Claim Missing Document
Check
Articles

Fathers’ Behavior in Providing Reproductive Health Information to Male Adolescents in Surakarta: A Qualitative Study Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah; Kusumawati, Yuli; Purworini, Dian; Arifah, Izzatul; Athaya, Muhamad Rivandi; Setyawati, Anisa; Had, Fairus El; Kurniawati, Nurdika; Trijaya, Trijaya; Almayda, Mutiara Bahi; Brilliyanti, Aulia Suffah; Livia, Wardhatul
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 20 No 4: October 2025
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.20.4.278-290

Abstract

Background: Adolescent males generally demonstrate a lesser understanding of reproductive health compared to their female peers. Paternal involvement is crucial in addressing this disparity, as fathers are perceived as facilitators of more comfortable same-gender interactions. This research employed the Theory of Planned Behaviour and the Health Belief Model to analyse fathers' roles in disseminating reproductive health information to male adolescents.Method: A qualitative study was conducted in Surakarta between January and April 2025. Seventeen fathers of male adolescents, aged 10–19 years, served as the primary informants. They were selected via purposive sampling based on specific inclusion criteria: being married and having prior exposure to reproductive health materials. The exclusion criterion was non-local employment without a daily commute. Source triangulation involved an additional 17 wives and 19 adolescents. Data were collected through in-depth interviews and analysed using Colaizzi's method.Result : The majority of fathers educated their children on reproductive health, indicating positive attitudes and an understanding of its significance for adolescents. Wives significantly influenced fathers' perceptions and communication regarding this topic. Time constraints emerged as a key issue, with fathers expressing willingness to participate when their teenagers were available. It was found that the simultaneous availability of fathers and teenagers was necessary to foster closeness and effective communication. 
Development of Audiovisual Media for Reproductive Health Education for Parents of Adolescents Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah; Inayati, Nurul Latifatul; Asyanti, Setia; Umaroh, Ayu Khoirotul; Livia, Wardhatul; Laili, Ramadani Nur; Trijaya, Trijaya; Dewanti, Ririn Cahya; Kusumawati, Yuli; Arifah, Izzatul
Kesmas Vol. 20, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parents are the primary source of information for adolescents, but many parents lack an understanding of health materials. For knowledge to be increased, health media, one of which is audiovisual media, are desirable. This study aimed to develop audiovisual media on adolescents’ reproductive health. Media development utilized the analyze, design, develop, implement, and evaluate (ADDIE) model. The respondents in this study were parents of adolescents aged 10–14 years, comprising 10 parents in the small group evaluation, 20 in the field evaluation, and 10 in the implementation stage. The effectiveness of the media was tested through pretests and posttests. Using a questionnaire tested for validity and reliability, the data were collected. The effectiveness of the media was analyzed using N-gain. The results revealed that the seven audiovisual media were suitable for use. At the implementation stage, the N-gain value was 0.55, indicating that the video effectively increased parents’ knowledge of reproductive health. Developing audiovisual media on reproductive health is effective for parents. To ensure parents truly grasp reproductive health information, health institutions should consider creating interactive audiovisual resources. This format would make the material more accessible and comprehensible.
AKTIVITAS OTOT EKSTERMITAS ATAS PADA TEKNIK SERANGAN DALAM OLAH RAGA ANGGAR Krisna Viandara, Dewa Made; Kusumawati, Yuli; Wahyu Jatmiko, Safari; Wahyu Dewangga, Mahendra
Indonesian Journal of Physiotherapy Vol 5 No 2 (2025): Indonesian Journal of Physiotherapy
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52019/ijpt.v5i2.11038

