Claim Missing Document
Check
Articles

Perhitungan Nilai Kapasitas Ruas Jalan Sirah Pulau Padang – Pampangan sebagai Acuan Perencanaan Umur Desain Perkerasan Jalan Ahmad Rahmadi; Herry Wardono; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.386

Abstract

Ruas jalan Sirah Pulau Padang – Pampangan merupakan salah satu ruas jalan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki panjang ruas 19,218 km dengan panjang jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat sepanjang 7,42 km. Masih panjangnya kerusakan yang terjadi pada ruas ini tentunya diperlukan perencanaan perhitungan desain perkerasan yang tepat yang mengacu pada manual desain perkerasan (MDP) tahun 2017. Didalam MDP Tahun 2017 dijelaskan bahwa umur perkerasan baik flexible pavement dan rigid pavement masingmasing umur rencana perkerasan ditetapkan 20 tahun dan 40 tahun. Sebagai langkah discounted lifecycle cost dalam perencanaan desain perkerasan pada ruas ini, perhitungan kapasitas jalan perlu dilakukan untuk melihat derajat kejenuhan pada umur rencana 10 tahun yang akan datang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah LHRT2020, data survei hambatan ruas jalan, serta data teknis dan data umum ruas jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi hambatan jalan yang telah dihitung sebesar 304 yang diklasifikasikan sebagai kelas hambatan jalan tinggi (H), selain itu nilai kapasitas jalan diperoleh sebesar 1796,76 smp, nilai LHRT2030 sebesar 7216,8 smp, dan nilai derajat kejenuhan ruas jalan Sirah Pulau Padang - Pampangan dengan estimasi volume lalulintas pada jam sibuk pada tahun 2030 sebesar 10% diperoleh nilai derajat kejenuhan sebesar 40%, sehingga dapat disimpulkan bahwa umur rencana yang digunakan masih memenuhi ketentuan batas maksimum derajat kejenuhan jalan yaitu dibawah 85% dan dapat digunakan sebagai umur rencana desain perkerasan jalan yang akan direncanakan.
Database Inventarisasi Jaringan Irigasi di Kota Lubuklinggau Berbasis Geographic Information System (GIS) M. Kendy Lenggana; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai data prasarana fisik jaringan irigasi di wilayah Kota Lubuklinggau sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan kebijakan serta agar setiap program kegiatan dalam pelaksanaan pembangunan yang terkait dengan jaringan irigasi dapat berjalan dengan terarah. Metodologi yang digunakan adalah metode geotagging peta berbasis Geographic Information System (GIS). Inventarisasi jaringan irigasi dilakukan untuk mendapatkan data jumlah, dimensi, jenis, kondisi dan fungsi seluruh asset irigasi serta data ketersediaan air, nilai asset jaringan irigasi dan areal pelayanan pada setiap daerah irigasi.Inventarisasi jaringan irigasi dilaksanakan setiap tahun mengacu pada ketentuan/pedoman yang berlaku. Pelaksanaan inventarisasi jaringan irigasi ini dilaksanakan secara partisipatif melalui penelusuran jaringan irigasi. Hasil inventarisasi didapatkan panjang, lebar, bentuk dan jenis perkerasan daerah irigasi yang beragam, infrastruktur pendukung daerah irigasi seperti jalan, jembatan, plat deuker/ gorong-gorong, dan bangunan pelengkap juga terinventaris sebagai sarana dan prasarana dalam daerah irigasi Kota Lubuklinggau.Penyajian data inventaris daerah irigasi Kota Lubuklinggau dituangkan dalam laporan dan juga sistem informasi geografis dengan memanfaatkan aplikasi berbasis GIS (Geographic Information System) berupa database yang dapat diakses dan di update secara berkelanjutan.
EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) BAWANG KOTA TANGERANG Sukamto; Dikpride Despa; Aleksander Purba
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.551

