Claim Missing Document
Check
Articles

SEMIOTIK GEREJA GMIM JEMAAT PNIEL BAHU MANADO Mandey, Johansen Cruyff
MEDIA MATRASAIN Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja merupakan bangunan tempat ibadah bagi orang yang beragama kristen. Secara umum bentuk-bentuk arsitektur geraja yang ada banyak kemiripan, baik secara bentuk tampak fasade, ruang serta simbol-simbol yang digunakan pada bangunan arsitektur gereja. Gereja GMIM “Pniel” yang berarti wajah Allah merupakan hasil pemekaran jemaat gereja GMIM Imanuel Bahu.Seiring dengan perkembangan waktu sehingga menjadikan bangunan gereja mengalami perubahan secara arsitektural. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu perubahan Semiotik. Perlambangan, tanda atau biasa disebut dengan semiotik merupakan suatu penerapan pada arsitektur, dimana ada anggapan arsitektur merupakan suatu bahasa yang memiliki tanda.Kata kunci: gereja, arsitektur, semiotik
TRANSFORMASI SEBAGAI STRATEGI DESAIN Nayoan, Stephanie Jill; Mandey, Johansen Cruyff
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKarya tulis ini membahas akan strategi transformasi yang dikemukakan oleh Anthony Anthoniades yang dijadikan sebagai strategi oleh para arsitek dalam mencari bentuk-bentuk yang baru dalam setiap ide baru yang muncul. Pembahasan dimulai dengan melihat pemahaman akan transformasi itu sendiri dan menelusuri kapan strategi transformasi itu digunakan dalam perjalanan sejarah perkembangan arsitektur, serta mengkaji akan pemakaian strategi yang ada dalam bangunan yang ada pada zaman tersebut.Strategi Transformasi ada dan berkembang pada masa modernisasi bersamaan dengan berkembangnya aliran-aliran dalam arsitektur. Adapun dari perkembangan Transformasi,dan dari penelaan teori transformasi yang ada bahkan dari studi kasus yang dikaji memunculkan faktor yang perlu diperhatikan, yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam merancang objek desain ketika kita menggunakan transformasi baik strategi tradisional, strategi peminjaman, maupun strategi dekonstruksi atau dekomposisi sebagai strategi dalam mendesain.Kata Kunci : Transformasi, Sejarah, Strategi
ARSITEKTUR ALGORITMIK. Mandey, Johansen C.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur Algoritmik menggunakan algoritma yang dapat memberikan solusi pada permasalahan desain dalam arsitektur seperti perletakan ruang, pola struktur, bahkan nilai estetika. Namun masalah algoritmik dalam desain adalah kepastian hubungan timbal balik antara angka dan konsep bagi beberapa desainer terlihat terlalu menentukan. Banyak desainer tidak tertarik pada komposisi matematis desain, melainkan hanya pada komposisi itu sendiri. Selagi hal ini diinterpretasikan sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap kemungkinan rasionalisasi desain, juga menjadi penghalang dalam menjelajahi batasan dari rasionalisasi desain.Dengan cara berpikir yang baru untuk menghasilkan desain arsitektur, maka dipakailah komputer sebagai alat bantu dalam mengaplikasikan suatu desain. Komputer bukan otak manusia, juga bukan perancang untuk manusia, melainkan rekan pendamping untuk imajinasi manusia, sumber ide, dan pintu menuju dunia lain yang baru dalam pikiran manusia.Kata kunci: Algoritma, Arsitektur, Komputer
PENERAPAN FRAKTAL PADA DESAIN ARSITEKTUR APARTEMEN Mandey, Johansen; Waani, Judy O.; Sangkertadi, Prof.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai hasil karya manusia, arsitektur dikelompokan sebagai karya seni karena merupakan hasil ekspresi perasaan atau sikap dari suatu fenomena yang diwujudkan menjadi lingkungan binaan. Fraktal adalah bentuk pertama yang tidak berdasarkan garis atau nonlinearitas. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan keterbatasan akan lahan maka, apartemen merupakan solusi yang tepat untuk menjawab persoalan akan tempat tinggal dan keterbatasan lahan. Geometri Fraktal adalah sebagai salah satu ilmu dalam matematika yang mempelajari sifat-sifat dan prilaku fractal. Carl Bovill berpendapat bahwa penggunaan bentuk-bentuk euclidian geometri (segi empat, segi tiga, lingkaran) menghasilkan karya arsitektur yang datar dan tidak alami, sementara penggunaan fraktal geometri dianggap lebih mendekati bentuk dan prosess transformasi bentuk yang terjadi di alam. Konsep dan metode desain fraktal arsitektur merupakan proses desain yang dilakukan dengan pemikiran empiris untuk menghasilkan suatu desain arsitektur apartemen. Kata Kunci : Arsitektur, Fraktal, Apartemen, Geometri
ANALISIS POTENSI WISATA BUDAYA DI KOTA TERNATE DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA PERKOTAAN Hi. Adam, Nurul Farha; Wuisang, Cynthia E.V.; Mandey, Johansen C.
