Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN KARYAWAN DALAM MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI PT KBAS KABUPATEN KETAPANG Ratri, Yoka Risma Mustika; Kusumawati, Yuli; Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 22 No. 2 (2023): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v22i2Supp.7137

Abstract

ABSTRACT Background: The Covid-19 virus is still a health problem to this day. The virus that continues to mutate makes various new variants of the Covid-19 virus appear. From these conditions, it indicates that the pandemic is not over. The best thing that can be done is to continue to implement health protocols. Employees or employees are workers who are very vulnerable to being infected with Covid-19. Compliance in implementing health protocols is the main key to break the chain of spread of the Covid 19 virusMethods: This type of research is . quantitative with a cross-sectional approach. The research population is employees at PT KBAS, a total of 223 people. The research sample was 142 respondents using the Stratified Random Sampling technique. The instrument used in the form of a questionnaire, data analysis using the Chi square test.Results: Factors related to employee compliance behavior in implementing health protocols in the workplace are perceived vulnerability (p-value = <0,001), perceived seriousness (p-value = 0,<001), benefit cues (p-value = 0,001), and self-confidence ( p-value = 0,018). Meanwhile, perceived barriers (p-value = 0,488) and cues to act (p-value = 0,277) were not related to employee compliance behavior in implementing health protocols in the workplace. Keywords: Covid 19, Employees, Emplience
Analysis of factors that cause infants aged 0-6 months to not receive exclusive breastfeeding from their mother Irdawati, Irdawati; Kusumawati, Yuli; Lestari, Widia; Fadhila, Vinda Nuri; Nafisah, Hasna
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i2.23395

Abstract

Failure to give exclusive breastfeeding is a risk factor for stunting and malnutrition in toddlers. Other factors that may be the cause of a woman not giving exclusive breastfeeding must be known like family factors, health service factors or there are still other factors. The aim of this study to description the factors causing infants 0-6 months not to receive exclusive breastfeeding in the working area of the Gatak Health Center. The descriptive analytical research method with total sampling technique obtained a sample of 58 mothers who did not provide exclusive breastfeeding to their infants. The study found that the majority of mothers who did not provide exclusive breastfeeding were aged between 20 and 35 years old, had completed high school or vocational school education, and were employed. The 94.8% of the mothers had good health condition. External factors included mothers with good knowledge, lack of family support, and good support from healthcare workers. Factors causing mothers not to provide exclusive breastfeeding included their productive age and high level of knowledge, which made them prefer to work, resulting in less intensive time with their babies. Mothers felt that they lacked support from their families, which discouraged them from providing exclusive breastfeeding.
Hubungan Perilaku Sedentary dengan Gangguan Menstruasi pada Siswi SMA Negeri di Surakarta Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy; Kusumawati, Yuli
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.2046

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan masalah ginekologi yang perlu perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup remaja atau dewasa muda, sebagai tanda penyakit serius. kurangnya aktivitas fisik sehari-hari (sedentary), diduga sebagai penyebab gangguan menstruasi. Perilaku sedentary juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi wanita. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi SMA Negeri 7 Surakarta. Penelitian obeservasional ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 600 siswi. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 247 siswi setelah dilakukan penambahan 10% faktor non responden dan eksklusi sampel sejumlah 5 siswi. Pengumpulan data mengggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada 10 siswi dari sekolah yang berbed a dengan responden penelitian yang sudah mengalami menstruasi. Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) yang telah dimodifikasi dengan reliabilitas 0,57 – 0,86 dan memiliki validitas yang baik dan terdiri dari 11 pertanyaan dan kuesioner Gangguan Menstruasi dengan hasil uji reliabilitas sebesar 0,77 dan person reliability sebesar 0,00. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian (50,2%) siswi memiliki perilaku sedentary rendah dan mayoritas (85,4%) mengalami gangguan menstruasi. Penelitian menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi (ρ-value=0,979). 
Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup Wanita Usia Subur Pasca Terpapar Covid-19 di Kabupaten Kendal Mazia, Fladina Alfi; Kusumawati, Yuli
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 8 No 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v8i1.60177

