Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN ANTERAJA DI INDUSTRI LOGISTIK DAN PENGIRIMAN BARANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27049

Abstract

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi dalam acara APLOG LOGISTICS FORUM, pada tahun 2024, Indonesia diprediksi memiliki potensi besar untuk menjadi 3 besar negara ASEAN dalam industri logistik dan pengiriman barang yang kemudian juga akan membuat Indonesia masuk dalam peringkat 30 besar dunia (Liputan 6, 2021). Diketahui juga oleh Badan Pusat Statistik (2021) bahwa jasa pengiriman barang di Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan dan dampak terhadap PDB negara secara positif bahkan di masa pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan sebesar 13,42% pada kuartal 4 tahun 2020. Penggunaan jasa pengiriman barang terbagi menjadi 2 wilayah umum yaitu Jawa (66,3%) dan luar Jawa (33,7%) dimana 74% dari seluruh pengiriman berbasis internet. Dengan semakin berkembangnya industri e-commerce, diketahui bahwa pada tahun 2020, industri ini telah mencapai nilai pasar sebesar 130 miliar USD (Kominfo, 2020). Namun, memasuki tahun 2020, sektor industri jasa pengiriman hanya mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 1,27% sejak mulai terintegrasi dengan e-commerce (Supply Chain Indonesia, 2020). Tentunya dengan banyaknya hambatan yang diciptakan oleh Covid-19, kompetitor, dan lainnya, penting bagi industri jasa pengiriman barang untuk terus berusaha meningkatkan profit dan tingkat pertumbuhannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pasar dan situasi saat ini untuk menentukan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan awareness dan ketertarikan masyarakat terhadap brand Anteraja di masa pandemi.
POTENSI DAN HAMBATAN PEMASARAN MOBIL LISTRIK DI INDONESIA: DAMPAK EKONOMI DAN TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27050

Abstract

dengan mengurangi impor bahan bakar fosil (CNBC, 2021). Namun, harga kendaraan listrik yang mahal dan ketersediaan stasiun pengisian daya yang terbatas menghambat perkembangannya. Namun demikian, sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan sumber daya manusia yang terampil memberikan peluang besar untuk menjadi produsen utama kendaraan listrik. Untuk memanfaatkan peluang ini, kami telah mengembangkan beberapa strategi pemasaran dengan tujuan (a) meningkatkan kesadaran dan minat terhadap merek; (b) merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menjadi pemimpin pasar dan memasuki pasar internasional; (c) meningkatkan popularitas kendaraan listrik. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan Strategi Tumbuh dan Berkembang (Grow and Build Strategy), yang dapat dilakukan dengan serangkaian strategi, yaitu: (a) pengembangan produk; (b) pengembangan pasar; (c) penetrasi pasar.
PEMBANGUNAN STRATEGI UNTUK MELAKSANAKAN RENCANA KEBERLANJUTAN LIFEBUOY UNILEVER DI INDIA Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27051

Abstract

Lifebuoy adalah produk yang berawal dari tujuan William Lever untuk menghentikan kolera di Victoria, Inggris. Lifebuoy telah berada di pasar selama lebih dari 100 tahun dan telah berkembang menjadi sabun pelindung kuman nomor satu di dunia, membawa kesehatan dan kebersihan yang lebih baik bagi banyak orang (Lifebuoy) dan telah menerima banyak penghargaan. Namun, pada tahun 2010, pangsa pasar global Lifebuoy mengalami penurunan. Sejak tahun 2008, Lifebuoy telah mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada masyarakat (Unilever, 2020). Dengan adanya kesadaran akan kebersihan, Lifebuoy menggencarkan promosinya dengan mengajak masyarakat untuk memerangi COVID-19 dengan menjaga kebersihan tangan. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk India. Jutaan orang di India memiliki akses terbatas terhadap air bersih, mengonsumsi makanan yang tidak bersih, menghirup udara yang tercemar, dan tinggal di lingkungan yang padat (detikNews, 2020). Hal ini menjadikan India sebagai negara yang cocok bagi Lifebuoy untuk memperluas pasarnya. Program perubahan perilaku mencuci tangan di India hanya menjangkau 17 juta orang pada tahun 2012, tetapi kinerjanya masih jauh di bawah target yang dibutuhkan untuk mencapai target perubahan perilaku yang dialokasikan oleh negara sebesar 450 juta pada tahun 2015. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap situasi pasar, pesaing, dan masalah, strategi pemasaran yang akan diterapkan adalah: (1) Carbios Enzymatic Technology; (2) Kemasan Inovasi Baru (ramah lingkungan); (3) Komunikasi Pemasaran Terpadu; (4) Kampanye Lifebuoy #ByePlastic; (5) Talkshow; (6) Bersama Kita Bisa (CSR); (7) Tempat isi ulang Lifebuoy; (8) Tukar sampah, tanpa stres.
STRATEGI BHEALTHY UNTUK GENERASI Y DAN Z AGAR MENGADOPSI GAYA HIDUP YANG LEBIH SEHAT Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27052

