Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Relationship between knowledge level and medication adherence on blood pressure in elderly hypertension patients in Muara Enim community health center: A cross-sectional study Anggraeni, Surti; Jamila, Jamila; Nurfadila, Lutfi; Noviana, Marta Anggun; Agustina, Eci
Lentera Perawat Vol. 6 No. 4 (2025): October - Desember
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i4.585

Abstract

Background: Hypertension is a global health problem with a high prevalence, particularly among the elderly, and carries a significant risk of serious complications. Adequate knowledge and adherence to antihypertensive medication are essential factors in controlling blood pressure. Objective: To determine the relationship between the level of knowledge and medication adherence with blood pressure among elderly patients with hypertension in the working area of Muara Enim Primary Health Center in 2024. Methods: This study employed a quantitative analytic design with a cross-sectional approach. A total of 30 elderly women with hypertension were selected using purposive sampling based on inclusion criteria. Data on knowledge and adherence were collected using a structured questionnaire, while blood pressure was measured using an aneroid sphygmomanometer. Data were analyzed using univariate and bivariate methods, with the independent t-test applied at a significance level of p < 0.05. Results: Of the total respondents, 43.3% had good knowledge and 56.7% had poor knowledge. Medication adherence was evenly distributed, with 50% adherent and 50% non-adherent. The mean systolic blood pressure was 165.33 mmHg (SD 11.25) and diastolic was 95.87 mmHg (SD 5.96). Knowledge was significantly associated with diastolic blood pressure (p = 0.025) but not with systolic blood pressure (p = 0.098). Adherence was significantly associated with lower systolic (p = 0.011) and diastolic blood pressure (p = 0.010). Conclusion: Medication adherence has a more consistent influence on blood pressure control than knowledge level. Hypertension management programs for the elderly should prioritize improving adherence, supported by continuous education integrated with family and community support.
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA Swasta Primbana Medan Nurmala Sari, Alvionita; Jamila, Jamila
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 3 No. 3 (2025): In Process
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan cognitive behavioral therapy untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Swasta Primbana Medan Tahun Ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain pretestposttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta Primbana Medan yang berjumlah 34 orang, sedangkan untuk menentukan sample penelitian ini menggunakan purposive sampling yakni 10 siswa kelas XI-2. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket yang berjumlah 21 item pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok berbasis CBT, tingkat prokrastinasi akademik siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor sebesar 85,20 dan standar deviasi 3,05. Setelah diberikan perlakuan, rata-rata skor menurun menjadi 42,50 dengan standar deviasi 11,64 yang berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test, diperoleh nilai t hitung = 11,597 dengan derajat kebebasan (df) = 9 dan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0,001. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest tingkat prokrastinasi akademik siswa. Penurunan ini menunjukkan adanya perubahan positif setelah siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok berbasis CBT.