Abstract

Abstrak Dampak pandemi Covid-19 pada masyarakat antara lain kesehatan fisik, ekonomi, kesehatan mental, dan kualitas hidup masyarakat, karena ketidaksiapan masyarakat pada perubahan yang terjadi dan kurang terpenuhinya kebutuhan fisik serta rasa aman pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kesehatan mental dan kualitas hidup Wanita Usia Subur (WUS) pasca terpapar Covid-19 di wilayah perdesaan dan perkotaan Kabupaten Kendal. Penelitian observasional ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini Wanita Usia Subur (WUS) di Kabupaten Kendal. Sampel sebanyak 130 orang diambil menggunakan Teknik purposive sampling. Kesehatan mental diukur menggunakan instrumen SRQ20 dan kualitas hidup diukur menggunakan instrumen WHOQOL-BREF. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui WhatsApp. Uji statistik menggunakan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kesehatan mental Wanita Usia Subur (WUS) pasca terpapar Covid-19 pada wilayah perdesaan dan perkotaan (p=0,008). Sementara itu, pada kualitas hidup menunjukkan tidak ada perbedaan wilayah perdesaan dan perkotaan (p=0,210). Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengumpulan data langsung dengan memperluas wilayah jangkauan sehingga mendapatkan informasi yang mewakili seluruh wilayah pada masa endemi Covid-19. Abstract The impact of the Covid-19 pandemic on society includes physical health, the economy, mental health, and people's quality of life, due to the community's unpreparedness for the changes that have occurred and the lack of fulfillment of physical needs and a sense of security after the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze differences in mental health and quality of life for women of childbearing age (WUS) after being exposed to Covid-19 in rural and urban areas of Kendal Regency. This observational study used a cross-sectional approach. This population study was Women of Reproductive Age (WUS) in Kendal Regency. A sample of 130 people was selected using a purposive sampling technique. Mental health was measured using the SRQ20 instrument and quality of life was measured using the WHOQOL-BREF instrument. Data collection is done online via WhatsApp. Statistical test used Mann-Whitney. The results showed there was differences in the mental health of women of childbearing age (WUS) after being exposed to Covid-19 in rural and urban areas (p=0.008). Meanwhile, the quality of life no difference in rural and urban areas (p=0.210). For further research, data collection can be carried out directly by expanding the coverage area with various geographical conditions so as to obtain information that was representative of all regions during the Covid-19 endemic period.
Video-based Training for Health Cadres on Mental Health and Social Support for Pregnant Women Kusumawati, Yuli; Sari, Marlynda Happy Nurmalita; Wijayanti, Anisa Catur; Zulaekah, Siti; Nurfaiza, Elita Nadia; Firantika, Rima
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i1.47251

Abstract

  The lack of knowledge of cadres about mental health causes a lack of social support for pregnant women. This study aims to analyze the effectiveness of mental health education for maternal and child health cadres on the knowledge and social support of cadres. This study was conducted with a quasi-experimental pre-test and post-test design with a control group. Sampling was carried out by cluster random sampling in the city of Surakarta. The intervention group consisted of 45 cadres in the Gajahan health center area and the control group consisted of 47 cadres in the Pajang health center area. While educational interventions use short story video media equipped with infographics. Data on knowledge and social support were collected using a questionnaire that had been tested for validity. Data analysis used independent t-tests and paired t-tests because the data were normally distributed. To analyze the data, this research used free statistical software. The results of this study are there were differences in the scores of mental health knowledge and social support between the intervention group and the control group (p-value 0.001). The intervention effectiveness test was carried out on the difference between the two groups’ pretest and post-test data. This study concluded that mental health education with video media for maternal and child health cadres is effective in increasing mental health knowledge and cadre social support for pregnant women.
Peningkatan Kemampuan Ibu-ibu PKK tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Pendekatan Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) di Desa Tawang, Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Amanda, Dea; Putri Meyzwari, Fiorizka; Zulaekah , Siti
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15740

Abstract

Background: Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita oleh wanita di dunia. Data di Puskesmas Weru sebanyak 1,38% khususnya di Desa Tawang, Kecamatan Weru, bidan desa dan pengurus tim penggerak PKK menyampaikan terdapat kematian akibat kanker payudara sebanyak 3 kasus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif tentang kanker payudara kepada ibu-ibu PKK di wilayah Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Metode: Kegiatan ini dilakukan di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Karanganyar, diikuti oleh 35 Peserta terdiri dari Kader PKK dan Wanita Usia subur dengan metode pendidikan masyarakat. Edukasi dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat terkait kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pengolahan data menggunakan metode uji t berpasangan untuk melihat perbandingan hasil pre-test dan post-test. Hasil: Nilai rata-rata pre-test dan post-test yakni sebesar 17,89 dan 19,06 sedangkan hasil paired sample test didapatkan hasil sig=0,007. Hasil tersebut dinilai signifikan karena nilai sig < 0,05. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Tawang dapat disimpulkan berhasil, hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara pada ibu-ibu PKK dan wanita usia subur di desa tersebut setelah mengikuti kegiatan pengabdian.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI INDONESIA Ayu Khoirotul Umaroh; Yuli Kusumawati; Heru Subaris Kasjono
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i1.165

