : 1. Sebelum pembelajaran interaktif dimulai, siswa diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tahapan-tahapan model interaktif, 2. Guru memberi bimbingan kepada siswa yang belum tuntas.   Kata Kunci :, Hasil Belajar, Pembelajaran Interaktif.   Abstract : The experience of teaching Natural Sciences found that fourth grade student learning outcomes in particular on the effect of force on the motion of material bodies are still under the minimum completeness criteria ( 60 ). Therefore carried out the repair or improvement of student learning outcomes . One way is to perform the act of learning through interactive methods . This study used a qualitative approach to design implementation class action . Research results obtained in the first cycle test average initial ( pre-test ) and the 43.2 average of 53.5 so the increase in post-test average of 10.3 . The results of the study in the second cycle gained an average of 51 pre-test and post-test average of 66.5 obtained an average increase of 19 , mastery of learning outcomes in the second cycle increased by 34 % from the mastery obtained when the pre-test 60 % to 94 % . Based on the findings and conclusions of research on top to put forward some suggestions : 1 . Before starting interactive learning , students were given an explanation about the first stages of interactive models , 2 . Teachers provide guidance to  students who ha venot completed . Keywords : , Results Learning , Interactive Learning .
PENGGUNAAN METODE INQUIRIUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA KELAS VISEKOLAH DASAR NEGERI 26 SUNGAI BATU KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU Winayati, Sri; ., Suryani; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Judul penelitian ini adalah penggunaan metode inquiri untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 26 Sungai Batu Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode inquiri dalam meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 26 Sungai Batu Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pemaparan naratif.Subjek penelitian adalah 26 perserta didik kelas VI Sekolah Dasar Negeri 26 Sungai Batu Kecamatan Kapuas Sanggau yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran IPA sehingga nilai yang diperoleh sangat rendah.Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah diterapkan metode inquiri dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar IPA, setiap subjek penelitian mendapat nilai diatas standar kriteria ketuntasan minimal (?60). Kata kunci : Inquiri, Motivasi, Belajar IPA Abstract: The title ofthis studyis the useinquirimethodtoincrease the motivationto learnsciencestudentsof class VIElementary SchoolDistrict26KapuasSungai Batuthe District. The researchaims to find outhow tousethe methodinquiriin improvingstudentmotivation tolearn scienceclass VIElementary SchoolDistrict26KapuasSungai Batuthe District. The researchmethodused isdescriptiveandnarrativeexposure. Subjects were26sixth gradestudentparticipantsElementary SchoolDistrict26KapuasSungai BatuSanggauwho have difficultyin learning scienceso that the values??obtained are verylow. The results ofdata analysisshowedthatafter application ofthe methodinquiriin learning sciencecan enhancemotivation tolearn science, allsubjectsscoredabove theminimumstandardcriteria forcompleteness. Keywords: inquiri, Motivation, Learning Science.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BAHASA INDONESIA KEPADA SISWA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DI MAN 2 Suhendar, Novian; Lasmono, Djon; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai komunikasi interpersonal oleh guru bahasa Indonesia dengan metode problem solving pada siswa kelas X1 MAN 2 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kuantitatif dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa yang berjumlah 48. Penelitian ini menggunakan teknik komunikasi tidak langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah angket, pedoman wawancara dan pedoman observasi diskusi. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil angket dan observasi yang kemudian dianalisis secara proporsonal dengan interpretasi untuk melengkapi hasil dari data yang diperoleh dari rekaman. Hasil analisis data menunjukan bahwa komunikasi interpersonal oleh guru bahasa Indonesia dengan metode problem solving mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan skor rata-rata 75.10 dan tergolong kategori cukup baik. Hal ini berarti komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di sekolah sudah berjalan sesuai keinginan. Hasil dari penelitian ini menunjukan siswa menjadi aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Kata kunci: komunikasi interpersonal, metode problem solving Abstract: This study aimed to obtain information on interpersonal communication by Indonesian teachers with a method of problem solving in class X1 MAN 2 Pontianak. The method used in this research is descriptive quantitative method to research the form of a class action. Sources of data in this study are Indonesian teachers and students numbering 48. This study uses indirect communication techniques and documentary studies. Data collection tool was a questionnaire, interview and observation guide the discussion. Data analysis techniques performed quantitatively describe the results of a questionnaire and observation proporsonal then analyzed with the interpretation of the results to complete the data obtained from the recordings. The results of data analysis showed that interpersonal communication by Indonesian teachers with methods of problem solving has increased from cycle I to cycle II with an average score of 75.10 and classified category quite well. This means that interpersonal communication is done by Indonesian teacher at the school has been running as desired. The results of this study indicate students become active in the teaching and learning process in schools.   Keywords: interpersonal communication, problem solving methods.
EUFEMISME DAN DISFEMISME PADA MEDIA BERITA DARING REPUBLIKA: PERKEMBANGAN KASUS SETYA NOVANTO EDISI JANUARI 2018 Heryana, Nanang
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 11, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v11i1.30955