Abstract

Dalam rangka pengelolaan masalah sanitasi di wilayah Kota Tangerang ini maka diperlukan Evaluasi Kinerja Sistem Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Bawang Kota Tangerang. Metode evaluasi yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisa kondisi eksisting stakeholders dari IPLT dan fungsi dari IPLT serta mengukur IPLT sesuai dengan standar atau kriteria desain yang berlaku. Hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Sistem Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Bawang Kota Tangerang memberikan informasi kurangnya pemeliharaan pada masing-masing unit instalasi yang ada, mengakibatkan terjadinya pendangkalan dari lumpur yang dihasilkan hal ini menyebabkan berkurangnya volume basah sehingga waktu tinggal dalam unit menjadi turun, dan pada akhirnya kinerja dari sistem juga menurun. Sistem IPLT Bawang belum dilengkapi dengan alat ukur debit baik di titik inlet maupun outlet sehingga susah dalam menghitung jumlah air yang masuk maupun keluar dari sistem. Agar unjuk kinerja IPLT menjadi baik maka harus dilakukan upaya segregasi/pemilahan dari sumber air limbah yang masuk ke dalam sistem, terutama yang bersumber dari rioll dan truk tinja. Dalam rangka meningkatkan kinerja dari masing masing unit yang ada, upaya pemeliharaan/pembersihan dari lumpur yang terbentuk akibat proses yang terjadi harus dilakukan secara rutin. Sehingga waktu tinggal limbah pada masing-masing unit yang ada dapat maksimal.
ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PT. BANK CENTRAL ASIA,Tbk KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) TANJUNG KARANG Lely Fajriyati; Lusmeilia Afriani; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.567

Abstract

Kantor Cabang Pembantu Bank BCA yang berada di Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung merupakan salah satu Kantor Cabang Pembantu BCA di bawah Kantor Cabang Utama Bandar Lampung, terletak di Jalan Raden Intan nomor 38 Bandar Lampung. BCA Kantor Cabang Pembantu Tanjungkarang telah berdiri sejak tahun ± 1990an dan merupakan gedung pelayanan umum yang dimiliki oleh PT. BANK BCA, Tbk yang dipergunakan untuk melayani nasabah Bank BCA untuk membuat rekening baru, membuat rekening bca bisnis, setor tunai, penarikan dana simpanan, cek saldo BCA, pengecekan BCA swift code, pembuatan BCA credit card, halo BCA dan layanan pada produk BCA lainnya. Tentunya sebagai gedung pelayanan umum yang mewakili salah satu Bank terbesar di Indonesia ini, maka keadaan gedungpun harus terlihat aman, nyaman dan kokoh yang tidak hanya diperuntukkan bagi staf atau karyawan Bank sebagai penghuni gedung namun juga bagi nasabah Bank BCA. Namun tidak demikian yang terjadi pada gedung PT. BCA Tbk, KCP Tanjung Karang pada saat penelitian ini dilakukan, secara visual terlihat kondisi bangunan sudah tidak layak dan berbahaya bagi nasabah, misalnya Pintu tidak berfungsi dengan baik, Lampu ada yang tidak menyala dan bagian gedung lain juga tidak berfungsi dengan baik.Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Mengetahui Jenis kerusakan yang terjadi Pada Bangunan Gedung PT. BCA Tbk, KCP Tanjung Karang; (2) Mengetahui Kuat Tekan Beton Bangunan Gedung PT. BCA Tbk, KCP Tanjung Karang.Berdasarkan Pengamatan langsung di lapangan dan Pengujian Hammer Test yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa nilai kuat tekan (fc’) beton struktur eksisting gedung kurang dari nilai kuat tekan beston struktur yang disyaratkan oleh SNI dalam Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Standar Nasional Indonesia.
Perencanaan Perkerasan Jalan Lingkar Barat Kota Lubuklinggau Menggunakan Metode MDP 2017 Sevi Susanti; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.569

