Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Student’s Self‐Efficacy and Perceptions of Online Learning on the Use Learning Management System Udin, Tamsik; Maufur, Syibli; Riyanto, Onwardono Rit
Journal of Education Technology Vol 6, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i1.41884

Abstract

Empirical evidence explained the current changes in teaching and learning due to the coronavirus pandemic, especially in Indonesia. This study investigates factors of self-efficacy and the impacts on online learning in one university in Indonesia. In this research, the theory of social cognitive integration is used in the online learning process. This type of quantitative research with an online questionnaire tool was applied to collect data from 156 students. The data were analyzed using the Structure equation modeling (SEM) approach proposed using the Lisrel software. This study shows the significance of self-efficacy in finishing online learning and self-efficacy in interacting during online learning. The impacts are seen in terms of comfortability and self-awareness of students to attend online learning. On the other hand, the effect of social interaction in online learning is categorized as an insignificant factor statistically to influence the subject's intentions. The conditions of solving the obstacles and handling the features in the learning management system (LMS) are essential to achieving success in online learningFrom the research results, self-efficacy factors have a positive impact on the implementation of e-learning and instructor support helps overcome technical obstacles. Moreover, this study contributes to the implementation and guidance of students behaviours to increase success in online learning.
Improving the Quality of Islamic Elementary School through the Moral Leadership of the Principal Hartono Hartono; Tamsik Udin; Onwardono Rit Riyanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 8, No 2 (2021): October 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v8i2.9137

Abstract

AbstractThis study aims to describe the moral leadership of the headmaster in improving the quality of the Madrasah Ibtidaiyah. Using a phenomenological case study,the data were gathered through interviews, observation, and documentation and then analyzed using three stages, namely data reduction, data display, and data verification. The results reveal that the headmaster is capable of bringing the madrasah to become one of the best madrasahs in Banyumas regency, Indonesia. Every leader has his own passion and leadership strategy. The passion of the headmaster is characterized by a self-energy, a belief based on divine values, and a willingness to learn from other schools. There are three strategies of the headmaster in managing the madrasah: 1) the values to be implemented in the madrasah that presents belief in his leadership passion; 2) communication that is done to build up relationships and motivation towards the vision; and 3) collaboration as a representation of the bonding power in building the strength of the madrasah with the power of the community, in this case the students’ guardians. Moral leadership integrated with religious and social attitudes greatly helps the leadership role of the principal.Keywords: moral leadership, strategy, quality of Islamic elementary school. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan moral kepala sekolah dalam meningkatkan mutu madrasah ibtidaiyah. Dengan menggunakan studi kasus dengan pendekatan fenomenologis, data diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kepala sekolah mampu membawa madrasah yang dipimpinnya menjadi salah satu madrasah terbaik di Kabupaten Banyumas, Indonesia. Setiap pemimpin memiliki semangat dan strategi kepemimpinannya sendiri. Gairah Kepala Sekolah ditandai dengan energi diri, keyakinan yang dilandasi nilai-nilai ketuhanan, dan kemauan untuk belajar dari sekolah lain sebagai kekuatan pengikat. Tiga strategi kepala madrasah dalam mengelola madrasah adalah: 1) nilai-nilai yang diterapkan di madrasah yang menghadirkan keyakinan akan semangat kepemimpinannya; 2) komunikasi yang dilakukan untuk membangun hubungan dan motivasi menuju visi; dan 3) kolaborasi sebagai representasi kekuatan ikatan dalam membangun kekuatan madrasah dengan kekuatan masyarakat, dalam hal ini wali murid. Kepemimpinan moral yang terintegrasi dengan sikap keagamaan dan sosial sangat membantu peran kepemimpinan kepala sekolah.Kata kunci: kepemimpinan moral, strategi, kualitas madrasah ibtidaiyah.
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA DI MIN KROYA CIREBON Akhmad Busyaeri; Tamsik Udin; A Zaenudin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.884 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.584

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Penggunaan Video Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Di MI Negeri Kroya Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon”. Serta untuk mengetahui respon siswa berkaitan dengan penggunaan video dalam proses belajar mengajar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan penyebaran angket, dengan populasi berjumlah 27 orang siswa sebagai responden. Kemudian data    yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan  pendekatan statistik  dengan perhitungan prosentase dan korelasi Product Moment.Penggunaan video pembelajaran IPA umumnya sangat diminati oleh semua siswa MIN Kroya, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan terhadap 27 responden yang menjadi sampel penelitian ternyata didapat 79,634% yang mengatakan sangat setuju bila pembelajaran alat pencernaan manusia dilakukan dengan menggunakan video pembelajaran, Hasil belajar siswa dengan menggunakan video pembelajaran pada materi alat pencernaan manusia di kelas V A MIN Kroya Panguragan Cirebon terhadap 27 responden yang dijadikan sampel penelitian ternyata diperoleh rata-rata hasil belajarnya mencapai 80,63.Berdasarkan perhitungan data yang dihubungkan dengan angka indeks korelasi (r) product moment yakini berada diantara 0,800-1 yang berarti dalam kategori korelasi yang sangat tinggi, sedangkan hasil perhitungan korelasi antara penggunaan video dengan hasil belajar siswa adalah 1,03 yang berarti memiliki hubungan yang sangat tinggi.Keyword : Video Pembelajaran, Respon siswa, Hasil Belajar
PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI LEGOK 1 KABUPATEN INDRAMAYU Tamsik Udin; Nurul Hikmah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.424 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v1i1.458

