Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PENGGUNAAN VASEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KABUPATEN BUOL Moh. Risno S. Majid; Jamaluddin Sakung; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.94 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.447

Abstract

Vasektomi adalah kontrasepsi operatif minor pada pria dengan mengeksisi bilateral vas deferens. Prosedur vasektomi ini sangat aman, sederhana dan efektif. Dimana memakan waktu operasi yang singkat dan hanya menggunakan anastesi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sosial budaya dengan  penggunaan vasektomi pada pasangan usia subur di Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sosial budaya dan penggunaan vasektomi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin yang berjumlah 95 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penggunaan vasektomi dengan nilai p = 0,001< nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya dengan penggunaan vasektomi dimana nilai p  = 0,043< nilai α = 0,05. Penelitian ini menyarankan kepada instansi yang terkaitagar lebih meningkatkan upaya evaluasi serta pendekatan program dan kegiatan peningkatan pencapaian penggunaan metode kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS SNGURARA KELURAHAN DUYU KOTA PALU Asi Asi; Jamaluddin Sakung; Abdul Kadri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.652 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.793

Abstract

 Masalah yang  di puskesmas, manajemen pengelolaan obat belum berjalan dengan baik, ini dikarenakan pengelolaan obat dilihat dari pengadaan obat dari dinas kesehatan tidak sesuai dengan permintaan obat yang diminta dari puskesmas dan harus membeli obat menggunakan dana jkn untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen pengelolaan obat di puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu.  Jenis penelitian ini adalah penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, penenggung jawab apotik dan staf apotik. Hasil penelitian program pengelolaan obat puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu yang di dapat dari input yaitu ditinjau  perencanaan pengelolaan obat sudah paik, permintaan penelolalaan belum baik, distribusi pengelolaan sudah baik, penyimpanan pengelolaan sudah baik,pencatatan/pelaporan pengelolaan sudah baik di puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan program pengelolaan obat di puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu sudah berjalan dengan baik tetapi ditinjau bagi pihak instansi puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu diharapkan perlu adanya kordinasi mengenai ketersediaan obat, pendistribusian obat dari dinas kesehatan ke puskesmas sangurara kelurahan duyu kota palu.Kata Kunci: Manajemen Pengelolaan Obat, Perencanaan, Permintaan, Distribusi, Penyimpanan, Pencatatan/pelaporan.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT PENYAKIT DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KAVAYA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA Wisda Angliana; Jamaluddin Sakung; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.281 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.819

Abstract

Masalah gizi pada anak balita dapat memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga apabila tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola makan dan riwayat penyakit diare dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.Penelitian ini di lakukan di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 52.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pola makan dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dengan nilai p=0,00 dan ada hubungan antara riwayat penyakit diare dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, hal ini di buktikan dengan uji chi-square dengan hasil nilai p=0,00.Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan sistem koordinasi dengan pihak Instansi yang terkait untuk meningkatkan informasi yang dibutuhkan khususnya di bidang kesehatan.Kata Kunci : Pola Makan, Riwayat Penyakit Diare, Status Gizi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU ANAK BALITA KE POSYANDU KELURAHAN BUOL KECAMATAN BIAU KABUPATEN BUOL Sitti Munawaroh; Jamaluddin Sakung; Ayu Lestari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.504 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.824

Abstract

Posyandu merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mempunyai manfaat memperoleh informasi pelayanan kesehatan terutama kesehatan anak balita dan ibu, memantau pertumbuhan anak balita sehingga tidak terkena gizi buruk dan untuk penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu Kelurahan Buol Kecamatan Biau Kabupaten Buol.Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study,Sampel dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang mempunyai anak balita yang berkunjung ke posyandu berjumlah 86 responden, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat  dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjugan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,009 (P < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara jarak posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,006 (P < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas pelayanan posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 1,000 (P > 0,05).Kata Kunci     : Dukungan Keluarga, Jarak Posyandu, Fasilitas Posyandu, Keaktifan ke Posyandu
Analisis Perbedaan Pengetahuan Remaja Umur 12-19 Tahun di Desa Tinggede Selatan Tentang Risiko Pernikahan Dini di Melalui Penyuluhan Kesehatan: Analysis of Differences in Knowledge of Teens Age 12-19 Years in South Tinggede Village About the Risk of Early Marriage Through Health Education Mawaddah; Jamaludin Sakung; Muhammad Jufri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.16 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i1.1683

