Claim Missing Document
Check
Articles

Tinjauan Deformasi Terowongan Bendungan Way Apu berdasarkan Kajian Seismik Refraksi, Petrografi, XRD dan Face Mapping RMR Yanuar Aulia Kamal; Ratna Widyawati; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.498

Abstract

Proses penggalian terowongan mengakibatkan kestabilan geologi area tersebut mengalami gangguan seperti longsoran atau ambrukkan. Besarnya tingkat kestabilan galian ini dipengaruhi oleh kondisi geologi, yaitu sifat fisik dan sifat mekanik massa batuan serta struktur geologi seperti sesar (patahan), kekar dan lipatan serta kondisi air tanah. Gangguan ketabilan geologi tersebut tentunya mengakibatkan deformasi atau displacement (perpindahan) massa batuan. Parameter geologi yang menentukan deformasi tersebut ditunjukkan pada hasil Seismik Refraksi, Petrografi, X-Ray Diffraction (XRD), Rock Mass Rating (RMR). Deformasi terjadi di sepanjang terowongan dengan ditandai geological overbreak, runtuhan serta longsoran galian terowongan sampai dengan pergerakan steelrib. Runtuhan terowongan terjadi dari yang terkecil 8 cm hingga yang terbesar 40 meter. Pada hasil Seismik refraksi menunjukkan sesar minor pada sekitar STA +375 dan +500, dimana pada sekitar STA tersebut terjadi beberapa runtuhan terowongan, bahkan di antara sesar minor tersebut terjadi runtuhan terbesar sampai dengan 40 meter. Kondisi tekstur batuan yang tercermin dalam petrografi merupakan batuan metamorf dengan kekar batuan yang rapat ditunjukkan dengan kondisi batuan yang terlihat remuk. Kondisi sisipan mineral kaolin yang terdapat di hasil XRD menunjukkan karakteristik antar kekar yang licin, sehingga dengan penggalian pekerjaan terowongan ini mengakibatkan jatuhan material lepas antar kekar batuan. Pada parameter RMR yang didapatkan langsung dari hasil face maping menunjukkan pada kondisi RMR rendah terjadi deformasi struktur yang cukup besar.
DEFORMASI KONSTRUKSI TEROWONGAN PENGELAK PADA FORMASI BOBONARO DI BENDUNGAN MANIKIN Andika Wiratama Suparto; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.503

Abstract

Terowongan Pengelak Bendungan Manikin di Kaupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada Lapisan Bobonaro yang terdiri dari material tanah lempung dengan butiran halus (fine material) dengan penyusun utama Silty Clay, yang memberikan karatestisk monmorilonith. Karateristik tersebut menyebabkan perilaku lapisan tanah tersebut sangat dipengaruhi oleh air dan bisa mengembang (ekspansif) jika terdapat kontak dengan air. Lapisan Lempung tersebut secara karaterisk mekanis memberikan daya dukung terhadap standup time yang cukup, nilai Lugeon Test dengan Permeabilitas rendah, dan nilai tahanan SPT yang relatif tinggi, namun karateristik tersebut berubah menjadi ekspansif jika kontak dengan air. Terowongan Pengelak Bendungan Manikin yang berfungsi sebagai saluran pengelak dan saluran pelimpah dengan Morning Glory berperan Vital untuk mendukung fungsi Bendungan Manikin. Selama masa pelaksanaan selama kurang lebih 2 tahun, telah terjadi deformasi yang diluar perkiraan, sehingga temporary support yang telah dipasang mengalami failure bahkan hingga merubah bentuk galian terowongan. Sehingga diperlukan pemahaman tentang perilaku lapisan Bobonaro dalam pekerjaan terowongan pengelak untuk dapat menyusun solusi yang tepat sehingga pelaksanaan terowongan dapat dilaksanakan dengan aman, dan Bendungan Manikin dapat berfungsi dengan baik.
PASANGAN BRONJONG DAN BRONJONG KOMBINASI GEOBAG SEBAGAI PENANGANAN DARURAT UNTUK BANJIR DAN TANAH LONGSOR DI KAB. LAHAT YULI TRIAWATI; DIKPRIDE DESPA; MARDIANA Mardiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.504

