Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Ni Dyah Putu Purnamasari; M. Widnyana; Ni Komang Ayu Juni Antari; Ni Luh Nopi Andayani
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p04

Abstract

Mahasiswa merupakan individu dewasa muda yang produktif dan rentan mengalami kekurangan tidur. Kondisi kurang tidur memiliki dampak pada menurunnya konsentrasi belajar pada mahasiswa serta gangguan kesehatan salah satunya obesitas. Obesitas dan kegemukan merupakan masalah kesehatan yang mempertinggi risiko terjadinya penyakit non-infeksi antara lain kardiovaskular, diabetes, atau bahkan penyakit kanker yang menurut WHO memiliki angka kematian dua kali lipat lebih tinggi dari angka kematian akibat penyakit infeksi. Penelitian ini memiliki tujuan yakni mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Rancangan penelitian yang digunakan yakni observasional analytic, menggunakan metode pendekatan studi cross sectional, serta teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel. Sampel berjumlah 85 orang, yang dinilai kualitas tidurnya dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) menggunakan rumus yakni berat badan (satuan kg) dibagi dengan tinggi badan kuadrat (satuan meter). Hipotesis diuji menggunakan uji chi-square dengan tujuan menganalisis hubungan kualitas tidur dengan IMT. Analisis data memperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05), sampel dengan kualitas tidur buruk berjumlah 52 orang (61,1%) dan dominan memiliki IMT berlebih (44,7%), sedangkan 33 orang (38,9%) tergolong kualitas tidur baik dan dominan memiliki IMT normal (25,9%). Simpulan yang didapatkan yakni ada hubungan antara kualitas tidur dengan IMT pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Sampel dengan kualitas tidur buruk dominan memiliki IMT berlebih dengan nilai IMT ? 25,0 dan sampel dengan kualitas tidur baik dominan memiliki IMT normal dengan nilai IMT ? 18,5 ? < 24,9. Kata kunci : mahasiswa, kualitas tidur, imt
PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMBINASI SHUTTLE RUN DENGAN ZIG ZAG RUN PADA INTERVENSI NEURAL MOBILIZATION UNTUK MENINGKATKAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA I Made Hardi Wira Dharma; Ni Luh Nopi Andayani; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.883 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p09

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to know difference effectiveness of shuttle run combination with zig zag run in neural mobilization intervention to improve agility in soccer players. This research is an experimental study of Pre and Post Test Two Group Design. It is consist of 20 people was divided into 2 groups used simple random sampling technique, with students of medical faculty udayana university for the sample. Analysis data for normality used Saphiro wilk and homogeneity used Levene’s test, hypothesis test used paired sample t-test and independent t-test. The research showed group 1 was normal and homogen distribution, there was an average decreasing time of 3.92 seconds (21.07%) with p = 0,000 (p <0.05 ), While in Group 2 was tested with Paired Sample T-test because of normal and homogen data, there was an average decrease of 4.72 seconds (24.25%) with p = 0,000 (p <0.05). The result showed there is improvement agility in each group. The difference between group 1 and 2 was obtained p = 0,001 (p <0.05) that’s mean there are significant difference in increase of agility before and after intervention. The conclusion of this study is zig zag run and neural mobilization training is more effectively used to improve agility in football players at the Faculty of Medicine Udayana University. Keywords : Agility, shuttle run, zig zag run, neural mobilization
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI CONTRACT RELAX STRETCHING DIRECT DENGAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA SISWA DAN SISWI DI SMA NEGERI 1 GIANYAR Putu Bayu Herlangga; Ni Luh Nopi Andayani; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 2 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.172 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i02.p09

Abstract

ABSTRACT Hamstring muscle is an important postural muscle group in body movement during activities such as standing, walking running and jumping. Hamstring that interferes will disrupt the balance of other muscle performance, a common muscle disorder is muscle shortening. Shortening of this muscle causes a person more susceptible to injury. The purpose of this study was to determine the effectiveness of contract relaxation stretching direct intervention with muscle energy technique in improving the flexibility of Hamstring, Sit and Reach Test is used as a measuring tool. This study used a pretest-postest two group experimental design. The sample of 22 people is divided into two groups. Group 1 received contract relax stretching direct, group 2 muscle energy technique. Test normality with Shapiro wilk test. Paired sample t-test is used in hypothesis testing. Group 1 p = 0,000 average 12,6 ± 2,907 while group 2 p = 0,000 average 11,2 ± 3,452. This data means a significant increase in Hamstring's flexibility in both groups. Different test of both groups with independent sample t-test got result p = 0,313. The data means that there is no significant difference between the two interventions on increased hamstring flexibility. Keywords : The flexibility of Hamstring muscle, contract relax stretching Direct, muscle energy technique, sit and reach test
HUBUNGAN PEMBERIAN MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI KELURAHAN TONJA DENPASAR UTARA Luh Kadek Asri Junita Dewi Negara; I Made Niko Winaya; Ni Luh Nopi Andayani; Luh Putu Ratna Sundari
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p09