Abstract

Background : Fencing is a combat sport that requires upper limb strength, speed, and coordination, especially during attack techniques. Muscle activity of the infraspinatus, anterior deltoid, and triceps brachii plays a crucial role in producing quick, accurate, and stable movements during offensive actions. Methods : This study used an observational design with a cross-sectional approach. A total of 36 fencing athletes were divided into three age categories: cadet (13–17 years), junior (17–20 years), and senior (>20 years). Muscle activity was measured using electromyography (EMG) on the selected muscles. Data analysis was performed using One Way ANOVA. Results : The results showed significant differences (p < 0.05) in the activity of the three muscles across age groups. The senior group demonstrated the highest muscle activity, followed by junior and cadet groups. Conclusion : There is a significant difference in upper limb muscle activity during fencing attack techniques based on age category. Specific training programs tailored to the athlete's muscle development stage are needed to improve performance and prevent injuries.
Quality Time Ibu Bekerja dan Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler Di Day Care Kota Surakarta Anggarwati, Santi Kresni; Kusumawati, Yuli; Werdani, Kusuma Estu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Mahasiswa (student paper presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuh kembang anak merupakan kunci penting dalam kehidupananak. Ibu memiliki peran penting dalam tercapainya tugasperkembangan anak dengan stimulasi efektif pada usia toddler, karenaanak mulai belajar berbahasa untuk memahami dan mengontrollingkungan. Ibu bekerja harus berusaha lebih dalam menstimulasiperkembangan anak mengingat waktu yang terbatas dan melakukanquality time dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisishubungan pengetahuan dan quality time dengan perkembanganbahasa anak usia toddler di day care Kota Surakarta. Jenis penelitianini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak usiatoddler di 11 day care di Kota Surakarta sebanyak 108 anak. Sampeldiambil dengan teknik cluster sampling sebanyak 75 ibu dan anaknyadi day care Kota Surakarta. Pengumpulan data dilakukan denganobservasi dan memberikan kuesioner yang dijawab oleh ibu. Analisisdata menggunakan korelasi rank sperman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan stimulasiperkembangan bahasa (p=0,001) dengan koefisien korelasi antarapengetahuan ibu bekerja tentang stimulasi perkembangan bahasa padatingkatan lemah (r=0,378) dan ada hubungan antara quality time ibubekerja dan anaknya (p=0,019) dengan koefisien korelasi antaraquality time ibu bekerja dan anaknya dengan perkembangan bahasaanak pada tingkatan lemah (r=0,270).
Pengetahuan Kesehatan Mental Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Kota Surakarta Kusumawati, Yuli; Zulaekah, Siti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kelompok rentan mengalami masalah kesehatan mental adalah ibu hamil. Depresi merupakan gangguan mental umum yang sering terjadi pada wanita hamil dan nifas. Namun gangguan kesehatan mental ini belum dilihat sebagai penyakit dan masih dianggap kurang penting. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan mental. Penelitian observasional dengan desain cross sectional ini dianalisis secara deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan antenatal care (ANC) di wilayah puskesmas Penumping, Manahan, Purwosari, Purwodiningratan, Gilingan dan NgoresanKota Surakarta. Sampel sebanyak 40 orang, diambil secara cluster random sampling berdasarkan wilayah puskesmas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh ibu hamil. Análisis data secara deskriptif menggunakan software stastistik. Temuan penelitian menunjukkan hanya sebagian kecil ibu hamil yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan mental dalam kategori baik (13%) dan lebih dari tiga per empat ibu hamil, memiliki pengetahuan kesehatan mental dalam kategori sedang (77%). Implikasi studi ini perlu peningkatan pengetahuan ibu hamil dengan memberikan edukasi tentang kesehatan mental di layanan antenatal care (ANC) primer.
Penyegaran Materi Gizi Ibu Menyusui bagi Tenaga Kesehatan Masyarakat di Surakarta Zulaikah, Siti; Widiyaningsih, Endang Nur; Kusumawati, Yuli