SPASIAL Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Ternate merupakan salah satu kota yang menyimpan sejarah bagi bangsa Indonesia dan memiliki potensial untuk menjadi daya tarik wisata budaya, hal ini dapat dilihat dari beberapa peninggalan bangunan sejarah kolonial maupun keagamaan yang memiliki nilai sejarah dan nilai budaya yang tinggi. Objek Wisata budaya di Kota Ternate yang paling signifikan terlihat terdapat di Kecamatan Ternate Utara. Ternate Utara merupakan kecamatan dengan Jumlah objek wisata budaya berdasarkan karakteristik cagar budaya sebanyak 6 objek diantaranya Kedaton kesultanan Kota Ternate, Taman Dodoku Ali dan Benteng Kota Naka terdapat di Kelurahan Salero, Masjid Kesultanan Terdapat di Kelurahan Soa Sio, Benteng Toloko terdapat di Kelurahan Sangadji, dan Masjid Heku terdapat di Kelurahan Akehuda. Namun, dari beberapa objek yang ada hanya beberapa diantaranya yang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Ternate Utara serta menganalisis dan menentukan strategi pengembangan wisata budaya dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini yaitu memperoleh potensi tiap objek berdasarkan karakteristik wisata budaya dan arahan pengembangan untuk objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Ternate Utara Kata Kunci: Potensi Wisata Budaya, Pariwisata, Kota Ternate
ALGOTECTURE (ALGORITHMIC ARCHITECTURE) Pieter, Daniel W. B.; Mandey, Johansen C.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 1, No 1 (2012): EDISI PERDANA Volume 1 No.1 Mei 2012
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya Arsitektur merupakan gabungan dari seni dan teknik, tapi saat ini dengan perkembangan digital, peranan komputer dalam proses desain menjadi sangat penting. Arsitektur Algoritmik mengambil peranan penting dalam hal ini, dengan kerumitannya dan pola desainnya yang benar-benar mempesona. Karya tulis ini bertujuan untuk mempelajari tentang Algoritma yang dapat memberikan solusi pada permasalahan desain dalam Arsitektur seperti perletakan ruang, pola struktur, bahkan nilai estetika. Masalah dari penggunaan Algoritmik dalam desain adalah kepastiannya antara angka dan konsep, untuk beberapa desainer terasa terlalu mengatur. Banyak desainer tidak tertarik pada komposisi Matematis Desain, melainkan hanya pada Komposisi itu sendiri. Pembahasan ini menyajikan mengenai Pengertian Algoritma, Algoritma dalam Arsitektur, serta beberapa Studi Kasus yang diharapkan dapat memmbantu para desainer untuk keluar dari permasalahan Matematis Desain. Dari keseluruhan penulisan diperoleh hasil bahwa, Arsitektur Algoritmik merupakan suatu penerapan Algoritma ke dalam Arsitektur, yang bisa memperluas batas pemikiran manusia dalam menciptakan bentukan geometri non-linear, membantu memecahkan masalah perletakan ruang, bahkan masalah struktur, dengan solusi-solusi alternatif yang berkelanjutan. Kata kunci: Arsitektur, Algoritmik
GELANGGAN OLAHRAGA LOHORAUNG DI TAGULANDANG. Folding Architecture Gregory, Mantouw A.; Supardjo, Surijadi; Mandey, Johansen C.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tubuh manusia memiliki sistem yang kompleks, sehingga dapat bergerak untuk melakukan segala aktivitas. Setiap sistem tubuh manusia memliki fungsi masing – masing yang saling berketerkaitan dan apabila manusia kehilangan salah satu dari sistem tersebut maka manusia tersebut tidak dapat melakukan aktivitasdengan baik dibandingkan denan sebelumnya. Manusia memerlukan tubuh yang sehat dalam beraktivitas, sehingga diperlukan pola hidup sehat seperti salah satunya melakukan olahraga. Olahraga merupakan kegiatan yang menjadi kebutuhan dari manusia. Saat ini kesadaran akan olahraga menjadi penting di kalangan masyarakat, tidak hanya sekedar kegiatan untuk menyehatkan tubuh tetapi juga sebagai sarana penyaluran bakat sesorang.Gelanggang olahraga umumnya merupakan bangunan yang memiliki sistem struktur bentang lebar dikarenakan hal tersebut merupakan sebuah tuntutan kebutuhan ruang.Olahraga dapat dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Melalui hal ini dihadirkan tempat olahraga indoor yangdapat dinikmati lewat Folding In Architecture.Folding In Architecture suatu proses menghasilkan bentukan dalam desain arsitektur yang pada intinya bereksperimen untuk menghasilkan suatu bentuk konfigurasi melalui suatu proses. Penerapannya ke dalam perancangan arsitektur menggunakan metode “borrowing” yakni meminjam karakter kertas dan mentransformasikannya kedalam sebuah bentuk melalui proses lipat, potong, tekan.Kata Kunci : Folding In Architecture, Manusia, Olahraga, Indoor.