Abstract

Pada saat tidur tubuh bayi mengeluarkan hormon pertumbuhan, yang dapat memicu perkembangan fisik, meningkatkan kerja otak bayi serta memberi kesempatan tubuh bayi untuk meningkatkan metabolisme. Jika bayi kekurangan waktu tidur, akan berdampak pada penurunan kekebalan tubuh, gangguan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Massage dapat meningkatkan kualitas tidur karena memberikan sensasi sentuhan yang dapat memberikan efek relaksasi dan melancarkan aliran darah serta fungsi organ dalam tubuh bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Telah dilakukan penelitian observasi analitik dengan metode pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutivesampling dengan jumlah sampel 54 bayi yang dimana terdiri atas dua kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah chi square untuk mengetahui hubungan pemberian massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Pada perhitungan analisis data, diperoleh p sebesar 0.000 sehingga p<0.05. Berdasakan hasil penelitian dan uji statistik tersebut, maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Tonja Denpasar Utara. Kata Kunci : massage, kualitas tidur, bayi, 3-6 bulan
HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP RISIKO TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Made Dwipa Maha Indra; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Luh Nopi Andayani; Anak Agung Gede Angga Puspa Negara
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i03.p08

Abstract

Nyeri punggung bawah non spesifik adalah permasalahan yang sangat sering terjadi. Salah satu faktor penyebab nyeri punggung bawah non spesifik adalah persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh yang meningkat dapat menjadi risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persentase lemak tubuh terhadap risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik pada Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari tahun 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 73 orang (12 laki-laki, 61 perempuan) usia 18-21 tahun. Persentase lemak tubuh diukur melalui alat Bioelectrical Impedance Analysis, sedangkan nyeri punggung bawah non spesifik diukur melalui pemeiksaan langsung oleh fisioterapis. Uji hipotesis yang digunakan ialah Chi Square Test untuk menganalisis adanya hubungan persentase lemak tubuh dengan nyeri punggung bawah non spesifik. Didapatkan hasil berupa nilai p sebesar 0,001 (p< 0,05). Selain itu, untuk mengetahui perbandingan risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik digunakan Prevalence Odd Ratio (POR) didapatkan hasil untuk persentase lemak tubuh yang tinggi dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang rendah ialah 5,197 [95% CI 1,87-14,44]. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh terhadap risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik pada mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta mahasiswa dengan persentase lemak tubuh yang tinggi memiliki risiko 5,197 kali lebih besar mengalami nyeri punggung bawah non spesifik dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang rendah. Kata Kunci: persentase lemak tubuh, nyeri punggung bawah.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA SUMERTA KELOD Agung Istri Dewi; Nila Wahyuni; Ni Luh Nopi Andayani; I Putu Adiartha Griadhi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.728 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p12

Abstract

Gangguan tidur merupakan masalah yang sering dialami oIeh usia lanjut yang berdampak terhadap kualitas tidur. Faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur adaIah aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat meningkatkan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada usia lanjut di Desa Sumerta KeIod. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 56 usia lanjut (23 laki-laki dan 23 perempuan) berusia 60-74 tahun. Variabel bebas yang diukur adalah aktivitas fisik dengan menggunakan kuesioner Baecke Index dan variabel terikat adaIah kualitas tidur dengan menggunakan kuesioner PSQI. Uji hipotesis yang digunakan adaIah Chi-Square Test dengan hasiI niIai p=0,006 (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada usia lanjut di Desa Sumerta Kelod. Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk mengontrol jenis kelamin pada sampel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Kata Kunci: aktivitas fisik, kualitas tidur, usia lanjut
PERBEDAAN EFEKTIFITAS BURPEE INTERVAL TRAINING DENGAN LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RINGAN DALAM PENURUNAN KOMPOSISI TUBUH MAHASISWA OVERWEIGHT Komang Dhyanayuda P.; Ni Luh Nopi Andayani; Putu Adiartha Griadhi; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 3 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.917 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2016.v04.i03.p07

