Kopi Arabika Gayo merupakan salah satu komoditi perdagangan subsektor perkebunan yang mempunyai peluang dalam rangka memperbesar pendapatan Negara dan meningkatkan penghasilan petani. Pengelolaan perkebunan kopi rakyat ini diusahakan masih secara tradisional. Banyak faktor yang mempengaruhi pola usahatani perkebunan secara tradisional yang selama ini dilakukan.Faktor kewirausahaan menentukan berhasil tidaknya petani dalam menyesuaikan perubahan lingkungan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik petani kopi Arabika Gayo, dan menganalisis pengaruh faktor karakteristik individu petani (internal factor) dan lingkungan bisnis (external factor) terhadap perilaku kewirausahaan petani kopi Arabika Gayo serta menganalisis pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap perspektif kinerja usahatani kopi Arabika Gayo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 hingga bulan Juni 2015 di Kabupaten Bener Meriah. Data yang digunakan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 responden petani kopi Arabika Gayo yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode SEM dengan bantuan software LISREL 8.30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu (internal factor) petani kopi Arabika Gayo secara umum yaitu rata-rata berada pada tingkat usia produktif, tingkat pendidikan formal mayoritas lulusan SMA, memiliki pengalaman yang cukup, usahatani kopi sebagai sumber mata pencaharian utama, memiliki modal yang terbatas dan luas lahan yang dimiliki rata-rata 0,5–1 hektar. Karakteristik individu (internal factor) petani kopi Arabika Gayo berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan dengan nilai koefisien sebesar 0,20 dan nilai t-hitung sebesar 2,77 dan pengaruh lingkungan bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan dengan nilai koefisien 0,75 dan nilai t-hitung 9,93, serta perilaku kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perspektif kinerja usahatani kopi Arabika Gayo dengan koefisien pengaruh 0,98 dan t-hitung 16,91, maka dengan adanya peningkatan perilaku kewirausahaan akan meningkatkan perspektif kinerja usahatani kopi Arabika Gayo.