p-Index From 2020 - 2025
8.073
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora CommIT (Communication & Information Technology) JPW (Jurnal Politik Walisongo) Masyarakat, Kebudayaan dan Politik JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies) Policy & Governance Review Journal of Governance The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Journal Sampurasun : Interdisciplinary Studies for Cultural Heritage JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Journal of Local Government Issues Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Musamus Journal of Public Administration Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Tax Literacy and Leadership Agility: Indigenous Peoples Awareness in Paying Taxes Journal of Economics and Business UBS International Journal of Social and Management Studies (IJOSMAS) Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Bina Ekonomi: Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Jurnal Iso ProBisnis : Jurnal Manajemen Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Journal of Social And Economics Research Jurnal Indonesia Sosial Sains Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Public Policy and Management Inquiry International Assulta of Research and Engagement Mimbar Administrasi journal of social and economic research
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPSI (Journal of Public Sector Innovations)

KEGAGALAN BISNIS PEMERINTAH DESA: Studi Tentang Relasi Bisnis-Pemerintah pada Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Banyumas Kurniasih, Denok; Wijaya, Shadu Satwika
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 1, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.699 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v1n2.p66-72

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kegagalan bisnis pemerintah desa dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bisnis pemerintah desa salah satunya dapat dilihat dari pengelolaan BUMDes. Mengelola BUMDes berarti pemerintah desa menjalankan sebuah bisnis publik karena memanfaatkan dana desa sebagai modal utama BUMDes. Prinsip bisnis pemerintah yang paling penting adalah adanya relasi yang baik antara pemerintah dan pelaku bisnis. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus menjawab pertanyaan bagaimanakah relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pelaku bisnis yang ditunjuk dalam pengelolaan BUMDes di Kabupaten Banyumas. Relasi yang dimaksud dalam hal ini adalah hubungan bisnis antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informen penelitian ini meliputi unsur pemerintah desa, pengelola BUMDes dan juga masyarakat desa yang pernah berhubungan dengan BUMDes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes di Kabupaten Banyumas belum mengarah pada relasi bisnis yang saling menguntungkan. Penyebabnya adalah ketidakmampuan pengelola dalam memberikan nilai lebih kepada pemerintah desa. Pengelola masih menempatkan dirinya subordinat pemerintah desa, sehingga tidak memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai inovasi. Pemerintah desa masih cenderung mendominasi peran mereka dalam pengelolaan BUMDes. Relasi bisnis yang mestinya dilandasi semangat entrepreneurship, etika bisnis dan kejelasan peran masing-masing pihak belum muncul dalam relasi antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes.
KEGAGALAN BISNIS PEMERINTAH DESA: Studi Tentang Relasi Bisnis-Pemerintah pada Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Banyumas Kurniasih, Denok; Wijaya, Shadu Satwika
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 1, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.699 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v1n2.p66-72

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kegagalan bisnis pemerintah desa dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bisnis pemerintah desa salah satunya dapat dilihat dari pengelolaan BUMDes. Mengelola BUMDes berarti pemerintah desa menjalankan sebuah bisnis publik karena memanfaatkan dana desa sebagai modal utama BUMDes. Prinsip bisnis pemerintah yang paling penting adalah adanya relasi yang baik antara pemerintah dan pelaku bisnis. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus menjawab pertanyaan bagaimanakah relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pelaku bisnis yang ditunjuk dalam pengelolaan BUMDes di Kabupaten Banyumas. Relasi yang dimaksud dalam hal ini adalah hubungan bisnis antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informen penelitian ini meliputi unsur pemerintah desa, pengelola BUMDes dan juga masyarakat desa yang pernah berhubungan dengan BUMDes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes di Kabupaten Banyumas belum mengarah pada relasi bisnis yang saling menguntungkan. Penyebabnya adalah ketidakmampuan pengelola dalam memberikan nilai lebih kepada pemerintah desa. Pengelola masih menempatkan dirinya subordinat pemerintah desa, sehingga tidak memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai inovasi. Pemerintah desa masih cenderung mendominasi peran mereka dalam pengelolaan BUMDes. Relasi bisnis yang mestinya dilandasi semangat entrepreneurship, etika bisnis dan kejelasan peran masing-masing pihak belum muncul dalam relasi antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes.
KEGAGALAN BISNIS PEMERINTAH DESA: Studi Tentang Relasi Bisnis-Pemerintah pada Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Banyumas Denok Kurniasih; Shadu Satwika Wijaya
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 1 No. 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.699 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v1n2.p66-72

