Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pepadu

Produksi Bibit Bawang Merah Melalui Seleksi Klon Berulang Sederhana dan Pemanfaatan Kacang Tanah Sebagai Refugia Hama Ulat Grayak Jurnal Pepadu; I Ketut Ngawit; Hanafi Abdurrachman; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2258

Abstract

Permasalahan budidaya bawang merah saat sekarang adalah, tingginya intensitas serangan hama, infeksi penyakit embun upas dan perubahan iklim terutama curah hujan yang fluktuatif. Keterbatasan akses akibat pandemi Covid-19, menambah penyebab produktivitas usahatani bawang merah di wilayah sasaran menurun drastis. Karena itu telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan metode tindak partisipatif melalui pelatihan dan pendampingan secara langsung di lapang. Tujuan yang ingin dicapai adalah, terjadi transfer teknologi tepat guna dalam usaha produksi bawang merah. Pengetahuan dan keterampilan petani tentang agribisnis dan pengendalian organisme pengganggu tanaman secara terpadu meningkat. Hasil evaluasi aktivitas kegiatan menunjukkan bahwa petani sasaran sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan. Teknologi tepat guna yang diintroduksikan menyebabkan pertumbuhan bawang lebih baik, intensitas serangan hama dan infeksi penyakit menurun, waktu panen normal sehingga memberikan hasil bawang merah dan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan hasil budidaya manual. Keuntungan rata-rata yang diperoleh dalam dua kali musim tanam sebanyak Rp 100.840.000,- ha-1 dengan BC-ratio 2,76-29,0. Sementara pengusahaan secara manual hanya memeberikan keuntungan rata-rata sebanyak Rp 44.110.000,- ha-1 dengan BC-ratio 1,66-1,75. Secara agronomis keuntungan yang diperoleh adalah pemeliharaan tanaman lebih mudah, efisien pengairan, pemupukan dan penggunaan pestisida. Aplikasi pupuk organik secara kontinyu dapat menjaga kesuburan tanah berkelanjutan.
PENYULUHAN TENTANG EFISIENSI BUDIDAYA SAYURAN-SAYUR SEMUSIM MELALUI PENINGKATAN APLIKASI PUPUK ORGANIK DI DUSUN BONGOR TAMAN AYU GERUNG LOMBOK BARAT Jurnal Pepadu; I Ketut Ngawit; Nihla Farida; Wayan Wangiyana
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2283

Abstract

Sayur-sayuran yang banyak ditanam di wilayah kegiatan adalah bawang merah, sawi, buncis dan kacang panajang. Budidayanya masih dengan pola konvensional yang sangat tergantung pada pupuk NPK, tidak efisien, biya produksi mahal sehingga keuntungan yang diperoleh sedikit. Oleh sebab itu maka, dilaksanakan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengusahakan tanaman sayur-sayuran secara efisien melalui petingkatan aplikasi pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk NPK. Penyuluhan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif selama 6 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, penentuan sasaran, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kemajuan program. Seluruh kegiatan penyuluhan dan pendampingan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Wawasan dan animo petani sasaran meningkat, terbukti dari tingginya antusiasme mereka untuk membuat pupuk organik dan mengusahakan bawang merah dan sayur-sayuran dengan sistem pola tanam tumpang gilir dalam skala yang lebih luas. Petani sasaran, yang mengusahakan cabe rawit setelah penanaman bawang merah dua kali tanam, dengan aplikasi pupuk organik 15 ton ha-1 memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan pengusahaan tanaman kacang panjang, sawi, bayam dan jagung manis. Kesuburan kimia dan biologi tanah tetap stabil, pada petak-petak tanaman yang diberi pupuk organik matang 15 ton ha-1 sehingga hasil bawang merah, cabe rawit, sawi, kacang panjang, dan bayam tidak berbeda dengan hasil yang diperoleh pada petak-petak tanaman yang diberi pupuk NPK urea 300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1, dan ZK 150 kg ha-1.
APLIKASI TEKNOLOGI BIO-EM4 DALAM USAHA PRODUKSI PUPUK ORGANIK PETANI JAMBU METE DI DUSUN RENGGORONG DESA SAMBIK ELEN BAYAN LOMBOK UTARA NTB Ngawit, I Ketut; Zubaidi, Akhmad; Wangiyana, Wayan; Farida, Nihla
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5915