Abstract

Di dunia banyak terjadi kasus perkawinan anak usia dini. Hal ini menjadi perhatian internasional disebabkan risiko yang timbul dari pernikahan dini diantaranya hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, infeksi menular seksual, risiko kompilasi yang terjadi selama kehamilan dan persalinan, sehingga berkontribusi pada peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja usia 12-19 tahun di desa tinggede selatan tentang risiko pernikahan dini melalui penyuluhan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan eksperimen menggunakan one group pretest posttest design. Artinya, sebelum melakukan konseling responden diberi pertanyaan (pretest) kemudian setelah konseling dilakukan, responden diberi kuesioner untuk yang kedua kalinya (posttest) kemudian peneliti membandingkan hasil pretest-posttest. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai (p-Value) = 0,000 yang artinya (p> 0,05), maka Ho diterima yakniada perbedaan pengetahuan remaja usia 12-19 tahun di desa Tinggede Selatan tentang risiko pernikahan dini melalui konseling kesehatan. Hal ini diperlukan untuk memahami remaja tentang pernikahan dini yang diharapkan dapat mengurangi risiko pernikahan yang tidak siap secara fisiologis bagi wanita yang akan melakukan reproduksi dan kesiapan mental untuk pasangan yang melakukan pernikahan dini
Analisis Perbedaan Pengetahuan Siswi SMK Al-Amiin Wani Tentang Kesehatan Reproduksi melalui Penyuluhan Kesehatan: An Analysis of Students' Knowledge Difference of Al-Amiin Vocational School Wani About Reproductive Health Through Health Counseling Sofiana S. Makalanco; Jamaluddin Sakung; Muhamad Jufri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 2: MEI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.703 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i2.1693

Abstract

Masa remaja adalah masa terjadinya pertumbuhan dan perkembangan dalam semua aspek kehidupan, baik aspek fisik, intelektual maupun psikologis. Kasus seputar reproduksi remaja sekarang semakin meningkat, disebabkan ketidakpahaman remaja terhadap berbagai aspek reproduksi yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswi SMK Al-Amiin Wani tentang Kesehatan Reproduksi melalui penyuluhan kesehatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan quasi-experimentale one group pretest postest. Yaitu sebelum melakukan penyuluhan kepada responden/siswi diberikan kuisioner (pretest) kemudian setelah penyuluhan dilakukan, responden diberi kuisioner untuk yang kedua kalinya (postest). Setelah itu peneliti membandingkan hasil pretest-postest untuk menganalisis perbedaan pengetahuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik propotional random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berdasarkan proporsi masing-masing kelas yang berjumlah 49 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan nilai ρ value = 0,000 nilai α = 0,01 atau nilai ρ value = 0,000 < nilai α = 0,01 yang berarti H0 ditolak (ada perbedaan). Penelitian ini menyarankan kepada instansi puskesmas Wani agar memberikan penyuluhan pada siswi yang ada di wilayah sekolah SMK Al-amiin Wani tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi terkhusus pada remaja putri.
Analisis Aktivitas Antioksida dan Uji Organoleptik pada Biskuit Berbasis Labu Siam (Sechium Edule): Analysis of Antioxidant Activities and Tests Organoleptics in Based Biscuits Chayote (Sechium Edule) Ni Kadek Ruswindi; Jamaluddin Sakung; Eka Prasetia Hati Baculu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 2: MEI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.792 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i2.1695

Abstract

Labu siam atau Sechium edule merupakan salah satu tanaman Indonesia dan merupakan komoditi pangan yang potensial untuk dijadikan bahan utama pengembangan produk, tanaman labu siam biasa dibudidayakan di pekarangan rumah dengan bentuk daunnya yang mirip segitiga dan permukaannya berbulu.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan yang tekandung dalam biskuit labu siam dan uji organoleptiknya mulai dari rasa,warna,aroma dan tekstur.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan uji organoleptik dengan jumlah sampel 30 orang. dengan analisis laboratorium. Dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang data yang diperoleh dari hasil analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi (ppm) yang digunakan,semakin rendah absorbansi maka semakin tinggi persen (%) inhibisi nya. kandungan antioksidan yang di peroleh dalam biskuit berbasis labu siam merupakan antioksidan jenis sedang. Kandungan antioksidan dilihat dari Ic50. Jadi semakin kecil Ic50 maka semakin tinggi antioksidannya.Hasil penilaian uji organoleptik dengan indikator rasa, warna, aroma dan tekstur biskuit berbasis labu siam masih agak disukai oleh panelis. Hal tersebut dikarenakan masih perlu adanya bahan yang ditambahkan.Adapun saran dalam penelitian ini adalah mampu memanfaatkan dan mengolah labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.
Crude Bromelain Enzyme Activities Based on Maturity Level of Pineapple Detris Poba; Ijirana Ijirana; Jamaludin Sakung
Jurnal Akademika Kimia Vol. 8 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.28 KB) | DOI: 10.22487/j24775185.2019.v8.i4.pp236-241