Abstract

Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Kondisi alam berupa banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lahat. Hal ini menyebabkan Kabupaten Lahat sering terendam permukaan daratannya oleh genangan air. Debit air yang tinggi membuat sungai tidak mampu menampung seluruh aliran air sehingga membuat muka air melebihi elevasi tampungan air di sungai, dan menyebabkan banjir di Kab. Lahat ini. Penanggulangan bencana banjir dapat menggunakan pasangan bronjong di beberapa lokasi. Penggunaan pasangan bronjong dan batu dapat menjadi upaya cepat tanggap untuk pencegahan bencana banjir di kemudian hari. Pasangan batu bronjong dapat mencegah bencana banjir.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN PUTARAN BALIK ARAH (U-TURN) DI RE. MARTADINATA PALEMBANG Ardinal Saputra; Aleksander Purba; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.509

Abstract

Salah satu permasalahan yang turut membentuk kondisi lalu lintas adalah manuver kendaraan berbalik arah pada ruas jalan yang padat arus lalu lintasnya. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan kondisi lalu lintas dari arus bebas (uninterrupted flow) menjadi perubahan (interrupted flow), sehingga terjadi hambatan pada ruas jalan. Analisa ini bertujuan mengevaluasi arus lalu lintas akibat U-turn dan antrian yang terjadi akibat kendaraan yang bermanuver. Lokasi analisa dilakukan pasa ruas jalan RE. Martadinata Kota Palembang. Penilitian menggunakan empat variabel data, dua yang pertama sebagai data untuk tingkat pelayanan ruas jalan RE. Martadinata (Geometrik Jalan dan Volume) dan dua variabel yang kedua ialah (Headway dan Waktu manuver kendaraan) merupakan variabel untuk analisa model teori antrian. Pengumpulan data dilakukan secara bertahap, tahap pertama ialah survey volume lalu lintas yang dilakukan selama satu minggu dan dimulai pukul 06:00 s/d 18:00 WIB. Pencatatan volume kendaraan mengunakan alat yang bernama Counter serta dicatat pada form yang telah disiapkan dengan interval waktu per 15 menit. Tahap berikutnya adalah survey geometrik jalan dan tahap yang terakhir ialah survey headway dan waktu maneuver kendaraan yang dilakukan dengan mengunakan kamera video. Didalam menentukan tingkat pelayanan fasilitas U-turn digunakan metode model antrian Fifo. Hasil analisa data perhitungan menghasilkan tingkat pelayanan Jalan RE. Martadinata yaitu 0,56 termasuk dalam kelas C yang berarti stabil, sedangkan tingkat pelayanan untuk fasilitas U-turn yaitu ρ<1,0 yang berarti tidak terjadi antrian.
KAJIAN TEKNIS PENATAAN REKLAME KORIDOR JALAN IR. H. JUANDA-MOH. TOHA Deni Danial; Ratna Widyawati; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.510