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kegagalan bisnis pemerintah desa dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bisnis pemerintah desa salah satunya dapat dilihat dari pengelolaan BUMDes. Mengelola BUMDes berarti pemerintah desa menjalankan sebuah bisnis publik karena memanfaatkan dana desa sebagai modal utama BUMDes. Prinsip bisnis pemerintah yang paling penting adalah adanya relasi yang baik antara pemerintah dan pelaku bisnis. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus menjawab pertanyaan bagaimanakah relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pelaku bisnis yang ditunjuk dalam pengelolaan BUMDes di Kabupaten Banyumas. Relasi yang dimaksud dalam hal ini adalah hubungan bisnis antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informen penelitian ini meliputi unsur pemerintah desa, pengelola BUMDes dan juga masyarakat desa yang pernah berhubungan dengan BUMDes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi yang dibangun antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes di Kabupaten Banyumas belum mengarah pada relasi bisnis yang saling menguntungkan. Penyebabnya adalah ketidakmampuan pengelola dalam memberikan nilai lebih kepada pemerintah desa. Pengelola masih menempatkan dirinya subordinat pemerintah desa, sehingga tidak memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai inovasi. Pemerintah desa masih cenderung mendominasi peran mereka dalam pengelolaan BUMDes. Relasi bisnis yang mestinya dilandasi semangat entrepreneurship, etika bisnis dan kejelasan peran masing-masing pihak belum muncul dalam relasi antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes.
Co-Authors Abdillah, Sulaiman Adhi Iman Sulaiman Agus Ganjar Runtiko Akhmad Edi Susanto Ali Rokhman Ali Rokhman, Ali Alizar Isna Amyati, Amyati Andi Zaelani Andri Sulistyo, Andri Anggara Setya Saputra Aribah, Denisa Arif Darmawan Atika, Zaula Rizqi Bakhrur Rokhman Bambang Tri Harsanto Bayu Setiawan Chamid Sutikno Chamid Sutikno Diah Aryanti Dimas Bayu Setiawan Dwiyanto Indiahono Dwiyanto Indiahono Dyah Retna Puspita Dyah Retna Puspita Eri Wahyuningsih Fafako P, Prilla Gilang Fanti, Luna Almira Fauziya, Farah Fitrianingrum, Tyas Hidayat, Mohamad Taufiq Hikmah Nuraini Hikmah Nuraini Imam Maulana Yusuf Indranika, Devit Bagus Ipoeng Martha Marsikun Ipoeng Martha Marsikun Kalbuadi, S. Agung Karsono ,, Karsono Khuswatun Chasanah Kriswibowo, Arimurti Kusuma, Ayusia Sabhita Laras Saketi M Imron M Imron Maab, Muhammad Husnul Machmud, Fikri Eka Aji Marfuah, Sri Rotul Marsikun, Ipoeng Martha martha marsikun, ipoeng Midhol, Ahmad Baihaqi Mohammad Nurul Huda Muhamad Yusuf, SE., M.Si. Muhammad Husnul Maab Muhammad Yamin Mujib Mujib Muslih Faozanudin Muslih Faozanudin Muslih Faozanudin Muslih Faozanudin, Muslih Naufal, Irfan Ngalimun Ngalimun Nurlaili Restiana Oktari, Tepy Olaniran, Saheed Paulus Israwan Setyoko Paulus Israwan Setyoko Ranjani Ranjani Ranjani, Ranjani Rosyadi Slamet Satyawan, Darmanto Sahat Shadu S. Wijaya Shadu S. Wijaya Shadu S. Wijaya Siti Zulaihah Slamet Rosyadi Slamet Rosyadi Slamet Rosyadi Slamet Rosyadi Slamet, Rosyadi Sofiyan, Ofan Sri Huning Triastiningsih Sudaryadi, Sudaryadi Suryoto, Suryoto Sutikno, Chamid Sutikno, Chamid Suwanto, Suwanto. Suwanto. Suwanto Teddy Rusmawan Tobirin Tobirin Ulfa, Nera Lutfyani Wahid Hidayatulloh Wahyuningrat Wahyuningrat Wahyuningrat Wahyuningrat Wahyuningrat Wahyuningtyas, Nuki Lestari Waluyo Handoko Wijaya, Shadu S. Wijaya, Shadu Satwika Wijaya, Shadu Satwika Wita Ramadhanti Wita Ramadhanti Wiwik Novianti Yonatan Adam Zahro, Aula Fatania Zaula Rizky Atika Zaula Rizqi Atika