Abstract

Ruas Jalan Lingkar Barat Kota Lubuklinggau melintasi beberapa wilayah kecamatan yaitu Kec. Lubuklinggau Barat I, Barat II, Utara I dan Kec. Lubuklinggau Utara II (Simpang Sport Center menuju kawasan Bukit Sulap sepanjang 18,618 Km. Kondisi jalan tersebut sering dilintasi oleh kendaraan berat yang melebihi muatan dan kendaraan ringan secara otomatis akan menambah pergerakan lalu lintas dan beban yang dipikul oleh jalan tersebut yang menyebabkan jalan tersebut akan cepat mengalami kerusakan pada perkerasannya seperti retakan, jalan bergelombang dan lubang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan tebal perkerasan baru dengan menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017. Prosedur desain perkerasan jalan menggunakan Metode MDP NO. 02/M/BM/2013 adalah menentukan umur rencana, menentukan nilai-nilai CESA4 dan CESA 5 untuk umur desain yg dipilih, menentukan tipe perkerasan, dan menentukan struktur pondasi jalan. Berdasarkan desain perkerasan lentur aspal dengan lapis pondasi berbutir dan ketebalan lapisan yang diizinkan untuk pembatasan diatas maka didapat hasil sebagai berikut: AC-WC= 40 mm; AC-BC= 60 mm; AC-Base = 75 mm; Agregat A = 150 mm; Agregat B = 200 mm. Perhitungan dengan menggunakan MDP 2017 lebih dipermudah karena pada metode ini tebal masing masing lapis perkerasan telah ditentukan sesuai dengan nilai CESA yang didapat dalam perhitungan.
Analisis Penilaian Kondisi Jembatan Malus II Berdasarkan Metode Bridge Management System (BMS) di Kecamatan Lubuklinggau Utara I M. Ichfan Zulfi; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.570

Abstract

Jembatan merupakan sebuah struktur fisik yang menjadi penghubung antara dua tempat yang terpisah oleh aliran sungai, jurang, atau jalan lainnya. Struktur jembatan sering mengalami kerusakan akibat waktu dan penggunaan yang terus-menerus. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan pada struktur yang rusak untuk menjaga kekuatan dan kestabilan jembatan. Agar jembatan tidak cepat rusak, maka diperlukan upaya preventif berupa pemeriksaan jembatan. Kegiatan pemeriksaan jembatan dilaksanakan dibawah sistem manajemen jembatan atau Bridge Management System (BMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jembatan dan untuk mendapatkan tindakan perbaikan atau penanganan yang tepat pada jembatan Malus II Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Penelitian ini dilakukan pada jembatan Malus II di Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Data yang digunakan berupa data primer dan data skunder. Data primer didapatkan melalui survei kondisi jembatan dengan dimensi kerusakan komponen jembatan yang hilang dan foto elemen elemen jembatan, sedangkan data sekunder didapatkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan yaitu, SK jalan Kota Lubuklinggau dan peta jalan Kota Lubuklinggau. Dari hasil pemeriksaan dan penilaian menggunakan metode BMS didapatkan nilai kondisi Jembatan Malus II Kecamatan Lubuklinggau Utara I dikategorikan Jembatan/elemen mengalami kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya (nilai = 3) dengan diperlukan usulan penanganan yaitu berupa rehabilitasi jembatan.
Perencanaan Kampus Universitas Rahmaniyah Sekayu. Herianto; Ratna Widyawati; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.573

Abstract

Sejalan dengan amanat Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993, Undang-Undang No. 20 Thn 2003 tentang Pendidikan Nasional pasal 1, 2, dan 3 menyatakan bahwa Pendidik Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan serta kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Pembangunan dimasa ini sangat pesat sebagaimana dengan perkembangan pembangunan dimana-mana dan juga diiringi dengan sektor ilmu pendidikan yang banyak didirikan dari privat sampai dengan pendidikan gratis sesuai dengan program Pemerintah Kepala Daerah Kabupaten Musi Banyuasin yaitu pendidikan gratis. Kota Sekayu merupakan kota yang baru berkembang dimana pendidikan merupakan sumber untuk menghasilkan tenag SDM yang dewasa ini diperlukan untuk kemajuan bangsa, ini terbukti dengan adanya perguruan tinggi yang didirikan untuk kepentingan para warga terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar Sekayu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Implementasi Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Dalam Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman Perkotaan Yuda Marianza; Aleksander Purba; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.575