Abstract

BHealthy adalah perusahaan yang menciptakan aplikasi dan platform kebugaran dan gaya hidup sehat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2023 untuk membantu masyarakat mempertahankan gaya hidup sehat dan mengikuti pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan gaya hidup masing-masing. Meskipun memiliki fitur-fitur yang inovatif, BHealthy menghadapi tantangan seperti persaingan dari aplikasi sejenis dan rendahnya awareness di kalangan masyarakat, khususnya Gen Z. Untuk mengatasi tantangan tersebut, BHealthy berencana untuk mengimplementasikan serangkaian strategi, termasuk komunikasi pemasaran terpadu, program kemitraan, keanggotaan uji coba gratis, dan pemasaran acara untuk membangun citra dan positioning merek. Logo BHealthy berupa lingkaran dengan gambar buah-buahan dan sayuran, yang melambangkan pentingnya pola makan yang sehat. Huruf "B" pada BHealthy diletakkan di belakang kata "Healthy" sebagai pesan halus untuk mendorong masyarakat agar memperhatikan kesehatan mereka. Berdasarkan analisa pasar, pasar potensial BHealthy terdiri dari Gen Y dan Z yang ingin mengubah kebiasaan tidak sehat, mengkonsumsi makanan sehat, dan memiliki gaya hidup modern serta aktif di media sosial. Oleh karena itu, BHealthy berencana untuk memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperkenalkan BHealthy kepada masyarakat luas melalui digital content marketing.
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MEREK MELALUI KEGIATAN PEMASARAN HUBUNGAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN XYZ) Kevin, Nicholas; Wijaya, Septihani Michella; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27053

Abstract

Public Relations (PR) merupakan suatu seni komunikasi atau kegiatan komunikasi untuk mencapai kesamaan persepsi dan membangun citra yang positif. Public Relations sebagai jembatan penghubung antara organisasi dan publiknya harus bisa berkomunikasi dengan baik agar tercipta hubungan baik yang berlandaskan pemahaman dan kepercayaan bersama guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan suatu perusahaan. Marketing merupakan suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para pelanggan, serta membangun hubungan baik dengan masyarakat sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan para stakeholder-nya. Brand awareness merupakan kemampuan seorang pelanggan untuk mengingat suatu merek tertentu atau iklan tertentu secara spontan atau setelah dirangsang dengan kata-kata kunci. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang tidak mengandalkan bukti berdasarkan logika matematis, prinsip angka atau metode statistik. Peneliti menggunakan metode penelitian dengan studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan tentang suatu permasalahan atau situasi tertentu. Perusahaan XYZ adalah platform online pendidikan yang menawarkan kursus-kursus online (Massive Open Online Courses) dari universitas, institusi dan praktisi di berbagai bidang untuk mencerdaskan bangsa. Perusahaan XYZ adalah suatu inisiatif yang terfokus pada pengembangan edukasi dan pelatihan online berkualitas tinggi di Indonesia. Dengan adanya platform kursus online Perusahaan XYZ, sangat mempermudah masyarakat dalam memperoleh ilmu secara gratis dan dapat diakses yang mudah.
PENGARUH KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN DAN ENTREPRENEURIAL ROLE MODEL TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA Ie, Mei; Tunjungsari, Hetty Karunia; Buana, Salsabila Ayunda Martsa
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v2i1.30988