Abstract

AbstrakPembelajaran Matematika merupakan pembelajaran yang membutuhkan penalaran yang cermat serta kemampuan dalam memahami dan memecahkan permasalahan.Kendala yang sering ditemui guru dalam mengajar Matematika diantaranya kemampuan pemahaman dan motivasi siswa yang cenderung rendah.Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran Matematika yaitu dengan menerapkan metode Problem Solving.Dengan menerapkanmetode Problem Solvingdiharapkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana respon siswa terhadap penerapan metode Problem Solvingdalam pembelajaran Matematika, untuk mengkaji bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan, dan untuk mengkaji pengaruh daripenerapan metode Problem Solvingterhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Legok 1 Kabupaten Indramayu.Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan datanyaberupa angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini yaitusiswa kelas IV SDN Legok 1 Kabupaten Indramayu berjumlah 35 siswa. Pengambilan sampel pada siswa kelas IV SDN Legok 1 Kabupaten Indramayu yang berjumlah 35 siswa dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan perhitungan software SPSS Versi 16.Berdasarkan hasil analisis data penelitian, respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Problem Solving diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,61 dengan kriteria tinggi. Sedangkanhasil belajar siswa pada pelajaran Matematika diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,59artinya tingkat keberhasilan belajar siswa tinggi. Persamaan regresi kedua variabel didapat sebesar  0.225 (Ῡ=-1.211+0.225X). Adapun koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.588,artinya memiliki pengaruh sebesar 58,8%.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel (6.857>2.034), maka dapat disimpulkan; Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya terdapat pengaruh metode Problem Solving (X) terhadap hasil belajar siswa (Y) pada pelajaran Matematika materi Pecahan.Kata Kunci: Metode Problem Solving, Hasil Belajar
JEJAK ALUMNI JURUSAN PGMI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DAN RESPON PENGGUNA (STAKEHOLDER) TERHADAP KOMPETENSI DAN KINERJANYA Tamsik Udin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.994 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i2.121

Abstract

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Strata Satu (S1)  di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri  (IAIN) Syekh Nurjati  Cirebon berdiri sejak tahun 2007. Ijin pendirian dari Kementerian Agama RI dalam bentuk SK Dirjen Pendidikan Tinggi Islam nomor: Dj.I/257/2007 tanggal 10 Juli 2007 tentang Ijin Operasional. Alumni Jurusan PGMI yang ada  selama ini belum dapat mengisi formasi guru MI yang berada di wilayah III Cirebon dan bahkan belum merata, apalagi untuk di luar wilayah Cirebon.Tujuan  Tracer Study ini adalah untuk :1.mengetahui keberadaan alumni PGMI serta menjalin komunitas seara kontinue.2. Mengidentifikasi profil kompetensi dan keterampilan lulusan. 3. Mengetahui relevansi pelaksanaan kurikulum dan kebutuhan pasar kerja. 4.  Memenuhi Kriteria Akreditasi/sertifikasi Jurusan PGMI.5. Memenuhi persyaratan bantuan penelitian tahun 2014.Millington (2006), “tracer study is an impact  assessment toll where the impact on target groups is traced back to specific elements of programme so that effective and ineffective project components may be identified” (sebuah metode untuk menelusuri informasi mengenai Alumni).Metode dalam penelitian inia dalah deskriptif.  Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan (status) fenomena atau factor dan melihat hubungan antara satu factor dengan factor  yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status atau disebut juga survey normative. Prespektif waktu yang dijangkau dalam  penelitian deskriptif , adalah waktu sekarang, atau sekurang-kurangnya jangka waktu yang masih terjangkau dalam ingatan responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keberadaan alumni Jurusan PGMI tahun sejak tahun 2012 dan tahun 2013 belum merata di daerah wilayah III Cirebon. Pkeberadaan rofil kompetensi alumni Jurusan PGMI Pekerjaan Hampir setengahnya (40%) responden sudah bekerja di sekolah swasta, Penyelenggaraan Pengajaran di PGMI direspon oleh Hampir setengahnya (44,4%), Profil Stakeholder Lebih dari setengahnya  (65.0%) stakeholder sebagai tempat bekerja alumni PGMI adalah swasta. Kata Kunci : Alumni, Tracer Study, Stakeholder
The Effects of Problem-Based Learning Model with Environmental Literacy-Oriented on the Elementary School Students' Narrative Writing Skills Misbah Binasdevi; Idah Faridah Laily; Tamsik Udin; Syibli Maufur; Inayatul Ummah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 1 (2022): June 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i1.10494