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan ibu hamil di Puskesmas masih berfokus pemeriksaan kesehatan umum ibu, keluhan selama kehamilan dan peningkatan berat badan ibu serta perkembangan janin. Masih banyak berorientasi pada pasien tapi melupakan kebutuhan bagi tenaga kesehatan yaitu bidan untuk pengembangan pengetahuan. Oleh karena itu perlu adanya penyegaran bagi tenaga Kesehatan khususnya Bidan tentang bagaimana gizi bagi ibu menyusui. Selama ini belum pernah diadakan pelatihan bagi ibu-ibu bidan tentang gizi bagi ibu menyusui, padahal para bidan ini sangat membutuhkan informasi tersebut karena bidan yang sering terjun langsung bertemu dengan ibu-ibu nifas dibanding dengan tenaga gizi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang kami tawarkan adalah pertama menyusun media yang berisi materi gizi ibu hamil sebagai bahan untuk memberikan penyuluhan bidan kepada ibu hamil trimester akhir. Solusi yang kedua meningkatkan pemahaman keterampilan bidan dalam melakukan pendampingan pada ibu nifas tentang pengaturan makan atau gizi selama menyusui. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar sesuai dengan jadual. Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini, diskusi dan tanya jawab juga berjalan dengan baik. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari kepada Puskesmas tempat para bidan dan tenaga kesehatan lainnya bekerja. Pelatihan penyegaran materi tentang nutrisi ibu hamil efektif meningkatkan pengetahuan bidan Semua peserta meningkat nilai pengetahuannya setelah diberikan pelatihan, dengan peningkatan nilai pengetahuan rata rata sebesar 40,73 point. Pengetahuan bidan tentang fisiologi menyusui dan nutrisi untuk ibu menyususi sebelum pelatihan rata-rata adalah 40,33. Sedangkan pengetahuan bidan tentang fisiologi menyusui dan nutrisi untuk ibu menyusui sesudah pelatihan rata-rata adalah 81,07.
Booklet sebagai Media Edukasi dalam Meningkatan Pengetahuan Kesehatan Mental Ibu Hamil Kusumawati, Yuli; Zulaekah, Siti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini masalah kesehatan mental menambah beban dan berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Kurangnya pengetahuan pada wanita hamil dan nifas, menyebabkan rentan terhadap gangguan kesehatan mental, seperti depresi. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan mental dan gangguannya yang terjadi selama hamil termasuk kategori sedang 70% dan kategori kurang 10%. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kesehatan mental ibu hamil dengan memberikan edukasi dengan media booklet, dan menguji efektifivitas media booklet meningkatkan pengetahuan kesehatan mental ibu hamil. Studi Quasi exsperiment ini dilaksanakan dengan desain pretestposttest with control group. Populasi penelitian adalah ibu hamil primigravida yang melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas wilayah Kota Surakarta. Sampel dipilih cluster random berdasarkan puskesmas yang memiliki jumlah ibu hamil terbanyak. Dua puskesmas yang terpilih secara acak adalah puskesmas Ngoresan sebagai lokasi intervensi dan puskesmas Sangkrah sebagai lokasi kontrol. Sampel ibu hamil masing-masing sebanyak 26 orang. Penentuan sampel ibu hamil secara purposive. Kriteria inkluasi: Ibu hamil primigravida, kehamilan tunggal, bersedia mengikuti penelitian dengan mengisi informed consent. Kriteria eksklusi: ibu hamil dengan komplikasi atau memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung dan hipertensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang diisi oleh ibu hamil secara mandiri. Prestest dilakukan pada ibu hamil ANC di puskesmas, pada kelompok intervensi ibu hamil diberikan edukasi media booklet. Selanjutnya posttest dilaksanakan empat minggu setelah pretest, dilakukan di rumah masing-masing. Data dianalisis dengan uji peired t dan uji t independent, menggunakan software SPSS 20. Ada perbedaan skor pengetahuan kesehatan mental ibu hamil antara sebelum dan sesudah edukasi dengan media booklet (p value 0,000). Media edukasi booklet efektif meningkatkan pengetahuan kesehatan mental ibu hamil. Booklet sebagai media edukasi, dapat digunakan untuk menyampaikan materi kesehatan mental dan berhasil meningkatkan pengetahuan kesehatan mental ibu hamil.
Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Desa Tawang Weru Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto , Sri; Sutrisna, Em; Wardiono , Kelik; Anis, Muchlison; Maimun, Muhammad Halim; Zulaekah, Siti; Rahmi , Anggraita Nur; Widananda , Clarisa; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Pratiwi, Betty Intan; Fauziana , Eni
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.12583