Abstract

Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang strategis dan menjadi salah satu wilayah penyangga ibukota Republik Indonesia , hal itulah yang menjadi kan Kota Tangerang Selatan mengalami perkembangan yang sangat pesat dari sisi pembangunan. Koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha merupakan salah satu koridor dengan dominasi kegiatan perdagangan dan jasa yang berperan sebagai akses masuk kota Tangerang Selatan dari Jakarta dan Bogor. Sebagai salah satu akses strategis, maka cukup banyak pemintaan (demand) pembangunan reklame baru pada koridor Jl. Ir. H. Juanda. Koridor Jalan Ir. H, Juanda telah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang ditetapkan dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pedoman Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha dan didalamnya diatur salah satu nya mengenai penempatan reklame. Namun mengingat RTBL ditetapkan Tahun 2012 sehingga terjadinya perkembangan/ perubahan kondisi fisik, ekonomi, dan spasial di koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha. Dengan adanya permasalahan tersebut diatas maka dilakukan kajian teknis pentaan reklame koridor JL. Ir. Juanda-Moh.Toha yang bertujuan (1) melakukan kajian yuridis terkait penyelenggaraan reklame, (2) melakukan kajian teoritis terkait penyelenggaran reklame (3) Melakukan kajian kondisi eksisting reklame di Koridor Jl. Ir. H. Juanda-Moh. Toha dan (4) memberikan rekomendasi penataan reklame di koridor Jl. Ir. Juanda-Moh. Toha.
STUDI KELAYAKAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS TEKNOLOGIS PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KALI SALAK (STUDI KASUS PADA KOTA TANGERANG SELATAN) Budi Rachmat Hidayat; Dikpride Despa; Mardiana Mardiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.514

Abstract

Studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan perencanaan, sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan SPAM dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Potensi sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berada di sungai Kali Salak, keberadaan sungai Kali Salak melewati Kelurahan Keranggan dan Kelurahan Muncul. Kualitas sungai Kali Salak berpotensi adanya kandungan limbah domestik dan non domestik, oleh karena itu apabila sungai Kali Salak ini akan digunakan sebagai air baku untuk air minum aspek pertama yang perlu ditinjau adalah analisis terhadap aspek teknik teknologis. Maka penelitian terkait studi kelayakan ditinjau dari aspek teknis teknologis meliputi aspek perencanaan terkait kuantitas, kualitas sumber air dan kontinuitas untuk wilayah dan kebutuhan daerah pelayanan. Prakiraan kapasitas pengolahan: 10 – 15 l/d. Sedangan berdasarkan uji kelayakan kualitas sampel air pada laboratorium didapatkan 2 hasil analisis yang melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu berdasarkan salah satu parameter fisika terkait kekeruhan air dan nilai yang diperoleh yaitu 39,7 NTU (melebihi batasan ambang batas yaitu 25 NTU), selain itu pengujian terkait jenis mikroorganisme adalah bakteri Escherichia coli yaitu 400 sehingga dapat diketahui sumber air telah tercemar karena melebihi batasan ambang batas yaitu 50, sehingga untuk memenuhi baku mutu air untuk dijadikan sumber air minum perlu dilakukan pengolahan air minum sebelum didistribusikan kepada konsumen, diantaranya unit air baku, unit produksi (Instalasi Pengolahan Air (IPA)) dan reservoir (menara air). Salah satu sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berasal dari sungai Kali Salak, keberadaan Kali Salak ini melewati wilayah administrasi Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, khususnya wilayah Kelurahan Kranggan dan Muncul. Melihat dari kapasitas penolahan dan daerah rawan air bersih di dua kelurahan tersebut maka fokus utama daerah pelayanan yaitu Kelurahan Kranggan untuk RW.05 dan RW.06 serta Kelurahan Muncul untuk RW.04, RW.05 dan RW.06 (meliputi daerah Perumahan Citra Serpong 1, Citra Serpong 2 dan Kampung Koceak), dengan jumlah 978 KK atau sehitar 3.912 jiwa (asumsi 1 SR/KK berjumlah 4 orang), sehingga debit yang dibutuhkan adalah 15 l/d, dengan rencana desain volume reservoir 190,08 .
PERENCANAAN PERKUATAN LERENG DENGAN PEMAKUAN TANAH (SOIL NAILING) SEBAGAI SOLUSI DALAM PENANGANAN TANAH LONGSOR Ihtiyan Hermansyah; Dikpride Despa; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.531