Abstract

Kewirausahaan dinilai sangat menarik bagi disabilitas karena memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pekerjaan mereka dan mengakomodasi kecacatan mereka. Pengembangan kewirausahaan bagi disabilitas tidak dapat dilepaskan dari pengembangan karakteristik kewirausahaan. Seorang wirausaha harus memiliki pemikiran terbuka akan segala hal terutama mengenai ide bisnis baru dalam hidupnya karena kewirausahaan memerlukan pemikiran inovatif, melakukan apa yang direncanakannya dengan berani, dan menghasilkan berbagai ide baru untuk meningkatkan usahanya. Wirausahawan pun membutuhkan role model yang lebih tinggi profil atau jabatannya sebagai panutan dalam mendukung pengembangan bisnis mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik kewirausahaan dan motivasi terhadap intensi kewirausahaan. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian adalah para siswa Sekolah Luar Biasa di Tanjungpandan. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan SmartPLS 3.3.3. Hasil penelitian yang diperoleh adalah karakteristik kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi kewirausahaan. Motivasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi kewirausahaan.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Winata, Raynard; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v2i1.30996

Abstract

Kepuasan kerja biasanya dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja. Sampel penelitian ini sebanyak 51 karyawan di PT XYZ yang diambil menggunakan goofle form dan dipilih menggunakan teknik non-probability sampling berupa purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM pada program smartPLS 4. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PEGAWAI Halim, Veroansyah; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v2i1.30998

Abstract

Perilaku kewargaan organisasional melibatkan tindakan yang membantu organisasi, seperti membantu rekan kerja dan memberikan kontribusi berarti untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara keseluruhan, baik di dalam atau luar kewajibannya sebagai pegawai organisasi tersebut. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kewargaan organisasional adalah kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan membuktikan adanya pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Penelitian ini menggunakan software SmartPLS4 sebagai sarana pengolahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasional. Implikasi dalam penelitian ini yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah bahwa pemimpin perlu lebih objektif dalam pembagian, pengarahan dan pengawasan serta memperhatikan interaksi para pegawai guna meningkatan perilaku kewargaan organisasional pegawai.
Peran Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi Wirausaha dan Karakteristik Wirausaha terhadap Keberhasilan Berwirausaha Heriyanto, Hermawan; Ie, Mei
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v6i1.28601