Abstract

ABSTRACTThe research was to determine difference in the effectiveness between burpee interval training and low intensity aerobic to decrease body composition consist of weight, BMI, fat percentage, and BMR in overweight students. This research design is an experiment with randomize pre-test and post-test control group design. These samples are 14 people who were divided into two groups, burpee interval training and low intensity aerobic group. After the research data was complete, The data analyzed was using paired sample t-test and Wilcoxon match pair test, in the burpeegroup showed each p=0.061;0.068;0.079;0.068 with mean (1.3±0.9;-20.6±24.2;2.65±2;-116.2±24.2). In aerobic group showed p=0.448;0.18;0.098;0.655 with mean (0.5±0.6;1.6;1.9;2.25±0.49;3±39.5). Furthermore, test the hypothesis using independent samples t-test to determine different test between burpee and aerobic group was done by independent sample t-test and obtained each p =0.813;0.909;0.807; 0.009. Keywords: Body Composition, Burpee Interval Training, Low Intensity Aerobic
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS DENGAN TINGKAT KESEIMBANGAN PADA PEKERJA SENIOR DI DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI Chika Nabella Jamaluddin; Ni Luh Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.721 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p04

Abstract

Penuaan pada tenaga kerja adalah tantangan baru bagi masyarakat modern saat ini. Sejumlah penelitian telah menganalisis efek kurang tidur pada kontrol postural tetapi efek defisit tidur, baik kuantitas maupun kualitas dan masalah tidur lainnya seperti excessive daytime sleepiness (EDS) terutama pada pekerja senior belum ada terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan EDS dengan tingkat keseimbangan pada pekerja senior.Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik dengan teknik total sampling yang melibatkan lima puluh tiga pekerja senior usia ?40 tahun. Uji analisis menggunakan chi-square test dan regeresi logistik Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan EDS dengan tingkat keseimbangan (p<0,05). Hasil uji regresi logistik menunjukkan kekuatan hubungan dari terbesar ke terkecil yaitu kualitas tidur kemudian EDS sebagai faktor yang sama-sama mempengaruhi tingkat keseimbangan (p<0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan EDS dengan tingkat keseimbangan serta kualitas tidur lebih mempengaruhi tingkat keseimbangan dibandingkan EDS pada pekerja senior di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.Kata Kunci : Kualitas tidur, Excessive Daytime Sleepiness, Keseimbangan pada Pekerja Senior
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL LANSIA DI KECAMATAN DAWAN KLUNGKUNG Gede Desy Darmawan; Ni Luh Nopi Andayani; I Putu Adiartha Griadhi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.745 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p06

Abstract

Usia lanjut dapat mempengaruhi kemampuan manusia sehingga menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan psikis yang berpengaruh terhadap kemunduran kemampuan fungsional lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kemampuan fungsional lansia di Kecamatan Dawan Klungkung. Rancangan ini yaitu penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang di lakukan bulan maret tahun 2018. Jumlah sampel 68 orang (30 laki-laki, 38 perempuan) usia 60-74 tahun. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah Chi Square Test untuk menganalisis signifikansi hubungan aktifivitas fisik dengan kemampuan fungsional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa hubungan aktivitas fisik dengan kemampuan fungsional lansia di Kecamatan Dawan Klungkung melalui perhitungan analisis, didapat nilai p ialah 0,006 (p < 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kemampuan fungsional lansia di Kecamatan Dawan Klungkung. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kemampuan Fungsional, Lansia.
INTERVENSI ULTRASOUND DAN CLOSED KINEMATIC CHAIN EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA INTERVENSI ULTRASOUND DAN OPEN KINEMATIC CHAIN EXERCISE DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN SKOR NYERI 8-20 DI DAERAH BADUNG Ni Made Deni Purnama; Nopi Andayani; Nila Wahyuni; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 1 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.858 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i01.p02