Abstract

Background: Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (DM), stroke dan jantung saat ini menjadi perhatian besar dunia, dan masih menjadi besar di Indonesia. Prevalensi penderita hipertensi di Desa Tawang sebanyak 20,5% dan prevalensi penderita diabetes mellitus (DM) sebanyak 70,2%. Kegiatan pengabdian ini bertujuan sebagai upaya pencegahan secara mandiri melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi faktor risiko (FR) PTM dan memberikan edukasi dalam mengurangi risiko-risiko penyakit tidak menular (PTM) melalui peningkatan perilaku hidup yang lebih sehat. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode edukasi kesehatan tentang PTM dan pendampingan kader cara deteksi dini faktor risiko (FR). Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan tentang PTM dengan rata-rata sebesar 7,5 poin (11,41%) dengan rata-rata skor sebelum diberikan edukasi 65,75 dan rata-rata skor setelah edukasi 73,25. Kesimpulan: Kegiatan edukasi deteksi dini FR PTM dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam deteksi dini PTM. Kader kesehatan di Desa Tawang merasa senang dan lebih paham tentang cara FR dan cara deteksi dini FR PTM, serta dapat melakukan dengan benar sehingga dapat mengetahui seseorang yang berisiko dan dapat mendukung melakukan pencegahan.
DETERMINANTS OF HYPERTENSION PREVENTION BEHAVIOR IN WOMEN OF REPRODUCTIVE AGE (WRA) IN TAKERAN SUB-DISTRICT, MAGETAN REGENCY: Determinan Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Kelompok Wanita Usia Subur di Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Septiana, Mia; Kusumawati, Yuli
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V12I12024.79-87

Abstract

Background: Basic health research data (Riskesdas) in 2018 shows that hypertension is one of the highest causes of death in Indonesia, reaching 6.8%. If hypertension occurs in women of childbearing age, the risk of complications, morbidity, and even death will be higher due to the risk of eclampsia during labor. Efforts to prevent hypertension in women of Reproductive age (WRA) need to be improved through increasing hypertension prevention behavior. Various factors can influence hypertension prevention behavior. Purpose: This study aims to analyze the determinants of hypertension prevention behavior in a group of women of reproductive age in Takeran District, Magetan Regency. Methods: This observational study was conducted with a cross-sectional design. The research sample was women of Reproductive age in the Takeran District, Magetan Regency, with as many as 276 people. The sampling technique used purposive sampling technique. This research was conducted in March 2022, using data analysis using the Chi-Square Test and Logistic Regression Test. The instruments used in this research were questionnaires and informed consent. Results: There was a relationship between knowledge (p = 0.02), self-efficacy (p = 0.00, family support (p = 0.00, and support from health workers (p = 0.000) with hypertension prevention behavior, but there was no relationship between age (p = 1,00) and attitude (p = 0.49) with hypertension prevention behavior. Conclusion: The strongest determinant factor for hypertension prevention behavior in the group of women of Reproductive age was self-efficacy. Good self-efficacy can influence good hypertension prevention behavior.
Relationship Between Knowledge Level with Attitude and Decision Making Towards HPV Vaccination in Junior High School Students in Surakarta City Dewi, Radi Tia Sintia; Kusumawati, Yuli
Jurnal Kesehatan Vol 18, No 3 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v18i3.7860

