Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Analysis of the Influence of Destination Image, Tourist Attractiveness and Experience of Climbers on Interest in Repeat Visits with Satisfaction as an Intervening Variable Nurcholis, Nurcholis
Return : Study of Management, Economic and Bussines Vol. 2 No. 2 (2023): Return : Study of Management, Economic And Bussines
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/return.v2i2.71

Abstract

The purpose of this study was to identify and analyze the influence of destination image, tourist attraction, and experience of climbers on intention to return with satisfaction as an intervention variable for climbers of Mount Gede Pangrango. Instruments used in this research were questionnaires to 150 respondents with descriptive and quantitative data processing and analysis. Descriptive analysis in the research aims at describing the characteristics of the respondents and describing the research variables, while quantitative analysis is carried out using SEM - PLS (Partial Least Square) tools with the aim of testing the hypothesis. Based on the results of the analysis in this study, it can be explained that the image of the destination, tourist attraction, and experience of climbers has a positive and significant effect on satisfaction among climbers of Mount Gede Pangrango. Destination image, tourist attraction, climber experience, and satisfaction have a positive and significant effect on intention to return to climbers of Mount Gede Pangrango. Travel image, tourist attraction, and climber experience have a positive and significant effect on Repeat Visit Interest with Satisfaction as an intervention variable for climbers of Mount Gede Pangrango.
Upaya Pengendalian Parasit untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi pada Usaha Peternakan Sapi di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke Salamony, Syetiel Maya; Prasetya, Muhammad Novan; Daoed, Denvy Meidian; Hutabarat, Desmina Kristiani; Gebze, Yolanda; Praptiwi, Irene Ike; Lesik, Maria Magdalena Nay Nadu; Nurcholis, Nurcholis; Irianto, Apri
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2025 (Juni)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v5i2.5765

Abstract

The majority of the population of Tanah Miring District, Merauke Regency work as farmers and livestock breeders by utilizing agricultural waste as animal feed. The livestock pattern that is managed traditionally and has not been controlled for health, has resulted in a decrease in the productivity of livestock businesses which results in sudden livestock deaths. The implementation method includes two stages, namely socialization and implementation of activities consisting of two activities, namely physical activities and non-physical activities. The results of the community service, namely socialization, were carried out in two places, namely in the local government and at the Merauke Regency Food Security, Animal Husbandry and Animal Health Service, physical activities in the form of cage sanitation and provision of multivitamins and medicines to livestock farmers, while non-physical activities in the form of counseling on the prevention and control of diseases caused by parasites. This activity received a positive response from the community so that it could be carried out well and successfully helped reduce the mosquito population in the cage environment, increase the immunity of livestock from disease attacks and increase the productivity of cattle farming businesses in Merauke Regency.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT ORANG ASLI PAPUA (OAP) MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Rizal, Abdul; Yusuf, Mani; Adrianus, Adrianus; Anwar, Anwar; Malesi, Wa Ode Asryanti Wida; Nurcholis, Nurcholis; Praptiwi, Irine Ike; Mekiuw, Yosehi; Mendes, Johana Anike
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.37281

Abstract

Yasa Mulya merupakan salah satu kampung di Distrik Tanah Miring yang sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak. Kampung Yasa Mulya memiliki masyarakat didominasi oleh masyarakat transmigrasi, namun terdapat dusun yang ditempati oleh Orang Asli Papua. Masyarakat lokal ini bekerja sebagai petani, tetapi pemahaman tentang pemanfaatan sumber daya lokal sebagai pupuk organik masih rendah. Yasa Mulya memiliki banyak sumber daya yang digunakan sebagai pupuk organik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat OAP di Kampung Yasa Mulya dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan serta mendukung ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan limbah organik yang ada di lingkungan sekitar sebagai pupuk organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Yasa Mulya Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke pada tanggal 4 Oktober 2024. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif aktif oleh Masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan yaitu sosialisasi awal, penyuluhan, demonstrasi dan monitorong dan evaluasi (Monev). Kegiatan ini melibatkan tim pengabdian dari Universitas Musamus, Pemerintah Kampung, Dinas Peternakan dan kelompok tani OAP di Kampung Yasa Mulya. Hasil dari program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya lokal sebagai pupuk organik. Kegiatan ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, di mana pupuk organik yang dihasilkan dapat dijual atau digunakan secara langsung serta mendorong terciptanya praktik pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
PENGARUH DZIKIR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTESI DI WILAYAH PUSKESMAS BANDUNG Suparjo, Suparjo; Himawan, Fatchurrozak; Nurcholis, Nurcholis
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i2.10395