Abstract

Utilization of pineapple is always focused on consumption for fresh fruit and animal feed. many people do not know the other benefits of pineapple. The presence of protease enzymes in it, increasing its utilization. The enzyme is bromelin, which can be obtained by isolating it from pineapple. For this reason, the aim of this study is to isolate the crude bromelain enzyme based on the maturity level of pineapple and then test its proteolytic activity. Pineapple was blended, then the filtrate was deposited, then centrifuged to obtain crude bromelain which is dried by the drying method and tested for its activity using milk substrate. The results showed that old pineapple is the best level of maturity and the sun is the best drying method with proteolytic activity of 0.053 and 0.056 MCU/mg respectively. Its optimum activity is pH 5.8 and 55 oC.
Analysis of Flavanoids in Flour and Biscuit based on Chayote Jamaludin M. Sakung; Sitti Rahmawati; Nursafitri Nursafitri; Husniah Muhtar
Jurnal Akademika Kimia Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.44 KB) | DOI: 10.22487/j24775185.2020.v9.i4.pp219-223

Abstract

Chayote-based flour and biscuits are the development of healthy food products that contain flavonoid compounds that can be used to protect and reduce skin damage to UV rays. This study aimed to determine the flavonoid content in chayote-based flour and biscuits using the AlCl3 method with a UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 520 and 700 nm. The results obtained the flavonoid levels in chayote-based flour and biscuits of 0.325±0.011 mg/L and 0.117±0.023 mg/L or equivalent to 0.812±0.028 mg/100 gram and 0.291±0.058 mg/100 gram. This study concluded that chayote-based flour and biscuits contained flavonoids can be used as a source of antioxidants and a source of beneficial nutrition.
Utilization of Papaya and Pandan Leaf Extract as a Source of Vegetable Pesticides Vivi D. A. Sangkota; Sitti Rahmawati; Purnama Ningsih; Jamaludin M. Sakung
Jurnal Akademika Kimia Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24775185.2022.v11.i3.pp183-189