Abstract

Pelaksanaan pembangunan suatu proyek membutuhkan penggunaan metode pelaksanaan yang tepat, praktis, dan aman agar penyelesaian pekerjaan proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya dan mutu yang telah direncanakan. Konstruksi lereng yang mantap dan sesuai dengan syarat keamanan memegang peran penting dalam suatu pembangunan. Dalam proyek ini proses perbaikan lereng perlu diperhatikan pemilihan metodenya. Jika metode pelaksanaan yang baik sesuai dengan kondisi lapangan berhasil diterapkan, akan menguntungkan proyek itu sendiri (Debora dkk, 2022). Analisis stabilitas lereng dan kecocokan terhadap metode perkuatan lereng agar tidak terjadi longsor mempunyai peran yang sangat penting pada perencanaan konstruksi-konstruksi sipil. Soil Nailing adalah teknik konstruksi yang dapat digunakan sebagai ukuran perbaikan untuk mengobati lereng tanah alami tidak stabil atau yang memungkinkan aman dari keruntuhan lereng. Untuk kondisi tertentu, soil nailing menawarkan alternatif dari sudut pandang kelayakan teknis, biaya konstruksi, dan durasi konstruksi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menjadikan suatu tebing lebih stabil terhadap tekanan tanah adalah dengan pemakuan tanah “soil nailing”. Soil nailing termasuk kategori perkuatan kaku (rigid) yang dapat memikul gaya normal, gaya lintang dan gaya momen. Kontrol utama terhadap pemakuan tanah adalah hasil dari pull out Soil Nailing merupakan solusi potensial dari masalah longsor karena ekonomis dan juga berlaku di zona seismik. Pemakuan tanah dapat memecahkan masalah lereng terjal, pada daerah yang sebagian besar perumahan, akibat pemasangan tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat digunakan untuk berbagai jenis tanah (I Nengah Sinarta, 2014). Soil nailing merupakan solusi potensial dari masalah longsor karena ekonomis dan juga berlaku di zona seismik. Hal ini dapat memecahkan masalah daerah yang sebagian besar perumahan, akibat pemasangan tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat digunakan untuk berbagai jenis tanah. Namun dari hasil penelitian penulis menyarankan agar menggunakan sistem soil nailing pada suatu lokasi digunakan dengan jumlah yang banyak agar setiap titik tekan terwakilkan dan juga harus disertakan sistem drainase.
Analisis Harmonisa pada Sistem AC Microgrid Terhubung ke Grid Zulmiftah Huda; Nining Purwasih; Diah Permata; Dikpride Despa
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v15n2.2201

Abstract

Kualitas daya telah menjadi faktor penting dalam layanan kelistrikan. Peningkatan pembangkitan tersebar atau dikenal dengan istilah distributed generation (DG), yaitu pembangkitan daya yang tersebar di seluruh sistem tenaga seperti pembangkit listrik tenaga matahari dan pembangkit listrik tenaga angin. Pada makalah ini penulis akan mengevaluasi dampak sumber energi terbarukan ini terhadap kualitas daya listrik pada skala sistem microgrid. Distorsi harmonisa yang timbul disebabkan konverter yang digunakan dalam mengkonversi Daya AC menjadi DC atau sebaliknya. Dari hasil analisis dapat dilihat harmonisa yang ditimbulkan dari konverter 12 pulsa terdapat harmonisa 11th, 13th dan 23th. Dengan menggunakan C-Type High-Pass filter, high-pass filter dan double-tuned filter. Dari hasil simulasi THD tegangan pada bus 1 adalah 17,03 persen setelah menggunakan filter harmonisa THD tegangan pada bus 1 menjadi 0,69 persen. Dari hasil simulasi THD arus pada bus 1 yaitu 7,4 persen setelah dipasang filter harmonisa menjadi 0,48 persen. Nilai THD setelah pemasangan filter 0,69 persen untuk tegangan dan dimana nilai THDv tersebut lebih baik dari sebelum pemasangan filter dan sudah memenuhi standar IEEE 519-1992 sebesar kurang dari sama dengan 5 persen.
Peningkatan Output Daya PLTS Menggunakan Sistem Tracker Dan Reflektor Cahaya Matahari Despa, Dikpride; Muhlisin, Muhlisin; Setyawan, FX Arinto
JURNAL SURYA ENERGY Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v6i2.3955

