Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PASCA BANJIR DAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI KELURAHAN TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI Guspianto, Guspianto; Rahmat, Andre Aulia; Hidayati, Fajrina; Silvia Mawarti Perdana; Ismi Nurwaqiah Ibnu; Septa Decelita Wahyuni
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 7 No. 2 (2024): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTahtul Yaman Village, Pelayangan District, Jambi City is an area that is frequently affected by flooding, so it has a high risk of water contamination and post-flood infectious diseases. This activity aims to increase public knowledge of the importance of implementing clean and healthy living behavior after the flood and washing hands with soap. The activity method involves providing education and discussion followed by a practical demonstration of the 6 steps for washing hands with soap. The evaluation results showed that participants were enthusiastic about participating in educational activities and an increase in public understanding was obtained after the education was carried out. It is recommended that the community implement clean water sanitation PHBS and CTPS behavior consistently in order to prevent the risk of disease, especially during floods and after floods.Keywords: Education, PHBS, washing hands with soap, after floods ABSTRAKKelurahan Tahtul Yaman Kecamatan Pelayangan Kota Jambi merupakan daerah yang seringkali terkena banjir sehingga memiliki resiko tinggi terhadap kontaminasi air dan kejadian penyakit infeksi pasca banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pasca banjir dan perilaku mencuci tangan pakai sabun. Metode kegiatan dengan pemberian edukasi dan diskusi dilanjutkan dengan demonstrasi praktik 6 langkah mencuci tangan pakai sabun. Hasil evaluasi menunjukkan peserta antusias mengikuti kegiatan edukasi dan diperoleh adanya peningkatan pemahaman masyarakat setelah dilakukan edukasi. Direkomendasikan agar masyarakat dapatmenerapkan PHBS sanitasi air bersih dan perilaku CTPS secara konsisten dalam rangka pencegahan resiko penyakit terutama saat banjir dan pasca banjir.Kata kunci: Edukasi, PHBS, cuci tangan pakai sabun, pasca banjir
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Ramadhani, Shakina Villia; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Wisudariani, Evy; Butar, Marta Butar; Ibnu, Ismi Nurwaqiah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44388

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah dengan tingkat keparahan bervariasi. Pada tahun 2019, WHO melaporkan 13 juta balita terinfeksi ISPA, dengan angka kematian yang terus meningkat. Di Indonesia, ISPA selalu berada di peringkat teratas dalam daftar 10 penyakit tertinggi, termasuk di Provinsi Jambi, dengan prevalensi 18,8% pada tahun 2023. Salah satu faktor risiko ISPA adalah kebiasaan merokok anggota keluarga di dalam rumah, yang menyebabkan balita menjadi perokok pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok anggota keluarga dan kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Sampel penelitian berjumlah 1.500 balita, dipilih menggunakan systematic sampling dengan implicit stratification. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan Mantel Haenzel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang tinggal dengan anggota keluarga yang merokok di dalam rumah memiliki risiko 2,335 kali lebih tinggi terkena ISPA (PR = 2,335; 95% CI: 1,458–3,741; p = 0,000). Prevalensi kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi tahun 2023 adalah 7,13%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi tahun 2023. Tidak ditemukan adanya potencial confounder dalam penelitian ini sehingga secara statistik dapat dibuktikan bahwa paparan asap rokok dari anggota keluarga secara langsung dapat meningkatkan risiko balita terkena ISPA.