Abstract

In this study, the manufacture of vegetable pesticides using natural ingredients of papaya leaf extract and pandan leaf extract has been carried out as a substitute for synthetic pesticides to kill plant pest organisms (OPT). This research was an experimental study using 250 experimental organisms Larvae of Spodoptera litura which were divided into 5 groups. Each group consisted of 10 larvae of Spodoptera litura. Each group was repeated 5 times. As test materials, papaya leaf extract and pandan leaf were added to the media solution containing the test organisms. The concentration of each extract was different for each treatment in each vial, for P1 (Papaya Leaf) which was 150 ml, P2 (Pandan Leaf) 150 ml, and P3 300 ml (Mixture of Papaya Leaves and Pandan Leaves), and Control was 0ml. Data were obtained by counting the number of larvae that died on the first day after application. Based on the data, the percentage value of larval mortality was calculated using the Percentage formula, while the percentage value of larval mortality in the control treatment was calculated using the Abbott formula, the average value of mortality for each replication was calculated using the Datum formula. Based on the testing of vegetable pesticides from papaya leaf extract and pandan leaf extract, the characteristics of vegetable pesticide products from papaya leaf extract and pandan leaf extract were obtained, with the highest mortality percentage obtained in P3 treatment (a mixture of papaya leaf extract and pandan leaf extract) of 88%, while the percentage of mortality was 88%. in treatment P1 (pawpaw leaves) by 70%, and the percentage value of death in treatment P2 (pandan leaves) by 38%. From these results, papaya leaves and pandan leaves are effectively used as sources of environmentally friendly vegetable pesticides in killing plant pests of Spodoptera litura larvae.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abd. Rahman Abdul Kadri Abdul Kadri, Abdul Abdullah, Jasmia Adelin Paerunan Adrianton A. Afadil Al Idrus, Nur Aziza Ali Djamhuri Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri, Mohammad Angliana, Wisda Aprilia Ningsih, Nikitha Arief, Muhammad Asfian Asfian Asi Asi Asi, Asi Awaludin, Erliana AYU LESTARI Ayu Lestari Ayu Lestari Azmi Azmi Azmi, Azmi Baculu, Eka Prasetia Hati Baharuddin Hamzah Bayu Riyadi, Bayu Bima Budiman Budiman Budiman Budiman Canda, Dewi Cici Rianty K. Bidin Cipta Pramana Cipta Pramana Detris Poba Dewi Canda Dewi Satria Ahmar Dina Ludin Eka Prasetia Hati Baculu Eka Prasetia Hati Baculu, Eka Esterlina Marpaung, Meida Faisal Sibeng Libbe Fajriani Fajriani Febriana Himawati Finta Amalinda Fujiastuti, Fujiastuti Gotion, Saljum Hanau Gunarmi Gunarmi Gunarmi Gunarmi Hamidah Hamidah Hamidah Hariani Hariani Hariani Hariani, Hariani Hartono D. Mamu Herlina Yusuf Herlina Yusuf, Herlina Hijrawati Hijrawati Himawati, Febriana Holyness Nurdin Singadimedja Husniah Muhtar I Gusti Ngurah Antaryama I Made Tangkas Ijirana Irwan Irwan Irwan Said Ishak Ishak Ishak Ishak Jasmia Abdullah Jufri, Muhamad Jura, Minarni R. Kesumawati Hinelo Kris Jesni Woso, Serlis Lage, Mersed Djein Lestari M.P Alibasyah Libbe, Faisal Sibeng LUKMAN, LUKMAN M., Erni Magfira Magfira, Magfira Majid, Moh. Risno S. Makalanco, Sofiana S. Maryati Permatai Matamay, Zubair Mawaddah Mawaddah Mawaddah, Mawaddah Mery Napitupulu Minarni Minarni Mirsa, Mirsa Misroul Hasanah Moh. Risno S. Majid Mohamad Jamhari Mohammad Andri Mohammad Jamhari Moonti, Sri Wayudin Moonti, Sriwahyudin Muh. Jufri, Muh. Muhammad Agus Muljanto Muhammad Arief Muhammad Jufri Muhammad Zikra Mulyati Mulyati Munawaroh, Sitti Muthahara Muthahara Muthahara, Muthahara Nadila, Devi Ni Kadek Ruswindi Nikitha Aprilia Ningsih Nikmah Utami Dewi Nindyakaryawati, Titik Siti Nur Afni Nur Afni Nur Aziza Al Idrus Nurhalisa, Nurhalisa Nursafitri Nursafitri Nursidah Nur Nurul Aida, Nurul Paerunan, Adelin Paulus Hengky Abram Perawati Perawati, Perawati Poppy Fitra Wahyuni Prihastuti, Artista Purnama Ningsih Purwoko, Agus Randani, Aldiza Intan Ratman Ratman Resmin Djafar Revina, Revina Rezki Rezki Rismawati, Nur Ritman Ishak Paudi Rochfika Suleiman Rochfika Suleiman, Rochfika Roslina Roslina, Roslina Ruswindi, Ni Kadek Sadia, Nur Ismy Saifuddin Sirajuddin Saldi, Heri Saljum Hanau Gotion Salsabila, Unik Hanifah Sarjan N. Husain Sarkia S. Manto Satriawan, Dery Satriawan, Dery SATRIYAS ILYAS Serlis Kris Jesni Woso Shindi Karmila Adam Sisilia, Maria Siti Nuryanti Sitti Aminah Sitti Munawaroh Sitti Rahmawati Sofiana S. Makalanco Sri Andriany Susilawati Sri Hastuti Virgianti Pulukadang Sri Wayudin Moonti Sriwahyudin Moonti Sudirman Sudirman Susilawati, Sri Andriany Tahril Timang, Rosmiati Titik Siti Nindyakaryawati Unggul Wahyono Utarid, Sri Vivi D. A. Sangkota Windy Wiena Putri Windy Wiena Putri, Windy Wiena Wisda Angliana Yanti Oktoviana Yumiati Yumiati Yunita Kapugu Yusria Zuprimawan Zuprimawan