Abstract

Kebutuhan energi listrik tidak dapat dilepaskan pada kehidupan sehari-hari manusia. Hampir pada setiap rumah dapat dipastikan menggunakan atau memiliki peralatan yang memerlukan listrik. Oleh karena itu, konsumsi listrik setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sosial sehingga perlu dilakukan peningkatan suplai energi listrik. Pemanfaatan sumber energi listrik terbarukan seperti cahaya matahari dengan bantuan sel surya adalah salah satu cara untuk mengatasi pemberdayaan energi listrik. Namun dalam praktiknya energi cahaya matahari tidak dapat diserap secara optimal oleh sel surya sehingga perlu adanya inovasi PLTS untuk meningkatkan output daya dari sel surya itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan prototipe PLTS yang dilengkapi dengan sensor LDR sebagai sistem tracker arah matahari dan lensa Fresnel untuk meningkatkan intensitas cahaya matahari yang di serap sel surya. Berdasarkan hasil pengujian prototipe PLTS yang dibuat dalam studi ini terbukti dapat meningkatkan irradiance rata-rata 29%, arus rata-rata 18,94%, tegangan rata-rata 11,57%, dan daya dengan rata-rata 44,32%. Setiap data disimpan berdasarkan waktu pada secure digital card melalui datalogger Pembandingan dilakukan menggunakan  prototipe pembanding yang tidak dilengkapi sistem tracker dan lensa Fresnel.
ANALISA KUAT TEKAN BETON PADA PENINGKATAN JALAN PERCHA LEANPURI KOTA LUBUKLINGGAU Ari Widiastuti; Ratna Widyawati; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.352