Abstract

Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota setingkat kabupaten yang letaknya paling barat dari wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas. Secara geografi, Kota Lubuklinggau memiliki posisi strategis pada jalur transportasi lintas Sumatera. Dengan Luas Wilayah 36.773 Ha serta populasi penduduk sebanyak 240.243 Jiwa dan tingkat kepadatan 598 Jiwa/Km2. Luas Kawasan Kumuh Kota Lubuklinggau Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota No 190/KPTS/BAPPEDALIBANG/2019 Tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh Kota Lubuklinggau adalah sebesar 517,66 Ha, dengan adanya Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) diharapkan dapat terciptanya keterpaduan program dan pembiayaan berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan kewenangannya. Selanjutnya Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) sebagai acuan dalam pencapaian penanganan permukiman yang bebas kumuh.
Evaluasi Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi D.I. Air Kesie I Kota Lubuklinggau Deka Syahputra; Dikpride Despa; Mardiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.576

Abstract

Berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 D.I. Air Kesie I merupakan daerah irigasi dibawah kewenangan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia menganjurkan bahwa daerah mengacu pada sistem yang telah di sepakati untuk dijadikan pedoman pelaksanaan pengelolaan aset irigasi di seluruh Indonesia. Dengan kesamaan sistem tersebut sehingga data dari masih-masing daerah dapat terintegrasi dan dapat di akses oleh publik baik di pusat maupun daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja jaringan irigasi D.I. Air Kesie I Kota Lubuklinggau menggunakan aplikasi Elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (e-PAKSI). Penyusunan Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi dilakukan untuk membentuk sebuah sistem informasi yang berupa kegiatan pengumpulan data di lapangan, pengadministrasian, pengelolaan dan pembuatan laporan informasi yang dibutuhkan baik untuk level operasional maupun manajerial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi kualitatif kuantitatif. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan melakukan survey Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI). Dari survey PAI didapatkan hasil inventarisasi luas daerah layanan irigasi sebesar 85,42% dari luas layanan awal yaitu 98,10 Ha, sedangkan sisanya telah beralih fungsi menjadi lahan kebun karet dan kebun sawit. Berdasarkan kondisi tersebut, maka daerah irigasi ini masih layak untuk dikelola atau dikembangkan, karena masih ada fungsi lahan persawahan dan sumber air yang masih tersedia continue serta direkomendasikan untuk dilakukan rehabilitasi pada bangunan dan saluran yang sudah mengalami kerusakan. Dengan nilai total IKSI = 41,32% maka dapat disimpulkan Kinerja Sistem Irigasi Air Kesie I masuk kedalam kategori kinerja buruk dan kurang serta perlu perhatian.
Evaluasi Penilaian Kondisi Jalan Kota Lubuklinggau (Studi Kasus Ruas Jalan Lingkar Barat) Faradina Utami; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan jenis penanganan ruas jalan Lingkar Barat di Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam penilaian kondisi jalan adalah SDI (Surface Distress Index). Metode SDI merupakan penilaian kondisi jalan secara visual melalui survei kondisi jalan yang menghasilkan nilai SDI. Penggunaan metode SDI pada penelitian ini karena merupakan metode yang terbaru sesuai dengan