Abstract

Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan peningkatan penyakit hipertensi dari tahun 2013 sebesar 25,8% menjadi 34.1% pada tahun 2018. Penderita hipertensi mengalami tekanan darah yang tinggi, bila tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama tidak dideteksi secara dini dan tidak mendapat pengobatan yang memadai hal tersebut bisa memicu kerusakan pada ginjal, jantung dan otak. selain mendapatkan terapi farmakologi, juga harus mendapatkan terapi nonfarmakologi. Karena mengingat manusia itu sendiri tidak bisa lepas dari konsep bio, psiko, sosio, dan spiritual. Pemenuhan kebutuhan spiritualnya dengan pendekatan diri kepada Allah SWT melalui berdzikir mampu memberi ketenangan, menghilangkan kesedihan dan stress, serta mampu menurunankan tekanan darah. Tujuan Mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tekanan darah di Wilayah Puskesmas Bandung Kota Tegal. Desain penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode pre test dan post test control group design. Instrumen penelitian menggunakan Spigmomanometer. Jumlah sampel sebanyak 40 orang terdiri atas  20 orang pada kelompok intervensi yang mendapatkan intervensi dzikir dan 20 orang pada kelompok kontrol. Hasil diperoleh sebagian besar responden pada kelompok intervensi adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 orang (80%), pada kelompok kontrol berjenis kelamin perempuan sebanyak 11 orang (55%), pada kelompok intervensi usia terbanyak adalah 50-60 tahun sebanyak 11 orang (55%), sedangkan kelompok kontrol terbanyak adalah usia 30-49 tahun sebanyak 12 orang (60%). Pekerjaan pada kelompok intervensi terbanyak adalah bekerja sebanyak 11 (55%) sedangkan pada kelompok kontrol terbanyak adalah bekerja terbanyak 13 orang (65%).
STRATEGI SISTEM PERINGATAN DINI SIAGA BENCANA BANJIR BERBASIS MASYARAKAT (SIBAT) Handayani, Trimar; Suparjo, Suparjo; Nurcholis, Nurcholis; Haryati, Welas; Munjiyati, Munjiyati
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i2.10919

Abstract

Indonesia rentan secara geologis. Di samping itu,kurang lebih 5.590 daerah aliran sungai (DAS) yang terdapat di Indonesia, yang terletak antara Sabang dan Merauke, mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berisiko tinggi terhadap ancaman bencana gempa bumi, tsunami, deretan erupsi gunung api (129 gunung api aktif ), dan gerakan tanah. Indonesia memiliki 3 pola iklim dasar: monsunal, khatulistiwa, dan sistem iklim lokal yang menyebabkan perbedaan pola curah hujan yang dramatis. Hampir setiap tahun pada musim penghujan dan intensitas hujan yang  tinggi di beberapa wilayah Jawa Tengah sangat mempengaruhi debit air sungai yang mengalir di wilayah tersebut Mendeskripsikan strategi sistem peringatan dini siaga bencana banjir berbasis masyarakat (SIBAT) di Kota Tegal. Tujuan mendeskripsikan strategi sistem peringatan dini siaga bencana banjir berbasis masyarakat (SIBAT) di Kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. dan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan dengan uji korelasi antara berbagai variabel, antara lain  mengidentifikasi apakah karakteristik, pengetahuan  masyarakat di bantaran sungai Kali Gung Kota Tegal dan  faktor-faktor yang berpengaruh dengan Perilaku praktik Kesiapsiagaan Bencana dengan pendekatan cross sectional. Dari 5 veriabel bebas yang berhubungan secara signifikan dengan variabel terikat, semua variabel berpengaruh dengan besarnya kemungkinan pengaruh Odds Ratio (OR) adalah 0,279 (nilai Exp(B), yang artinya tiap-tiap variable mempunyai pengaruh yang kuat terhadap variable terikat yaitu dengan Perilaku praktik Kesiapsiagaan Bencana Strategi sistem peringatan dini bencana banjir di bantaran sungai Kali Gung. Dari  variable karakteristik dan variable pengetahuan , sikap dan perilaku terdapat hubungan dengan pvalue < 0,05.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL Yudyarto, Hudinoto Eko; Nurcholis, Nurcholis; Handayani, Trimar; Himawan, Fatchurrozak; Prihandana, Sadar
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i1.11559

Abstract

      Instalasi Gawat Darurat (IGD salah satu lini utama sebagai jalan masuknya pasien, untuk kemudian diberikan pertolongan. penanganan pasien gawat darurat di instalasi gawat darurat ada filosofinya yaitu Time Saving is Life Saving artinya bahwa semua tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif serta efisien. Hal ini dikarenakan bahwa pasien dapat kehilangan nyawa hanya dalam hitungan menit saja. Karakteristik pekerjaan perawat IGD menyebabkan seringkali perawat lebih memperhatikan proses penyelamatan pasien dibandingkan interaksi dengan pasien dan keluarga pasien, sehingga memungkinkan persepsi pasien atau keluarga pasien terhadap pelayanan perawat menjadi kurang baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui Gambaran  tingkat kepuasan pasien Tentang pelayanan perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Deskriptif, Jumlah sampel 95 responden dengan teknik Accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji importance performance analysis (IPA), bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien tentang pelayanan perawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal. Hasil penelitian(1) tingkat kenyataan pasien sebagian besar adalah puas, (2) tingkat harapan pasien sebagian besar adalah puas, (3) dimensi pelayanan yang harus ditingkatkan dalam peningkatan pelayanan di IGD RSUD Kardinah Kota Tegal adalah perawat memberikan informasi sebelum pelayanan, pasien menyapa dengan ramah, perawat mendengar keluhan pasien, perawat bersikap sabar dalam memberikan penyuluhan, perawat bersikap sabar dalam memberikan pelayanan, perawat berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan penyuluhan. Kesimpulan: tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di IGD RSUD Kardinah Kota Tegal adalah Puas yaitu pada dimensi keandalan (reliability), kepastian (assurance), dan berwujud (tangible),  sedangkan pada dimensi daya tanggap (responsiveness) dan empati (empathy)adalah sangat puas..          
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN TB PARU DI POLI PARU RSUD KARDINAH KOTA TEGAL Yudyarto, Hudinoto Eko; Taadi, Taadi; Nurcholis, Nurcholis
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.12474