Abstract

Material beton merupakan salah satu material penting yang sering digunakan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beton pada dasarnya adalah campuran yang terdiri dari agregat kasar dan agregat halus yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan agregat halus serta kadang-kadang ditambahkan additive (Adi, 2013). Mutu beton merupakan bentuk dari pengklasifikasian jenis beton yang digunakan pada dunia konstruksi dengan mempunyai mutu atau kualitas yang berbeda. Kegagalan konstruksi dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sebanding terhadap perencanaan awal yang dilakukan dengan baik [3]. Wiyana berpendapat bahwa kegagalan konstruksi berkaitan dengan tidak terpenuhinya kualitas dan spesifikasi teknis yang sesuai pada tahap pelaksanaan konstruksi tersebut [4]. Oleh karena itu analisis mutu yang baik terhadap konstruksi dinding penahan tanah pada proyek jalan tol sangat diperlukan. Syarat mutu dari suatu struktur beton yakni kuat tekan yang diperoleh dai hasil pengujian kuat tekan benda uji beton [5]. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bobot mutu beton pekerjaan Peningkatan Jalan Percha Leanpuri Kota Lubuklinggau serta kesesuaian hasil akhir mutu beton dengan standar yang ada dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder dimana Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber asli atau sumber pertama dalam hal ini data yang penulis lakukan penelitian. Data sekunder adalah data yang sudah tersedian di berbgai sumber seperti perpustakaan, perusahan dan sumber referensi lainnya. Pengujian mutu beton / Tes kuat tekan beton K-350 untuk kegiatan pekerjaan Peningkatan Jalan Percha Leanpuri Kota Lubuklinggau dilakukan dengan mengambil sampel beton balok (15 x 15) dengan umur beton 7, 14 dan 28 hari menggunakan metoda SNI03-1974-1990. Persamaan mutu beton (Kg/Cm2) = Beban Maksimum (KG) / Luas Penampang (cm2). Berdasarkan hasil analisis pengujian Beton K-350 diatas dapat dilihat bahwa hasil rata-rata pada setiap jenis pengujian diperoleh nilai yang sudah melebihi batas standar yang ditentukan. Oleh karena itu mutu baja tulangan yang digunakan dalam proyek sudah memiliki sifat mekanis yang sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.
Co-Authors A Purba Abdul Haris Abdul Khoir Ade Suprizal Aditama, Rendy Ady Kurniawan afrisol putra Agus Setiawan Ahmad Rahmadi Ahmad Saudi Samosir Aleksander Purba Alexander Purba Ali Rahmat Ali Rahmat Andi Fiardi Andika Wiratama Suparto Andriati, Lika Anik Suryani Anisa Ulya Darajat Annisa Ulya Anwar Solihin Apriansyah KM Ardhi Muhammad, Meizano Ardinal Saputra Ari Widiastuti Arif Rohman Arlinsyah Arlinsyah Arya Wiguna B Benedictus Adi Oktawidyanto Besma Nugraha AP Budi Firmansyah Budi Rachmat Hidayat Budi Setya Dedi Pria Armada Deka Syahputra Deni Danial Derry Ferdiansyah Diah Permata Doddy Irawansyah Efendi, R Efransyah Eka Kurniawan Endah Komalasari F X Arinto Fachrial Ikram Ayusar Faradina Utami Fetty Z Firdy Hamzah Ghalih Huriarto Gigih Forda Nama Giri Woryanto Gunawan Wibisono Habibi Nur Arifin Habibi, Budi Haidi, F Hakim, Lukmanul Hamonangan, Indra Hanaf Qowiyyul Adib Harahap, Charles Helmy Fitriawan Herianto Herlian Ardia Herri Gusmedi Herry Wardono Huda, Zulmiftah Ibnu P Ihtiyan Hermansyah Ika Kustiani Ikhtiyan Hermansyah Imam Ghozali Fernanda Imron HS Iqbal Attaqi Abel Irza Sukmana, Irza Ivan Sukastian Jannus Maurits Nainggolan Jofanda Delano Juarsyah, Muhammad Julisman, Iwan Khairudin Lanosin Lely Fajriyati LIKA ANDRIATI Lorenza, Tiara Ayu Lusmeilia Afriani Lusmeilia Afriani M. Al Rasyid Syidiq M. Ichfan Zulfi M. Kendy Lenggana M. Komarudin M. Syafruddin Mardalenna IF MARDIANA Mardiana Mardiana Mardiana Mardiana Marwansyah Marwansyah Marwansyah, Marwansyah Medriansyah Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Melwi Melwi Muhammad Akib Muhammad Hanif Muhammad Irfan S Muhlisin Muhlisin Mulawarman Mundir Najib Amaro Nandi Haerudin Nining Purwasih Noer Soedjarwanto Noer Sudjarwanto Noer Sudjarwanto Notonegoro, Agung Novalia, Astri Nugraha, Perdana Agung Ocazy Harun Oman Jaya Pahlupi, Belli Pelayer, Meijon Petrus Prasetyo Purne, K R Widyawati Ratna Widyawati Remy Martin Retno Wulandari Retno Wulandari Riza Ariesta RM Haromie Aqsho Sari, Ratna Kurnia Setyawan, FX Arinto Sevi Susanti Sibuea, Lungguk Sugiyanto Sugiyanto Suharno Suharno Suharno Sukamto Sultan, M N Susy Hariany Toman Hendra Lumban Gaol Trisya Septiana Ubaidah ubaidah ubaidah Ulya, Annisa Vina Aprilia Wan Novri Saputra Widyawati Ratna Willy Young Yanuar Aulia Kamal Yoriska Indah Sari Yuda Marianza Yul Martin Yul Martin Yul Martin Yuli Ermawati YULI TRIAWATI YULIA RAHMAWATI Yusniati Eka Saputri Yusuf Yoekie Permadi ZUBAIDI ZUBAIDI1