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang cepat di Indonesia menghadirkan tantangan serius di era globalisasi dan industrialisasi, yang salah satunya adalah kurangnya lapangan kerja. Dalam menghadapi situasi ini, peran wirausaha menjadi krusial untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, terutama di Jakarta Pusat, menjadi fokus pembangunan ekonomi, memberikan dampak positif dengan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan daya saing. Namun, tantangan masih ada, terutama di sektor UMKM kuliner di Jakarta Pusat, yang menghadapi kesulitan dalam menjalankan usaha karena kurangnya persiapan, pendidikan, dan pengalaman manajemen. Oleh karena itu, pengetahuan dan sifat kewirausahaan menjadi kunci sukses bagi para pemilik usaha di Jakarta Pusat untuk mengatasi hambatan dan membangun usaha yang berkelanjutan di lingkungan yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, motivasi wirausaha, dan karakteristik wirausaha terhadap keberhasilan berwirausaha. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbentuk skala likert melalui google form kepada 80 pemilik UMKM kuliner di Jakarta Pusat. Analisis data menggunakan metode PLS-SEM yang diolah menggunakan software SmartPLS versi 3. Penelitian ini menunjjukkan bawha pengetahuan kewirausahaan dan motivasi wirausaha berpengaruh secara positif signifikan terhadap keberhasilan berwirausaha UMKM kuliner Jakarta Pusat. Karakteristik kewirausahaan berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan berwirausaha UMKM kuliner Jakarta. Rapid population growth in Indonesia presents serious challenges in the era of globalization and industrialization, one of which is the lack of jobs. In the face of this situation, the role of entrepreneurs becomes crucial to stimulate economic growth. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, especially in Central Jakarta, are the focus of economic development, providing a positive impact by absorbing labor and increasing competitiveness. However, challenges still exist, especially in the culinary MSME sector in Central Jakarta, which faces difficulties in running a business due to lack of preparation, education, and management experience. Therefore, knowledge and entrepreneurial nature are the key to success for business owners in Central Jakarta to overcome obstacles and build sustainable businesses in a competitive environment. This study aims to determine the effect of entrepreneurial knowledge, entrepreneurial motivation, and entrepreneurial characteristics on the success of entrepreneurship. Sampling technique using non probability sampling method with purposive sampling approach. Data collection using likert scale questionnaire through google form to 80 culinary MSME owners in Central Jakarta. Data analysis using PLS - SEM method processed using SmartPLS software version 3. This research shows that entrepreneurial knowledge and entrepreneurial motivation have a significant positive effect on the success of culinary MSME entrepreneurship in Central Jakarta. Entrepreneurship characteristics have a positive but insignificant effect on the success of culinary Jakarta MSME entrepreneurship.
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar terhadap Kinerja UMKM dengan Dimediasi Keunggulan Kompetitif Sefanya, Suzan; Ie, Mei
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v6i2.29853

Abstract

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dan kehadirannya mempunyai keterikatan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Fungsi penting dari UMKM terlihat pada beberapa bidang, yaitu dapat memperluas lapangan kerja, menyeimbangkan pendapatan, memperlambat laju urbanisasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan yang adil. Sektor UMKM juga dapat dengan mudah beradaptasi di berbagai kondisi pasar, termasuk di tengah krisis ekonomi. Akan tetapi, beberapa UMKM masih menghadapi berbagai masalah atau hambatan, yaitu hambatan eksternal dan internal. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja suatu usaha, seperti orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja UMKM serta efek mediasi keunggulan kompetitif. Pada penelitian ini kuesioner digunakan sebagai alat penelitian dengan penyebaran dilakukan secara online kepada 45 pemilik ataupun pengelola UMKM yang berlokasi di Jakarta Barat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan metode non-probability sampling. Metode analisis data menggunakan metode PLS-SEM dengan softwareSmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukan orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, orientasi pasar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, dan keunggulan kompetitif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Sedangkan, orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM dengan dimediasi keunggulan kompetitif berpengaruh negatif dan tidak signifikan serta orientasi pasar terhadap kinerja UMKM dengan dimediasi keunggulan kompetitif berpengaruh negatif dan tidak signifikan. The micro, small, and medium enterprises (MSME) sector has an important role and is attached to Indonesia's economic development. The important functions of MSMEs can be seen in several areas, namely expanding employment, balancing income, slowing down the rate of urbanization, and promoting equitable rural economic growth. The MSME sector can also easily adapt to various market conditions, including amid an economic crisis. However, some MSMEs still face various problems or obstacles, namely external and internal obstacles. Some factors can affect how well a business performs, such as entrepreneurial orientation, market orientation, and competitive advantage. This study aims to determine the contribution of entrepreneurial orientation and market orientation to MSME performance and the mediating effect of competitive advantage. In this study, a questionnaire was used as a research tool with online distribution to 45 owners or managers of MSMEs located in West Jakarta. The sampling technique in this study used purposive sampling with a non-probability sampling method. The data analysis method uses the PLS-SEM method with SmartPLS 4 software. The results of this study show that entrepreneurial orientation has a positive and significant effect on MSME performance, market orientation has a positive and significant effect on MSME performance, and competitive advantage has a positive and significant effect on MSME performance. Meanwhile, entrepreneurial orientation on MSME performance mediated by competitive advantage has a negative and insignificant effect, and market orientation on MSME performance mediated by competitive advantage has a negative and insignificant effect.