Community partnership program for Marinsow village’s homestay marketing in North Minahasa regency Jefrey I. Kindangen; Heilbert A. Mapaly; Johansen C. Mandey
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 3 (2022): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marinsow village is located in East Likupang District, North Minahasa Regency, North Sulawesi Province is one of the villages included in the Manado-Likupang National Tourism Strategic Area (KSPN) as well as a Tourism Special Economic Zone. The Ministry of PUPR has carried out a program to improve the quality of independent houses that support the construction of homestays and other tourist service facilities in this village, namely the construction of 62 homestays. Marinsow village has the potential of a beach tourism area. The construction of homestays and culinary services in Marinsow village took place in fiscal year 2020, and has been operating since 2021, its use as an effort to empower the community's economy. District and provincial governments are asked to be involved in the sustainability of the program to provide supporting infrastructure, as well as universities are expected to make a real contribution. The problems faced by the community are the readiness of the community to serve guests well, the problem of structuring the area, and the modern marketing of the homestay. To prepare the community group of homestay owners and of course also the tourist area, counseling and training related to marketing through electronic media is carried out, which is a proposed strategy. prepare the community group of homestay owners and of course also the tourist area, counseling and training related to marketing through electronic media is carried out, which is the proposed strategy. This is a proposed solution where it is hoped that the community and local government can improve their knowledge and skills in business management, arranging tourist areas and marketing modernly tourist huts and their beach tourism potential.
ARSITEKTUR VIRTUAL EXPO, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI: Optimalisasi Konsep ‘Virtual Reality’ Dalam Berarsitektur Yukio Aska Paturusi; Alvin J. Tinangon; Johansen C. Mandey
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pameran Arsitektur atau Arsitektur expo adalah suatu kegiatan yang menyajikan dan memperkenalkan produk dan hasil karya arsitektural kepada publik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, format dan penyajian hasil karya arsitektur pun semakin berkembang. Pengimplementasian konsep virtual reality dalam penyajian objek pameran menjadi salah satu contoh perkembangan teknologi yang dapat diterapkan pada pameran arsitektur. Optimalisasi konsep virtual reality yang dipadukan dengan prinsip dan metode desain dalam arsitektur, akan menghasilkan sebuah konsep bangunan pameran virtual yang dapat diakses menggunakan media digital secara real time bagi siapapun yang akan mengakses pameran tersebut. Arsitektur Virtual Expo merupakan sebuah solusi yang dihadirkan melalui penggabungan konsep virtual reality dan arsitektur. Arsitektur Virtual Expo dihadirkan untuk menjadi wadah publikasi dan pameran karya arsitektur yang disajikan dengan konsep virtual reality. Kata Kunci : Fakultas Teknik, Pameran Arsitektur, Virtual Reality.
CREATIVE HUB DI MINAHASA UTARA: Eco-Cultural Arsitektur Artorisky Mangumpaus; Surijadi Supardjo; Johansen C. Mandey
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknolgi berdampak pesat pada perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata baik di bidang produk seni maupun budaya khususnya di daerah Minahasa Utara. Akan tetapi perkembangan tersebut tidak di dukung dengan fasilitas maupun ruang yang dapat mengembangkan sumber daya manusia. Isu tersebut melatarbelakangi penelitian untuk merancang Creative Hub di Minahasa Utara berdasarkan prinsip-prinsip tema Eco-Cultural Arsitektur. Metode dalam perancangan mengadopsi Teori John Zeisel yang merujuk pada desain yang bersiklus Image-presenting-testing. Hasil penelitian di buat berdasarkan strategi impelementasi dengan keluaran gambar arsitektur, struktur dan utilitas. Dengan adanya Creative Hub di Minahasa Utara diharapkan dapat menjadi Ruang yang dapat memfasilitasi dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif di Minahasa Utara. Kata Kunci : Eco-Cultural Arsitektur,Creative Hub, Minahasa Utara.