Abstract

AbstractThis research aimed to determine the effects of a problem-based learning model with environmental literacy-oriented on the elementary school students' narrative writing skills. Using the quasi-experimental method, this research employed a non-equivalent control group design. The research participants were 50 fifth-grade students of Islamic Elementary School (MI) Darul Qirom, consisting of 25 students in the experimental class and 25 students in the control class. The data were collected using a test instrument consisting of five questions about writing narratives. The data were then analyzed using the independent sampel t-test with the assistance of the SPSS application. The data analysis showed a significant difference between the class that used the problem-based learning model with environmental literacy-oriented and the class that used the conventional learning model, with a significant value (2-tailed) of 0.006 < 0.05. In this study, the average post-test score for the experimental class after the treatment was 5.52 higher than the control class  (78.2 > 72.68). It can be concluded that the environmental literacy-oriented problem-based learning model has a significant effect on the narrative writing skills of elementary school students.Keywords: problem-based learning, environmental literacy, writing skill.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem-based learning berorientasi literasi lingkungan terhadap keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar. Dengan menggunakan metode kuasi eksperimen, penelitian ini menggunakan non-equivalent control group design. Partisipan penelitian ini adalah 50 siswa kelas V MI Darul Qirom, terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol. Data diambil melalui instrumen tes yang terdiri dari lima soal uraian tentang menulis narasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t dengan bantuan aplikasi SPSS. Analisis data menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan model pembelajaran problem-based learning berorientasi literasi lingkungan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional, dengan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,006 < 0,05. Pada penelitian ini, nilai rata-rata post-test kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan menjadi 5,52 lebih tinggi dibanding kelas kontrol (78,2 > 72,68). Dapat simpulkan bahwa model problem-based learning berorientasi literasi lingkungan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar.Kata kunci: problem-based learning, literasi lingkungan, keterampilan menulis.
Improving Children’s Moral Values Through Al-Barokah Madrasah in Kota Daro 1 Village, Rantau Panjang District, Ogan Ilir Regency Tamsik Udin; Afif Alfiyanto; Aprianti Hastuti; Muhamad Yahya; Ahmad Fadil Mediwinata
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6873

Abstract

This study aims to provide an understanding of children's moral values ??or attitudes and moral attachment to religion. The object of this research is the children of Madrasah Al-Barakah. This research was conducted at the Nurul Islam Mosque from 10.00 to finished on Monday, Wednesday, and Saturday in Kotadaro 1 Village, Rantau Panjang District, Organ Ilir Regency, South Sumatra Province. The research method used was a qualitative descriptive method. The data collection technique used in this study is the method of observation and documentation, which means going directly to the location to observe the behavior and activities of individuals at the research site. The results of this study indicate that in the teaching and learning process, it is necessary to apply the learning method to tell stories while learning or playing because children can understand them carefully. So children can practice what they have learned in their studies. In daily life, for example, in the field of morality, children have better morals.
The Influence of Independent Learning Curriculum on The Establishment of Religious Character of MTS Students Mumun Munawaroh; Yayat Suryatna; Tamsik Udin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4455

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of the role of the independent learning curriculum on the formation of the religious character of  MTs students. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The data source in this study is words and actions obtained from informants involved in the investigation. Furthermore, documents or other written sources are additional data. As for data collection using observation, interviews, and documentation. To analyze data obtained using continuous observation techniques, data triangulation, data checking, peer discussion and reference adequacy. The results of research findings, data analysis, and discussions that have been carried out can be concluded. The independent learning curriculum can shape students' character in a better direction. This can be seen in the religious feeling of students at MTS,  namely the nature of the discipline, respect for teachers, confidence, seriousness, and Islam during the learning process. However, the independent learning curriculum has various obstacles, such as less creative teachers who do not master the independent learning curriculum.
KONSEP PENDIDIKAN JIWA (NAFS) MENURUT AL QUR’AN DAN HADITS Mumun Munawaroh; Yayat Suryatna; Tamsik Udin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 05 (2014): Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam - Januari 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.121 KB) | DOI: 10.30868/ei.v3i05.45

Abstract

KONSEP PENDIDIKAN JIWA (NAFS) MENURUT AL QUR’AN DAN HADITS Mumun Munawaroh; Yayat Suryatna; Tamsik Udin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 05 (2014): Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam - Januari 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v3i05.45

Abstract

Al-Qur’an menyebut nafs dengan berbagai kata jadiannya dan pengulangannya sebanyak 303 kali. Nafs yang mengandung kata jiwa di sebut dalam al-Qur’an sebagai ruh, fithrah, qalb, fu`ad, aql dan bashirah, yang kesemuanya ini lalu menjadi sub sistem dan komponen tersendiri dari nafs. Interaksi dari semua sub sistem ini lalu diikat dengan perasaan dan pikiran sehingga nafs menjadi satu kesatuan  yang menjadi penggerak tingkah lakuBagi seorang muslim, ia harus berupaya menggapai masalah tazkiyatun nafs dari serangkaian ibadah yang dikerjakannya. Artinya, ibadah yang dilakukan jangan hanya menjadi gerak-gerak fisik yang kosong dari ruh keimanan dan taqarrub kepada Allah . Sebaliknya, ibadah apapun yang kita kerjakan hendaknya juga bernuansa pembersihan jiwa.