Abstract

Kegiatan seksual yang tidak bertanggung jawab menempatkan remaja pada tantangan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data SDKI 2012, remaja (15-24 tahun belum menikah) yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak 0,9% perempuan dan 8,7% laki-laki di daerah urban serta 1,0% perempuan dan 7,8% laki-laki di daerah rural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia berdasarkan data SDKI 2012. Metode penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif analitis dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 19.882. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Faktor internal yakni tingkat pendidikan (p=0,000), pengetahun (p=0,000), sikap (p=0,000) dan gaya hidup (p=0,017). Faktor eksternal yakni sumber informasi (p=0,000), kelengkapan informasi (p=0,005), peran (p=0,000) dan tempat tinggal (0,000). Demikian pula hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa sikap memiliki nilai OR tertinggi sebesar 2,129 (95%CI : 1,963-2,309), artinya remaja dengan sikap tidak baik memiliki risiko 2,129 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah daripada remaja dengan sikap baikKata Kunci: Remaja, Perilaku Seksual, Faktor Internal dan Eksternal, SDKI 2012
HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN MUTU PELAYANAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL Aliah Dwi Kurnia Haji Abu; Yuli Kusumawati; Kusuma Estu Werdani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i1.169

Abstract

Cakupan kunjungan K1 dan K4 di Puskesmas Mantingan masih rendah, salah satu penyebabnya adalah bidan dalam pelayanan antenatal care tidak sesuai standar operasional prosedur.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik bidan dengan mutu pelayanan antenatal care berdasarkan standar operasional prosedur di wilayah kerja Puskesmas Mantingan Kabupaten Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh bidan sebanyak 30 orang. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 30 orang. Uji statistik menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan mutu pelayanan antenatal care yaitu umur (r=0,445) p value (0,014), masa kerja (r=0,401) p value (0,028) dan pengetahuan (r=0,437) p value (0,016) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu status pegawai (F=0,768) p value (0,474). Diharapkan pemerintah akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap proses pelayanan antenatal-care oleh bidan di puskesmas.Kata Kunci: Karakteristik, Standar Operasional Prosedur, Antenatal care
Pelatihan Pembuatan Jamako (Jamu Madu dan Ketumbar Penurun Kolesterol) Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Lansia di Desa Tawang, Jawa Tengah Kusumawati, Yuli; Pratiwi, Betty Intan; Saputri, Inez Ramadhana; Putri, Yuliana Rahma; Wardani, Wening Wahyu; Setyaningrum, Amilia Putri; Rohman , Saiful; Wibowo, Chintya Putri; Febrian, Anggun Dyah; Nuraisyah, Shinta Ramadhania
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18886

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2024, prevalensi kolesterol di Desa Tawang, Dusun II mencapai 76,9%, mayoritas diderita oleh lansia. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol sejak usia muda akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan minimnya aktivitas olahraga. Studi ini bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol pada lansia melalui pemberian air rebusan biji ketumbar dan madu. Biji ketumbar mengandung flavonoid dan madu mengandung niasin, keduanya berperan dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Metode: Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, demonstrasi, pemberian ramuan, pemantauan, pengecekan kolesterol, dan evaluasi. Mitra kegiatan adalah bidan desa dan kader, dengan 35 peserta, 10 di antaranya memiliki kadar kolesterol tinggi. Hasil: Setelah konsumsi jamu selama 7 hari, 8 dari 10 lansia menunjukkan penurunan kadar kolesterol. Kesimpulan: Ramuan tersebut efektif menurunkan kadar kolesterol pada lansia.
Flashcards on Reproductive Health Education for Elementary School Children: Development and Validation Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah; Kusumawati, Yuli; Inayati, Nurul Latifatul; Umaroh, Ayu Khoirotul; Hidayat, Muhamad Taufik; Livia, Wardhatul; Syifa, Asy; Trijaya; Nabilla, Nur Jihan Luthfia
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V13.I2.2025.156-165