Direktorat Jendral Bina Marga Tahun 2011 tentang panduan survei kondisi jalan. Menurut SK Walikota tentang Ruas Jalan Kota Lubuklinggau memiliki panjang total 283,81 km. Ruas Jalan Lingkar Barat merupakan salah satu ruas jalan kota yang menghubungkan Ruas Jalan Nasional Lubuklinggau - Bengkulu dengan Ruas Jalan Nasional Lubuklinggau - Sorolangun dengan panjang 15 km. Dari hasil pengukuran dan pengamatan kondisi jalan di lapangan per 100 meter pada ruas jalan Lingkar Barat Kota Lubuklinggau dengan metode SDI, didapatkan hasil dari survei kondisi baik sepanjang 5,69 km dan kondisi rusak berat sepanjang 9,31 km. Berdasarkan Kondisi ruas jalan Lingkar Barat Kota Lubuklinggau dan tabel penentuan penanganan jalan (Bina Marga, 2011) maka dapat direkomendasikan peningkatan struktur jalan dengan rencana penanganan jalan yang akan dilakukan adalah rekonstruksi/ peningkatan jalan dan pemeliharaan berkala jalan/ rehabilitasi. Rekomendasi penanganan dengan kondisi rusak berat berupa penanganan hingga lapis pondasi, dan untuk rehabilitasi dilakukan perbaikan lapis permukaan.
Co-Authors A Purba Abdul Haris Abdul Khoir Ade Suprizal Aditama, Rendy Ady Kurniawan afrisol putra Agus Setiawan Ahmad Rahmadi Ahmad Saudi Samosir Aleksander Purba Alexander Purba Ali Rahmat Ali Rahmat Andi Fiardi Andika Wiratama Suparto Andriati, Lika Anik Suryani Anisa Ulya Darajat Annisa Ulya Anwar Solihin Apriansyah KM Ardhi Muhammad, Meizano Ardinal Saputra Ari Widiastuti Arif Rohman Arlinsyah Arlinsyah Arya Wiguna B Benedictus Adi Oktawidyanto Besma Nugraha AP Budi Firmansyah Budi Rachmat Hidayat Budi Setya Dedi Pria Armada Deka Syahputra Deni Danial Derry Ferdiansyah Diah Permata Doddy Irawansyah Efendi, R Efransyah Eka Kurniawan Endah Komalasari F X Arinto Fachrial Ikram Ayusar Faradina Utami Fetty Z Firdy Hamzah Ghalih Huriarto Gigih Forda Nama Giri Woryanto Gunawan Wibisono Habibi Nur Arifin Habibi, Budi Haidi, F Hakim, Lukmanul Hamonangan, Indra Hanaf Qowiyyul Adib Harahap, Charles Helmy Fitriawan Herianto Herlian Ardia Herri Gusmedi Herry Wardono Huda, Zulmiftah Ibnu P Ihtiyan Hermansyah Ika Kustiani Ikhtiyan Hermansyah Imam Ghozali Fernanda Imron HS Iqbal Attaqi Abel Irza Sukmana, Irza Ivan Sukastian Jannus Maurits Nainggolan Jofanda Delano Juarsyah, Muhammad Julisman, Iwan Khairudin Lanosin Lely Fajriyati LIKA ANDRIATI Lorenza, Tiara Ayu Lusmeilia Afriani Lusmeilia Afriani M. Al Rasyid Syidiq M. Ichfan Zulfi M. Kendy Lenggana M. Komarudin M. Syafruddin Mardalenna IF MARDIANA Mardiana Mardiana Mardiana Mardiana Marwansyah Marwansyah Marwansyah, Marwansyah Medriansyah Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Melwi Melwi Muhammad Akib Muhammad Hanif Muhammad Irfan S Muhlisin Muhlisin Mulawarman Mundir Najib Amaro Nandi Haerudin Nining Purwasih Noer Soedjarwanto Noer Sudjarwanto Noer Sudjarwanto Notonegoro, Agung Novalia, Astri Nugraha, Perdana Agung Ocazy Harun Oman Jaya Pahlupi, Belli Pelayer, Meijon Petrus Prasetyo Purne, K R Widyawati Ratna Widyawati Remy Martin Retno Wulandari Retno Wulandari Riza Ariesta RM Haromie Aqsho Sari, Ratna Kurnia Setyawan, FX Arinto Sevi Susanti Sibuea, Lungguk Sugiyanto Sugiyanto Suharno Suharno Suharno Sukamto Sultan, M N Susy Hariany Toman Hendra Lumban Gaol Trisya Septiana Ubaidah ubaidah ubaidah Ulya, Annisa Vina Aprilia Wan Novri Saputra Widyawati Ratna Willy Young Yanuar Aulia Kamal Yoriska Indah Sari Yuda Marianza Yul Martin Yul Martin Yul Martin Yuli Ermawati YULI TRIAWATI YULIA RAHMAWATI Yusniati Eka Saputri Yusuf Yoekie Permadi ZUBAIDI ZUBAIDI1