Hasil survei PISA tahun 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia mengalami penurunan dibandingkan dengan edisi sebelumnya, termasuk di Sekolah Dasar Kabupaten Kebumen. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan program literasi dan numerasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kolaboratif melalui pelatihan dan pendampingan yang melibatkan curah pendapat, pemaparan ahli, diskusi, pemberian tugas, serta diseminasi hasil. Program pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu prapelatihan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah need analysis dan menyiapkan instrumen. Kegiatan pelaksanaan terdiri dari 2 tahapan yaitu 1) Pemaparan ahli tentang pengembangan program literasi dan numerasi 2) Pemaparan hasil program literasi dan numerasi secara kelompok serta pemberian feedback melalui tahap peer-correction dan tindak lanjut. Kegiatan evaluasi adalah mengukur indikator keberhasilan program peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan program literasi dan numerasi. Hasil Pengabdian ini berupa: 1) kegiatan pendampingan meliputi kegiatan workshop kemitraan, workshop konsep program penguatan literasi dan numersasi, serta workshop penyusunan program penguatan literasi dan numersasi di sekolah; 2) kegiatan pengabdian memberi dampak peningkatan pemahaman guru tentang program penguatan literasi dan numersasi di sekolah. Dengan demikian, guru di sekolah dasar perlu secara berkelanjutan mengintegrasikan kegiatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran dan budaya sekolah.