Abstract

Reproductive health problems among children and adolescents are increasing. These problems can be prevented starting from a young age. Parents play a significant role in protecting children from sexual and reproductive health problems. Educational media are needed to improve parents' knowledge of reproductive health in elementary school age children so parents can provide this information to their children. Objective: To develop flashcards to support parents in educating children about reproductive health from an early age. Method: The study used a research and development method conducted from February-May 2024 in Kartasura, Sukoharjo. The ADDIE model was used as the stages in media development. One material expert and one media expert, ten parents in the small group evaluation, and 20 parents in the field evaluation tested the suitability of the media. This was followed by implementing media use with a one group pre- and post-test design involving 30 parents to assess the effectiveness of the media. The parents involved in this research were parents of elementary school children in grades 1-3. Data were collected using questionnaires. Data were analyzed using N-gain value. Results: Flashcard media was very suitable and effective (with the percentage of media feasibility in the experts’ assessment being 90%, small group evaluation 90.3% and 88.6% in the field evaluation). At the implementation stage, there was an increase in the average knowledge score before and after using flashcards with N-gain score was 0.43. Conclusion: Flashcards can be used for reproductive health education for parents of elementary school children.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adisty Rose Artistin Alfiyani, Lina Aliah Dwi Kurnia Haji Abu Almayda, Mutiara Bahi Amanda, Dea Ambarwati Ana Riolina Anggarwati, Santi Kresni Anggraini, Dina Dewi Anisa Catur Wijayanti Anisah, Ika Arni Arif Setiawan Athaya, Muhamad Rivandi Aufanadea Laela Liswanti Ayu Khoirotul Umaroh Badar Kirwono Bintang Setyo Pinugroho Brilliyanti, Aulia Suffah Darnoto , Sri Darnoto, S. Devi Wulandari Dewangga, Mahendra Wahyu Dewanti, Ririn Cahya Dewi Kurniawati Dewi, Radi Tia Sintia Dian Purworini Dini Nur Rohmah Dwi Linna Suswardany Dyah Intan Puspitasari Edi Karyadi Eka Nurul Rahmawati, Eka Nurul Em Sutrisna Endang Nur Widiyaningsih Estu Werdani, Kusuma Fadhila, Vinda Nuri Faiza, Salsabila Alif Fatwa Sari Tetra Dewi Fauziana , Eni Fauziana, Eni Febrian, Anggun Dyah Firantika, Rima Had, Fairus El Hafiduddin, Muhammad Halimatus Sakdiyah Her Supristyani Heru Subaris Kasjono Ida Untari Ika Arni Anisah Imelda Anggraini Inayati, Nurul Latifatul Irdawati Irdawati Izzatul Arifah Junitha Fitri Putri Wicaksana Kelik Wardiono Khoirunisa, Ilma Kirwono, Badar Krisna Viandara, Dewa Made Kurniawati, Nurdika Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah Laili, Ramadani Nur Listyani Hidayati Livia, Wardhatul Lukman Atmaja Maimun, Muhammad Halim Mardi Santoso Mayang Widya Saputri Mazia, Fladina Alfi Meliana Fitria Salichah Miasari, Tutyan Miasari, Tutyan Muchlison Anis Muhamad Taufik Hidayat Muliyono, Didik Mutalazimah Mutalazimah Nabilla, Nur Jihan Luthfia Nafisah, Hasna Nugraeni, Christine Dyta Nugroho, Purwo Setiyo Nur Hayati Nuraisyah, Shinta Ramadhania Nurfaiza, Elita Nadia Nurfauzia, Elita Nadia Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy Pinugroho, Bintang Setyo Prastiwi, Elok Dwi Pratiwi, Betty Intan Purwanto, Mochammad Putri Meyzwari, Fiorizka Putri, Yuliana Rahma Rahmi , Anggraita Nur Rahmi, Anggraita Nur Ratri, Yoka Risma Mustika Ridhiya Wiyasa Nugrahaningtyas, Ridhiya Wiyasa Rohim, Azizah Nur Rohman , Saiful S. Darnoto Santi Kresni Anggarwati Saputri, Inez Ramadhana Sari, Marlynda Happy Nurmalita Saudin Yuniarno Saudin Yuniarno Septiana, Mia Setia Asyanti Setiyo Purwanto Setyaningrum, Amilia Putri Setyawati, Anisa Setyo Purwanto Shabrina Ramadhani, Nur Siti Zulaekah Siti Zulaikah Siti Zulaikah Sonia Pebrianti Sri Darnoto Sri Sat Titi Hamranani Sri Utami Sukoningtyas Saputri Syifa, Asy Tanjung Anitasari Indah Kusumanigrum Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Toni Indriawan Trijaya Trijaya Trijaya Tsani Khoirun Niswatin Umam, Devid Noor Umi Budi Rahayu Vinami Yulian Wahyu Jatmiko, Safari Wardani, Wening Wahyu Wardiono , Kelik Werdany, Kusuma Estu Wibowo, Chintya Putri Widananda , Clarisa Widananda, Clarisa Widia Lestari Widyawati Widyawati Yakob, Asmirati Yumailita Setiawati Yuniar, Siska Zulaekah , Siti