Abstract

AbstractThis research aims to identify, describe, and analyze the use of euphemism and dysphemism from the forming process, meaning, and function of Republika online media related to the Development of Setya Novanto Case in January 2018 edition.  Method used is descriptive with qualitative approach. Data source is news issued by Republika online regarding Setya Novanto Case Development in January 2018 edition many as 15 news issues. Research data is the use of euphemism and dysphemism including word, phrase, clause, and sentence. Data collecting technique used is documentation and tool of data collecting is news capture. Data analysis method used are identity and distributional method. The meaning of euphemism and dysphemism including collocative meaning and connotative meaning either in form of word, phrase, or clause. Euphemism can function as a protective tool, smoothing utterance, provocation, encouragement, fraud cover, and diplomacy. Dysphemism can function as a negative image of someone or something, showing low value thing, exaggerate something, and showing disrespect.   Key Words: Euphism, Dyshemism, Republika Online, Setya Novanto Case
KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF MODERATOR DALAM DEBAT FINAL PILPRES TAHUN 2019 Nanang Heryana
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1395

Abstract

This research aims to identify, describe, and analyze the politeness of speech acts of the moderator directive the Presidential Election Final Debate in 2019. Method used is descriptive with qualitative approach. Data source is a moderator speech act in debate. Research data are the politeness of the moderator's directive of debate in the form and strategies used in the form of words, phrases and sentences. Data collecting technique used is exposure techniques and documentary data collection tool is video recordings. The explanation technique was used to elaborate the moderator directive form and strategy of speech act politeness in the Final Debate. Data analysis method used the referral method with proficient SBLC and context analysis. Based on the results, there are 160 data in the form of words, phrases, clauses, or sentences which are included in directive speech acts. There are seven forms of moderator speech directives in debate, namely directive speech acts inviting, persuading, requesting, prohibiting, asking, reminding, and ordering. The politeness of directive speech acts can be direct politeness, irreverent politeness, positive politeness, and negative politeness. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis kesantunan tindak tutur direktif moderator dalam Debat Final Pilpres 2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari tindak tutur moderator dalam debat. Data yang dihimpun berupa kesantunan direktif moderator debat dalam strategi yang digunakan untuk memilih kata, frasa, dan kalimat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pemaparan dan alat pengumpulan data dokumenter berupa rekaman video. Teknik pemaparan digunakan untuk menguraikan bentuk dan strategi kesantunan tindak tutur direktif moderator dalam Debat Akhir. Analisis data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan analisis konteks. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 160 data berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang termasuk dalam tindak tutur direktif. Ada tujuh bentuk tindak tutur direktif moderator dalam debat, yaitu tindak tutur mempersilakan, mengajak, meminta, melarang, bertanya, mengingatkan, dan tindak tutur memerintah. Kesantunan tindak tutur direktif dapat berupa kesantunan langsung, kesantunan tidak langsung, kesantunan positif, dan kesantunan negatif. Kata Kunci: Kesantunan, Tindak Tutur Direktif, Moderator, Debat
PEMANFAATAN GOOGLE MEET DAN GOOGLE CLASS ROOM DALAM SEMINAR KELOMPOK BERBASIS PEMBELAJARAN MIND MAP Nanang Heryana
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.528 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i1.72