Abstract

Petani jambu mete di dusun Renggorong, desa Sambik Elen, Bayan, Lombok Utara, kesulitan mendapatkan pupuk untuk memenuhi kebutuhan pemupukan tanaman jambu metenya. Akibatnya produksi nut mete rendah baik kuantitas maupun kualitas sehingga kurang diminanti oleh konsumen dan daya jualnya rendah. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah mencari sumber bahan pupuk alternatif, yaitu memanfaatkan kotoran hewan, limbah kandang ternak sapi dan limbah pertanian menjadi pupuk organik untuk menggantikan pemakaian pupuk an-organik yang harganya semakin mahal dan langka. Namun ada masalah yang harus diatasi, yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik. Selain itu kemampuan kewirausahaan dan wawasan agribisnis petani juga masih kurang. Karena masalah tersebut, maka telah dilaksanakan program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengelola tanaman jambu metenya melalui aplikasi pupuk organik untuk menanggulangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani untuk memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah setelah mengikuti penyuluhan dapat ditingkatkan menjadi tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 – 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jagung, kacang tanah, kacang panjang dan cabe yang diusahakan pada tanah tegakan jambu mete 25 ton ha-1 dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah.
APLIKASI TEKNOLOGI BIO-EM4 DALAM USAHA PRODUKSI PUPUK ORGANIK PETANI JAMBU METE DI DUSUN RENGGORONG DESA SAMBIK ELEN BAYAN LOMBOK UTARA NTB Ngawit, I Ketut; Zubaidi, Akhmad; Wangiyana, Wayan; Farida, Nihla
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5915

Abstract

Petani jambu mete di dusun Renggorong, desa Sambik Elen, Bayan, Lombok Utara, kesulitan mendapatkan pupuk untuk memenuhi kebutuhan pemupukan tanaman jambu metenya. Akibatnya produksi nut mete rendah baik kuantitas maupun kualitas sehingga kurang diminanti oleh konsumen dan daya jualnya rendah. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah mencari sumber bahan pupuk alternatif, yaitu memanfaatkan kotoran hewan, limbah kandang ternak sapi dan limbah pertanian menjadi pupuk organik untuk menggantikan pemakaian pupuk an-organik yang harganya semakin mahal dan langka. Namun ada masalah yang harus diatasi, yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik. Selain itu kemampuan kewirausahaan dan wawasan agribisnis petani juga masih kurang. Karena masalah tersebut, maka telah dilaksanakan program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengelola tanaman jambu metenya melalui aplikasi pupuk organik untuk menanggulangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani untuk memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah setelah mengikuti penyuluhan dapat ditingkatkan menjadi tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 – 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jagung, kacang tanah, kacang panjang dan cabe yang diusahakan pada tanah tegakan jambu mete 25 ton ha-1 dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah.
Co-Authors A. Wires yamsi, A.A. Ketut Sudharmawan Abdus Syakur Assopi Ahmad Zubaidi Akhmad Zubaidi Akhmad Zubaidi Al-Bayani, Gangga Harijatullah Anjar Pranggawan Azhari Aprilia Wulandari Astam Wiresyamsi Baharuddin AB Balkis, Nuzula Aziza Bambang Budi Santoso Cepy *1 Dian Mayasari Dwi Ayu Sunarti Dwi Ratna Anugrahwati Elmi Riskiani Elsa Fitriah Emi Iryani Engki Mawandi Farida , Nihla Filsa Era Sativa Friska Pebrianingsih Gangga Harijatullah Al-Bayani Hairil Ihsan Hanafi Abdurrachman Hanafi Abdurrachman Hapisah Hapisah Harmaeni Harmaeni I Gde Ekaputra Gunartha I Gde Ekaputra Gunartha I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muiarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit 1 I Ketut Ngawit, I Ketut I Komang Damar Jaya I Made Sudantha I Putu Silawibawa I Wayan Sudika I Wayan Sutresna I.B.K. Mahardika I.G.B. Udayana I.G.P. Muliarta Aryana Ita Nirmala Janu Rahmaningsih Jekson Simarmata Jurnal Pepadu Khopid Mulidan Kisman Kisman Laiwan1 . Laksmi Ernawati, Ni Made M. Dahlan M. H anan 2 M. Taufik Fauzi M. Taufik Fauzi, M. Taufik M. Zairin Maemunah Maemunah Maesarah Maesarah Mahardika, Ida Bagus Komang Megawati Sitorus Moh. Romza Alfan Muhammad Hamam Nasiruddin Muhammad Kholid Muliartha, I Gusti Putu Mulyati Murni Nilawati Ni Made Laksmi Ernawati, Ni Made Laksmi Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Dwiani Dulur Ni Wayan Sri Suliartini Ni Wayan Sri Suliartini Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nihla Farida Nining Risnawati Novita Hidayatun Nufus Nur Inayah Pratama, I Gusti Ngurah Agung Rabani, Muhammad Billy Rahman Raihanun, Siti Ridha Ayumnuazmi Ridhon Khudairi Risnawati, Nining Roni Santuri Rosita, Baiq Aulia Siti Zainab Siti Zainab, Siti Sudharmawan, A.A. Ketut Sudharmawan, A.A.K. Sukartono Suliartini, Ni Wayan Sri Suprayanti Martia Dewi Suwardji Syarif Husni Taslim Sjah Toibba, Huswatun Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop V.F.A. Budianto Wahyu Astiko Wahyu Astiko Wahyu Yuniati Nizar Wangiyana, I Gde Adi Suryawan Yakop, Uyek Malik Zahratul Aeni Zapril Laiwan2 Zubaidi, Akhmad Zubaidi, Akhmad