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Pengobatan TBC diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat dan dosis tepat selama 6-8 bulan supaya semua kuman (temasuk kuman persiter) dapat dibunuh. Pasien menyadari bahwa ketika pasien didiagnosa menderita penyakit TB, maka secara otomatis pasien tersebut harus mengikuti program pengobatanyang relatif lama yaitu minimal 6 bulan. Perasaan takut yang dialami penderita Tuberculosis (TB) yang disebabkan oleh ketidakmampuan mereka menjalankan pengobatan TB dengan baik serta waktu pengobatan yang lama akan menimbulkan kecemasan dalam diri penderita TB. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien TB paru di poli paru RSUD Kardinah Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dan Analisa data dalam penelitian ini, yaitu: univariat dan penyajian data menggunakan distribusi frekuensi. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien TB yang sedang dalam pengobatan yang bersedia menjadi responden, diambil sebanyak 51 sampel dari bulan Juni-Agustus 2024 yang datang dan berobat di poli paru RSUD Kardinah Kota Tegal. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat kecemasan pasien TB Paru, instrumen yang digunakan dengan lembar kuesioner modifikasi HRS-A (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki kecemasan dengan total sebanyak 30 orang (59%) yang terbagi dalam Kecemasan Ringan sebanyak 10 orang (20%), Kecemasan Berat Sekali 9 Orang (18 %), Kecemasan Berat 6 Orang ( 12%) dan Kecemasan Sedang 5 orang (20%). Dan sebanyak 21 orang masuk ke dalam kategori tidak ada kecemasan (41%).
The Implications of Online Interaction on Foreign Language Code-Mixing into Indonesian in Social Media Communication Akbar, Amal; Imran, Imran; Anzar, Anzar; Nurcholis, Nurcholis
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra VOL 9, NO 2 (2025): ERALINGUA (Article in Press)
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v9i2.74171

Abstract

The development of digital technology has changed the communication patterns of Indonesian society, especially among the younger generation of social media users. The phenomenon of code-mixing between Indonesian and English has become a form of linguistic hybridity that reflects the social dynamics and digital identity of the younger generation. This study aims to describe the patterns, pragmatic functions, and social implications of code-mixing practices on social media. The approach used is a qualitative descriptive approach with a critical sociolinguistic paradigm. Data were obtained through digital observation (netnography) of public posts on Instagram, Twitter (X), and TikTok during January–June 2025, with a total of 120 data units that met the purposive sampling criteria. The analysis was conducted using the model of Miles, Huberman, and Saldana (2014). The results show three dominant forms of code-mixing: at the word level (40%), phrases (32.5%), and sentences (27.5%). The most prominent pragmatic functions are the expression of identity and style (34%) and the affirmation of meaning (28%). Socially, code-mixing functions as a performative strategy to build a digital self-image and negotiate the global-local identity of the younger generation. This phenomenon marks a shift in communication norms toward more expressive, inclusive, and global forms. Thus, code-mixing is not seen as a threat to the purity of the Indonesian language but rather as a form of creative adaptation to the dynamics of digital communication. This research contributes to the development of digital sociolinguistic studies and offers a basis for Indonesian language preservation strategies that are more adaptive to the era of globalized communication
PkM Sinergisitas Akademisi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Sektor Akbar, Amal; Anzar, Anzar; Nurcholis, Nurcholis; Rahmah, Aulia; Ahyani Syarahiyah, St
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i2.10708

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membangun sinergi antara akademisi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resor Toraja Utara dalam penanganan dugaan tindak pidana defamasi. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini mengintegrasikan keilmuan linguistik forensik guna memperkuat objektivitas, profesionalisme, serta validitas dalam proses penyidikan. Akademisi berperan sebagai Consulting Expert dan Testifying Expert dalam menganalisis unsur kebahasaan alat bukti yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pasal 310 ayat (1) KUHP. Analisis dilakukan dengan menelaah tindak tutur ilokusi deklaratif yang berpotensi menyerang kehormatan atau nama baik seseorang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan aparat penegak hukum mampu menghasilkan langkah hukum yang lebih proporsional dan berbasis bukti ilmiah. Selain itu, kegiatan ini memperkuat literasi hukum dan etika komunikasi masyarakat serta menjadi model kolaborasi interdisipliner linguistik forensik dalam konteks penegakan hukum di Indonesia.