Abstract

ABSTRACT To reduce pain in patients with osteoarthritis of the knee can be given intervention ultrasound and closed kinematic chain exercises and ultrasound intervention and open kinematicchain exercise . This study is an experimental two group pre and post test design with the 20 samples were divided into 2 groups . Measurement decrease in knee pain was measured using a scale of Western Ontario McMaster Universities Osteoarthritis Index ( WOMAC). The result of paired t -test in group 1 test results obtained p = 0.000 , while in Group 2 showed p = 0.000 . In different test the difference between Group 1 with Group 2 using independent sample t -test was obtained p = 0.000 ( p < 0.05 ) , it can be concluded that the intervention ultrasound and closed kinematic chain exercise is more effective than intervention ultrasound and exercise in the open kinematic chain reducing pain in patients with osteoarthritis knee pain score 8-20 in the Badung area . Keywords : Ultra Sound , Closed Kinematic Chain Exercise , Open Kinematic Chain Exercise , pain
Co-Authors Agung Avinda Dewi Agung Istri Dewi Agung Wiwiek Indrayani Agung Wiwiek Indrayani Agus Lukman Hakim Anak Agung Diah Pradnyautami Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Anjani Septania Soegiharto Ari Wibawa Ari Wibawa Aria Wibawa Beno Kusnadi Betti Dian Wahyuni Bettin Dian Wahyuni Chika Nabella Jamaluddin Desak Ayu Suhita Apsari Pradnyandewi Deva Natalia Motik Dewa Ayu Made Dhyana Pradnyan Paramita Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dyan Amalina Pratiwi Elfiera Kang Fiqhi Dhamiery Haniefah Effendi Firdaus, Siti Aina Firman Saepudin Gede Desy Darmawan Gede Maheza Wiratama Gede Parta Kinandana Gede Parta Kinandana Govinda Vittala Handoko, Pryo Harta Danu, I Gede Panji Haryo Setyoko Helena Jelita Hera Hendrarso, Panji I Dewa Ayu Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Gede Puspa Anom I Gede Putu Wahyu Mahendra I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Diah Anjaswari I Made Hardi Wira Dharma I Made Krisna Dinata I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Made Winarsa Ruma I Ngurah Gede Verar Fujastawan I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Reinaisen Kertiyasa Bumi I Wayan Sugiritama I Wayan Sugiritama I Wayan Sugiritama I.A. Pascha Paramurthi Ida Ayu Dewi Wiryanthini IGN Iswarabhuwana WP Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Intan Ayu Puspaningsih Isa Cahya Permadi Kadek Nindia Dwi Pratiwi Putri Ketut Laksmi Puspa Dewi Komang Dhyanayuda P. Laili Nuriya Istiani Luh Dwi Erma Krismawati Luh Ita Mahendrayani Luh Kadek Asri Junita Dewi Negara Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana M. Robbi Qawi Made Dwi Indah Permatahati Gita Made Dwipa Maha Indra Made Hendra Satria Nugraha Made Hendra Satria Nugraha Made Kristira Yanti Made Risma Caesar Witayanti Made Sri Ambarawati Made Widnyana Made Winarsa mahmud ali Maya Oktaviani Miftah Faiz Ali Ramdhani Miqdaddiati Miqdaddiati Ni Dyah Putu Purnamasari Ni Kadek Vindy Aprilyanti Ni Kadek Yuni Fridayani Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Komang Dewi Semariasih Ni Luh Githa Sumiati Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Deni Purnama Ni Made Intansari Tri Buana Ni Made Mas Manik Ni Nyoman Devi Yani Prabashanti Ni Nyoman Wispayani Ni Putu Oktaryani Darma Ayu Ni Putu Purnamawati Ni Putu Venaya Sidarthayani Ni Wayan Aprilia Astariani Putri Ni Wayan Mira Resdiani Ni Wayan Tianing Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nur Sakinah Putu Ayu Sita Saraswati Putu Ayunia Laksmita Putu Bayu Herlangga Putu Dita Rastiti Putu Intan Noviyanti Putu Santi Krishna Megasari Rahmat Maulana RAMDHANI, MIFTAH Reni Tania Rifqi Amir Kurnia Rifqi Amir Kurnia Riska Damayanti Sitompul Robin Sayu Aryantari Putri Thanaya Sembiring, Rinawati Siti Aina Firdaus Suhita Apsari Pradnyandewi Susy Purnawati Wiratama, Gede Maheza Yoza Nopita Sari Yoza Nopita Sari Zaenudin