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV telah dilakukan sejak remaja awal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap serta pengambilan keputusan terhadap vaksinasi HPV pada siswa SMP di Kota Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian adalah siswa SMP yang mewakili seluruh siswa di Kota Surakarta, dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Lokasi sekolah yang terpilih sebagai sampel yaitu SMP Negeri 20 Surakarta, SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, SMP Warga, dan SMP Al-Isryad. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli–Agustus 2024 menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap terhadap vaksinasi HPV pada siswa SMP di Kota Surakarta (p-value = 0.015) dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0.173. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap terhadap vaksinasi HPV pada siswa SMP di Kota Surakarta. Namun demikian, pengetahuan siswa perempuan tentang kanker serviks tidak berhubungan dengan pengambilan keputusan mengenai vaksinasi HPV.   Background: Cervical cancer in Indonesia is still a public health problem, government efforts to protect against HPV infection have begun to be given in early adolescence. This study is to analyze the relationship between knowledge about cervical cancer and attitudes and decision-making towards HPV vaccination in junior high school students in Surakarta City. Method: This type of analytical observational study with a cross-sectional design. The research sample was junior high school students who represented all students in Surakarta City sampling using the cluster sampling technique. The locations of schools that were skilled as samples were SMP Negeri 20 Surakarta, SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, SMP Warga, and SMP Al-Isryad. Data collection activities took place from July to August 2024 using a questionnaire. Hypothesis testing was carried out using the Spearman rho correlation test. Results: Showed that there was a significant relationship between knowledge about cervical cancer and attitudes towards HPV vaccination in junior high school students in Surakarta City (p value = 0.015) with a correlation coefficient value (r) = 0.173. Conclusion: There is a significant relationship between knowledge about cervical cancer and attitudes towards HPV vaccination in junior high school students in Surakarta City. Meanwhile, female students' knowledge about cervical cancer is not related to decision-making regarding HPV vaccination.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adisty Rose Artistin Alfiyani, Lina Aliah Dwi Kurnia Haji Abu Almayda, Mutiara Bahi Amanda, Dea Ambarwati Ana Riolina Anggarwati, Santi Kresni Anggraini, Dina Dewi Anisa Catur Wijayanti Anisah, Ika Arni Arif Setiawan Athaya, Muhamad Rivandi Aufanadea Laela Liswanti Ayu Khoirotul Umaroh Badar Kirwono Bintang Setyo Pinugroho Brilliyanti, Aulia Suffah Darnoto , Sri Darnoto, S. Devi Wulandari Dewangga, Mahendra Wahyu Dewanti, Ririn Cahya Dewi Kurniawati Dewi, Radi Tia Sintia Dian Purworini Dini Nur Rohmah Dwi Linna Suswardany Dyah Intan Puspitasari Edi Karyadi Eka Nurul Rahmawati, Eka Nurul Em Sutrisna Endang Nur Widiyaningsih Estu Werdani, Kusuma Fadhila, Vinda Nuri Faiza, Salsabila Alif Fatwa Sari Tetra Dewi Fauziana , Eni Fauziana, Eni Febrian, Anggun Dyah Firantika, Rima Had, Fairus El Hafiduddin, Muhammad Halimatus Sakdiyah Her Supristyani Heru Subaris Kasjono Ida Untari Ika Arni Anisah Imelda Anggraini Inayati, Nurul Latifatul Irdawati Irdawati Izzatul Arifah Junitha Fitri Putri Wicaksana Kelik Wardiono Khoirunisa, Ilma Kirwono, Badar Krisna Viandara, Dewa Made Kurniawati, Nurdika Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah Laili, Ramadani Nur Listyani Hidayati Livia, Wardhatul Lukman Atmaja Maimun, Muhammad Halim Mardi Santoso Mayang Widya Saputri Mazia, Fladina Alfi Meliana Fitria Salichah Miasari, Tutyan Miasari, Tutyan Muchlison Anis Muhamad Taufik Hidayat Muliyono, Didik Mutalazimah Mutalazimah Nabilla, Nur Jihan Luthfia Nafisah, Hasna Nugraeni, Christine Dyta Nugroho, Purwo Setiyo Nur Hayati Nuraisyah, Shinta Ramadhania Nurfaiza, Elita Nadia Nurfauzia, Elita Nadia Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy Pinugroho, Bintang Setyo Prastiwi, Elok Dwi Pratiwi, Betty Intan Purwanto, Mochammad Putri Meyzwari, Fiorizka Putri, Yuliana Rahma Rahmi , Anggraita Nur Rahmi, Anggraita Nur Ratri, Yoka Risma Mustika Ridhiya Wiyasa Nugrahaningtyas, Ridhiya Wiyasa Rohim, Azizah Nur Rohman , Saiful S. Darnoto Santi Kresni Anggarwati Saputri, Inez Ramadhana Sari, Marlynda Happy Nurmalita Saudin Yuniarno Saudin Yuniarno Septiana, Mia Setia Asyanti Setiyo Purwanto Setyaningrum, Amilia Putri Setyawati, Anisa Setyo Purwanto Shabrina Ramadhani, Nur Siti Zulaekah Siti Zulaikah Siti Zulaikah Sonia Pebrianti Sri Darnoto Sri Sat Titi Hamranani Sri Utami Sukoningtyas Saputri Syifa, Asy Tanjung Anitasari Indah Kusumanigrum Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Toni Indriawan Trijaya Trijaya Trijaya Tsani Khoirun Niswatin Umam, Devid Noor Umi Budi Rahayu Vinami Yulian Wahyu Jatmiko, Safari Wardani, Wening Wahyu Wardiono , Kelik Werdany, Kusuma Estu Wibowo, Chintya Putri Widananda , Clarisa Widananda, Clarisa Widia Lestari Widyawati Widyawati Yakob, Asmirati Yumailita Setiawati Yuniar, Siska Zulaekah , Siti