Abstract

Penelitian ini befokus pada aspek menentukan, menggambarkan secara terperinci, dan menguraikan analisis pemanfaatan google meet serta google classroom dalam seminar kelompok mahasiswa berbasis pembelajaran mind map pada mata kuliah Wicara Publik (WP). Penelitian ini berbentuk kualitatif dan metode deskriptif. Penggunaan google meet dan google classroom dalam seminar kelompok mahasiswa berbasispembelajaran mind map sebagai sumber data. Data penelitian ini berupa desain, dan keefektifan pembelajaran berupa hasil pembelajaran dalam seminar kelompok mahasiswa berbasis pembelajaran mind map pada mata kuliah WP yang diperoleh melalui hasil penilaian seminar dan jawaban responden setelah mengikuti pembelajaran (kuesioner). Pereduksian dan penyajian data serta penyimpulan termasuk tahap teknik analisis. Mahasiswa memperoleh hasil yang sangat baik dalam aspek afektif, kognitif, dan psikomotor dalam seminar kelompok. Responden lebih dominan menyetujui keefektifan penggunaan aplikasi dan metode tersebut dalam pembelajaran online. Secara aspek kemudahan, 50% sangat setuju, 47% setuju dan hanya 3% yang masih ragu. Secara aspek penyampaian dan pemahaman materi, 41% sangat setuju, 54% setuju, dan hanya 7 % yang masih ragu. Secara aspek manfaat, 30% sangat setuju dan 70% setuju.
Co-Authors . FATIMAH . Nuranisah . Rahmat . Rosmaniar A Totok Priyadi A Yani a. totok priyadi Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Wartiningsih Ahadi Sulissusiawan Ahmad R Muzammil, Ahmad R Ahmad Rabiul Muzammil Ahmad Rabi’ul Muzammil ahmad yani Amriani Amir Andhayani, Merry Antonius Totok Priyadi Asit, Teresia Chalidiah, Mardiati Christanto Syam Deden Ramdani Delvia Rini Setiawati Dinihari, Maria Djon Lasmono Endah Rachmawati Erin Salina, Erin Evi Elianti F11109016, Anisawati F34210315, Rosnawati Fadilah Dila Fadilah Febriana, Evva Febriani, Karin Ajeng Firmansyah Firmansyah Ghozali, Fajrin Helentari, Kusma Henny Sanulita Hidayah, Dimas Nurul Hilda, Desvina Hotma Simanjuntak Hudzaifah, Uray Siti Ikhsanniah, Lidya Indah Wulandari Kadorin, Katarina Kusuma Putri, Indrie Sari Laurensius Salem Liliy Erlinda Purnama Sari Marini . Martono . Martono Martono Martono Martono Martono Martono Meldawati, . Melianti, Evi Mellisa Jupitasari Mery Sofyana Mudinillah, Adam Mulianti, Citra Muzammil, Ahmad Rabi ul Najmaturrahmi, Najmaturrahmi Norpatla F.34210313 Novian Suhendar Nuria Zahratul Auliya' Paternus Hanye Patriantoro . Perna Diana Sukmawati Pratiwi, Nadya Cahya Purnawati, Lusi Putri, Rani Annisa Queena Az Zahra Riska Yuliani Rohmad F 34210328 Sartini F34210237 Septian Rizqianto, Septian Sofyana, Mery Sri Ponti Kustiningsih Sri Winayati Sudirman F34210316 Sumiyati F34210240 Suparmi F34210241 Surotim, . Suryani . Susanati, Maria Susilawaty F34210242 Sutrisno F.34210317 Suwito, Jery Arifin Syafika, Syafika Syambasril . Syambasril Syambasril Syambasril, Syambasril Syamsul Arifin Tanti Yoseva S Trimilati, Mita Latifa Intan Umi Rafika, Umi Veronika Kornelia Pidan Wardany, Elize Windarti, Dewi Khusda yarso, Wawan Yason F34210246 Yonsius Amir Yosepha, Yosepha Yuliani F34210333 Yuliantoro, Prima